Saat sedang mengakses internet, ternyata ada banyak resiko yang dihadapi. Untuk itu, setiap pengguna internet perlu waspada akan bahaya yang ada saat sedang mengakses internet tersebut.
Terlebih jika seseorang mengakses internet tanpa menggunakan proxy. Seseorang diluar sana bisa dengan leluasa mengintip data Sahabat Qwords sekalian.
Tentu saja hal ini membuat aktivitas berselancar di dunia maya menjadi kurang nyaman dan aman.
Namun, apa itu proxy? Bagaimana bisa proxy melindungi data diri para pengguna internet?
Apabila Anda ingin memahami pengertian proxy secara lebih mendalam, Anda bisa langsung membaca artikel di bawah ini.
Pengertian Proxy
Di dalam pembahasan ini, nantinya akan ada istilah user, client, dan server. User merupakan seseorang yang menggunakan komputer untuk mengakses internet.
Selanjutnya, client merupakan perangkat komputer yang digunakan user untuk mengakses jaringan internet. Sementara itu, server merupakan perangkat komputer yang menerima permintaan akses dari client.
Nah, sekarang, kita kembali lagi kepada pembahasan mengenai proxy.
Proxy adalah sistem yang memungkinkan client untuk mengakses jaringan internet menggunakan IP address “lain”.
IP address asli sengaja disembunyikan menggunakan proxy sebab ketika perangkat client mulai terhubung kepada server atau ISP (Internet Service Provider), mereka dapat membaca informasi perangkat, lokasi perangkat berada, bahkan informasi pribadi user.
Baca juga: Cara Setting Proxy di Berbagai Perangkat & Browser dengan Mudah
Cara Kerja Proxy
Saat telah terhubung ke dalam internet dan masuk ke suatu situs, IP address client akan secara otomatis terbaca oleh server.
Identifikasi ini diperlukan agar server dapat mengirimkan data yang diminta oleh client.
Nah, supaya IP address asli dapat disembunyikan dan tidak terdeteksi oleh server, Anda dapat menggunakan proxy.
Bagaimana bisa IP address asli client disembunyikan dan diganti dengan IP address lain?
Hal tersebut dapat terjadi sebab proxy berperan sebagai perantara dalam jaringan internet antara client dengan server.
Saat menjadi perantara, proxy akan mengganti IP address asli dengan IP address proxy server.
Jenis-Jenis Proxy
Meskipun secara umum proxy bertugas untuk melindungi IP address client saat mengakses website, namun tidak semua proxy mempunyai cara kerja yang sama.
Ada beberapa jenis proxy yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap client. Berikut penjelasannya:
1. Transparent Proxy
Jenis proxy ini sebenarnya tidak disarankan untuk digunakan. Pasalnya, jenis proxy ini justru memberi informasi kepada server yang dituju bahwa koneksi yang sedang dilangsungkan menggunakan proxy.
Selanjutnya, proxy akan tetap memberikan IP address asli Anda. Jadi, secara otomatis alamat IP yang Anda miliki jelas terlihat di dunia maya.
IP address yang terlihat jelas dunia maya tentu saja memberikan kesempatan bagi para pelaku kejahatan siber untuk mencuri IP address Anda dan menggunakannya untuk melakukan tindakan tidak bertanggung jawab.
2. Anonymous Proxy
Jenis proxy ini akan mengidentifikasikan dirinya menjadi proxy namun tidak mengirimkan atau meneruskan IP address asli yang dipakai user saat itu.
Sebagai gantinya, proxy akan mengubah bagian tertentu dari IP address asli sehingga tidak membuat Anda dicurigai.
3. High Anonymity Proxy
Saat user mengakses situs, IP address dari user benar-benar tidak terbaca oleh situs yang bersangkutan maupun internet. Sehingga user hanya terbaca sebagai client.
4. Distorting Proxy
Distorting proxy memiliki fungsi yang sama dengan anonymous proxy, yakni membuat IP address pengguna tidak terlihat.
Apabila anonymous proxy hanya mengubah sebagian dari IP address asli, distorting proxy benar-benar merekayasa IP address penggunanya.
IP address asli user akan tersembunyi dan hanya bisa dilihat melalui HTTP Header.
5. Reverse Proxy
Reverse proxy digunakan untuk menyediakan jalan bagi pengguna internet melalui jaringan pribadi.
Fungsi utama jenis proxy ini adalah mencegah user terhubung melalui internet tanpa ada monitor sebelumnya.
Proxy ini kerap diaplikasikan oleh jaringan lokal perusahaan untuk membatasi penggunaan koneksi internetnya.
6. Public Proxy
Public proxy termasuk salah satu proxy gratis yang dapat digunakan oleh siapapun.
Proxy satu ini bekerja dengan cara menyembunyikan IP address client dan memberikan IP address proxy ketika user mengunjungi suatu situs.
Yang menjadi kekurangan dari public proxy adalah waktu akses yang lebih lambat dan keamanan yang masih kurang terjamin.
7. Shared Proxy
Shared proxy merupakan middleman IP address yang dapat digunakan oleh beberapa user dalam satu waktu untuk mengakses situs-situs yang berbeda.
Proxy ini dapat digunakan dengan baik untuk mengakses website kecil atau melakukan task-task sederhana.
Namun, saat digunakan untuk mengakses website besar atau melakukan task yang berat, shared proxy kerap mengalami kendala.
Baca juga: Mengenal Lebih Lengkap Tentang Proxy Server
Peran Proxy sangat Penting, Bukan?
Setelah membaca penjelasan mengenai pengertian proxy, cara kerja hingga jenis-jenisnya, kini Sahabat Qwords sudah memahami bukan kalau peran proxy sangatlah penting?
Ia merupakan bagian penting dari keamanan saat berselancar di dunia maya agar IP address tidak diketahui oleh pihak lain, apalagi terendus oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Semoga dengan adanya informasi ini, Anda selalu menggunakan proxy untuk mengakses situs yang Anda perlukan di internet.
Sekian pembahasan kali ini, sampai jumpa di artikel berikutnya!
