Apa Itu E-Commerce? Simak Jenis, Manfaat, & Kelebihannya

3 min read

apa itu e-commerce

Sekarang ini, kegiatan jual beli tidak hanya dapat dilakukan dengan bertemu langsung, semua sudah lewat e-commerce.

Mungkin hampir semua orang tahu apa itu e-commerce dan sering menggunakannya

Sejak kehadiran e-commerce, belanja tidak lagi terbatas pada toko fisik, dan bisnis tidak lagi terbatas pada wilayah geografis tertentu.

Namun, ini juga membawa tantangan baru, seperti aksesibilitas produk, keamanan transaksi, dan kualitas layanan.

Teknologi digital membuat semua proses berjualan dan belanja jadi lebih mudah.

Salah satu aktivitas buy and sell dilakukan melalui e-commerce, tinggal bayar barang langsung diantarkan ke rumah.

Bagaimana orang tidak tertarik? Sekarang ini, semua dimanjakan dengan adanya platform e-commerce.

Apalagi ditambah dengan promo-promo cashback dan juga gratis ongkir.

Nah, lebih jelasnya lagi mari kita bahas apa itu e-commerce secara lebih mendalam mulai dari pengertian, manfaat, dan kelebihannya.

Simak penjelasannya sampai akhir artikel ya!

Pengertian E-Commerce

Apa yang dimaksud e-commerce? Secara harfiah, e-commerce artinya electronic commerce atau perdagangan  elektronik.

Jadi, bisa diartikan bahwa  e-commerce adalah semua kegiatan perdagangan yang dilakukan lewat media elektronik. 

Konsep e-commerse sebenarnya sama dengan perdagangan yang dilakukan secara langsung atau face to face. 

Sistem e-commerce juga meliputi proses promosi, pembelian, dan pemasaran produk sama seperti perdagangan konvensional.

Yang berbeda adalah pada sistem berdagang yang digunakan, yaitu melalui media elektronik atau internet.

Seperti namanya, ecommerce artinya seluruh proses perdagangan mulai dari proses pemesanan produk, pertukaran data, hingga transfer dana dilakukan secara elektronik.

E-commerce adalah contoh penerapan kolaborasi teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi menggunakan teknologi internet.

Jadi, secara garis besar e-commerce bukan hanya meliputi aktivitas perniagaan saja.

Tapi juga mencakup kolaborasi dengan mitra bisnis, client service, lowongan pekerjaan, dan sebagainya.

Di samping memanfaatkan teknologi digital, e-commerce ini juga membutuhkan database, e-mail, dan juga teknologi lain yang non internet.

Misalnya saja dalam mengirim barang dan cara membayar produk dari e-commerce.

Contoh E-Commerce di Indonesia

Penikmat kegiatan belanja online di Indonesia memang sangat tinggi. Tidak mengherankan kalau platform e-commerce terus berkembang dan menjamur  yang turut memeriahkan jagad jualan di dunia maya.

Meskipun begitu, hanya ada beberapa e-commerce saja yang dapat bertahan dan maju di tengah ketatnya persaingan.

Apa saja contoh e commerce di Indonesia yang berkembang pesat?

  • Bukalapak

Startup e-commerce yang diluncurkan sejak 2010 silam ini, merupakan salah satu Unicorn yang ada di Indonesia.

Bukalapak mewadahi jutaan pelapak dalam platformnya.

  • Shopee

Contoh ecommerce satu ini bisa dibilang sudah menjadi top of mind banyak orang. Saat memikirkan platform belanja online, toko oren ini selalu muncul menjadi rekomendasi.

Apalagi di sana ada beragam promosi menarik mulai dari gratis ongkir, flash sale, cashback, hingga undian.

Selain itu, Shopee juga berhasil menjadi salah satu e-commerce dengan tingkat transaksi paling tinggi di Indonesia.

Baca juga: Cara Install Plugin WooCommerce Sampai Selesai

  • Lazada

E-commerce ini merupakan salah satu yang paling terkenal di tanah air. Sebagai salah satu startup yang sudah berdiri sejak lama, Lazada memang berhasil mempertahankan eksistensinya.

  • Gojek

E-business jenis online to offline ini juga berkembang dengan cepat setelah diluncurkan. Bahkan saat ini Gojek sudah masuk dalam startup decacorn pertama di Indonesia.

Memiliki ribuan driver yang tersebar di seluruh tanah air, Gojek memang menawarkan kemudahan transportasi.

Perbedaan E-Commerce dan Marketplace

Nah, banyak yang masih salah mengartikan bahwa e-commerce sama dengan marketplace, padahal keduanya jelas berbeda.

Arti ecommerce merupakan website yang digunakan untuk menjual produk lewat online, penjual dan pembeli bertemu pada satu website.

Sedangkan marketplace adalah penyedia website online yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli. Jadi marketplace hanya menjadi sebatas jembatan yang menemukan antara penjual dan pembeli.

Contoh mudah markepalce di Indonesia seperti Facebook marketplace.

Jenis E-Commerce

Ada beberapa jenis e-commerce yang dikategorikan berdasarkan jenis bisnisnya, berikut pembahasannya:

1. Business to Business (B2B)

Business to business merupakan contoh e-commerce dengan volume penjualan besar dilakukan antara bisnis ke bisnis, biasanya setiap transaksi jumlahnya besar.

Contohnya produsen bahan bangunan menawarkan produk-produk mereka kepada para developer dan kontraktor.

B2B tidak tergantung dari banyaknya jenis produk yang terjual, tetapi kuantitas utamanya pada jumlah produk yang terjual.

2. Business to Customers (B2C)

Business to customer merupakan tipe jual beli yang paling banyak ditemui pada ecommerce saat ini.

Dalam jenis ini, produsen langsung menjualnya kepada konsumen langsung dengan harga yang lebih murah.

3. Customer to Customer (C2C)

Customer to customer merupakan perdagangan paling umum, di mana customer berjualan langsung kepada customer.

Contoh jualannya bisa di ecommerce atau marketplace, pembeli dan penjual bertemu langsung dan melakukan pembelian.

4. Customer to Business (C2B)

Customer to business merupakan keterbalikan dari B2C, di mana konsumen menjual produknya kepada bisnis.

Biasanya customer lebih menjual produk-produk bahan baku yang dijual langsung kepada perusahaan.

5. Online to Offline (O2O)

Online to offline e commerce artinya gabungan bisnis dalam dua dunia berbeda, sehingga menciptakan pengalaman digital yang menarik.

Contohnya order pada aplikasi ojek online atau pemesanan makanan online, pemesanan dilakukan secara online dan eksekusi dilakukan secara offline.

Manfaat E-Commerce

manfaat e-commerce
E-commerce memiliki manfaat untuk perkembangan bisnis-bisnis kecil.

Selain memiliki beberapa model atau jenis berbeda, kehadiran e-commerce juga memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum.

Bukan hanya bagi pihak penjual, namun pembeli. Secara umum, ada beberapa keuntungan dalam penggunaan customer.

Di bawah ini adalah manfaat e-commerce bagi pihak pemilik usaha atau seller.

  • Jangkauan pasar luas

Dengan kehadiran e-commerce, maka penjual memiliki jangkauan pasar yang lebih luas.

Karena berbasis pada sistem online global. Bukan hanya bisa menjangkau market dalam negeri, namun juga luar negeri.

Karena saat ini ada banyak platform e-commerce yang dapat membantu pihak penjual untuk menjual produknya di berbagai negara.

  • Mengurangi infrastruktur

Dengan menggunakan e-commerce sebagai basis berjualan. Sebuah perusahaan tidak harus lagi membuka cabang di berbagai wilayah.

Karena dengan satu toko online saja, sudah bisa menjangkau seluruh bagian di suatu negara.

  • Anggaran keluar berkurang

Penggunaan anggaran yang berlebihan dapat dikurangi apabila memanfaatkan e-commerce, yang memang basisnya adalah sistem online.

Jadi, pihak penjual tidak perlu membuang uang untuk membuka toko real, merekrut karyawan terlalu banyak, dan sebagainya.

Karena dengan e-commerce bisa dilakukan pengerucutan sistem, dengan hasil tetap optimal.

  • Harga lebih terjangkau

Jika diakumulasikan, semua manfaat customer yang ada pada poin-poin sebelumnya. Pihak penjual dapat menekan harga produk sehingga lebih murah dan terjangkau.

Dengan begitu, maka customer juga akan merasa lebih tertarik membeli barang dari toko Anda, karena harganya customer friendly.

Kehadiran e-commerce memang mendatangkan keuntungan tersendiri bagi kedua belah pihak, pemilik usaha dan pengguna.

Siap Memulai Bisnis Lewat E-Commerce?

Nah, itu dia pengertian e-commerce dan contohnya. Apakah Anda tertarik mengembangkan bisnis di dalamnya?

Apabila Anda tertarik untuk mencoba keberuntungan di dunia e-commerce, Anda bisa menggunakan paket hosting High Performance Cloud Hosting dari Qwords.com.

Bangun platform bisnis online demi menjaga stabilitas website dan performa agar tetap cepat ketika di akses pengguna. 

Jangan lupa klik bagikan atau meninggalkan jejak di kolom komentar jika ada pertanyaan, kritik, maupun saran, ya!

15 Mesin Pencari Terbaik di Dunia,…

Mesin pencari saat ini menjadi tools yang sangat berguna di berbagai perangkat mulai mobile sampai desktop.  Tidak hanya Google, ada banyak mesin pencari selain...
Eril Obeit Choiri
7 min read

2 Cara Menjadwalkan Postingan di WordPress…

Memahami cara menjadwalkan artikel di WordPress akan menjadi sebuah pengetahuan yang penting bagi Anda. Sebagai pemilik/pengelola website, tentu Anda tidak akan selalu memiliki waktu...
Jordy Prayoga
1 min read

Cara Mengaktifkan WordPress Debug, Termudah!

WordPress telah lama menjadi CMS primadona bagi banyak pengguna di seluruh dunia. Itu karena WordPress menawarkan kemudahan dalam berbagai aspek, mulai dari mengelola konten...
Jordy Prayoga
1 min read

8 Replies to “Apa Itu E-Commerce? Simak Jenis, Manfaat,…”

  1. Terima kasih Mas …
    Penjelasannya simpel dan lugas, mudah difahami dan mencerahkan, Semoga menjadi amal Jariah yang Barokah Aamiin

    1. Amiiin
      Terima kasih sudah berkunjung pak
      Jangan lupaa untuk urusan domain hosting percayakan pada Qwords

  2. Tenks….
    infonya dengan mudah dipahami,..
    apa kami dibolehkan untuk bisa konsultasi lebih detail …

    1. Sama-sama kak
      Kalau ada pertanyaan bisa tanyakan disini saja nanti kami bantu kak.
      Terima kasih

  3. Terima kasih sudah berbagi
    Penjelasannya sangat lengkap dan sangat bermanfaat untuk menamba materi di kelas X

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *