Penjelasan tentang Parked Domain Lengkap!

3 min read

parked domain lengkap

Hal pertama yang harus Sahabat Qwords lakukan saat hendak membangun sebuah website adalah mencari domain yang tepat. 

Domain yang tepat berarti ia harus seirama dengan nama brand, nama perusahaan, niche, atau hal apapun yang dapat menampilkan citra atau identitas website. 

Namun, seperti yang mungkin telah Anda ketahui, proses berburu domain ini bukanlah hal yang mudah. Pasalnya di dunia ini, domain sifatnya unik alias tidak ada domain yang sama persis. 

Jadi, sekali domain yang diinginkan sudah dibeli, Sahabat Qwords perlu mencari alternatif domain lain atau membeli domain tersebut namun dengan harga yang lebih mahal. 

Untuk itu jika Anda sudah menemukan domain yang sesuai dengan kebutuhan, lebih baik Anda langsung membelinya. 

Lalu, bagaimana jika websitenya belum siap? Apa yang harus dilakukan dengan domain yang sudah dibeli?

Nah, Anda bisa menjadikannya sebuah parked domain. 

Apa itu parked domain? Apa saja fungsinya dan bagaimana cara membuat parked domain?

Sobat Qwords bisa menemukan jawaban tentang parked domain lengkap pada uraian di bawah ini! 

Apa Itu Parked Domain?

Parked domain adalah domain yang telah didaftarkan namun belum dikoneksikan pada layanan online apapun, baik website maupun email hosting. 

Dengan kata lain, domain tersebut “diparkirkan” terlebih dahulu untuk digunakan di kemudian hari ketika pemiliknya sudah siap. 

Selain itu, parked domain  juga dapat digunakan untuk mengarahkan pengunjung website ke domain utama. 

Banyak kasus yang terjadi, dimana pengguna internet yang ingin mengunjungi sebuah website salah memasukkan ekstensi domain, contohnya yang seharusnya Qwords.com menjadi Qwords.id.

Nah, dengan memanfaatkan parked domain, Anda bisa mengarahkan pengunjung website yang salah alamat ke alamat domain utama secara otomatis. 

Parked domain dengan fungsi ini disebut sebagai alias domain atau aliases domain. 

Kenapa Menggunakan Parked Domain?

Jika hanya didiamkan saja, kenapa harus menggunakan parked domain? Bukankah seolah-olah kita hanya membuang-buang uang?

Pertanyaan itu bisa saja muncul saat seseorang sedang mempertimbangkan apakah akan membuat parked domain. 

Nah, sebenarnya ada beberapa alasan penting yang mendasari penggunaan parked domain, berikut diantaranya:

1. Menyimpan Nama Domain Bagus

Seperti yang sudah disinggung di atas, domain yang bagus adalah aset berharga bagi siapapun yang memiliki rencana untuk membuat website. 

Agar domain tersebut tidak diserobot orang lain dan dapat langsung digunakan begitu website siap, Anda bisa memarkirkan domainnya terlebih dahulu. 

Jadi, Anda tidak perlu mengeluarkan dana yang lebih besar untuk membeli domain yang diinginkan dari pihak lain atau menunggu hingga domain yang diinginkan dilelang. 

2. Mencegah Cybersquatting 

Cybersquatting adalah tindakan mendaftarkan nama domain dengan sengaja untuk dijual kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada seharusnya. 

Biasanya pelaku cybersquatting menyasar brand besar atau nama website populer.

Untuk mencegah tindak cybersquatting, Anda bisa mendaftarkan beberapa nama domain sekaligus dengan ekstensi yang berbeda-beda. 

Contohnya Qwords.com sebagai domain utama, kemudian memarkirkan Qwords.id dan  Qwords.net menjadikannya sebagai alias domain. 

Sehingga, ketika ada pengguna internet yang mengunjungi kedua parked domain tersebut akan secara otomatis dialihkan ke domain utama Qwords.com.

Kalau sudah terlanjur didaftarkan oleh pelaku cybersquatting, satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan untuk menyelamatkan reputasi dan keamanan perusahaan adalah menebus domain tersebut. 

3. Mencegah Tindak Penipuan

Selain cybersquatting, pemakaian parked domain juga dapat menyelamatkan pengunjung website Anda dari tindak penipuan. 

Contohnya Anda memiliki website toko online yang bernama Bajubagus.com. Ketika bisnis Anda semakin berkembang dan menjadi semakin populer, ada pihak lain yang ingin ikut mendapatkan keuntungan menggunakan cara-cara yang tidak bertanggung jawab. 

Pelaku penipuan bisa membuat alamat website yang mirip dengan alamat website Anda, misalkan Bajubagus.id. 

Kemudian, pelaku membuat sebuah event yang mengharuskan mereka membayar sejumlah uang untuk mendapatkan hadiah uang tunai 10 juta rupiah dan beberapa merchandise menarik. 

Konsumen baru atau konsumen yang kurang teliti bisa jadi akan percaya begitu saja dan kehilangan sejumlah uang dan memperkarakan hal tersebut.

Walaupun bukan brand Anda yang bersalah, tapi Anda pasti akan terlibat dalam proses pengusutannya dan hal tersebut bisa berdampak buruk pada citra brand yang sudah susah payah dibangun. 

Untuk melindungi konsumen Anda, tentu saja sangat dianjurkan untuk menggunakan parked domain yang kemudian diarahkan ke domain utama. 

4. Jual-Beli Domain

Anda dapat mengamankan beberapa nama domain yang ikonik untuk dikoleksi kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi (sesuai dengan valuenya, bukan dengan tujuan mengancam pihak lain atau melakukan penipuan). 

Kegiatan jual-beli domain ini disebut juga sebagai domain flipping. 

5. Menunggu Domain Expired

Jika Anda sudah memutuskan untuk menghentikan aktivitas website Anda, namun masa expired domain masih lama, Anda bisa menjadikannya sebagai parked domain. 

Baca juga: Parked Domain VS Addon Domain, Apa Bedanya?

Cara Membuat Parked Domain

Anda dapat membuat parked domain dalam beberapa klik saja, asalkan Anda memiliki akses ke dalam akun panel hosting. 

Kali ini kami akan menunjukkan bagaimana cara membuat parked domain lengkap untuk pengguna cPanel:

  1. Pertama, pastikan domain yang ingin diparkirkan sudah aktif dan mengarah ke hosting Anda. 
  2. Kemudian, silakan login ke dalam akun cPanel. 
  3. Setelah berhasil login ke dalam akun cPanel, silakan masuk ke menu Domain dan klik pada ikon Aliases. parked domain lengkap
  4. Jika sudah, silakan tambahkan nama domain yang ingin Anda parkirkan pada bagian Create a New Alias
  5. Kemudian, silakan klik opsi Add Domain. parked domain lengkap
  6. Sekarang, Anda hanya perlu menunggu beberapa saat hingga proses pembuatan parked domain berhasil. parked domain lengkap
  7. Setelah proses pembuatan parked domain berhasil, Anda perlu menunggu 1 hingga 2 hari hingga proses propagasi DNS selesai. 

Nah, mudah sekali bukan proses pembuatan parked domain? Apakah Anda sudah siap untuk mencobanya?

Penutup 

Jadi seperti arti harfiah kata park yang berarti parkir, parked domain adalah domain yang diparkir karena tidak atau belum akan digunakan. 

Tujuannya agar domain tersebut tidak didaftarkan atau disalahgunakan oleh pihak lain. 

Selain dengan nama parked domain, ia dikenal juga dengan sebutan Alias Domain atau Aliases Domain.

Silakan kunjungi Qwords.com untuk mendapatkan domain terbaik bagi website Anda dengan lebih dari 500 pilihan ekstensi domain dan harga termurah.  

Anda juga tidak perlu khawatir jika terdapat kendala pada proses pengaktifan domain karena ada layanan bantuan 24 jam yang siap sedia membantu dan fast respond. 

Sekian artikel tentang parked domain lengkap kali ini. Sampai jumpa pada artikel menarik berikutnya!

10 DNS Server Terbaik yang Cepat…

Untuk memahami DNS Server, sebelumnya anda perlu mengenal tentang DNS (Domain Name System), yaitu sebuah teknologi yang berfungsi seperti buku alamat internet. Ketika anda...
Frydho Ghazian
1 min read

One Reply to “Penjelasan tentang Parked Domain Lengkap!”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *