Memasangkan berbagai perangkat jaringan dengan komponen software yang ada di dalam komputer memang seperti menyusun sebuah Puzzle. Harus dirangkai satu persatu dan dicocokkan sehingga membentuk sebuah gambar yang sempurna.
Namun, ada kalanya dalam sebuah jaringan terdapat “kepingan Puzzle” yang hilang dan harus dicari agar tidak merusak koneksi secara berkelanjutan. Itulah tugas dari network tools software atau yang bisa disebut sebagai software peralatan jaringan.
Memang terdengar rumit jika sobat Qwords belum membaca penjelasan dari kami mengenai perangkat lunak peralatan jaringan tersebut. Untuk itu, yuk ikuti pembahasan kami sampai bagian akhir!
Pengertian Dan Fungsi Network Tools Software
Network memiliki arti jaringan yang dibentuk oleh beberapa perangkat komputer sekaligus. Tools artinya adalah peralatan. Sedangkan software bermakna perangkat lunak yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia, dan hanya bisa dimengerti oleh program komputer.
Sebuah jaringan pastinya terdiri dari rangkaian perangkat keras maupun lunak, yang akhirnya menciptakan sebuah sistem yang mengkoneksikan PC satu dengan yang lain. Jaringan sendiri diciptakan untuk melakukan transfer file, sharing perangkat ataupun sharing data, dan lainnya.
Baca juga: 12 Perangkat Keras Jaringan Komputer Beserta Fungsinya
Nah, untuk melakukan kontrol terhadap kualitas jaringan yang telah dirancang, maka diciptakanlah suatu network tools. Fungsi dari peralatan jaringan tersebut adalah sebagai berikut :
- Untuk memantau aktivitas jaringan komputer.
- Untuk melihat konektivitas dari suatu perangkat jaringan komputer dengan yang lain.
- Untuk melihat data atau file apa yang sedang ditransfer, dan lain sebagainya sesuai dengan jenis software itu sendiri.
Daftar Network Tools Software Yang Perlu Anda Tahu
Karena memiliki fungsi yang begitu vital, ada cukup banyak network tools yang hingga saat ini bisa digunakan para ahli jaringan. Mengetahui berbagai jenisnya sangat diperlukan agar anda bisa segera langsung menginstal aplikasi tersebut ketika membutuhkannya.
Sebelum beranjak ke pemberian contoh dari peralatan jaringan, anda perlu mengetahui berbagai jenis tools jaringan. Diantaranya adalah :
- Analythical network tools
- Network scanning tools
- Network traffic monitoring tools
Berdasarkan ketiga jenis tersebut, berikut ini kami sertakan contoh nyata aplikasi atau software untuk pemantauan jaringan :
1.Analythical network tools (tools untuk analisis jaringan)
Jenis network tools yang satu ini diperuntukkan menganalisis jaringan. Jika anda beranggapan jika koneksi jarigan tidak perlu dianalisis, anda salah. Karena jaringan adalah sesuatu yang dinamis, dan bisa mengalami perubahan secara real time, sehingga perlu dianalisis jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan. Berikut ini contoh tools untuk analisis jaringan :
- TCP-DUMP : melakukan analisis jaringan dengan cara melakukan dumping paket, melakukan capture pada jaringan yang sedang berjalan, hingga membaca data yang sedang ditransfer.
Kegunaan aplikasi yang satu ini adalah untuk trouble shooting masalah jaringan yang terjadi pada jaur TCP. Bagi anda yang belum terlalu mengerti sistem berbasis teks, mungkin akan kesulitan menggunakan TCP-DUMP.
- Wireshark : aplikasi berbasis GUI yang berguna untuk melakukan analisis kinerja suatu jaringan yang sedang dibentuk. Selain itu, traffic yang ada pada jaringan juga bisa dijadikan bahan analisis oleh Wireshark.
Konsep analisis dari aplikasi ini menggunakan metode sniffing, yaitu metode penyadapan yang biasanya dilakukan pada sebuah jaringan. Walaupun begitu, Wireshark sebaiknya tidak digunakan untuk menyadap dan menyalahgunakan jaringan tersebut untuk hal yang buruk.
2.Network scanning tools (tools untuk scanning jaringan)
Jenis aplikasi yang termasuk dalam network scanning tools adalah perangkat lunak dengan fungsi membaca serta menulis jaringan yang berjalan. Selain itu, aplikasi yang akan disebutkan juga lebih terfokus pada scanning jaringan secara keseluruhan.
Berikut ini contoh dari aplikasi network sccanning tools :
- Superscan : sebuah aplikasi yang berfungsi untuk melakukan scanning jaringan berbasis TCP Port. Keunggulan aplikasi yan satu ini ada pada teknik multithread asynchronization, sehingga mampu menampilkan performa yang cukup cepat dalam proses scanning.
- Netcat : aplikasi khusus jaringan yang berfungsi untuk melakukan read dan write data yang sedang dipantau. Selain itu, aplikasi yang satu ini memang di-build untuk teknologi back-end
3.Network traffic monitoring tools (tools untuk memonitor trafik jaringan)
Jenis perangkat lunak yang satu ini adalah untuk memantau trafik serta menampilkan statistik jaringan yang sedang berjalan. Berikut ini berbagai aplikasi yang termasuk dalam software monitor trafik pada jaringan :
Baca juga: Sejarah ARPANET Sebagai Cikal Bakal Adanya Internet
- MRTG : Multi Router Traffic Grapher, berfungsi untuk menampilkan data beban traffic pada sebuah jaringan yang sedang dipantau. Selain itu, statistik jaringan juga akan dipantau dalam jangka waktu harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
- NTOP : merupakan software performer dari data trafik jaringan yang sedang dipantau. Dibandingkan dengan berbagai aplikasi dengan kategori yang sejenis, NTOP mampu menampilkan data dengan akurat tanpa gangguan atau bug.
Dari pengertian secara umum tentang network tools, bisa kita ketahui bahwa perangkat lunak yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan jaringan. Dan benar saja, dari berbagai contoh yang telah kami bicarakan, kesemuanya mengarah ke berbagai kegiatan pemantauan jaringan atau network yang cukup vital.
Bagaimana menurut kalian? Apakah pembahasan di atas sudah cukup jelas? Artikel di atas merupakan salah satu bentuk komitmen Qwords.com sebagai top 5 provider web hosting dan domain di Indonesia untuk menambah wawasan pengguna. Jadi, jika sahabat Qwords sedang mencari layanan web hosting terbaik atau domain murah, jangan ragu-ragu untuk mengunjungi website Qwords di www.Qwords.com.
Sampai jumpa.
