Istilah ERP memang masih terdengar asing bagi orang awam, sahabat Qwords tahu apa itu ERP?
Bagi dunia bisnis, kehadiran ERP menjadi sistem serba bisa yang membantu pengelolaan bisnis menjadi lebih mudah dan simpel.
ERP banyak digunakan dalam dunia bisnis profesional, perusahaan bahkan pemerintahan.
Daripada tambah bingung, yuk kita bahas tentang ERP secara lebih mendalam. Simak sampai akhir artikel ya!
Apa Itu ERP
ERP merupakan kepanjangan dari Enterprise Resource Planning System.
ERP adalah sistem informasi yang mengotomatisasi dan integrasi semua proses dalam satu tampilan dashboard.
ERP bisa membuat proses operasional perusahaan jadi lebih transparan dan punya akuntabilitas yang tinggi.
Satu divisi dengan divisi lain akan saling terhubung dengan sharing informasi sehingga semua bisa termonitor dengan baik.
Sejarah ERP dimulai pada tahun 1990, diciptakan oleh Gartner untuk kebutuhan perencanaan kebutuhan material dan perecanaan sumber daya manufaktur.
Untuk lebih lengkapnya silahkan baca sejarah ERP mulai dari awal.
Baca juga: Memahami Apa Itu Sistem Informasi & Karakteristiknya
Sejarah Software ERP
Ternyata software ERP sudah ada sejak era setelah Perang Dingin atau sekitar tahun 60an sampai 70an.
Untuk mempelajari sejarah perkembangan ERP, ada beberapa tahap yang harus Anda tahu yaitu:
1. Tahun 1960-1970an
Pada periode ini, MRP masih merupakan konsep yang sudah diterapkan pada sektor manufaktur.
Khususnya, konsep ini diterapkan dalam bidang manajemen inventaris dan mengontrol proses produksi. Konsep ERP kemudian terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dalam bidang manufaktur.
Hingga akhirnya pada tahun 1970an terciptalah Material Requirements Planning (MRP) yang bisa digunakan untuk menjadwalkan proses produksi manufaktur, mengecek inventaris, mengecek saldo, dan juga status perusahaan.
2. Tahun 1980an
MRP mulai dikembangkan lebih lanjut agar lebih bermanfaat besar dalam industri manufaktur. Pada era ini MRP kemudian berubah nama menjadi MRP-II (Material Resource Planning).
Karena menggunakan kata “material”, maka software ini menekankan pada keluar-masuknya bahan baku dan juga hasil produksi, mencatat aliran kas, dan juga saldo perusahaan.
3. Tahun 1990an
Lonjakan besar terjadi pada tahun 1990an berkat kemunculan teknologi komputer Y2K.
Perusahaan berlomba-lomba untuk menerapkan sistem digitalisasi pada industri mereka.
Banyak juga perusahaan yang mengubah total sistem operasional perusahaan dengan menggunakan ERP.
Pada tahun 1990 Pila Gartner Group menciptakan sistem operasi berbasis internet yang diberi nama ERP.
Barulah pada tahun 1998 berdiri NetSuite untuk operasional bisnis berbasis internet.
NetSuite bisa digunakan oleh seluruh perusahaan di dunia, asalkan mereka terhubung dengan koneksi internet saat itu.
4. Tahun 2000an
Pada tahun 2000an Gartner Group memperbaharui sistem yang mereka bangun dengan mengeluarkan ERP jilid II.
Canggihnya, ERP-II ini memiliki basis data berbasis cloud.
Dengan sistem penyimpanan data secara online, maka software ini memberikan kecanggihan akses dan fleksibilitas tingkat tinggi.
Seseorang bisa memantau status dan kondisi operasional perusahaannya dari manapun ia berada asalkan memiliki koneksi internet.
Saat ini software sudah berkembang menjadi ERP SaaS atau Software as a Service paling banyak diminati oleh para pelaku UKM.
Software ERP SaaS menawarkan fleksibilitas tinggi, namun dibanderol dengan harga yang terjangkau.
Baca juga : Cara Membuat Bisnis Plan Yang Benar
Jenis ERP
Saat ini, Enterprise Resource Planning yang digunakan oleh perusahaan dan bisnis ada berbagai jenis.
Berikut jenis ERP yang paling banyak digunakan sampai saat ini:
1. ERP On-Premise
ERP dengan kendali penuh 100% dimiliki oleh perusahaan sendiri.
ERP ini paling banyak digunakan saat ini dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan masing-masing.
Perusahaan harus menyiapkan tim IT yang bertugas untuk memastikan segala infrastruktur ERP bisa berjalan dengan baik tidak ada kendala.
2. ERP Cloud Base
Jenis ERP yang kedua bersifat cloud base, jadi software ERP ditempatkan pada server cloud sehingga bisa diakses darimana saja.
ERP jenis ini lebih cocok untuk kebutuhan perusahaan yang memiliki beberapa lokasi yang berjauhan.
Server cloud biasa dipegang oleh vendor/developer, jadi perusahaan bisa fokus ke urusan bisnis.
3. ERP Hybrid
Hybrid ERP merupakan kombinasi antara on-premise dengan cloud.
Jadi secara fitur lebih lengkap karena gabungan dari dua jenis ERP yang berbeda.
4. ERP Open Source
ERP Open Source merupakan jenis ERP yang memiliki kode program bisa digunakan untuk umum.
Jadi tim IT perusahaan bisa memanfaatkan kode sumbernya untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Cara ini bisa menekan biaya yang lebih besar dibandingkan harus menggunakan vendor atau menyewa ERP bulanan.
Tetapi untuk proses pengembangannya yang menjadi PR, Anda harus memiliki developer yang handal.
5. ERP Vertical
ERP vertical merupakan jenis ERP yang dikembangkan khusus untuk bisnis tertentu contohnya seperti retail dan manufaktur.
ERP seperti ini biasanya lebih efektif karena dikembangkan khusus spesifik dengan kebutuhan.
6. ERP Horizontal
Terakhir, ERP horizontal merupakan jenis ERP yang digunakan untuk berbagai jenis industri dan bisnis.
Sehingga untuk fiturnya tidak bisa sesuai 100% dengan kebutuhan perusahaan.
Kebanyakan perusahaan akan melakukan kustom agar sesuai dengan kebutuhan.
ERP horizontal ini paling umum dan banyak ditemui sekarang ini.
Dari semua jenis ERP diatas, kira-kira mana software ERP Indonesia yang cocok untuk bisnis Anda saat ini?
Keuntungan Menggunakan Software ERP
Jika Anda memiliki bisnis UKM, tidak ada salahnya menggunakan ERP.
Software canggih ini bisa membantu Anda mengelola usaha, karena memiliki beberapa keuntungan berikut:
- Mengoptimalkan efisiensi pekerjaan para staf kantor. Data-data yang diperlukan oleh karyawan bisa diakses real-time. Para staf dan juga pemangku kebijakan bisa membuat planning atau keputusan dengan data tersebut tanpa harus mencari data secara manual.
- Meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antar departemen perusahaan.
- Penghematan biaya operasional karena semuanya dilakukan serba online dan otomatis.
- Data perusahaan bisa disimpan dengan lebih aman pada server tanpa resiko rusak atau hilang.
- Pemilik usaha bisa membuat perkiraan bisnis yang lebih akurat dengan data real-timenya.
Implementasi ERP
Ada 3 tingkatan ERP yang umumnya digunakan saat ini oleh perusahaan yaitu:
- On Premise Enterprise Planning yang mengharuskan perusahaan memiliki server lebih dulu. Keunggulannya, biaya pemeliharaan jadi ringan.
- Cloud Enterprise Planning, dimana data perusahaan akan disimpan dalam server online cloud. Biaya instalasi software ini lebih murah dan tidak membutuhkan tempat besar. CEP cocok digunakan pada usaha skala kecil sampai menengah.
- Hybrid Enterprise Resource Planning adalah gabungan antara penyimpanan via server dan juga cloud. Sebagian data perusahaan yang masih diolah disimpan pada server pribadi. Sebagian lainnya disimpan dalam cloud. Sistem penyimpanan mirip dengan back-up data dari server ke cloud.
Seiring berkembangnya teknologi digital, operasional bisnis kini jadi lebih mudah. ERP jadi salah satu solusi bagi kelangsungan bisnis.
ERP bisa membantu mensinkronkan banyak data perusahaan dalam waktu lebih singkat.
Ditengah persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini, Anda harus bisa bersaing dengan perusahaan lain.
Salah satu contoh Perusahaan Software ERP Indonesia adalah IDMETAFORA yang telah banyak di percaya oleh ratusan perusahaan di Indonesia.
Menjalankan bisnis tanpa memiliki website untuk media promosi ternyata kurang efektif, perlu memiliki website bisnis sendiri.
Untuk Anda yang saat ini belum memiliki website bisa langsung menghubungi layanan pembuatan website di alamat bikin.website, ada banyak pilihan menarik website dengan berbagai bidang bisnis yang siap digunakan.
Terima kasih
Informasi lain terkait tentang ERP dapat dilihat pada website Idmetafora.com