Pernahkah Anda membuat copy/tulisan mengenai produk yang Anda jual tetapi konversi penjualannya sangat rendah? Jika pernah berarti Anda belum mengetahui formula rahasia yang membuat tulisan untuk penjualan lebih menarik sehingga konversi bisa meningkat yaitu bernama AIDA.
Sejarah AIDA
AIDA adalah gabungan dari empat point yaitu Attention atau perhatian, Interest atau minat, Desire atau keinginan dan Action atau aksi. Jika merujuk pada artikel sebelumnya tentangapa itu copywriting, AIDA adalah tahapan yang terjadi mulai dari konsumen pertama kali tertarik pada suatu produk hingga konsumen melakukan action untuk pembelian produk. Keempat tahap ini harus dilakukan secara urut mulai dari attention hingga action.
Dalam beberapa referensi menyebutkan bahwa penemu AIDA adalah seorang pelopor periklanan dan penjualan yang berasal dari Negara Amerika bernama E. St. Elmo Lewis. Elmo Lewis menjelaskan ada 3 prinsip dalam iklan yang harus dipahami yaitu misi utama iklan adalah menarik pembaca sehingga mereka melihat dan membaca kemudian akan tertarik, langkah selanjutnya tinggal meyakinkan sehingga muncul kepercayaan dan goalnya terjadi action. Nah inilah yang dinamakan iklan yang sukses menghasilkan konversi.
Dari sumber lain mengungkap bahwa penemu AIDA yang sebenarnua adalah Frank Hutchinson Dukesmith bukan E. St Elmo Lewis, menurut Ric Dragon, Frank sudah menemukan formula AIDA 20 tahun lebih awal dari Elmo Lewis.
Formula AIDA
Agar lebih memahami dalam penerapan formula AIDA, kami sudah memberikan contoh mengenai AIDA. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Attention (Menarik Perhatian Konsumen)
Formula yang pertama adalah AIDA, tujuannya untuk mencari perhatian kepada konsumen tentang produk yang Anda jual. Gunakan strategi yang yang pas menyesuaikan dengan produk yang Anda jual. Cara yang bisa Anda lakukan dengan membuat judul/headline yang menarik, menggunakan gambar, video atau kalimat pembuka yang membuat penasaran.
Menurut penelitian dari SilverPop pada tahun 2013, kita sebagai penjual harus bisa menarik perhatian pengunjung setidaknya dalam waktu 8 detik dan setiap 4 detiknya mata manusia selalu berkedip, jadi tugas Anda harus bisa menarik perhatian konsumen dengan 2 kedipan mata.
Contoh attention dalam AIDA seperti berikut :
- Ingin tampil cantik tanpa perlu nyalon setiap setiap hari?
2. Interest (Menarik Minat Konsumen)
Setelah Anda bisa menarik perhatian konsumen, langkah selanjutnya adalah menarik minat konsumen dengan menonjolkan dari sisi manfaat dari produk yang dijual. Pada tahap Interest ini Anda sebagai penjual harus bisa menonjolkan keunggulan produk yang dijual sehingga konsumen memiliki minat dan tertarik untuk membelinya.
Ada beberapa data yang bisa Anda tampilkan untuk menambah minat dari para calon konsumen seperti menggunakan fakta, data statistik, studi kasus serta alasan untuk menggunakan produk yang Anda jual.
Contoh penerapan interest seperti:
- Mampu tampil cantik hanya dalam waktu 30 hari.
Baca juga : Panduan Belajar Digital Marketing Untuk Pemula
3. Desire (Menarik Konsumen Membeli)
Tahap AIDA yang ketiga ini tugasnya untuk membuat mereka sangat menginginkan produk yang Anda jual. Desire ini mirip dengan interest, tetapi untuk desire ini sudah bermain dengan emosi dan logika dari calon konsumen. Caranya dengan menambahkan benefits yang ada pada produk dengan bermain dengan emosi konsumen.
Contoh Desire lanjutan dari atas dengan produk skin care kecantikan.
- Untungnya, produk skin care yang kami jual semua meggunakan bahan herbal, jadi aman untuk Anda yang alergi dengan bahan-bahan kimia.
4. Action (Mengajak Konsumen Untuk Action)
Langkah terakhir dalam AIDA adalah melakukan action dengan mengajak konsumen untuk segera melakukan pembelian produk. Contoh-contoh pengunaan Call to Action seperti “Beli Sekarang”,”Pesan Sekarang”,”Shop Now” dan lain sebagainnya.
Jika Anda sudah mengerti semua formula AIDA tersebut, Anda bisa mengambungkan keempatnya secara urut mulai dari Attention, Interest, Desire and Action.
Jenis AIDA Marketing
Untuk memperbaiki kekurangan dari formula AIDA yang lama, diusulkan beberapa modifikasi model AIDA yang lebih lengkap dan detail. Apa saja perubahannya? silahkan lihat dibawah ini.
- AISDALSLove Model: Awareness -> Interest -> Search -> Desire -> Action -> Like/Dislike -> Share -> Love/Hate.
- AIDAS Model: Attention -> Interest -> Desire -> Action -> Satisfaction.
- Modified AIDA Model: Awareness -> Interest -> Conviction -> Desire -> Action.
- Lavidge et al’s Hierachy of Effects: Awareness -> Knowledge -> Liking -> Preference -> Conviction -> Purchase.
- McGuire’s Model: Presentation -> Attention -> Comprehension -> Yielding -> Retention -> Behavior.
Nah demikianlah pembahasan mengenai mengenai formula AIDA dalam marketing untuk bisnis. Untuk lebih baiknnya Anda bisa mengkombinasikan formula AIDA dengan layanan email marketing. Email marketing terbukti mampu menjangkau lebih personal kepada calon konsumen sehingga tingkat konversinya lebih tinggi. Di Qwords.com kami memiliki layanan Email Marketing Murah bernama MailToGo. Cukup dengan biaya 66.000/bulan Anda sudah bisa menikmati layanan email marketing untuk bisnis Anda. Tunggu apalagi miliki layanan email marketing Anda sekarang juga.
Terima kasih