Apakah sahabat Qwords kesulitan dalam mengelola website, aplikasi, dan layanan hosting?
Jika iya, jangan khawatir karena Control panel Plesk hadir untuk menjadi solusi semua masalah hosting.
Plesk adalah platform manajemen hosting dengan antarmuka pengguna intuitif dan berbagai fitur lengkap untuk mengelola layanan hosting.
Dengan menggunakan control panel Plesk, Anda dapat menghemat waktu, usaha, dan tenaga dalam mengelola website.
Jadi, jangan sampai kompleksitas panel hosting membuat bisnis Anda terganggu.
Mari kita bahas Plesk secara lebih mendalam!
Apa Itu Plesk?
Plesk adalah control panel yang di dalamnya tersimpan berbagai tools yang mempermudah penggunanya dalam mengelola seluruh isi server serta hosting secara mendalam.
Dengan adanya Pleks ini, tentu pengguna bisa mengelola email, file website, script, manajemen database dan lain sebagainya dengan sangat gampang.
Plesk sendiri mempunyai interface yang ramah bagi para penggunanya, bahkan bisa digunakan dengan mudah oleh para pemula.
Control panel ini hadir bagi pengguna Linux dan juga Windows.
Tools dan fitur di dalamnya terhitung lengkap sehingga para pengguna tidak perlu menginstall sejumlah tools lain guna melengkapinya.
Harga Plesk juga bermacam-macam, tergantung pada dimana, kapan dan edisi apa yang Anda beli.
Sebagai informasi saja, Plesk ini hadir dalam 3 pilihan yakni Web Admin Edition, Web Pro Edition dan Web Host Edition.
Fitur Plesk
Berikut ini adalah beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh Plesk:
- Domain
Menambahkan domain, subdomain, konfigurasikan DNS dan DNSSEC.
Akses webmail Horde & RoundCube di Plesk untuk Linux/Windows. Setting pengaturan Outlook & Thunderbird secara otomatis dengan dukungan auto-discover mail dan SNI.
- Database
Memindahkan database antar provider dengan MariaDB sebagai server database untuk website pelanggan.
- Files
Kelola file Anda dengan lebih baik dengan File Manager yang terupdate, termasuk kemampuan upload massal dan pencarian file tambahan.
- Application Catalog
Sesuaikan panel kontrol pribadi Anda dan tambahkan nilai tambah ke Plesk dengan berbagai aplikasi pihak ketiga di Plesk Application Catalog.
- Backup
Jadwalkan pencadangan bertahap. Mudah mengembalikan perubahan situs/database dengan ruang gratis minimum menggunakan penyimpanan jarak jauh seperti S3, GDrive, OneDrive, dan lainnya.
- Extension Catalog
Padukan ratusan ekstensi yang kuat, mulai dari keamanan hingga alat pengembang. Pasang add-on seperti SpeedKit, Immunify, KernelCare, atau WP Toolkit.
- Mobile Apps
Kelola bisnis dan server Anda dimanapun Anda berada dengan Plesk Mobile.
- Website Builder
Buat situs web, toko online, dan blog yang responsif penuh dengan pilihan pembangun situs.
- Dukungan Multi-Bahasa
Dengan mitra dan pelanggan yang tersebar di seluruh dunia, Plesk tersedia dalam 32 bahasa.
- Self-Repair Tools
Fungsi self repair dalam Plesk untuk mengatasi masalah teknis tanpa dukungan. Pantau kesehatan server dengan Advanced Monitoring dan Grafana charting.
- Keamanan
Keamanan server di inti Plesk dan pihak ketiga: OS, network, app, site. WebApp Firewall (ModSecurity) & Brute Force Protection (fail2ban) active out the box.
Harga Lisensi Plesk
Berikut untuk harga lisensi Plesk dengan biaya bulanan, ada program 14 hari free trial untuk Anda yang ingin mencoba.
Dedicated | VPS | Harga per Bulan |
Web Admin Edition
Dedicated |
Web Admin Edition
VPS |
$12,38 |
Web Pro Edition
Dedicated |
Web Pro Edition
VPS |
$18,79 |
Web Host Edition
Dedicated |
Web Host Edition
VPS |
$56,63 |
Partners | Partners | Business Plans |
Kekurangan dan Kelebihan Plesk
Kekurangan Plesk
- Permintaan dukungannya memerlukan informasi yang lebih rinci dan spesifik
- Interface yang lebih kompleks membuat Plesk cenderung lebih lambat dibandingkan dengan control panel yang lain
Kelebihan Plesk
- Terdapat banyak fitur keamanan
- Memiliki fitur WordPress Toolkit yang sangat bermanfaat dalam hal mengelola plugin, themes, one-click hardening serta WordPress Security Scanning untuk seluruh instalasi WordPress sehingga pengguna tidak perlu melakukan login ke masing-masing instalasi tersebut
- Tampilan antarmuka yang bersih dan praktis
- Lebih fleksibel karena tersedia untuk OS Windows dan juga Linux
Sekali lagi, Plesk adalah salah satu control panel terbaik yang bisa diandalkan dalam mengelola server.
Namun jika Anda masih belum yakin, Anda bisa membandingkannya dengan control panel yang lain agar lebih mudah menentukan mana yang terbaik. Semoga bermanfaat.
cPanel vs Plesk
Selain Plesk, cPanel juga merupakan control panel hosting yang populer dan banyak digunakan terutama oleh penyedia jasa web hosting.
Walaupun sama-sama populer, tentu saja CPanel dan Plesk mempunyai perbedaan yang mencolok. Adapun perbedaan Plesk dan Cpanel kurang lebih sebagai berikut.
- Dalam Hal Migrasi
Baik CPanel maupun Plesk sama-sama menawarkan kemudahan pada para pengguna terkait dengan migrasi.
Hanya saja keduanya menawarkan migrasi ini untuk panel yang sejenis.
Misalnya ada pengguna yang ingin melakukan migrasi dari Plesk ke CPanel, maka ini tidak bisa dilakukan. Begitu pula sebaliknya.
Namun jika pengguna hanya ingin melakukan migrasi dari Plesk ke Plesk misalnya, atau dari CPanel ke CPanel, ini sangat memungkinkan.
Jika pengguna yang bersangkutan memaksa melakukan migrasi ke panel yang tidak sejenis, sebenarnya ini juga bisa, namun prosesnya cukup rumit serta sulit.
- Dalam Hal Penghapusan Panel
Plesk memungkinkan penggunanya untuk menghapus script serta komponen lain yang telah dipasang.
Walaupun demikian, hal ini tidak dianjurkan karena pengguna tentu akan kewalahan ketika websitenya mengalami bug atau down.
Sementara itu, CPanel tidak memungkinkan pengguna untuk menghapus apa-apa yang telah dibuat.
Akan tetapi jika pengguna tersebut masih memaksa untuk melakukannya, maka dia harus bersiap memformat seluruh server yang telah dibuatnya.
Bahkan dia juga diharuskan untuk install ulang semua sistem operasi yang terdapat di dalamnya.
- Dalam Hal Akses Pengguna
Mengenai jalur yang bisa digunakan oleh pengguna, Plesk hanya mempunyai satu login untuk pengguna serta administrator.
Dengan begini, pengguna bisa lebih mudah dalam membuat email dan juga subdomain. Panel adminnya juga tampak lebih profesional.
Sementara pada CPanel, sudah terdapat WHM atau Web Host Manager sebagai akses untuk administrator server.
Sementara untuk pemilik website, tersedia sistem login dan antarmuka yang berbeda.
Dengan begini, hak akses user bisa dipisah-pisah serta pengguna bisa membuat login yang baru sesuai dengan keinginan.
- Dalam Hal Operating System
Bahkan dalam hal Operating System yang mendukung pun, antara Plesk dan CPanel juga berbeda.
Untuk Plesk, control panel ini dapat digunakan baik di Windows maupun di Linux.
Sementara untuk CPanel, hanya dapat digunakan di RedHat, CloudLinux dan CentOS.
Jadi, Anda yang menggunakan OS Windows, jangan berharap bisa menggunakan CPanel.
- Dalam Hal User Interface atau Tampilan Antarmuka
Plesk disebut-sebut sebagai control panel yang tampilannya bersih serta terpusat.
Akibatnya, para penggunanya bisa lebih mudah memaksimalkan fungsi berbagai tools yang terdapat di dalamnya.
Sementara untuk CPanel, ada kemungkinan pengguna akan kesulitan dalam mengaturnya pada saat awal menggunakannya.
Namun jika sudah terbiasa, nantinya pengguna tersebut tidak akan mengalami kesulitan seperti itu lagi.
- Dalam Hal Tools dan Installer
Plesk mempunyai fitur auto install yang mempermudah pengguna dalam menyematkan fitur maupun program apapun dalam server.
Ini dikarenakan CMS yang digunakannya sudah terpusat satu dengan yang lainnya.
Sementara CPanel, agar pengguna bisa menginstall aplikasi atau CMS masih perlu menggunakan softaculous. Jadi tidak sesimple Plesk.
Namun jangan khawatir karena biasanya penyedia juga sudah sekalian memberikan softaculous sehingga pengguna tidak perlu menyiapkan lisensinya.
Apakah Plesk dapat diintegrasikan dengan platform cloud seperti Amazon Web Services, Microsoft Azure, dan Alibaba Cloud?
Ya bisa, Plesk dapat diintegrasikan dengan platform cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Alibaba Cloud.
Integrasi ini memungkinkan pengguna Plesk untuk mengelola infrastruktur cloud mereka dan mengelola layanan cloud seperti instance server, penyimpanan, jaringan, dan layanan lainnya melalui antarmuka Plesk.
Untuk Anda yang ingin mencoba control panel cPanel bisa langsung saja order layanan hosting terbaik dari Qwords yang secara default menggunakan cPanel.
Ada opsi lain menggunakan DirectAdmin dengan keunggulan harga yang lebih ekonomis. Langsung saja buka website Qwords.com dan coba panel hostingnya.
Terima kasih
terimakasih informasinya kak. menarik sekali pembahasannya