VPS perlahan semakin populer di kalangan pengguna pemula yang ingin punya website dengan performa tinggi.
Identik dengan pengelolaannya yang kurang beginner-friendly, sejumlah pengguna pun seolah merasa takut menggunakan VPS karena akan berhadapan dengan deretan perintah (command) yang kompleks.
Namun, semua itu bisa teratasi dengan layanan Managed VPS. Bagi pemula, layanan ini menjadi oase di tengah kendala VPS bagi para pengguna awam, yakni soal pengelolaannya.
Lantas, apa itu Managed VPS? Apa yang membuatnya begitu layak dipilih terutama bagi pemula? Simak informasinya berikut, yuk!
Apa Itu Managed VPS?
Pada dasarnya, VPS dan Managed VPS adalah dua hal yang sama, yakni menawarkan produk utama berupa VPS.
Hanya saja, istilah Managed merujuk pada layanan tambahan yang disediakan, yakni berupa pengelolaannya dari penyedia VPS.
Jadi, bisa dipahami di sini bahwa Managed VPS adalah tipe layanan VPS yang menawarkan pengelolaan untuk mengurusi hal-hal teknis, mulai dari pemilihan OS, pemasangan aplikasi, konfigurasi keamanan, maintenance, hingga backup.
Dalam layanan ini, VPS provider bertanggung jawab atas pengelolaan teknis server, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang tugas-tugas administratif yang rumit.
Seperti yang kita tahu bersama, secara bawaan VPS merupakan layanan self-managed, artinya pengguna melakukan segala hal yang berhubungan dengan pengelolaan VPS secara mandiri.
Tentu, hal itu membutuhkan kemampuan teknis yang mendalam terhadap pengelolaan server. Nah, lalu, bagaimana cara kerja layanan Managed VPS?
Cara Kerja Managed VPS
Dalam prosesnya, Managed VPS sangat mempermudah pengguna yang benar-benar fokus terhadap bisnis atau perusahaannya, tanpa perlu repot mengurus hal-hal teknis.
Selain itu, Managed VPS juga tidak menutup kesempatan bagi para pemula yang ingin punya website performa tinggi, lantaran hosting yang dipakainya sudah mulai kewalahan, tanpa perlu berurusan dengan konfigurasi VPS.
Menariknya, semua pengelolaan teknis akan ditangani oleh penyedia layanan, sehingga pengguna tidak perlu mempelajari konfigurasi yang rumit. Berikut adalah alur bagaimana layanan Managed VPS bekerja:
1. Konfigurasi Server
Ketika Anda memilih layanan Managed VPS, umumnya penyedia akan mengatur server virtual sesuai kebutuhan Anda.
Ini mencakup instalasi sistem operasi, software pendukung seperti web server (Apache, Nginx, dll), dan pengaturan keamanan dasar lainnya.
Jika ingin melakukan konfigurasi yang lain, pengguna juga diperbolehkan untuk menyampaikan permintaan tersebut.
2. Pemantauan Server
Setelah pengaturan awal selesai, penyedia tidak tinggal diam begitu saja. Akan tetapi, mereka akan secara proaktif memantau performa server Anda untuk memastikan tidak ada gangguan atau downtime.
Jika ada masalah teknis, katakanlah lonjakan traffic atau serangan siber, mereka akan segera mengambil tindakan.
3. Dukungan Teknis
Kapan pun Anda menghadapi masalah atau memiliki pertanyaan terkait VPS, tim penyedia layanan siap membantu.
Hal ini sangat berguna bagi pemula yang masih belajar atau bagi mereka yang tidak punya waktu untuk mengurus server secara mendalam.
Dari ketiga fitur umum yang dimiliki layanan Managed VPS, tentu Anda sebagai pengguna berhak mendapatkan beberapa kelebihan, dan kami telah mengulasnya untuk Anda.
Kelebihan Managed VPS
Berikut adalah kelebihan yang ada pada layanan VPS Managed:
1. Pengelolaan Jadi Lebih Mudah
Salah satu alasan mengapa Managed VPS jadi pilihan banyak pengguna adalah karena kemudahan pengelolaannya.
Sebab, pihak penyedia akan menangani seluruh aspek teknis yang biasanya membutuhkan keahlian khusus.
Mulai dari instalasi sistem operasi, konfigurasi awal, hingga pembaruan perangkat lunak, semua diurus oleh penyedia layanan.
Bahkan, pemeliharaan rutin seperti membersihkan cache atau memperbaiki bug juga dilakukan tanpa Anda harus terlibat langsung. Semuanya benar-benar praktis.
2. Performa Tinggi
Managed VPS dirancang untuk memberikan performa yang optimal bagi website atau aplikasi Anda.
Dengan alokasi sumber daya yang divirtualisasi, seperti CPU, RAM, dan penyimpanan, performa server Anda tidak akan terganggu oleh aktivitas pengguna lain, seperti yang biasa terjadi pada shared hosting.
Penyedia layanan juga memastikan bahwa sistem server dioptimalkan secara berkala, sehingga mampu menangani load yang tinggi, termasuk saat terjadi lonjakan traffic.
Dengan begitu, website atau aplikasi Anda akan tetap berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Dalam prosesnya ini, penyedia memiliki ‘racikan’ tersendiri demi mendapatkan performa VPS yang paling optimal bagi pengguna.
3. Keamanan yang Ditingkatkan
Ihwal keamanan, Managed VPS juga menawarkan perlindungan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan hosting biasa.
Dikelola oleh tim ahli, VPS Anda akan diperkuat firewall untuk mencegah akses tidak resmi serta sistem pemindaian malware otomatis yang dapat mendeteksi dan menghapus ancaman sebelum menjadi masalah serius.
Selain itu, pihak penyedia akan secara rutin mem-patch pada sektor keamanan untuk menutup ‘lubang’ yang dapat dimanfaatkan oleh hacker.
Dengan pendekatan seperti ini, Anda bisa lebih tenang lebih tenang karena data dan aplikasi punya perlindungan yang baik.
4. Backup Data Otomatis
Takut kehilangan data-data penting? Tenang, dengan layanan Managed VPS, Anda mendapatkan fitur backup yang memastikan data-data tersebut tetap aman.
Proses pencadangan biasanya dilakukan secara harian atau mingguan, tergantung pada kebijakan dari penyedia.
Data yang dicadangkan ini bisa dipulihkan kapan saja, sesuai permintaan Anda, sehingga jika terjadi kesalahan atau serangan siber, Anda dapat segera mengembalikan sistem ke kondisi normal. Mudah, bukan?
5. Dukungan Teknis 24/7
Kelebihan lain dari Managed VPS adalah pada aspek dukungan teknisnya, yang selalu tersedia kapan saja saat Anda membutuhkannya.
Tentu, ini sangat membantu terutama jika Anda menghadapi masalah teknis yang membutuhkan penanganan cepat.
Tim teknis biasanya terdiri dari para profesional yang sudah menjadikan server sebagai ‘mainannya’ sehari-hari.
Jadi, untuk penanganan di dalam Managed VPS, Anda tidak perlu ragu dengan kualitasnya.
Selain itu, bagi pengguna pemula, tim teknis juga sering memberikan panduan langkah demi langkah untuk membantu memahami pengelolaan server.
6. Cocok untuk Pemula
Managed VPS dirancang agar ramah untuk semua kalangan, termasuk pemula yang baru beralih dari shared hosting.
Layanan ini sering dilengkapi dengan control panel yang mudah digunakan, seperti cPanel atau DirectAdmin, yang memudahkan pengguna mengelola server hanya dengan beberapa klik.
Selain itu, pengguna tidak perlu memahami CLI atau coding yang rumit, karena penyedia layanan akan menangani semuanya.
Hal ini membuat Managed VPS menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin mendapatkan performa tinggi tanpa harus belajar mengelola server secara mendalam.
Rekomendasi Managed VPS Terjangkau
Setelah kita sama-sama mempelajari Managed VPS dari awal hingga kelebihannya, dapat disimpulkan bahwa layanan ini memiliki segmentasinya tersendiri, yakni bagi para pengguna yang hanya berfokus pada bisnis tanpa perlu repot mengurus hal-hal teknis.
Juga para pemula yang ingin punya website performa tinggi tetapi belum punya pemahaman teknis yang baik.
Nah, sebagai pengguna dengan karakteristik di atas, menemukan penyedia Managed VPS yang berkualitas akan jadi hal yang merepotkan.
Sebab, selain harus memahami seputar layanan yang diberikan, pengguna juga harus berkompromi dengan harga yang ditawarkan.
Lantas, adakah rekomendasi penyedia VPS Managed berkualitas di Indonesia? Tentu, dan Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih Qwords.
Di Qwords, layanan Managed VPS ini bernama Manage The Box Server. Anda bisa memesan layanan ini tidak hanya untuk produk VPS, melainkan juga dedicated server.
Semua kelebihan yang diulas pada artikel ini juga akan Anda dapatkan ketika memilih Manage The Box dari Qwords.com.
Dengan harga mulai Rp550.000 per bulannya, kami siap mengelola VPS Anda secara profesional dan andal, sementara Anda hanya perlu fokus ke bisnis. Penasaran? Cek detail layanan Manage The Box Qwords!
