Membangun aset e-commerce saat ini sedang marak dilakukan di Indonesia. Sebab potensi keuntungannya luar biasa.
Dalam mewujudkan toko online tersebut, Magento adalah salah satu CMS yang paling banyak diincar. Mengapa harus Magento?
Anda akan menemukan jawabannya setelah membaca penjelasan terkait pengertian CMS Magento beserta kekurangan dan kelebihannya.
Apa Itu Magento?
Penguasaan terhadap bahasa pemrograman memang dibutuhkan dalam pembuatan web.
Namun hal tersebut tidak berlaku apabila Anda menggunakan Content Management System (CMS).
Salah satu CMS toko online yang paling populer adalah Magento yang dikembangkan oleh Varien Inc sejak 31 Maret 2008.
Magento adalah platform khusus e-commerce terbuka yang memenuhi kebutuhan bisnis online shop.
Baca juga: Mengenal Joomla, CMS Populer Pesaing WordPress
Berkat CMS Magento, Anda tidak perlu membuat website dari nol.
Siapapun bisa membuka toko online dan bebas mengedit, memodifikasi, ataupun mendistribusikan ulang karena berbasis pada open source.
Coding sama sekali tidak dibutuhkan mengingat Magento sudah siap pakai.
Selain itu, tampilannya sangat user friendly sehingga pemula sekalipun bisa mengelolanya tanpa kendala.
Dalam jaringan internasional, Magento sudah dikenal luas.
Bahkan brand raksasa seperti Adidas dan Nordstrom menggunakan software ini untuk memasarkan produknya secara online.
Tidak mengherankan, sebab Magento unggul dalam segala fitur yang mampu mendukung pemasaran produk digital tanpa mengalami banyak bug.
Bagi sahabat Qwords yang mempunyai online shop berskala besar, Magento sangat direkomendasikan.
Alasannya, CMS ini handal sekali dalam mengendalikan traffic yang padat.
Magento juga menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang merencakan perluasan bisnis online shop di kemudian hari.
Daripada harus beralih di tengah jalan, lebih baik menginstalnya dari awal agar tidak merepotkan.
Magento dapat diinstal pada perangkat PC, laptop dan smartphone. Agar prosesnya berhasil, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
- Harus memiliki server yang mendukung penginstalan Magento. Contoh server tersebut yaitu Apache, PHP, dan MySQL. Jangan lupa untuk mengaktifkan wizard agar instalasi lebih lancar. Jika belum memiliki server atau hosting, Anda bisa membeli hosting bisnisdi Qwords.com.
- Magento memiliki dua versi yaitu Magento 1 dan 2. Namun, versi yang paling direkomendasikan adalah Magento 2. Alasannya adalah proses instalasi lebih mudah, lebih user friendly, dan kinerjanya lebih responsif;
- Harus memastikan bahwa front-end dan panel admin sudah beroperasi dengan benar.
Kelebihan dan Kekurangan Magento
Magento adalah situs pemasaran produk online yang mendukung aplikasi tambahan dari pihak ketiga, sehingga meningkatkan efektifitas dalam pengelolaan.
Kelebihan lain yang ditawarkan oleh Magento yaitu:
Kelebihan Menggunakan Magento
1. Memiliki fitur yang lengkap, di antaranya adalah:
- Pencarian dan penyortiran produk berdasarkan berbagai kategori;
- Pemesanan produk tidak dibatasi oleh jumlah;
- Image zoom in yang memungkinkan baik pengguna maupun pembeli untuk melihat stok produk;
- Pilihan metode pembayaran yang beragam mulai dari cek money order, PayPal, kartu kredit hingga Google checkout;
- Pilihan bahasa yang digunakan dan mata uang dengan pajak yang sudah disesuaikan.
2. Memungkinkan Anda untuk melakukan instalasi secara offline. Pilihan server yang dapat dipakai yaitu Apache Stand Alone;
3. Memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk melakukan kustomisasi website. Sebab Magento didukung oleh banyak fitur ekstensi, beragam template menarik yang mampu responsif saat digunakan pada desktop ataupun mobile, dan tema yang stylish;
4. Menyediakan patch keamanan reguler sehingga pembaruan rutin dilakukan. Oleh sebab itu, Magento menjadi platform electronic commerce yang terbaik dengan sistem keamanan tinggi;
5. Memiliki komunitas yang besar, solid, dan saling mendukung. Bagi para pemula atau siapapun yang mengalami kendala, maka bebas berkonsultasi dengan anggota lain yang lebih ahli.
Tidak adil rasanya apabila kekurangan Magento diabaikan.
Anda dapat menjadikannya sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk menggunakan.
Berikut tiga kekurangan dari Magento:
Kekurangan Menggunakan Magento
1. Server Magneto menggunakan resource yang tergolong tinggi. Apabila terjadi masalah pada resource, maka website bisa saja mengalami error.
Penyebab dari besarnya resource hosting yang dibutuhkan adalah plugin Magento.
Plugin tersebut memiliki sifat statistic yang aktif mengumpulkan data dari para pengunjung website;
Sebagai solusi, Anda bisa menghilangkan masalah ini dengan menyewa VPS Murah atau setidaknya paket hosting Bisnis Indonesia yang sudah dibekali resource besar untuk menunjang website toko online.
2. Tidak semua fitur dapat dinikmati gratis. Memang benar bahwa magento adalah web yang menawarkan fitur e-commerce terlengkap. Namun, hanya untuk para pemilik Magento premium yang berbayar.
Apabila status web Anda belum premium, maka fitur dan plugin yang dapat digunakan terbatas. Pada umumnya, fitur dan plugin yang berbayar tersebut masuk dalam kategori multifungsi dan populer;
3. Komunitas Magento di Indonesia masih sangat terbatas. Kebanyakan komunitas yang sudah besar berasal dari luar negeri.
Mau tidak mau Anda harus siap berkomunikasi dengan mereka apabila menemui kendala berarti dengan menggunakan bahasa Inggris yang dipahami.
Dapat dikatakan bahwa magento adalah CMS yang kuat dan mendominasi di bidang e-commerce.
Sangat cocok untuk online shop yang sudah berskala besar maupun yang tengah mengembangkan sayap bisnisnya.
Baca juga: Macam-Macam CMS dan Pengertiannya
Tidak perlu khawatir dengan reputasi, karena Magento bernaung secara resmi dalam Magento Inc.
Mulai dari produk, tutorial, konsultasi, template, forum hingga plugin dapat Anda temui.
Adapun salah satu kunci dari kesuksesan ketika menggunakan jenis CMS ini bisa dibilang terletak pada spesifikasi hosting atau server yang tangguh.
Maka dari itu, sangat direkomendasikan bagi para pengguna CMS Magento untuk menyewa Virtual Private Server (VPS) murah atau minimal menggunakan paket hosting bisnis dari Qwords.com yang sudah dilengkapi penyimpanan berbasis SSD serta teknologi LiteSpeed API.
Bagaimana menurut Anda?
Apakah tertarik untuk membuat toko online menggunakan Magento? Jangan lupa klik bagikan karena berbagi itu gratis.
Semoga bermanfaat.