Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Leverage Browser Caching untuk Meningkatkan Website Speed

3 min read

Sahabat Qwords yang sedang berupaya untuk meningkatkan kecepatan website pastinya sudah akrab dengan Google PageSpeed InsightsLeverage browser caching adalah salah satu alat ukur website speed yang ditawarkan oleh PageSpeed Insights. 

Meskipun terdengar cukup simpel, masih banyak yang belum tahu apa itu leverage browser caching dan apa saja manfaatnya.

Beberapa juga masih sering kebingungan tentang apa yang harus dilakukan jika mendapatkan skor browser caching rendah pada saat melakukan tes kecepatan website.

Tenang saja! Pada artikel kali ini kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentangnya. Mulai dari pengertian, manfaat, dan cara mengatasi leverage browser caching.

Yuk langsung saja kita mulai!

Apa Itu Leverage Browser Caching?pengertian leverage browser caching

 

Singkatnya, web cache adalah file website yang tersimpan pada sebuah browser atau perangkat dengan tujuan untuk meringankan beban loading suatu website.

Setiap kali browser Anda membuka sebuah website, web page harus mengunduh semua file yang dibutuhkan untuk bisa menampilkan konten dari website tersebut. 

File-file yang harus diunduh bervariasi tergantung pada jenis website yang Anda coba akses. Umumnya file yang perlu diunduh adalah HTML, CSS, JavaScript, dan gambar atau video.

Beberapa website mungkin hanya terdiri dari beberapa file kecil yang tidak memerlukan banyak waktu untuk terbuka. 

Namun, ada juga banyak website yang terdiri dari file besar berisi yang memiliki ukuran sampai beberapa megabytes. Misalnya, menurut GTmetrix, Pinterest.com mempunyai 20 MB page size. 

Wah bisa dibayangkan waktu yang dibutuhkan untuk membuka website jika setiap kali browser Anda harus mengunduh file-file yang dibutuhkan kan sahabat Qwords?

Nah, disitulah leverage browser caching akan berguna. Leverage browser caching berfungsi untuk menyimpan file website pada browser sehingga user tidak perlu mengunduhnya lagi.

Cara kerjanya cukup sederhana. Saat user mengunjungi sebuah website, browser yang digunakan akan mengunduh semua file yang dibutuhkan untuk menampilkan konten website tersebut.

Selanjutnya, browser akan menyimpan file-file tersebut di dalam memori agar user bisa membuka website tersebut dengan lebih cepat lain kali. 

Perlu diingat bahwa umumnya browser hanya akan menyimpan konten statik yang tidak banyak berubah seperti file gambar, HTML, CSS, dan juga javascript.

Kabar baiknya, web owner sebenarnya bisa menentukan berapa lama file-file ini akan tersimpan pada sebuah browser. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika file-file website Anda sering berganti.

Baca Juga: Pengertian & Manfaat Web Cache Pada Browser 

Manfaat Leverage Browser Caching

Nah setelah Anda mempelajari pengertian dari leverage browser caching, pasti Anda penasaran kan manfaat apa saja yang bisa Anda dapatkan? 

Berikut adalah beberapa diantaranya:

  1. Meningkatkan user experience website Anda, website yang cepat tentunya akan membuat user experience jauh lebih baik bagi para pengunjung website Anda.
  2. Menaikkan skor pagespeed GTmetrix, membuat website Anda menjadi lebih sehat dalam hal performa dan juga kecepatan.
  3. Website yang cepat meningkatkan SEO website Anda, kecepatan website adalah salah satu faktor utama ranking Google.
  4. Mengurangi konsumsi bandwidth karena file website banyak yang tersimpan pada browser user.

Meningkatkan Kecepatan Website dengan Leverage Browser Caching

Website speed tools seperti GTmetrix dan Google PageSpeed menyarankan untuk mengaktifkan browser caching. Gunanya tentu saja untuk meningkatkan kecepatan website.

Nah, berikut adalah beberapa cara mengaktifkan leverage browser caching melalui dua metode: mengedit file .htaccess dan menggunakan plugin.

Leverage Brower Caching Melalui .htaccess

.htaccess adalah file yang berisi file directive server. Dengan mengedit file tersebut, Anda bisa melakukan konfigurasi terhadap website dan web server Anda sesuai dengan kebutuhan.

Untuk mengakses htaccess, Anda bisa menggunakan File Manager akun hosting Anda atau FTP client seperti FileZilla.

Pada contoh berikut, kami akan memberikan contoh melalui File Manager yang ada pada cPanel. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

  1. Login ke cPanel atau kontrol panel akun hosting Anda.
  2. Cari menu File Manager pada kategori Files.
  3. Buka File Manager dan akses public_html directory.
  4. Cari file .htaccess pada direktori tersebut dan double-click untuk membuka.
  5. Masukkan kode snippet di bawah ini dan tekan tombol Save & Close.

## EXPIRES HEADER CACHING ## 

<IfModule mod_expires.c> 

ExpiresActive On 

ExpiresByType image/jpg "access 1 year" 

ExpiresByType image/jpeg "access 1 year"

ExpiresByType image/gif "access 1 year" ExpiresByType image/png "access 1 year" 

ExpiresByType image/svg "access 1 year" 

ExpiresByType text/css "access 1 month" 

ExpiresByType application/pdf "access 1 month"

ExpiresByType application/javascript "access 1 month" 

ExpiresByType application/x-javascript "access 1 month" 

ExpiresByType application/x-shockwave-flash "access 1 month" 

ExpiresByType image/x-icon "access 1 year" 

ExpiresDefault "access 2 days" 

</IfModule> 

## EXPIRES HEADER CACHING ##

Itu saja! Setelah Anda menekan tombol simpan, leverage browser caching berhasil diaktifkan.

Leverage Browser Caching Melalui Plugins 

Salah satu cara termudah aktivasi leverage browser caching adalah melalui WordPress Plugin. Anda tidak membutuhkan pengetahuan teknikal untuk melakukannya.

Saat ini ada banyak plugin yang bisa melakukan aktivasi leverage browser caching, berikut adalah tiga pilihan terbaik yang patut untuk dicoba.

1. Leverage Browser Caching

Salah satu plugin browser caching yang paling terkenal bernama leverage browser caching dari Rinku Yadav. 

Dengan lebih dari 40 ribu instalasi aktif, plugin ini cukup populer untuk melakukan leverage browser caching karena terkenal simpel dan straightforward.

Untuk mengaktifkannya, Anda hanya perlu mencari plugin ini di WordPress official plugin directory lalu tekan Install Now

Setelah plugin ini terunduh, selanjutnya tekan Activate dan plugin siap digunakan pada website Anda!

2. WP Fastest Cache

Plugin lainnya yang bisa Anda coba adalah plugin WP fastest cache dari Emre Vona. 

Dengan lebih dari 1 juta instalasi aktif, plugin ini memungkinkan Anda untuk melakukan browser caching dengan versi gratis maupun versi premiumnya.

Untuk mengaktifkan plugin WP fastest cache, Anda harus menginstall dan mengaktifkan plugin tersebut dari official WordPress directory.

Kemudian, Anda harus membuka halaman konfigurasi plugin tersebut. Lalu, pilih Browser Caching dan tekan tombol Submit to apply the changes.

3. W3 Total Cache

Mengaktifkan leverage browser caching melalui W3 total cache

W3 total cache bisa dibilang sebagai plugin caching terpopuler yang ada pada daftar ini. Pasalnya, plugin ini memang digunakan oleh jutaan user untuk masalah cache website mereka.

Tidak hanya itu, W3 total cache juga terkenal bermanfaat untuk menaikkan performa kecepatan dan SEO website. 

Cara mengaktifkan plugin ini cukup sederhana. Anda hanya perlu melakukan instalasi dan aktivasi plugin melalui WordPress.

Lalu, buka General Settings dan pilih pilihan Enable Browser Cache. Tekan Save dan cari pilihan Browser Cache Settings.

Pilih cache header yang tersedia dan tentukan expiry dates yang Anda mau. Lalu, tekan Save dan refresh website Anda.

Penutup

Leverage browser caching adalah salah satu skor penentu kecepatan website Anda. Namun, masih banyak yang tidak paham akan pengertian, manfaat, dan cara mengaktifkannya.

Pada artikel kali ini kami telah membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang leverage browser caching dan cara mengaktifkannya melalui .htaccess dan WordPress plugin.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba! Jika masih ada pertanyaan, silakan tinggalkan di kolom komentar di bawah ya!

Berbicara tentang WordPress, jika Anda sedang mencari WordPress hosting terbaik, Qwords.com punya solusinya. 

Mulai dari 50 ribu per bulan, Semua paket WordPress hosting dari Qwords juga dilengkapi dengan unlimited bandwidth, SSD storage, dan juga gratis domain lho!

Sangat menarik kan? Yuk langsung saja bergabung dengan Qwords!

Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *