Lean Startup Jurus Jitu Bisnis Online

5 min read

Lean Startup Jurus Jitu Binsis Online

Perkembangan startup di Indonesia kini semakin gencar dan persaingan juga semakin ketat. Selain memiliki produk yang berkualitas, bisnis tersebut juga harus dibangun dengan basis konsumen yang powerfull atau kuat. Untuk mengembangankan dan mempertahankan startup, kamu perlu mencoba metode lean startup.

Namun tahukah kamu apa yang dimaksud dengan metode lean startup? Sebenarnya metode ini sangat cocok diterapkan oleh para pebisnis online sehingga bisnisnya mampu tumbuh cepat.

Jika kamu serius mengembangkan startupmu silahkan baca artikel ini sampai habis. Tim Qwords akan memberikan informasi tentang pengertian, prinsip, metode, tahapan serta contoh lean startup yang sukses.

Pengertian Lean Startup

Pengertian lean startup
Pengertian lean startup

Lean startup adalah sebuah metode pengembangan startup yang berfokus pada percepatan prototype untuk tujuan asumsi pengujian. Maksudnya adalah metode yang berfokus untuk menciptakan sebuah produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Metode ini pun mulai dipopulerkan oleh Eric Ries ketika ia merilis buku The Lean Startup. Sejak saat itu semakin banyak startup yang mempraktekkan metode tersebut ke dalam bisnisnya. 

Cara pengembangannya melibatkan respon dari konsumen dan sebisa mungkin dilakukan dengan waktu yang singkat.

Kenapa harus dikembangkan dalam waktu yang cukup singkat? Hal ini karena pebisnis harus fokus pada pengembangan produknya sekaligus berusaha mendapatkan umpan balik dari konsumen.

Biasanya startup akan merilis contoh produk mereka ke konsumen dan segera meminta pendapat tentang produk tersebut.

Jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapan konsumen, maka mereka bisa dengan segera memutuskan apakah akan meningkatkan produk atau mengganti produk secara keseluruhan.

Metode ini terbilang efektif karena startup bisa mengelola bisnis dengan cepat serta tahu kapan waktu yang tepat untuk bertahan. Kebanyakan startup menghabiskan waktu yang relatif lama untuk menyempurnakan produknya namun tanpa sekalipun ditunjukkan kepada konsumen.

Jadi mereka tidak tahu apakah produk mereka sesuai dengan kebutuhan konsumen atau tidak. Hal inilah yang menyebabkan startup sulit untuk berkembang dan bertahan.

Tradisional Startup VS Lean Startup

Tradisional vs Lean Startup
Tradisional vs Lean Startup

Lalu apa yang membedakan startup pada umumnya dengan lean startup? Berikut kami sajikan perbedaan diantara keduanya.

Aspek Tradisional Startup Lean Startup
Kecepatan Cenderung lambat karena menunggu data yang lengkap Cenderung lebih cepat dengan data yang sudah cukup memadai
Strategi Menerapkan bisnis model berdasarkan implementasi produk Bisnis model berdasarkan hipotesis
Proses produksi Menyiapkan produk ke pasaran step by step Menguji hipotesis secara langsung
Organisasi Perekrutan karyawan berdasarkan pengalaman serta keahlian Perekrutan karyawan berdasarkan kreativitas dan daya tangkap karyawan
Laporan keuangan Laporan berupa angka data akuntansi, income statement serta cash flow statement Laporan berupa metric keuangan, kepercayaan konsumen, penilaian konsumen
Kegagalan Mengatasi kegagalan perusahaan dengan memutus kontrak karyawan dan membuat perekrutan baru Mengatasi kegagalan dengan mengganti strategi kerja serta fokus memberikan solusi

Dengan melihat perbedaan diantara keduanya maka bisa ditarik kesimpulan bahwa lean startup merupakan metode yang menerapkan prinsip efektifitas sumber daya serta waktu. Sehinggan apa yang dilakukan tidak sia-sia.

Selain itu, produk yang dikembangkan pun memang benar-benar apa yang pasar inginkan.

Baca Juga: Tips Membangun Startup Yang Sukses

Prinsip Lean Startup

Prinsip Lean startup
Prinsip Lean startup

Sederhananya lean startup menerapkan pendekatan yang lebih cepat dalam menyampaikan produknya dengan meminimalisir limbah. Dengan metode ini, kamu bisa mengetahui apakah harus melanjutkan proses produksi, memperbaiki atau menumbuhkan bisnis dengan akselerasi yang cukup tinggi.

Tentunya metode ini lebih menguntungkan karena kamu tidak akan menyia-nyiakan materi, tenaga serta waktu. Pada dasarnya ada lima prinsip yang harus dipegang oleh startup. Prinsip tersebut adalah sebaga berikut:

1. Startup Itu Fleksibel

Salah satu mind set yang harus ditanamakan sebagai entrepreneur adalah bisa bekerja dimana pun dan kapan pun. Untuk menjadi startup hebat, anda harus bisa menciptakan produk terbaik meskipun dalam kondisi yang tidak pasti.

2. Bisnis Adalah Manajemen

Setelah berhasil menciptakan produk yang bagus dan berkualitas, anda juga dituntut untuk memiliki skill manajemen atau pengelolaan bisnis yang baik pula. Hal ini untuk mendukung tujuan jangka panjang perusahaan.

Pelajari bagaimana mengelola keuangan dengan baik serta menerapkan strategi pemasaran yang tepat.

3. Pengembangan Yang Tervalidasi

Startup didirikan tidak sebatas untuk menciptakan produk, menjualnya kemudian mendapatkan keuntungan. Lebih jauh lagi startup diharapkan bisa mengembangkan bisnis yang berkesinambungan. Maka dari itu para entrepreneur wajib menguji setiap unsur yang ada di perusahaan mulai dari visi sampai produk sehingga bisa memuaskan konsumen.

4. Akuntansi Inovasi

Dalam startup, banyak hal penting yang harus diperhatikan. Tidak hanya sebatas perhitungan penjualan, laba, rugi dan pemasukan saja. Namun juga memperhatikan bagaimana cara meningkatkan perkembangan. Mulai dari mengukur kemajuan, memprioritaskan pekerjaan sampai menetapkan target.

5. Pembelajaran Yang Terus Menerus

Lean stratup memang tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis saja namun juga memperhatikan kebutuhan konsumen. Maka dari itu entrepreneur harus mempelajari kemauan para konsumen karena perilaku mereka cenderung berubah-ubah seiring perkembangan zaman.

Manfaat Lean Startup

Tentunya setiap perusahaan ingin agar bisnisnya terus tumbuh dan berkembang secara konsisten. Dengan penerapan metodi ini maka ada banyak manffat yang didapatkan, misalnya:

1. Meminimalisir Resiko Kegagalan

Produk yang kamu ciptakan lebih laku di pasaran karena pengembangan setiap produk dilakukan dengan menggunakan feedback dari konsumen secara langsung. Sehingga produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Hemat

Penggunaan MVP direkomendasikan pada proses produksi yang bisa membuat prosesnya lebih efisien dalam sumber daya serta biaya. Produk yang lebih cepat diujicobakan akan lebih cepat jika membutuhkan proses pengembangan.

3. Tepat Sasaran

Lean startup mampu menciptkan produk yang berkualitas yang benar-benar menjadi kebutuhan konsumen karena berdasarkan fakta. Maka dari itu, ketika produk dirilis, para konsumen tidak sabar untuk menggunakannya. Target pemasaran pun lebih tinggi.

4. Fleksibel

Metode ini bisa diterapkan untuk segala jenis bisnis. Karena pendekatan ini berfokus pada kepuasan konsumen. 

Tahap Lean Startup

Proses pengembangan startup
Proses pengembangan startup

Setelah memahami konsep serta prinsip lean stratup, maka selanjutnya ada beberapa tahapan yang digunakan untuk mengaplikasikan metode ini, yaitu:

1. Validasi Pasar

Validasi pasar atau market validation merupakan proses yang ditujukan untuk memastikan bahwa asumsi masalah yang dirasakan masyarakat sama dengan asumsi startup. Sehingga anda pun bisa menyajikan solusi yang paling tepat dan efektif.

Pada tahap ini anda bisa mengumpulkan data dengan metode survei ataupun penilaian yang bisa dilakukan oleh tim marketing. Selain itu anda juga bisa membuatkan landing page.

2. Validasi Produk

Pada tahap ini perusahaan memastikan bahwa konsep prototype yang dikembangkan merupakan solusi paling tepat untuk menjawab permasalahan pada tahap pertama. Tahap ini bisa disebut dengan MVP atau minimum viable product.

3. Validasi Bisnis

Tahap ketiga adalah tahap untuk memastikan bahwa solusi yang diberikan juga memiliki nilai bisnis. Selain itu tahap ini juga bisa digunakan untuk mencari model bisnis yang paling cocok dengan skema problem-solusi yang terjadi. Model bisnis yang paling pas adalah bisnis yang bertahan lama serta berkembang secara eksponensial.

Kesuksesan Lean Startup

Ternyata sudah banyak startup yang sukses dengan menerapkan lean startup up methodology ini. Berikut contoh lean startup yang sukses:

1. Dropbox

Dropbox
Dropbox

Dropbox adalah layanan bisnis transfer file yang menggunakan metode lean start up. Startup in hanya membutuhkan waktu 15 bulan saja untuk meningkatkan jumlah user yang mulanya 100.000 orang hingga mencapai 4.000.000 user. Hingga kini pengguna Dropbox mencapai 14 juta.

Pada awalnya Dropbox membagikan video demo yang berisi konsep yang yang digunakan Dropbox untuk berbagi file. Ternyata video tersebut mendapatkan respon positif serta feedback dari viewer.

Dropbox kemudian menganalisa apa yang dibutuhkan konsumen kemudian mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Wealthfront

Wealthfront
Wealthfront

Wealthfront merupakan sebuah paltform investasi yang mulai beroperasi sejak 2009. Platform ini dibuat lebih transparan yang berkaitan dengan reksa dana. Sehingga menjadi kemudahan bagi para investor kecil.

Pada awalnya Wealthfront merupakan online game dengan nama kaChing yang mana merupakan liga fantasi baga para investor amatiran. Wealthfront membebaskan siapa saja untuk membuka akun perdagangan virtual tanpa memberikan investasi secara nyata.

Mereka mengaplikasikan continuos development dan kini telah mengolah lebih dari $200M dan memproses dana sekitar $2M per hari.

3. Zappos.com

 

Zappos.com adalah salah satu bisnis retail sepatu online yang juga menggunakan metode lean stratup. Pada awal kiprahnya, sang pemilik Nick Swinmurn belum memahami apakah konsumen akan suka berbelanja sepatu dengan cara online.

Kemudian dia ingin mengetahui respon konsumen dengan cara memasang berbagai produk sepatunya di website. Hasilnya cukup positif. Selanjutnya dia mengembangkan bisnisnya sesuai dengan permintaan pasar.

Bagaimana sudah paham dengan konsep lean startup? Pada dasarnya metode ini mengharuskan perusahaan untuk menyeimbangkan ide dengan kepuasan konsumen.

Sebagus apapun produknya jika tidak menjawab kebutuhan konsumen maka akan sia-sia saja. Karena kepuasan pelanggan diatas segalanya. Pernah dengar slogan “Pembeli adalah Raja” kan? Maka dari itu anda harus memperhatikan dan melayani konsumen dengan tepat dan baik.

Sudah siap berbisnis? Mungkin saja anda akan menjadi Startup Unicorn sukses di Indonesia. Jangan berhenti bermimpi ya!

Bagi anda yang memerlukan website guna keperluan marketing, silahkan pesan Hosting murah sekarang juga di Qwords.com. Anda bisa mendapatkan hosting mulai dari Rp 14.500/ bulan saja.

Headless CMS, Rahasia Website Jadi Auto…

Siapa yang tidak ingin punya website dengan loading yang cepat? Tentu setiap pengelola website pasti menginginkannya, bukan? Selain bagus untuk SEO, performa website yang...
Jordy Prayoga
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *