Pengertian Komponen Basis Data & Perangkat Pendukungnya

3 min read

Mengenal Komponen Basic Data dan Perangkat Pendukungnya

Bagi orang biasa, kata basis data mungkin masih merupakan sesuatu yang asing di telinga.

Namun, di kalangan institusi, basis data adalah sesuatu yang cukup sering disinggung karena berkaitan dengan pengolahan, pencatatan serta penggunaan informasi dalam skala besar.

Dalam hal ini, ada pula yang disebut dengan komponen basis data.

Komponen ini terdiri atas berbagai hal yang bisa menunjang kinerja basis data dan peranannya sebagai pusat penyimpanan data.

Berikut ini ada pembahasan singkat mengenai komponen yang dimaksud sekaligus dengan pengertiannya. Mari perhatikan.

Pengertian Basis Data

Mengenal Komponen Basic Data dan Perangkat Pendukungnya
Mengenal Komponen Basic Data dan Perangkat Pendukungnya

Basis data atau yang mungkin biasa Anda dengar sebagai database memiliki hubungan yang erat dengan storage atau penyimpanan data virtual baik dalam komputer ataupun smartphone.

Jika hendak dipecah, maka basis data terdiri atas dua kata yaitu basis dan data.

Baca juga: Pentingnya Data Center Untuk Menunjang Bisnis

Basis bisa dianggap sebagai gudang, sementara data ialah catatan tentang fakta baik berupa huruf, teks, gambar, bunyi, simbol, angka ataupun kombinasinya.

Dengan demikian, bisa ditarik kesimpulan bahwa basis data memiliki beberapa pengertian sekaligus sebagai berikut.

  • Himpunan dari kelompok data yang saling berhubungan serta diorganisasi sedemikian rupa agar nantinya bisa kembali dimanfaatkan dengan mudah dan cepat
  • Media penyimpanan elektronik yang di dalamnya memuat data atau informasi secara sistematis sehingga bisa diakses dengan menggunakan program komputer manakala data atau informasi tersebut diperlukan
  • Kumpulan data yang di dalamnya terdapat informasi yang terorganisir sehingga mudah untuk diperbarui, dikelola maupun diakses

Dari berbagai pengertian database di atas, jelas bisa diketahui bahwa basis data mempunyai fungsi yang sangat penting.

Di antara fungsi tersebut ialah mempermudah pihak-pihak yang berkepentingan untuk menyimpan, menghapus, mengakses ataupun mengedit data.

Komponen Basis Data

komponen basis data
komponen basis data

1. Pengguna

Komponen basis data yang pertama ialah pengguna atau user.

Pengguna ini bisa dianggap sebagai orang-orang yang mempunyai wewenang untuk melakukan interaksi dengan sistem basis data dan mereka membutuhkan informasi yang ada didalamnya.

Pengguna ini dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelompok sebagai berikut.

  1. Application Proggrammer atau Programmer Aplikasi yaitu pengguna yang mempunyai tugas untuk membuat suatu program aplikasi guna mengakses basis data dengan bahasa pemrograman tertentu
  2. End User yaitu pengguna yang didasarkan pada cara mereka melakukan interaksi dengan sistem basis data yang terdiri atas naive user, casual user, specialized user bahkan termasuk pula kelompok sebelumnya yaitu application programmer
  3. Designer yaitu mereka yang bertugas mendesain basis data
  4. Administrator yaitu mereka yang memiliki wewenang mengendalikan seluruh sistem basis data

2. Data

Ini adalah kumpulan tabel atau file yang membentuk suatu basis data.

Berkenaan dengan komponen basis data satu ini, ada yang disebut dengan entitas dan atribut.

Adapun entitas itu ialah konsep, kejadian, tempat atau bahkan orang yang informasinya akan disimpan. Sementara atribut ialah sebutan untuk mewakili entitas.

Misalnya di sini entitas seorang mahasiswa yang kuliah di suatu perguruan tinggi.

Mahasiswa tersebut mempunyai atribut berupa jenis kelamin, alamat, nomor induk, nama dan lain sebagainya.

Informasi dari mahasiswa yang bersangkutan diproses menjadi sebuah file lalu digabungkan dengan file mahasiswa yang lainnya sehingga membentuk data tentang kemahasiswaan.

3. Software DBMS

DBMS atau Database Management System adalah software yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data.

Dengan DBMS ini, siapapun yang berkepentingan dengan basis data bisa memelihara, mengakses sekaligus mengontrol data dengan lebih mudah dan efisien.

Bahkan software ini juga menerapkan mekanisme khusus sebagai langkah pengamanan data.

Dengan adanya DBMS pula, para pengguna yang masih awam juga bisa lebih mudah menggunakan data yang dimaksud tanpa perlu repot-repot memahami kompleksitas struktur data tersebut.

4. Sistem Operasi

Ini adalah perangkat lunak yang akan memfungsikan, mengendalikan semua sumber daya sekaligus melakukan operasi dasar yang ada pada sistem komputer.

Sistem operasi ini tentunya harus sesuai dengan software pengelolaan basis data yang akan digunakan. Contoh sistem operasi ialah Windows XP, Unix, Linux, Windows 9x dan lain-lain.

Baca juga: Macam-Macam Sistem Operasi Komputer Terbaru

5. Hardware

Hardware atau perangkat keras ialah berbagai hal yang berperan sebagai pendukung operasi pengolahan data.

Hardware ini meliputi memori, terminal dan perangkat komputer lainnya.

Mengenai komputer, jika melihat pada data yang diolah maka terdapat 3 jenis komputer yang bisa dikenali yaitu.

  1. Komputer analog untuk mengendalikan atau mengatur suatu mesin sehingga komputer ini banyak digunakan sebagai alat untuk memantau denyut jantung, seismograf analog dan voltase listrik
  2. Komputer digital atau komputer PC yang memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan dengan komputer analog karena bisa melakukan operasi logika, menyimpan data serta mengolah data dengan lebih tepat
  3. Komputer hybrid ialah gabungan dari komputer digital dengan komputer analog. Komputer jenis ini mempunyai kinerja yang lebih cepat serta lebih tepat sehingga banyak diaplikasikan sebagai mesin robot yang ada di pabrik
basis data
basis data

6. Software Pendukung Lainnya

Ini adalah software pendukung basis data yang sifatnya opsional.

Artinya bila memang butuh dan mau bisa digunakan dan jika tidak, tidak perlu digunakan.

Software pendukung ini juga sangat banyak, dan beberapa diantaranya yang dianggap sebagai perangkat yang high level ialah Microsoft SQL Server, Oracle, XBase dan MySQL.

Baca juga: Pegertian, Cara Kerja dan Contoh Query Database

Basis data adalah sesuatu yang sangat penting terutama bagi instansi yang selalu memerlukan pencatatan data, mengolah data serta menggunakan data tersebut.

Namun, agar basis data ini bisa benar-benar menjalankan fungsinya dengan baik, maka komponen basis data harus terpenuhi.

Kurang lebihnya seperti itulah ulasan terkait komponen basis data yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini.

Untuk mengakomodir kebutuhan hosting data pribadi maupun perusahaan, salah satunya Anda bisa memanfaatkan layakan hosting bisnis dari Qwords.

Hosting Qwords memiliki kapasitas penyimpanan super besar serta teknologi LiteSpeed API, sehingga membuat data Anda lebih fleksibel dan mudah diakses dari mana saja.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *