Pertimbangan tentang apakah perlu menggunakan control panel hosting?, mungkin telah menjadi pertanyaan umum bagi sahabat Qwords yang sedang mengelola VPS hosting. Ada baiknya untuk perlu mengetahui terlebih dahulu tentang apa kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan control panel hosting agar sahabat Qwords dapat menentukan jawabannya.
Seiring berkembangnya teknologi, hingga saat ini terhitung sudah ada 16 pilihan control panel yang gratis maupun berbayar. Dengan banyaknya pilihan tersebut, tentunya semakin bertambah juga pertimbangan yang muncul.
Untuk itu, sangat perlu untuk mengulang kembali pengetahuan tentang control panel hosting lalu mempelajari tentang kelebihan dan kekurangannya agar dapat menjawab sedikit demi sedikit pertimbangan yang ada.
Apa Itu Control Panel Hosting?
Singkatnya, control panel hosting adalah software yang memungkinkan pengguna mengelola berbagai elemen hosting mereka, seperti file, domain, email, basis data, dan keamanan, melalui antarmuka grafis, anda bisa mempelajari selengkapnya tentang apa itu control panel hosting.
Contoh control panel hosting yang populer yaitu: cPanel, Plesk, DirectAdmin, dan CyberPanel.
Control panel ini biasanya dirancang agar mudah digunakan, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis. Namun, di balik kemudahan ini, ada berbagai kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan.
Kelebihan Control Panel Hosting
1. Kemudahan Dalam Penggunaan
Salah satu alasan utama control panel hosting menjadi populer adalah karena kemudahan dalam penggunaannya.
Dengan tampilan interface yang mudah dimengerti, pengguna dapat melakukan tugas-tugas penting seperti melakukan upload file ke server, menambahkan subdomain atau domain, membuat akun email bisnis menggunakan domain yang sahabat Qwords miliki.
Ini membuat control panel hosting sangat ideal bagi anda yang tidak terbiasa dengan perintah berbasis teks melalui command prompt atau terminal.
2. Fitur yang Lengkap
Control panel hosting menyediakan berbagai fitur yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan situs web. Misalnya seperti melakukan instalasi CMS (Content Management System) seperti WordPress hanya dengan satu-klik, Alat backup otomatis untuk melindungi data penting, manajemen database bisa dilakukan dengan mudah menggunakan alat seperti phpMyAdmin.
Fitur-fitur ini menjadikan control panel sebagai solusi all-in-one untuk kebutuhan hosting.
3. Efisiensi Waktu
Karena hampir semua tugas dapat dilakukan dengan beberapa klik, control panel hosting menghemat banyak waktu pengguna. Tanpa perlu pengetahuan teknis mendalam, pengguna dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, seperti mengonfigurasi SSL atau mengatur cron job.
4. Dukungan Multi-Platform
Beberapa control panel seperti Plesk mendukung berbagai sistem operasi server, termasuk Windows dan Linux. Hal ini memberi fleksibilitas kepada pengguna untuk memilih sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
5. Keamanan Bawaan
Sebagian besar control panel hosting dilengkapi dengan fitur keamanan, seperti:
- Sertifikat SSL gratis atau integrasi mudah untuk SSL berbayar.
- Pengelolaan firewall.
- Sistem otentikasi dua faktor (2FA).
Keamanan yang disediakan oleh control panel hosting membantu melindungi situs web dari ancaman umum seperti malware dan serangan DDoS.
Kekurangan Control Panel Hosting
1. Biaya Tambahan
Sebagian besar control panel hosting, terutama yang populer seperti cPanel dan Plesk, memerlukan lisensi berbayar. Biaya ini dapat menjadi beban bagi pemilik situs dengan anggaran terbatas, terutama jika mereka memiliki beberapa akun atau server.
2. Konsumsi Sumber Daya Server
Control panel hosting membutuhkan sumber daya server untuk menjalankan berbagai fitur dan proses. Ini dapat menyebabkan performa server melambat, terutama jika digunakan pada server dengan spesifikasi rendah atau pada paket hosting yang terbatas.
3. Ketergantungan pada Interface
Pengguna yang terlalu terbiasa dengan control panel tertentu mungkin merasa sulit untuk beralih ke control panel lain dengan antarmuka berbeda. Misalnya, pengguna cPanel yang berpindah ke DirectAdmin mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tata letak baru.
4. Keterbatasan Kustomisasi Lanjutan
Meskipun control panel hosting menawarkan banyak fitur, pengguna tingkat lanjut yang ingin melakukan pengaturan server secara manual sering kali merasa bahwa control panel ini terlalu membatasi. Beberapa pengaturan khusus mungkin memerlukan akses langsung ke server melalui SSH.
5. Kerentanan Keamanan
Karena sifatnya yang diakses melalui internet, control panel hosting dapat menjadi target serangan siber. Jika tidak diperbarui secara berkala atau jika pengaturan keamanannya lemah, panel seperti cPanel atau Plesk bisa menjadi celah masuk bagi hacker.
Baca juga : Tips Memilih Control Panel Hosting Terbaik
Kesimpulan
Jadi, setelah mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan control panel hosting tersebut sudah bisa menjawab pertimbangan anda?
Jika anda memutuskan menggunakan control panel hosting untuk mengelola server anda, maka tentunya anda sudah bisa mengantisipasi kekurangannya.
Namun, jika anda tetap memilih tidak menggunakan control panel hosting maka tentunya anda perlu memilih vps hosting yang bisa memberikan akses yang luas dan memberikan bantuan yang handal kapanpun anda butuhkan. Dengan menggunakan vps murah yang mulai dari 75rb per bulan anda dapat mengelola vps secara penuh.