Jomla adalah salah satu free CMS (Content Management System) dan juga open source. Saat ini, Joomla menempati urutan rating nomor dua paling banyak dipakai setelah WordPress.
Fakta dibuktikan dari data tahun 2016, dimana jumlah Joomla download sudah dilakukan lebih dari 80 juta.
Angka tersebut tentunya dihitung secara global berdasarkan jumlah pengguna yang ada di seluruh dunia.
Apa Itu Joomla
Joomla ditulis dalam bahasa program MySQL dan PHP untuk kebutuhan internet dan intranet.
Mengusung metode OOP atau Object Oriented Programming dalam rancangan sistem perangkat lunaknya.
Joomla menggunakan basis data seperti MS SQL, dan MySQL yang membuat kinerjanya semakin menarik. Tidak mengherankan kalau peminatnya juga semakin tinggi.
Secara umum, Joomla ini terdiri atas 3 elemen dasar, yang melingkupi: Server, script PHP, serta MySQL.
Server ini terhubung langsung dengan jaringan internet maupun intranet yang memiliki fungsi penting untuk menyediakan service pada situs.
Sedangkan script PHP merupakan kode bahasa program yang saling berkaitan dengan MySQL sebagai database untuk penyimpanan konten.
Jika diurutkan berdasarkan sejarahnya, sebenarnya perkembangan dari versi Joomla ini sangat panjang. Karena versi 1.0 sudah dirilis sejak September 2005 silam.
Selanjutnya, diikuti dengan versi 1.5 tahun 2008, versi 1.6 tahun 2011, versi 1.7 tahun 2011, hingga yang terbaru adalah versi 4.0 dirilis pada tahun 2016. Tentunya dengan sistem yang lebih attractive dan fitur modern.
Kelebihan Joomla
Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan Joomla namun masih bingung karena belum memahami apa saja fitur yang ditawarkan, artikel ini akan memberikan referensi.
Di bawah ini adalah beberapa kelebihan Joomla dari CMS lain yang harus diketahui.
1. Memiliki ribuan plugin
Salah satu kelebihan Joomla yang paling menggiurkan adalah karena CMS ini mempunyai ribuan plugin.
Tentu fasilitas tersebut dijamin bisa membantu membuat tampilan website terlihat lebih apik.
Dengan banyaknya options yang dimiliki, sudah pasti menjadi sebuah keunggulan tersendiri bagi pengguna. Anda tinggal mencari di database saja plugin yang diinginkan.
2. Konten mudah di edit
Joomla memiliki fitur yang dapat membuat proses mengedit konten menjadi lebih mudah dilakukan. Jadi, bagi pemula pasti akan sangat membantu sekali.
Anda dapat mengelola, melakukan editing, menambah, hingga menghapus konten dalam website dengan mudah. Bisa dikatakan, tidak jauh berbeda dengan proses edit menggunakan Ms Word.
3. Pembaharuan keamanan up to date
Jika berbicara mengenai keamanan, maka Joomla adalah juaranya. Detiap kali versi yang baru dirilis, maka akan diikuti dengan update sistem keamanan.
Tentunya hal ini sangat berdampak pada kinerja website. Dan pastinya juga supaya situs Anda tidak dapat di akses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan dapat membuat pengguna merasa rugi.
4. Dwi-Bahasa
Joomla adalah CMS yang dilengkapi dengan fitur dwi bahasa. Hal tersebut tentu memberikan banyak keuntungan bagi pengguna.
Selain dapat memudahkan dalam pengaturan hal yang penting, website yang mengusung multibahasa juga akan mendapatkan traffic lebih banyak. Dengan kata lain, reputasi website tersebut juga meningkat.
5. Memiliki Built SEO
SEO atau Search Engine Optimization adalah salah satu aspek paling penting pada website.
Mengerti akan kebutuhan pengguna, Joomla menyediakan fitur ini dalam CMS-nya.
Fungsi SEO yang tersedia dalam Joomla melingkupi; Meta title and description, meta keywords, dan sebagainya. Jadi, pemilik website bisa mengerjakan seluruh proses mencari keyword mandiri.
6. Fitur menarik
Seiring dengan perkembangan zaman, Joomla juga menawarkan beragam fitur menarik dalam versi terbarunya. Salah satunya adalah berupa Joomla template free.
Adanya template gratis ini sudah pasti sangat menguntungkan bagi para penggunanya.
Perbandingan Joomla vs WordPess
Berbicara mengenai Joomla, tentu belum lengkap kalau tidak membahas tentang jagoan CMS yang lainnya, yaitu WordPress.
Karena kedua platform tersebut memang seakan berlomba untuk menjadi yang terbaik.
Secara umum, sebenarnya baik Joomla maupun WordPress tidak memiliki perbedaan signifikan.
Meskipun demikian, WordPress lebih unggul apabila dilihat dari kemudahan penggunaannya.
Berikut ini adalah perbandingan antara Joomla vs WordPress yang harus diketahui oleh pemula berdasarkan aspeknya:
1. Kemudahan dalam penggunaan
Joomla dan WordPress memiliki tingkat kemudahan yang hampir sama. Apalagi, keduanya juga bisa di install dengan cara manual.
Meskipun pengguna juga bisa memilih instalasi instant dengan menggunakan provider lain. Selain itu, tampilan dashboard kedua platform tersebut juga mudah untuk dipahami.
Termasuk oleh pengguna pemula yang masih awam.
Perbedaan paling mendasar dalam penggunaan Joomla dan WordPress terletak di bagian post editor. Joomla mengusung TinyMCE yang mirip dengan Microsoft Office Word.
Lain halnya dengan WordPress yang mengaplikasikan Gutenberg editor, dimana setiap element pada post dikenal dengan nama “block”. Jadi, setiap elemen memiliki block-nya masing-masing.
2. Keamanan
Untuk masalah keamanan, Joomla dan WordPress juga menawarkan beragam fitur sebagai support keamanan.
Pada Joomla, ada fitur berupa otentikasi, dan juga Joomla extension yang bisa di download secara gratis oleh pengguna.
Sedangkan WordPress menawarkan plugin free yang bisa di install.
3. Bantuan
Bagi para pengguna CMS pemula, sudah pasti akan sangat membutuhkan panduan untuk belajar.
Sayangnya, informasi Joomla ini bisa dikatakan masih sangat minim. Apabila dibandingkan dengan saingannya, yaitu WordPress.
Ada banyak sekali situs yang menyediakan informasi dasar mengenai cara menggunakan WordPress.
4. Tampilan
Pada Joomla, tampilan ini dikenal dengan nama Joomla templates. Sedangkan pada WordPress disebut sebagai theme atau tema.
Meskipun Joomla hanya menawarkan 2 template bawaan, Anda masih dapat mengunduh template Joomla gratis supaya tampilan website tampak lebih apik.
Berbeda dari WordPress yang lebih kaya akan theme gratisan.
5. Fitur
Baik pada Joomla maupun WordPress, keduanya memperbolehkan para pengguna menambah berbagai fitur website.
Fitur tersebut salah satunya dengan adanya add on. Pada Joomla, ini disebut sebagai extension, sedangkan pada WordPress disebut plugin.
Jika diperhatikan, platform Joomla menyediakan ribuan extension yang bisa diterapkan pada beragam jenis website.
6. Search Engine Optimization
Walaupun website sudah diluncurkan, dengan kata lain online. Tidak serta merta dapat ditemukan pada mesin pencarian, seperti Google misalnya.
Disini, Anda membutuhkan support SEO atau Search Engine Optimization sebagai solusinya.
Joomla dan WordPress mengusung fitur support SEO dasar guna memudahkan proses optimasi pada website.
Contohnya saja pada Jomla, pengguna dapat mengaktifkan beragam pengaturan pada hal-hal seperti: Menempatkan nama web di bagian judul halaman, kemudian melakukan optimasi melalui URL halaman, dan yang terakhir adalah penambahan .html di bagian akhir URL. Selain itu, ada juga extension khusus SEO yang disematkan pada website penggunanya.
Sebelum memilih CMS, sebaiknya pelajari terlebih dahulu cara kerja dan fitur yang ditawarkan.
Sebab, untuk menggantinya akan menghabiskan waktu yang tidak sedikit. Joomla adalah salah satu CMS terbaik yang dapat dijadikan sebagai alternatif solusi.
Sementara untuk mengakomodir kebutuhan hosting agar tetap terjaga Anda bisa menggunakan paket High Performance Hosting Cloud dari Qwords.com yang bisa menambah powerfull dari segi kecepatan akses maupun keamanan data.
Itulah penjelasan singkat terkait joomla. Bagaimana menurut Anda?
Apakah tertarik untuk mencoba Joomla sebagai alternatif pengganti CMS WordPress yang saat ini terpasang di website Anda? Atau justru masih betah dengan WordPress?
Apapun pilihannya yang pasti jangan lupa untuk mengoptimasi website Anda karena tanpa prses optimasi CMS sebaik apapun tak akan banyak berpengaruh di mata pengguna.