Di antara ribuan plugin yang tersedia, Jetpack WordPress bisa dibilang menjadi salah satu plugin populer yang recomended untuk digunakan.
Ada banyak fitur jetpack yang bisa Anda manfaatkan, mulai dari fitur sistem keamanan, statistik, sosial media share, optimasi gambar, hingga layanan downtime monitor, semuanya bisa dieksekusi oleh plugin ini.
Sampai saat ini Jetpack sendiri sudah digunakan oleh lebih dari 5 juta pengguna dari seluruh dunia.
Automattic sebagai pihak pengembang juga rutin memperbarui kinerja plugin ini sesuai dengan perkembangan teknologi.
Penasaran dengan plugin WordPress terbaik yang satu ini? Berikut panduan selengkapnya terkait plugin Jetpack WordPress.
Apa Itu Jetpack WordPress?
Jetpack WordPress adalah salah satu plugin yang berfungsi untuk back up konten, memperkuat keamanan, melihat statistik, serta memantau downtime server.
Karena memiliki banyak fungsi yang dibutuhkan oleh blogger maupun web developer, sejak beberapa tahun terakhir Jetpack menjadi plugin wajib bagi pengguna WordPress, baik pemula maupun profesional.
Sejak pertama kali diluncurkan, Jetpack tersedia secara gratis untuk semua orang. Namun, jika Anda ingin mendapatkan fitur-fitur premium seperti CDN (Content Delivery Network) dan beberapa ekstensi lain, tersedia juga versi berbayar.
Cara Install Plugin Jetpack WordPress
Cara install plugin jetpack ke website WordPress kita sebenarnya sangat gampang. Berikut langkah-langkahnya.
1.Siapkan akun WordPress, caranya dengan mendaftar di WordPress.com menggunakan email pribadi.
2.Setelah akun berhasil dibuat, login ke dashboard admin Website WordPress Anda.
3.Pilih menu Plugins > Add New > Search “Jetpack” di kolom pencarian
4.Klik Install Now, tunggu sampai proses download selesai kemudian aktifkan plugin.
5.Selesai.
6.Selanjutnya Anda bisa masuk ke Menu Jetpack di Sidebar untuk login dengan akun WordPress.com dan melakukan pengaturan sesuai kebutuhan.
Baca juga: Cara Install & Menggunakan WordPress Plugin
Keuntungan Menggunakan Plugin Jetpack
Ada banyak keuntungan menggunakan plugin jetpack. Beberapa poin berikut ini adalah ringkasan yang biasanya sering dijadikan pertimbangan.
1.Mudah Digunakan
Plugin jetpack sebenarnya memiliki antarmuka yang sama seperti plugin WordPress pada umumnya.
Fungsi dan fiturnya memang relatif banyak, namun sahabat Qwords bisa mempelajari dan memahami dengan mudah karena urutannya sudah sangat terperinci.
Untuk melihat statistik misalnya, Anda tinggal memilih menu Stats kemudian akan tampil berbagai menu yang bisa digunakan untuk analisis.
2.Gratis
Pada dasarnya, Jetpack bisa digunakan secara gratis oleh semua orang. Sahabat Qwords hanya perlu menginstal melalui dashboard admin atau melalui control panel hosting.
Meski begitu, ada beberapa fitur profesional dari jetpack yang ditawarkan dalam paket berbayar. Contohnya seperti fitur compress gambar agar lebih ringan, serta CDN (Content Delivery Network).
Anda bisa memilih untuk menggunakan versi gratis atau versi berbayar sesuai dengan kebutuhan.
3.Punya Fitur Notifikasi Website Monitoring
Kejadian website error 5xx akibat downtime server memang tidak bisa dihindarkan. Hal ini bahkan menjadi salah satu faktor bagi blogger atau web developer untuk memilih layanan web hosting terbaik.
Jika Anda belum banyak berpengalaman soal website dan server, maka fitur downtime monitor bawaan jetpack sangat recommended untuk digunakan.
Sahabat Qwords bisa mengetahui kapan website tidak bisa diakses bahkan ketika sedang tidak membuka halaman admin.
Setiap kali website down, Anda akan diberikan email pemberitahuan secara realtime sehingga bisa langsung menghubungi provider web hosting untuk dilakukan pengecekan.
Bagi pelanggan Cloud Hosting Indonesia dari Qwords.com, Anda bisa menghubungi kami kapan saja melalui support ticket, Customer Service, atau bahkan mention sosial media @Qwordsdotcom jika mengalami website down.
4.Memperkuat Sistem Keamanan
Siapa sih yang tidak khawatir dengan keamanan digital? Jika data pribadi pengguna di website e-commerce raksasa saja bisa bocor tentu ada resiko kalau website kita menjadi target para hacker.
Untuk menyiasati hal ini, Jetpack menghadirkan sistem keamanan berupa limit login dan kode captcha yang bisa meminimalisir brute force attack.
Bagi Anda yang tidak sempat memantau perkembangan website setiap hari, terdapat juga rangkuman informasi terkait percobaan login dans erangan malware lain ke website Anda. Semuanya bisa dilihat melalui dashboard admin.
5.Terdapat Fitur Statistik Internal
Fitur statistik adalah salah satu elemen krusial yang wajib dibutuhkan oleh blogger maupun web developer.
Melalui fitur ini sahabat Qwords bisa mengetahui sumber traffic dan memperoleh ide-ide baru untuk membuat konten.
Sebagai super plugin, Jetpack juga turut memberikan fitur statistik internal di dashboard mereka. Anda bisa melihat jumlah pageviews per hari, per minggu, per bulan, hingga penayangan sepanjang waktu.
Selain itu, jetpack juga merekam sumber traffic refferal dan keyword yang digunakan oleh pengunjung dari search engine. Jadi, bisa memudahkan ketika ingin memantau kinerja suatu artikel.
Terakhir, dengan menggunakan plugin Jetpack Anda tidak perlu repot-repot membagikan URL artikel baru ke sosial media. Pasalnya, hal ini bisa dilakukan secara otomatis oleh Jetpack.
Caranya Anda tinggal memberikan izin autentifikasi ke akun sosial media yang digunakan, misalnya seperti facebook, twitter, pinterest atau linkedin.
Baca juga: 10+ Plugin Share Social Media WordPress Terbaik
Kemudian atur frekuensi posting URL setiap ada artikel baru yang dipublikasikan.
Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman kami, plugin Jetpack WordPress adalah salah satu alat terbaik yang mampu membantu mengoptimalkan performa website Anda.
Tidak hanya dari segi keamanan, tapi juga optimasi kecepatan dengan menggunakan CDN, kemudahan mengukur performa konten, hingga otomatisasi share ke media sosial.
Nah, apakah sahabat Qwords tertarik untuk menggunakan plugin jetpack? Coba tuliskan pengalaman Anda ketika menggunakan plugin ini di kolom komentar ya.
Semoga bermanfaat.