SSL adalah sertifikat keamanan bagi sebuah website untuk menciptakan koneksi yang aman baik dari client (browser) dan server website.
Setiap website wajib memiliki sertifikat SSL ini karena perannya sangat penting bagi keamanan dan menyangkut reputasi website.
Seperti yang juga sudah kami bahas pada artikel sebelumnya, bahwa SSL sangat berpengaruh terhadap strategi SEO yang telah diterapkan, lho.
Maka dari itu, segera pasang SSL bila website Anda belum memilikinya.
Dalam praktiknya, pemasangan SSL sangat mudah dilakukan. Namun, ada kalanya SSL mengalami gangguan/error yang menyebabkan situs tidak bisa diakses.
Nah, pada artikel ini kami akan menjelaskan jenis-jenis SSL error dan cara mengatasinya dengan mudah.
Sehingga ketika Sahabat Qwords mengalami salah satu error SSL, Anda bisa dengan cepat untuk mengatasinya.
Simak artikel ini hingga selesai, ya!
7 Jenis Cara Mengatasi SSL Error
Kami merangkum setidaknya ada tujuh jenis SSL error yang berdampak pada website/pengguna yang ingin mengakses website Anda.
Karena setiap jenis error harus ditangani dengan cara yang berbeda, Anda bisa mempelajari caranya pada ulasan berikut ini.
1. SSL Error “ssl error 31”
Error ini bisa terjadi karena diakibatkan oleh kesalahan konfigurasi atau versi penyedia layanan yang kurang up-to-date.
Bila Sahabat Qwords mengalami error 31 Citrix, Anda akan terdampak salah satu dari banyaknya error SSL dengan Citrix.
Solusi agar error ini bisa diatasi adalah dengan cara memastikan validitas SSL yang Anda pasang.
Jangan lupa untuk memperbarui pula layanan Citrix agar dapat menghindari gangguan terkait kompabilitas Citrix dengan SSL.
Selain itu, periksa apakah pengaturan jaringan Anda atau firewall telah memblokir koneksi hingga menyebabkan kode error 31
2. SSL Error “ssl error 61”
Masih berkaitan dengan Citrix, Error SSL 61 juga dialami oleh para pengguna Citrix.
Ada beberapa peringatan yang muncul setelah SSL mengalami masalah, seperti:
- “Cannot connect to the Citrix XenApp Server. SSL Error 61: You have not chosen to trust ‘Certificate Authority’, the issuer to the server’s security certificate.”
- “The server certificate received is not trusted (SSL Error 61)”
- “You app is not available. Try again later.”
Adapun cara mengatasi SSL error 61 ini:
- Perbarui ke versi yang terbaru, sebagaimana versi lama yang tidak mendukung SHA2 certificate
- Pastikan Anda memiliki sertifikat root yang dibutuhkan, untuk mendapatkannya bisa dengan dengan mengunduhnya dari penyedia SSL Anda. Periksa juga apakah antivirus Anda mempercayai SSL (tidak memblokirnya).
Baca Juga: Bahaya! Ini yang Terjadi Ketika Website tidak Aman!
3. SSL Error “ssl_error_syscall”
Error ini biasanya terjadi ketika TCP three-way antara server dan client telah berhasil, tetapi kemudian TCP reset packet (RST) diterima oleh client mengakhiri koneksi pada fase SSL.
Selain itu, ssl_error_syscall juga dapat disebabkan oleh protokol proxy yang tidak aktif, sehingga gagal untuk melakukan permintaan SSL handshake.
Solusi untuk mengatasi error ini adalah dengan memastikan bahwa Anda mengaktifkan protokol proxy pada trafik inbound.
Periksa pula konfigurasi TLS yang mungkin juga belum sesuai sehingga menyebabkan ssl_error_syscall.
4. SSL Error “ssl_protocol_error”
Error SSL ini umumnya dialami oleh para pengguna aplikasi Google Chrome. Ada beberapa kemungkinan error ini bisa terjadi, yaitu:
- SSL kedaluwarsa
- Browser belum versi terbaru
- Website telah diblokir oleh antivirus
- Salah dalam konfigurasi tanggal dan waktu pada sistem
Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini:
- Menghapus SSL State
Buka Settings pada Chrome> cari Proxy Settings> Open your computer’s proxy settings> Anda akan ditampilkan menu Setting Windows, lalu cari Internet Options. Buka Internet Properties> Content, klik Clear SSL State.
- Menyesuaikan Waktu dan Tanggal
Waktu dan tanggal yang tidak sesuai dapat berpengaruh terhadap SSL error yang satu ini. Pasalnya, bila pengaturan waktu tidak tepat, sistem akan menganggap bahwa SSL telah kedaluwarsa.
- Mematikan Protokol QUIC
Masukkan chrome://flags/#enable-quic pada kolom URL browser Chrome> pada menu Experimental QUIC protocol, atur menjadi Disabled. Jika sudah, klik Relaunch.
5. SSL Error “ssl_error_bad_cert_domain”
Kode error “SSL error bad cert domain” dan “The certificate is only valid for the following names” sering terjadi kepada pengguna ketika mencoba mengakses jaringan/website yang terenkripsi SSL.
Error ini menandakan ada yang salah dengan konfigurasi sertifikat SSL pada sebuah website.
Biasanya, pengguna yang mengalami error ini adalah mereka yang menggunakan browser Mozilla Firefox, tetapi juga tidak menutup kemungkinan akan terjadi pada beberapa browser lainnya.
Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan hal-hal seperti berikut ini:
- Bila diakibatkan dari salah konfigurasi pada website, maka harus diubah melalui admininistrator website, Pastikan bahwa SSL telah aktif dan ubah URL menjadi HTTPS alih-alih HTTP.
- Hapus cache browser Anda.
Baca Juga: Apa Itu SSL? Inilah Fungsi SSL Pada Website
6. SSL Error “ssl_error_internal_error_alert”
Error SSL yang satu ini juga sering dialami oleh pengguna browser seperti Mozilla Firefox.
Pesan ini menandakan bahwa ada yang bermasalah pada keamanan koneksi SSL, entah disebabkan oleh SSL itu sendiri, atau bisa juga karena pengaturan browser Anda.
Adapun solusi yang bisa dilakukan:
- Perbarui aplikasi browser ke versi paling baru
- Matikan add-on yang tidak diketahui/tidak penting
- Pastikan bahwa HTTPS sudah diatur dengan benar
- Bila masih terjadi error setelah melakukan ketiga hal di atas, silakan buka ulang browser Anda
7. SSL Error “ssl_error_rx_record_too_long”
Apabila Anda mengalami error SSL ini, berarti dipastikan Anda sedang mengakses sebuah website melalui HTTPS.
Disertai dengan peringatan “SSL received a record that exceeded the maximum permissible length” atau sejenisnya, mengindikasikan bahwa data yang dikirimkan oleh server adalah HTTP, bukan HTTPS.
Ini adalah masalah yang sangat umum yang biasanya dipengaruhi oleh kesalahan implementasi SSL pada server.
Tenang saja, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini untuk mengatasinya.
- Memastikan bahwa konfigurasi sudah benar pada server (hosting)
- Periksa dan pastikan pula bahwa browser Anda telah menggunakan port yang sama dengan web server. Untuk menggunakan port 443, beberapa server seperti Apache membutuhkan konfigurasi terlebih dahulu.
- Bila Anda menggunakan proxy server, pesan error SSL ini biasanya juga akan muncul. Maka, pastikan lagi bahwa proxy lokal sudah dikonfigurasi dengan benar.
Baca Juga: Tips Membeli Sertifikat SSL Sesuai Kebutuhan Website
Cara Mendapatkan SSL Berkualitas Anti Error
Setelah melihat jenis-jenis SSL error, Anda harus lebih teliti lagi dalam mengonfigurasi SSL ya, Sahabat Qwords.
Dengan pengaturan SSL yang tepat, Anda bisa terhindar dari segala error yang berpotensi merusak performa website Anda, lho.
Nah, bila kebetulan Anda adalah seorang pemilik website yang ingin meningkatkan keamanan website tanpa khawatir SSL error, Anda bisa mempercayakannya kepada Qwords.com.
Selain sebagai penyedia hosting terbaik, kami juga menyediakan SSL murah berkualitas yang dijamin anti error!
Dengan harga mulai Rp100.000 per tahun, Anda akan mendapatkan keamanan privasi tingkat tinggi tanpa takut mengalami error SSL, lho!
Kalau pun mengalami error, Anda tidak perlu takut bila tidak tahu cara mengatasinya, karena tim teknis dan layanan bantuan 24/7 kami siap membantu Anda.
Jadi, selamat mencoba!