Nadia Agatha Penerjemah dan Mahasiswa S2 tingkat akhir. Ia menggemari diskusi berbagai topik sekaligus menuliskan ide-idenya melalui media microblog.

Industri Kreatif: Pengertian, Jenis dan Contohnya secara Lengkap

3 min read

industri kreatif adalah

Industri kreatif ini memiliki kaitan erat dengan bisnis atau usaha yang melibatkan pemikiran yang out of the box.

Dewasa ini industri kreatif semakin gencar dijalankan oleh berbagai kalangan termasuk pemerintah Indonesia.

Industri kreatif mampu dianggap mendorong roda perekonomian negara sekaligus menjadi wadah berekspresi untuk banyak orang.

Nah, untuk memahami apa itu industri kreatif secara lebih jelas, mari bahas terlebih dahulu mengenai pengertian industri kreatif.

Pengertian Industri Kreatif

Industri kreatif adalah berbagai kegiatan ekonomi yang dihasilkan dari buah pemikiran atau ide berdasarkan talenta, skill dan juga kekreativitasan tiap individu.

Jadi, bisa dikatakan bahwa tidak hanya produk yang hadir secara fisik saja yang bisa dianggap sebagai sebuah hasil produksi industri kreatif.

Namun, produk seperti jasa bisa dibilang hasil dari industri kreatif asalkan memiliki andil dalam pergerakan roda ekonomi.

Industri pada bidang kreatif ini amat sangat bergantung pada mutu sebuah SDM, karena hasil pemikiran kreatif hanya bisa muncul dari individu yang memiliki akal dan kemampuan bernalar.

Itulah mengapa ketika terjun ke dalam industri kreatif, Anda akan bertemu dengan berbagai individu cerdas yang memiliki skill mumpuni dan ide cemerlang.

Karena berkaitan dengan kekreativitasan ini lah sebuah industri kreatif harus selalu dituntut inovatif tanpa mengesampingkan fungsionalitas produknya.

Jenis-jenis Industri Kreatif dan Contohnya

Industri kreatif tergolong ke dalam beberapa jenis dan bisa dibilang cukup bervariasi.

Dari jenis-jenis tersebut, Anda dapat mengembangkannya menjadi sebuah usaha yang bermacam-macam.

Mari bahas satu persatu, apa saja jenis-jenis industri kreatif ini.

1. Periklanan

Industri periklanan tentu saja masuk ke dalam sub-kategori dari industri kreatif karena untuk membuat iklan engaging, produser memerlukan ide yang brilian.

Ambil contoh iklan dari Ramayana, toko pakaian yang cukup tenar di Indonesia, yang dibuat untuk promosi saat lebaran tahun 2018 lalu.

Diproduseri oleh Dimas Djayadiningrat, iklan tersebut dikemas secara brilian tanpa melupakan unsur terjangkaunya harga pakaian di Ramayana.

Proses melahirkan iklan yang membekas di benak masyarakat tersebut tidaklah mudah. Sang produser harus melalui proses brainstorming.

2. Kerajinan Tangan

Membentuk prakarya bukan hanya sekadar membentuk. Proses dari awal sehingga terciptanya sebuah kerajinan tangan itu cukup panjang.

Di mulai dari isu lingkungan sekitar, lalu dibawa ke dalam pemikiran sehingga melahirkan suatu karya yang bermanfaat dan juga memiliki nilai jual.

Tak jarang juga, barang yang diproduksi melalui tangan-tangan terampil ini memiliki nilai filosofisnya tersendiri yang juga tidak kalah menjual.

3. Arsitektur

arsitek
Photo by Daniel McCullough on Unsplash

Ilmu eksakta digabungkan dengan ide kreatif akan menghasilkan sebuah desain rumah atau bangunanan apapun.

Ini mengapa hasil rancangan arsitektur pun dapat disebut juga sebagai mahakarya, karena sang arsitek mencurahkan ide kreatifnya sembari mengira-ira apakah idenya tetap fungsional.

Keterlibatan unsur ide kreatif ini lah yang akhirnya membuat arsitektur masuk ke dalam sub kategori industri kreatif.

4. Pertunjukan Seni

Pertunjukan seni itu sendiri sudah sangat mencerminkan bagaimana cipta, rasa dan karsa dapat dibentuk menjadi sesuatu yang dapat dinikmati oleh manusia.

Bersifat menghibur bukan berarti pertunjukan seni adalah hal yang remeh untuk menggerakkan roda perekonomian.

Malah untuk daerah yang bertumpu pada bidang pariwisata biasanya cukup bergantung pada pertunjukan seni ini.

5. Software Interaktif

Software interaktif ini tidak hanya sebagai sarana hiburan. Fungsi dari software interaktif bisa melebar juga untuk sarana edukasi.

Untuk menciptakan sebuah software edukasi, tentunya developer atau pengembang harus mencurahkan ide kreatifnya agar software tersebut tidak hanya berfungsi dengan baik, namun juga menarik.

Untuk memahami mengapa developer software bisa dibilang termasuk memiliki andil dalam industri ini, Anda bisa membaca artikel mengenai UI/UX designer.

6. Film dan Video

Industri film dan pembuatan video menjadi wadah ide kreatif bagi kreator konten maupun produser film.

Film dan video bisa digunakan sebagai media edukasi dan juga bisa menghidupi sektor lain, loh.

Ambil contoh bagaimana produksi film di suatu tempat dapat mengubahnya menjadi tempat tersebut menjadi wisata, menghidupi UMKM sekitarnya dan lain-lain.

7. Musik

Menciptakan musik bisa menjadikannya sebagai wadah berekspresi sekaligus juga media promosi suatu negara.

Seperti Korea Selatan, Amerika dan Jepang di mana industri musiknya maju dan bisa menembus pasar internasional.

Tak jarang juga artis Indonesia mulai go international seperti Afgan dan Agnez Mo, membantu Indonesia dalam memutar roda perekonomian dengan bermusik.

8. Desainer Fashion

Baju-baju yang cantik dan menarik adalah buah pemikiran desainer yang brilian. Dari sebuah baju, terdapat pesan dan cerita.

Tanpa adanya talenta dan ide kreatif serta inovasi dari desainer fashion, gaya berpakaian akan begitu-begitu saja.

Pagelaran fashion pun juga akan terasa hambar bisa karya yang dihasilkan tidak memiliki unsur kreativitas di dalamnya.

9. Publishing/Percetakan

Usaha percetakan mengambil andil juga di dalam berjalannya sebuah industri kreatif. Katakanlah Gramedia, AG Publishing, dan lain-lain.

Buku-buku yang memuat hasil pemikiran individu maupun kelompok bisa Anda temukan di sebuah usaha percetakan.

Tanpa usaha percetakan menyebarkan ide brilian dari individu atau kelompok tertentu pastinya menjadi sedikit terhambat.

10. Gaming

Photo by Fredrick Tendong on Unsplash

Gaming tidak hanya sekadar bermain, namun juga menikmati walk-through maupun jalan cerita yang menarik untuk dimainkan.

Ada kalanya game juga bisa menstimulasi pemikiran orang-orang yang memainkannya dan juga membuat lingkaran pertemanan meluas.

Bisa dikatakan industri kreatif dari gaming ini bisa didapatkan dari sisi pembuat game maupun dari sisi pemain.

11. Pertelevisian

Pertelevisian juga menjadi salah satu andil dalam membentuk pemikiran pemirsanya.

Selain itu, acara-acara televisi menjadi wadah orang-orang dengan ide-ide cemerlang yang ingin menghibur sekaligus mengedukasi masyarakat luas.

12. Kesenian dan Produk Antik

Produk antik dan kesenian tentunya tidak bisa luput dari jenis usaha dari industri kreatif.

Baanyak seniman yang mencurahkan isi hati dan pikirannya ke dalam seni termasuk mengapresiasi brang-barang antik.

Barang bernilai seni tinggi, tentu saja akan menghasilkan nilai yang tinggi juga.

13. Radio

Seperti halnya televisi radio bisa dijadikan salah satu sarana industri kreatif.

Dari memainkan musik hingga membuat segmen bincang ringan dan berat bisa dilakukan melalui siaran radio.

14. Desain

Desain grafis dan visual tentu saja termasuk di dalamnya, tidak ada orang yang tidak kreatif di sini.

Sebagai desainer, mereka dituntut untuk selalu berinovasi menciptakan suatu desain yang fungsional dan dapat dinikmati hasilnya.

15. Kuliner

Makanan bisa dijadikan sebagai media menuangkan kreativitas. Contoh dari pengaplikasian industri ini ke dalam dunia kuliner adalah fine dining 71st Omakase.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by 71st Omakase (@71stomakase)

Siap Berkontribusi ke Dalam Industri Ini?

Anda bisa terjun ke dalam industri yang memerlukan skill yang tinggi ini. Yang penting, Anda siap branding dengan media sosial. Tidak kalah penting juga jika ingin membuat profil perusahaan, Anda bisa membangun website dengan hosting dari Qwords yang murah namun pelayanannya tetap nomor satu.

Nadia Agatha Penerjemah dan Mahasiswa S2 tingkat akhir. Ia menggemari diskusi berbagai topik sekaligus menuliskan ide-idenya melalui media microblog.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *