Setiap kali Anda mencari informasi, pasti setidaknya ada website yang menyertakan gambar sebagai ‘pelengkap’ untuk memperjelas konten yang disajikan.
Jika gambar tersebut dioptimasi dengan baik dan benar, ternyata hal ini akan mampu membantu mendapatkan kunjungan.
Bahkan juga bisa meningkatkan ranking website pada mesin pencarian. Umumnya, optimasi gambar menggunakan sebuah istilah yang dikenal dengan alt text atau alt image.
Keberadaan alt text akan membantu membuka pintu traffic website tidak hanya dari judul maupun isi artikel, tetapi juga pencarian gambar.
Lantas, sebenarnya apa itu alt text, dan bagaimana best practice yang bisa diterapkan? Simak pembahasannya di sini, ya, Sahabat Qwords!
Apa Itu Alt Text/Alt Image?
Alt text/alt image (alternative text/image) adalah sebuah keterangan yang menjelaskan sebuah gambar. Tanpa adanya alt image ini, gambar akan sulit untuk ditemukan oleh mesin pencari.
Karena pada dasarnya, mesin bot crawler tidak bisa membaca gambar layaknya manusia, sehingga Anda perlu menambahkan keterangan gambar berupa teks agar bisa bot perayap bisa memahami maksud dan konteks gambar, hingga kemudian diindeks oleh mesin pencari.
Jika ditampilkan dalam HTML, alt image akan tampak seperti berikut ini:
<img src="ini-contoh-gambar.jpeg" alt="masukkan-alt-text-di-sini" />
Selain berguna bagi bot perayap untuk memahami gambar, alt image juga meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna tunanetra dan penyandang disabilitas lainnya.
Pengguna tunanetra bisa menggunakan perangkat lunak pembaca layar untuk mengakses website, dan akan membaca alt text dengan lantang, sehingga pengguna tetap bisa memahami isi gambar.
Benarkah Alt Text Memengaruhi SEO?
Dalam kaitannya terhadap SEO, alt text ini ternyata sangat berpengaruh terhadap SEO sebuah website. Pasalnya, menambahkan teks pada alt dengan menyertakan kata kunci bisa memperluas kesempatan untuk mendapatkan traffic.
Seperti dilansir dari DailySEO, alt text merupakan salah satu faktor yang memengaruhi ranking. DailySEO mengungkap berbagai jawaban dan pernyataan dari para ahli, seperti John Mueller selaku Google Search Advocate.
Sementara itu, Google Search Central menerangkan bahwa alt image membantu mesin pencari memahami maksud dan konteks gambar.
“…It helps search engines understand what your image is about and the context of how your image relates to your page, so writing good alt text is quite important. dikutip dari Google Search Central”.
Ini membantu mesin pencari memahami maksud dan konteks dari gambar serta kaitannya dengan halaman Anda, sehingga menuliskan alt yang baik menjadi hal yang sangat penting.
Bagaimana penerapan Alt Text yang Baik?
Secara teknis, penggunaan alt image biasanya dengan menambahkan atribut alt atau elemen img. Namun, beruntunglah jika Sahabat Qwords menggunakan CMS seperti WordPress, karena cara menambahkan alt image bisa dilakukan dengan cara yang sangat mudah.
Anda telah mengetahui bahwa menambahkan alt text sangatlah mudah. Namun, bagaimana best practice penggunaan alt image agar bisa membantu visibilitas gambar?
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Menuliskan keterangan dengan detail
Dalam menuliskan keterangan gambar, Anda harus detail supaya gambar benar-benar bisa dipahami lebih mudah oleh mesin pencari.
Misalnya, alih-alih menuliskan “sepatu lari Nike”, Anda bisa menggantinya dengan “Sepatu lari merah dengan sol putih dan logo Nike di bagian samping.”
2. Akurat
Akurasi merupakan elemen penting dalam pembuatan alt text yang baik. Deskripsi yang akurat dan jelas akan membantu pengguna memahami isi gambar, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan atau menggunakan pembaca layar.
Hindari deskripsi yang menyesatkan atau berlebihan, serta pastikan alt sesuai dengan konteks gambar dan konten website.
3. Hindari keyword stuffing
Dalam SEO, kata kunci membantu Anda untuk meraih ranking yang baik dalam pencarian tertentu.
Untuk optimasi alt text, usahakan untuk tidak menggunakan terlalu banyak kata kunci sehingga menyebabkan keterangan justru tidak natural dan tidak relevan.
Alhasil, keyword stuffing justru akan membuat mesin pencari menganggap konten Anda melakukan spam.
4. Jangan terlalu panjang
Meski dianggap sebagai keterangan, bukan berarti Anda membuat alt text yang terlalu panjang.
Niat hati ingin memberikan keterangan lebih jelas dengan kalimat yang panjang, justru ini menjadi hal yang harus dihindari.
Beberapa sumber mengatakan bahwa panjang maksimal alt text adalah sebanyak 125 karakter saja.
Lagi pula, jika keterangan gambar terlalu panjang, lebih baik jika Anda deskripsikan di dalam artikel sehingga konten cerita yang lebih menarik.
Sudahkah Anda memanfaatkan Alt Text/Image untuk SEO?
Alt text/image merupakan aspek penting dalam melengkapi optimasi mesin pencari yang dilakukan.
Selain membantu meningkatkan pengalaman pengguna khususnya bagi para tunanetra, alt image juga membantu memperluas datangnya traffic dari berbagai ‘pintu’, selain pencarian teks.
Meski begitu, Anda tidak harus selalu mengoptimasinya jika memang halaman/konten tidak memerlukan gambar.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sahabat Qwords, ya! Bagikan artikel ini agar semakin banyak orang yang mengetahuinya!
