Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Mengenal HestiaCP, Control Panel Ringan dan Gratis!

4 min read

cPanel saat ini bisa dibilang menjadi control panel yang paling populer. Hal ini pun membuat harganya juga semakin meroket.

Keberadaan control panel khususnya cPanel telah membuat pekerjaan banyak orang menjadi lebih mudah dalam mengelola server. 

Kendati begitu, tidak sedikit pula yang masih kesulitan karena belum mampu menjangkau cPanel.

Untungnya ada banyak alternatif control panel yang sebenarnya tak kalah andal, salah satunya adalah Hestia. Bahkan, Anda bisa menggunakannya secara gratis.

Dengan begitu, Sahabat Qwords tetap bisa mengelola server dengan mudah dengan control panel tanpa harus mengkhawatirkan biaya.

Baru mendengar Hestia? Yuk, pelajari tentang control panel gratis yang satu ini!

Sekilas Mengenai Hestia Control Panel

Hestia control panel
Ilustrasi demo Hestia Control Panel. Dengan tampilan antarmuka dan fitur yang compact. (Sumber: hestiacp.com)

Hestia adalah sebuah control panel berbasis Linux yang bersifat open-source. Control panel ini menawarkan kecepatan serta performa yang ringan, dan tentunya gratis.

Dibandingkan sederet control panel gratis lainnya seperti aaPanel, CyberPanel, hingga Webuzo, Hestia termasuk yang paling sederhana dari segi tampilan dan fiturnya.

Itulah mengapa panel kontrol satu ini mungkin kurang cocok bagi para pengguna yang sudah advanced.

Kendati begitu, meskipun relatif sederhana, Hestia tetap menjalankan tugasnya sebagai ‘kemudi’ server dengan cukup baik.

Pengguna bisa menggunakannya untuk mengelola server sebagai hosting website dan email, layaknya DirectAdmin atau bahkan cPanel.

Fitur-Fitur Hestia Control Panel

Jika Sahabat Qwords memiliki VPS dan sedang mencari control panel yang ringan dan dengan antarmuka yang sederhana, pertimbangkan untuk memilih Hestia.

Secara umum, fiturnya cukup compact untuk mengelola suatu server. Lantas, apa saja fitur-fiturnya? Dilansir dari situs resminya, berikut ada beberapa fitur yang dimiliki Hestia Control Panel.

1. User

Anda punya satu VPS yang ingin dikelola oleh lebih dari satu orang? Maka fitur User ini sangat bermanfaat. Dengannya, Anda bisa melakukan beberapa hal, seperti:

  • Mengaktifkan 2FA. Two-Factor Authentication (2FA) adalah lapisan keamanan tambahan yang mengharuskan Anda memasukkan kode verifikasi selain kata sandi Anda untuk masuk ke panel admin Hestia. Hal ini membantu mencegah akses tidak sah ke panel admin Anda.
  • Masuk melalui SSH dan SFTP. Hestia mendukung penggunaan SSH keys untuk meningkatkan keamanan server Anda. Alhasil, Anda bisa masuk ke server melalui SFTP atau SSH dengan lebih aman dibandingkan dengan kata sandi.
  • Membatasi akses ke SFTP dengan chroot jails. Fitur keamanan ini berfungsi untuk membatasi pengguna SFTP ke direktori tertentu. Ini membantu mencegah pengguna SFTP mengakses file atau direktori yang tidak diizinkan.

2. Web Domain

Fitur kedua Hestia Control Panel adalah Web Domain. Bisa dikatakan bahwa ini adalah menu utama yang dicari oleh para pengelola website. Sebab, Hestia menyajikan beberapa fitur di dalamnya.

  • Mendukung Nginx FastCGI cache Nginx dan PHP-FPM. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja website Anda dengan menyimpan hasil eksekusi PHP-FPM.
  • Menginstal SSL per domain. Hestia memungkinkan Anda untuk menginstal sertifikat TLS per domain agar dapat mengamankan setiap website Anda dengan HTTPS.
  • Menyediakan dukungan untuk beberapa alamat IP untuk website, email, dan DNS. Hal ini berguna jika Anda memiliki beberapa website atau layanan yang ingin diakses melalui alamat IP yang berbeda.
  • Dukungan PHP yang lengkap. Hestia mendukung berbagai versi PHP dari 5.6 hingga 8.2, dengan PHP 8.2 sebagai versi bawaannya. Memastikan bahwa teknologi yang ada pada website Anda menggunakan versi yang terbaru.
  • Menyediakan aplikasi One-Click Install. Ini seperti Softaculous jika pada cPanel. Dengannya, Anda bisa menginstal WordPress, DokuWiki, Drupal, Grav, Laravel, Nextcloud, dan sebagainya dengan cepat.

3. DNS

Mengelola DNS tidak perlu melalui control panel berbayar. Di Hestia, Anda bisa melakukan beberapa hal, antara lain:

  • Membuat nameserver sendiri. Anda punya kebebasan untuk membuat nameserver sendiri untuk domain yang terhubung. Selain memudahkan pengelolaan, memiliki nameserver sendiri akan meningkatkan keunikan website Anda ketika dipantau melalui Whois.
  • Hestia memudahkan pengaturan cluster DNS. Anda bisa mendistribusikan beban DNS di antara beberapa server, sehingga meningkatkan keandalan dan performa DNS.
  • Mengamankan domain dengan DNSSEC untuk melindungi domain dari pemalsuan DNS.

4. Mail

Selanjutnya, Hestia Control Panel juga menawarkan kemudahan bagi pengguna untuk mengelola VPS dan memanfaatkannya sebagai platform email. Sebabnya, beberapa konfigurasi esensial ini bisa dilakukan dengan Hestia:

  • Hestia mendukung pemasangan sertifikat TLS per domain untuk layanan email Anda, sehingga dapat mengamankan komunikasi email dengan HTTPS.
  • Mampu melakukan setup SMTP relay untuk Exim apabila port 25 is diblokir oleh penyedia. Fitur ini membuat Sahabat Qwords tetap dapat mengirimkan email dari server sendiri.
  • Bebas mengatur batas pengiriman email. Tujuannya untuk membantu mencegah spam dan menjaga kinerja server email Anda.
  • Dukungan Let’s Encrypt. Hestia mendukung Let’s Encrypt sehingga Anda dapat dengan mudah mendapatkan sertifikat TLS gratis untuk seluruh email domain Anda.
  • Menggunakan Roundcube versi terbaru. Roundcube merupakan platform webmail yang populer dan mudah digunakan.
  • Optional pemasangan SnappyMail. Jika Anda mencari platform email yang ringan dan cepat, SnappyMail adalah alternatif terbaiknya.

5. Database

Tanpa adanya database, Anda tidak akan dapat menyimpan file-file website. Untungnya Hestia mempunyai fitur yang membuat pengguna bisa dengan leluasa mengelola database. Berikut ini ulasan lengkap mengenai fitur Hestia yang berkaitan dengan database:

  • Mendukung berbagai versi MariaDB dari 10.2 hingga 10.11, dengan 10.11 sebagai versi default.
  • Mendukung MySQL 8, yang merupakan versi terbaru dari sistem manajemen database yang populer.
  • Mendukung for PostgreSQL, sebuah sistem manajemen database relasional open-source yang terkenal kuat dan andal.
  • Menggunakan versi terbaru dari phpMyAdmin dan phpPgAdmin.

6. Backup Otomatis

Hestia mampu melakukan backup secara otomatis ke berbagai lokasi, termasuk SFTP, FTP, dan berbagai penyedia penyimpanan cloud.

Bahkan, Hestia mendukung lebih dari 50 penyedia penyimpanan cloud, sehingga Anda bisa memilih penyedia yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Spesifikasi yang Dibutuhkan untuk Menginstal Hestia Control Panel

Setelah mengetahui fitur-fiturnya, bagaimana, apakah Anda ingin menggunakan Hestia sebagai panel kontrol VPS? Jika iya, perhatikan dulu spesifikasinya berikut ini, seperti yang dilansir dari situs resminya.

Minimum Direkomendasikan
CPU 1 core, 64-bit 4 core
RAM 1 GB (tanpa SpamAssassin dan ClamAV) 4 GB
Penyimpanan 10 GB HDD 40 GB SSD
Sistem Operasi Debian 10, 11 atau 12

Ubuntu 20.04, 22.04 LTS

Debian terbaru

Ubuntu terbaru LTS

Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menginstal Hestia Control Panel:

  1. Instalasi harus dijalankan oleh root, entah itu melalui Terminal secara langsung maupun secara remote menggunakan SSH.
  2. Pemasangan Hestia harus dilakukan pada server dengan sistem operasi yang fresh (masih bersih) agar dapat berfungsi secara proper.
  3. Perlu diingat bahwa Hestia hanya berjalan pada server dengan prosesor dengan arsitektur AMD64/x86_64/ARM64/aarch64.

Untuk pemasangannya, silakan kunjungi situs resmi Hestia berikut ini.

Kelebihan Hestia Control Panel

Sebagai control panel gratis, Hestia sangat layak untuk dijadikan pilihan ketika Anda ingin mengelola server dengan efisien dan tentunya gratis.

Sebab, ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Hestia, yaitu:

  • Gratis dan Open-Source: Salah satu keunggulan utama Hestia adalah sifatnya yang gratis dan open-source. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengkustomisasi dan mengembangkan panel sesuai kebutuhan tanpa harus mengeluarkan biaya lisensi.
  • Mudah Digunakan: Hestia dirancang dengan antarmuka yang sederhana dan tidak terkesan ramai, sehingga mudah digunakan bagi pengguna pemula.
  • Kinerja yang Ringan: Keberadaan fiturnya yang mengedepankan fungsionalitas, membuat kinerja Hestia tidak membutuhkan resource server yang besar, sehingga cocok untuk server dengan spesifikasi menengah ke bawah.
  • Fitur Lengkap: Meskipun tergolong sederhana, Hestia menawarkan fitur-fitur yang cukup lengkap untuk mengelola server, termasuk pengelolaan domain, email, database, dan backup.
  • Kustomisasi Tinggi: Sebagai control panel bersifat open-source, Hestia memungkinkan pengguna untuk melakukan kustomisasi yang tinggi, baik melalui konfigurasi file maupun pengembangan plugin.
  • Komunitas Aktif: Hestia memiliki komunitas pengguna yang cukup aktif, sehingga memudahkan pengguna untuk mendapatkan bantuan dan informasi terbaru.

Kekurangan Hestia Control Panel

Kurang lengkap rasanya jika kita tidak membahas kekurangan Hestia. Nah, berikut ulasannya:

  • Kurang Cocok untuk Pengguna Advanced: Hestia mungkin kurang cocok bagi pengguna yang membutuhkan fitur-fitur yang sangat spesifik atau kompleks, seperti yang ditawarkan oleh cPanel. 
  • Pilihan Tema Terbatas: Opsi kustomisasi tampilan Hestia mungkin terbatas dibandingkan dengan panel kontrol lain. Namun, ini sangat bergantung terhadap pengguna. Ada yang mempermasalahkannya, ada yang tidak.
  • Kurang Populer: Popularitas Hestia masih kalah jauh dibandingkan dengan cPanel, atau bahkan sesama control panel gratis seperti CyberPanel maupun aaPanel, sehingga sumber daya dan dukungan pihak ketiga masih relatif terbatas.

Setelah membaca artikel ini, Sahabat Qwords tahu bahwa Hestia Control Panel sangat layak dijadikan pilihan untuk mengelola server secara efisien.

Nah, kalau Sahabat Qwords lebih memilih control panel gratis yang lain seperti aaPanel maupun CyberPanel, atau ingin beralih ke Hestia?

Tulis pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini, ya!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *