Saat berkunjung ke website, Anda pasti menemukan header dan footer. Hampir semua website punya dua komponen ini. Seperti namanya, header terletak di paling atas website, sedangkan footer terletak di bagian paling bawah website.
Nah, apa sih, fungsinya kedua komponen ini terus ada dalam sebuah website? Memangnya penting?
Biasanya, header atau footer dipakai untuk menyimpan informasi-informasi krusial dalam sebuah website. Tujuannya tentu untuk memudahkan pengunjung saat menyelami website Anda.
Website yang user-friendly tentu akan lebih disukai bukan? Mari kita bahas selengkapnya di sini!
Apa Itu Header?
Dalam sebuah website, header adalah komponen yang ada di bagian paling atas halaman website. Header biasanya berisi tentang informasi seputar website seperti logo, nama website, menu, bahkan kolom pencarian.
Ada dua jenis header website. Pertama, header yang apabila kursor scroll ke bawah, dia akan tetap berada di atas dan tidak ikut berpindah. Kedua, saat kursor berpindah ke bawah, header tetap berada di atas namun terus muncul mengikuti berpindahnya kursor ke bawah.
Kedua hal ini tergantung pada preferensi masing-masing pemilik website. Header mana yang dirasa lebih nyaman untuk mereka.
Apa Fungsi Header pada Suatu Website?
Fungsi utama header pada suatu website adalah sebagai navigasi pusat. Logo yang biasanya terdapat pada sebelah kiri header, akan membawa pengunjung kembali ke halaman homepage saat diklik. Hal ini akan memudahkan pengunjung.
Komponen yang harus ada dalam sebuah header adalah logo dan menu bar yang masing-masing berisi CTA (call to action) yang mengarah ke halaman tertentu.
Header website yang baik adalah header yang mudah dikenali dan membantu pengunjung. Gunakan logo dan warna brand saat membuat header untuk website Anda.
Bagian ini akan menjadi hal pertama yang akan dilihat pengunjung di website Anda. Header yang Anda buat harus jelas dan singkat. Keep it short and simple.
Misalnya ada sebuah website bisnis yang menjual produk. Maka, header harus berisi logo brand dengan CTA ke homepage. Menu bar dapat diisi dengan beberapa hal; Home, Product, About, Contact, dan beberapa informasi penting lainnya.
Bagaimana Cara Membuat Header yang Baik?
Faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan saat menentukan header adalah pengunjung. Posisikan diri Anda sebagai pengunjung website Anda. Pada intinya, pengunjung suka hal-hal yang memudahkan mereka dengan waktu yang singkat.
Apabila dari bagian header website Anda sudah membingungkan, maka potensi pengunjung untuk menjelajah website Anda lebih dalam juga akan menurun.
Apa hal yang kira-kira mereka butuhkan dari website Anda? Informasi apa saja yang mereka butuhkan? Bagaimana pengunjung bisa dengan mudah mendapatkan informasi tentang website Anda?
Nah, apabila Anda sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka Anda akan lebih mudah untuk mengidentifikasi menu apa saja yang harus dipasang di header website.
Pastikan juga berikan informasi kontak pada menu. Hal ini akan memudahkan pengunjung untuk menghubungi Anda tanpa harus mencari-cari kontak di halaman website. Semakin cepat pengunjung bisa mendapatkan informasi kontak Anda, maka potensi mereka untuk menghubungi Anda juga lebih tinggi.
Komponen lain dalam website yang tidak kalah penting yaitu footer. Banyak yang menyepelekan komponen yang satu ini. Padahal footer juga memiliki peran penting sebagai navigasi website yang dapat memudahkan pengunjung.
Footer website adalah area paling bawah yang terletak pada sebuah website. Sama seperti header, footer di setiap halaman website informasinya akan tetap sama.
Informasi yang tersaji dalam footer website lebih lengkap dari header.
Fungsi footer adalah memuat informasi penting pada sebuah website. Anda bisa memasukkan informasi-informasi penting lainnya yang tidak bisa dimuat di header.
Kalau di header biasanya komponen yang dimasukkan cenderung sedikit, maka footer berfungsi untuk melengkapinya.
Apa saja informasi yang biasanya ada di footer? Komponen yang biasanya ada di footer di antaranya yaitu:
- informasi copyright
- sitemap
- privacy policy
- media sosial
- logo
- form signup email
- CTA
- widget recent post
- blog
- informasi kontak dan lokasi
Anda dapat memanfaatkan adanya footer ini sebagai upaya untuk menahan pengunjung agar tidak segera meninggalkan website. Bagaimana caranya?
Anda bisa memasukkan CTA penting yang dapat bermanfaat bagi pengunjung, misalnya “Let’s Talk” yang akan mengarahkan pengunjung ke kontak Anda.
Saat membuat footer, Anda perlu merencanakannya dengan matang. Tidak hanya pengunjung, search engine juga akan mencari informasi penting yang tidak mereka temukan di bagian website utama.
Hal ini secara tidak langsung juga akan mempengaruhi SEO (Search Engine Optimization) dalama website Anda.
—
Setelah Anda mengetahui pentingnya header dan footer dalam sebuah website, Anda akan lebih mudah mengidentifikasi hal-hal apa saja yang bisa dimasukkan ke dalamnya. Jangan lupa untuk mementingkan kebutuhan pengunjung, ya. Karena website yang baik adalah website yang bermanfaat bagi pengunjung Anda.