Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Mengenal Email Blast dan Cara Membuatnya dengan Optimal!

3 min read

email blast adalah

Pernahkah Anda menerima email promosi dari brand favorit yang menawarkan diskon besar-besaran, pengumuman produk baru, atau informasi menarik lainnya? Jika iya, kemungkinan besar Anda telah menjadi bagian dari kampanye email blast.

Email blast adalah salah satu metode dalam strategi digital marketing yang banyak dilakukan oleh perusahaan besar maupun pebisnis online dengan mengirimkan email kepada banyak orang. 

Pendekatan ini memanfaatkan kekuatan email untuk mencapai audiens dengan cepat dan efisien, terutama karena jumlah pengguna email yang terus meningkat.

Pasalnya, menurut laporan Statista, terdapat sekitar 4 miliar pengguna email harian. Angka ini diperkirakan akan menyentuh 4,6 miliar pada tahun 2025 mendatang.

Selain murah, penerapan email marketing juga bisa dilakukan lebih mudah karena adanya fitur email blast yang bisa menghemat waktu.

Apa Itu Email Blast?

Email blast adalah istilah yang merujuk pada aktivitas mengirimkan email yang sama kepada banyak orang dalam satu waktu.

Alih-alih memasukkan satu per satu penerima secara manual, email blast dapat melakukannya dengan cepat karena memiliki daftar penerima.

Tak jarang, penerima akan mendapatkan email yang berisi promo produk, informasi katalog, hingga ebook tutorial secara gratis.

Untuk melakukan email blast, Sahabat Qwords tidak akan efektif jika hanya mengandalkan layanan email gratis Gmail maupun Yahoo, tetapi gunakanlah platform email blast yang memang mampu mengirimkan email dalam jumlah besar untuk kebutuhan email marketing.

Benarkah Email Blast Sudah Tidak Relevan?

Meski masih diterapkan oleh banyak bisnis dan perusahaan, tidak sedikit yang meyakini bahwa email blast adalah cara yang kuno.

Sebab, pengiriman email ke banyak pengguna dianggap tidak memperhatikan kebutuhan, pilihan, atau prioritas mereka. Sehingga cara ini dianggap tidak tidak bermanfaat bagi penerima.

Perlu diketahui bahwasannya email marketing, termasuk email blast, harus dilakukan dengan perencanaan dan berfokus pada aspek personalisasi. 

Meskipun email blast dapat menjangkau banyak orang sekaligus, ada risiko bahwa pesan tersebut dapat dianggap sebagai spam oleh penerima jika tidak disampaikan dengan benar.

Dampaknya, penerima yang tidak menyukai ketika mendapatkan email blast semacam ini akan membatalkan langganan (unsubsribe).

Jadi, ini bukan masalah email marketing yang sudah usang, melainkan bagaimana cara menggunakannya dengan benar agar tetap efektif. Bahkan, email marketing adalah platform komunikasi yang sangat andal hingga saat ini.

Maka dari itu, Sahabat Qwords perlu memperhatikan beberapa hal sebelum mengirimkan email terutama jika untuk kebutuhan promosi kepada pengguna, seperti:

5 Aspek Penentu Agar Email Blast Anda Efektif

Nah, untuk memastikan efektivitas email yang di-blast, ada beberapa hal yang perlu Sahabat Qwords perhatikan:

  1. Segmentasi: Jangan pernah mengirimkan email ke semua orang yang ada pada daftar penerima. Pisahkan penerima berdasarkan minat dan preferensi mereka. Dengan begitu, email bisa terkirim sesuai sasaran dan tetap relevan.
  2. Personalisasi: Gunakan nama penerima atau sapaan pada isi pesan. Dan juga, Anda bisa pertimbangkan untuk menyesuaikan konten sesuai dengan preferensi atau perilaku penerima. Hal ini akan membuat email menjadi lebih relate buat mereka.
  3. Konten yang Berkualitas: Pastikan setiap pesan email blast berisi konten yang berkualitas dan dibutuhkan oleh penerima. Misalnya, berikan penawaran spesial, informasi eksklusif, atau materi edukatif (bisa berupa ebook) yang relevan.
  4. Frekuensi Pengiriman: Jangan mengirimkan email secara terus-menerus hingga membuat penerima kesal dan terganggu. Anda bisa mengatur jadwal pengiriman email blast sesuai dengan kebutuhan dan preferensi penerima.
  5. Tindak Lanjut: Setelah mengirimkan email, bukan berarti Anda mengabaikannya begitu saja, melainkan berikan perhatian dan tanggapan jika mendapatkan pertanyaan atau masukan. Berikan pula respons yang cepat dan tanggap.

Cara Membuat Email Blast yang Optimal!

Setidaknya ada enam cara yang bisa Anda lakukan untuk mengirimkan email blast yang optimal. Perhatikan baik-baik, ya, Sahabat Qwords!

1. Buat Daftar Penerima 

Sebelum mengirim blast email, Sahabat Qwords perlu memiliki data berupa alamat email penerima. 

Caranya, Anda bisa menggunakan formulir pada landing page, tombol berlangganan artikel, dan sebagainya.

Kemudian segmentasikan data tersebut berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, hingga preferensi. Hal ini akan membantu Anda menjangkau audiens secara tepat sasaran dan relevan.

Lalu, bagaimana cara mengatur segmentasi penerima email? Simak cara kedua berikut ini:

2. Gunakan Platform Email Marketing yang Tepercaya

Ada banyak platform email blasting yang secara khusus mengakomodasi pengguna dalam menerapkan startegi email marketing

Beberapa diantaranya yaitu MailToGo, Brevo, MailChimp, dan sebagainya. Tool email marketing ini sudah pasti memiliki kemampuan menyebarkan email kepada pengguna yang relevan dalam jumlah sangat besar. 

Selain itu, Anda juga akan mendapatkan statistik email secara lengkap, dan yang paling penting adalah email Anda tidak akan dianggap sebagai spam oleh kebijakan antispam.

3. Personalisasi Pesan dan Kreatif dalam Desain dan Konten

Gunakan sapaan dan nama penerima ketika mengirimkan email blast agar penerima merasa dekat dengan Anda.

Selain itu, berikan pesan berupa penawaran atau informasi yang sesuai dengan preferensi mereka.

Tak lupa, email blast yang Anda kirimkan akan terlihat menarik apabila disertai tampilan visual tambahan, seperti gambar atau elemen visual lainnya. Pastikan juga bahwa desain tersebut disesuaikan dengan minat mereka, ya.

4. Tambahkan CTA (Call-to-Action)

Tombol CTA akan mengarahkan penerima email untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya mengunjungi website atau akun medsos, mendaftarkan diri untuk mengunduh ebook, hingga melakukan transaksi menggunakan promo.

5. Uji dan Evaluasi Email yang di-Blast

Sebelum email dikirimkan, lakukan pengujian email untuk mengukur tingkat konversi dan klik. 

Hasil pengujian ini bisa dipakai untuk mengoptimalkan pesan dan meningkatkan efektivitas email blast Anda yang selanjutnya.

Contoh Email Blast 

Sebagai referensi tambahan, Anda bisa melihat contoh email blast dari Qwords berikut ini.

Pengirim email blast menggunakan alamat email bisnis. Contoh email@bisnisanda.com

Terlihat pada gambar bahwa pengirim menggunakan alamat email domain, alih-alih email pribadi (gmail/yahoo).

Penggunaan email domain atau email bisnis ini akan membuat bisnis Anda terlihat lebih profesional dan tepercaya.

Jadi, peluang pengguna untuk membuka email dan yang Anda kirim lalu melakukan tindakan tertentu bisa semakin tinggi karena Anda menggunakan email seperti ini.

Pesan email berisi CTA

Lalu pada body email, pesan yang digunakan juga sangat mudah untuk dipahami.

Karena bersifat promo, email ini juga disertai dengan tombol CTA agar penerima melakukan tindakan, dalam hal ini adalah melakukan pendaftaran domain menggunakan kode voucher yang telah diberikan.

Tertarik Coba Email Blast?

Email blast adalah sebuah cara efektif untuk mengoptimalkan strategi email marketing. Diketahui, penggunaan email masih akan terus meningkat hingga tahun 2025 nanti.

Jadi, tidak ada salahnya apabila Sahabat Qwords yang menjalankan bisnis ingin menjangkau audiens dengan email.

Ayo, jangkau audiens Anda secara luas dengan cepat dan akurat dengan beragam pilihan platform email blast terbaik!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Mengenal Hotjar, Tool untuk Analisis Pengunjung…

Bisnis sudah memiliki website dan telah dikunjungi banyak orang, tetapi konversi tak kunjung datang? Mungkin saja ada yang salah dengan website bisnis Anda. Bisa...
Jordy Prayoga
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *