Dulu, sebelum internet dapat dinikmati dengan harga ekonomis oleh masyarakat luas, mendekati masa pendaftaran siswa baru, para orang tua sibuk kesana-kemari, mendatangi sekolah satu-persatu untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.
Sehingga, buah hati mereka mendapatkan tempat belajar terbaik.
Nah, di era siber ini, orang tua maupun calon siswa sudah tidak perlu repot-repot lagi menghabiskan waktu dan tenaga untuk mendatangi sekolah-sekolah impian yang ingin dimasuki.
Yang perlu dilakukan hanyalah membuka internet dan mendatangi website sekolah.
Nah, agar website sekolah Anda dapat bersaing dengan website sekolah lain, website perlu menggunakan ekstensi domain sekolah.
Apa itu ekstensi domain khusus sekolah? Bagaimana cara mendapatkannya?
Tanpa basa-basi lagi, yuk langsung saja temukan jawabannya pada uraian di bawah ini!
Apa Itu Domain Sekolah?
Domain sekolah adalah domain ang digunakan khusus untuk membangun website sekolah formal maupun lembaga pendidikan non-formal yang diakui oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).
Domain sekolah sendiri direpresentasikan dengan ekstensi domain .SCH yang berarti school.
Ekstensi domain sekolah mulai secara resmi dapat digunakan sejak tanggal 3 Desember 2014 di bawah pengelolaan Donuts Inc. yang memenangkan lelang ekstensi domain .SCH.
Donuts Inc. sendiri merupakan sebuah Registry yang didirikan oleh Paul Stahura dan Jonathon Nevett pada tahun 2010.
Perusahaan ini mengelola dan meregulasi beberapa gTLD (general Top Domain Level) terbesar lainnya seperti .education .email, .guru, .social, restaurant, dan live.
Saat itu, Donuts Inc. memenangkan lelang pengelolaan domain .SCH melawan perusahaan Minds+Machines Group Limited, Jay Westerdal Registry, dan Frank Schilling Uniregistry.
Apabila secara global website sekolah menggunakan ekstensi domain .SCH, di Indonesia ada ekstensi khusus yaitu .SCH.ID.
.SCH.ID adalah termasuk dalam kategori ccTLD (country code Top Level Domain) yang dikelola oleh Registry bernama PANDI.
Sekolah formal dan non-formal pun lebih disarankan untuk menggunakan ekstensi domain .SCH.ID agar website lebih mudah ditemukan oleh para pengguna internet Indonesia.
Hal ini dipengaruhi oleh algoritma mesin pencarian Google yang bernama Google Pigeon.
Algoritma tersebut memberikan sinyal pada mesin pencari agar memprioritaskan situs yang berada disekitar lokasi pengguna internet mengaksesnya.
Mengapa Sekolah Membutuhkan Website?
Mungkin secara sekilas, website bagi sebuah institusi pendidikan resmi yang telah diakui oleh pemerintah tampak sebagai sesuatu yang kurang penting.
Namun, ternyata anggapan tersebut kurang tepat.
Sebuah sekolah, utamanya sekolah swasta dan non-formal, justru membutuhkan website untuk menampilkan diri kepada masyarakat luas, mempermudah komunikasi, hingga menjalankan beberapa hal administratif.
Berikut penjelasan lengkap tentang mengapa sekolah membutuhkan sebuah website:
1. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat
Setiap orang tua pasti menginginkan tempat terbaik bagi putra-putrinya untuk menuntut ilmu. Dan hal pertama yang dilakukan untuk mendapatkan informasi apakah suatu sekolah memiliki kualitas yang baik atau tidak adalah melalui website sekolah.
Melalui website, suatu sekolah dapat menunjukkan berbagai macam keunggulannya seperti bagaimana pola belajar-mengajar di sekolah, prestasi apa saja yang pernah diraih, fasilitas apa saja yang ditawarkan, hingga profil guru-gurunya.
Jika para orang tua dan calon siswa bisa mendapatkan gambaran lengkap tentang suatu sekolah, otomatis kepercayaan mereka untuk mendaftarkan diri akan bertambah.
2. Meningkatkan Citra & Kredibilitas Sekolah
Di zaman serba digital ini, website bagaikan bare-minimum untuk merepresentasikan citra dan kredibilitas sekolah sebagai lembaga profesional yang mampu mengikuti perkembangan teknologi.
Jika suatu sekolah memiliki situs dengan tampilan yang baik dan dikelola secara profesional, hal tersebut akan secara langsung mempengaruhi minat orang tua dan calon siswa untuk mendaftarkan diri.
3. Sebagai Portal Informasi Sekolah
Selain sebagai media untuk branding sekolah, website juga dapat berperan sebagai portal informasi baik untuk internal sekolah maupun masyarakat umum.
Blog sekolah yang aktif dengan berbagai isu pendidikan terkini, pengumuman juara umum tahunan, pengumuman kebijakan sekolah yang baru, hingga liputan berbagai kegiatan sekolah, tentu dapat menjadi portal informasi sekolah yang terpercaya.
4. Sebagai Media Promosi Sekolah
Selain sebagai portal informasi, dari sisi marketing, website sekolah dapat digunakan sebagai media promosi yang profesional, efektif, dan terukur.
Untuk mengukur kinerja website, mulai dari jumlah pengunjung harian dan menu apa yang paling banyak dikunjungi, Anda bisa memasang Google Analytic dan Google Console.
5. Sebagai Portal PPDB
Sebuah website yang dibangun dengan baik juga dapat membantu sekolah dalam proses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dimana siswa yang mendaftar tidak perlu datang ke sekolah secara langsung.
Sedangkan, siswa yang mendaftar secara offline pun datanya bisa langsung di input kedalam sistem.
Dengan begitu, seluruh data akan terintegrasi dan semua pihak yang berkepentingan dapat memantau jalannya PPDB dengan mudah dan cepat.
Hal ini terutama akan membantu sekolah swasta dan sekolah non-formal yang tidak mendapatkan fasilitas portal PPDB dari pemerintah.
6. Sebagai Media Belajar-Mengajar
Seiring perkembangan teknologi, utamanya dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, segala hal yang berhubungan dengan proses belajar-mengajar perlahan beralih ke arah digital.
Agar prosesnya berjalan dengan lancar dan aman, tentu saja lebih baik suatu sekolah menggunakan website sendiri dan menggunakan server khusus sekolah yang sudah dilengkapi dengan MOODLE (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment).
Mengapa Website Sekolah Harus Menggunakan Domain .SCH.ID
Mungkin Anda masih sering melihat situs resmi suatu sekolah menggunakan ekstensi domain .COM.
Namun hal tersebut jelas kurang tepat. Walaupun dikatakan bahwa ekstensi domain .COM bersifat general dan dapat digunakan untuk berbagai macam bidang, namun penggunaannya untuk alamat website sekolah jelas kurang tepat.
Pasalnya .COM memiliki arti commercial (komersial) yang lebih mengacu pada sesuatu yang diperdagangkan.
Hal ini tentu saja terdengar kurang etis jika digunakan untuk website pendidikan. Oleh karena itu, penggunaan domain khusus sekolah SCH.ID sangat disarankan.
Selain alasan tadi, masih ada beberapa alasan lain mengapa website sekolah harus menggunakan .SCH.ID. Berikut penjelasannya:
1. Meningkatkan Kredibilitas Website Sekolah
Seperti yang telah Anda ketahui, hal pertama yang akan dilakukan orang masa kini saat membutuhkan suatu informasi adalah membuka internet.
Hal ini juga berlaku pada proses pencarian informasi sekolah.
Pada saat proses pencarian informasi berlangsung, pengguna internet pasti memberikan perhatian pada alamat internet yang akan dikunjungi.
Jika pengguna internet melihat website sekolah dengan domain yang tidak kredibel, seperti namasekolah.xyz atau namasekolah.blogspot, dapat dipastikan timbul rasa enggan dan ragu untuk mengkliknya.
Bahkan bisa jadi pengguna internet menganggap bahwa website tersebut merupakan situs scamming alias penipuan.
Oleh karena itu, website sekolah lebih baik menggunakan ekstensi domain .SCH.ID yang kredibel.
Predikat kredibel ini disematkan bukan tanpa alasan lho, Sahabat Qwords.
Domain .SCH.ID bisa dikatakan aman dan kredibel karena pada saat pendaftarannya dibutuhkan beberapa dokumen resmi seperti KTP, Surat Keterangan Kepala Sekolah, hingga SK Pendirian Lembaga dari Kementerian yang bersangkutan.
2. Lebih Mudah Dikenali Pengguna Internet
Website dengan akhiran .SCH.ID secara langsung dan jelas menunjukkan bahwa suatu situs adalah merupakan website sebuah lembaga pendidikan resmi yang diakui pemerintah.
Sehingga sekali lihat, pengguna internet akan langsung mengenalinya.
3. Tersedia Banyak Pilihan Nama Domain
Oleh karena ekstensi domain .SCH.ID hanya digunakan untuk alamat website sekolah Indonesia, maka masih tersedia sangat banyak pilihan nama domain yang tersedia.
4. SEO Friendly
Ekstensi domain ini sangat SEO friendly karena memberikan sinyal kuat bagi algoritma Pigeon seperti yang telah dijelaskan di atas.
Hasilnya, website Anda memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk muncul di peringkat atas halaman hasil pencarian Google dan lebih cepat ditemukan oleh pengguna internet.
Cara Mendapatkan Domain Sekolah
Sebelum membeli domain sekolah, ada beberapa dokumen resmi yang harus Anda siapkan.
Untuk sekolah formal, Anda perlu menyiapkan:
- KTP Republik Indonesia
- Surat Keterangan Kepala Sekolah atau Kepala Lembaga
Sedangkan untuk lembaga pendidikan non-formal yang diakui oleh SKPD Anda perlu menyiapkan:
- KTP Republik Indonesia
- SK Pendirian Lembaga dari Kementerian atau SKPD yang bersangkutan.
Kemudian untuk mendapatkan ekstensi domain SCH.ID, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pertama, silakan mengunjungi situs pembelian domain murah dan terpercaya.
- Jika sudah, silakan cari nama domain sesuai dengan yang Anda inginkan.
- Apabila nama domain yang dicari tersedia, silakan masukkan ke keranjang untuk melakukan pemesanan.
- Selanjutnya, jangan lupa untuk memilih paket hosting sesuai kebutuhan, layanan SSL, layanan backup, dna layanan lain sesuai kebutuhan agar website berjalan secara optimal.
- Terakhir, silakan menyelesaikan pembayaran dan menunggu proses propagasi domain selesai.
Sebagai informasi tambahan, propagasi domain (sering juga disebut propagasi DNS) merupakan waktu yang dibutuhkan domain untuk tersambung dengan server hosting.
Umumnya proses propagasi ini berlangsung selama beberapa menit, 1 x 24, hingga 1 x 48 jam, tergantung pada layanan penyedia domain yang digunakan.
Begitulah penjelasan mengenai domain sekolah .SCH.ID yang dapat kami sampaikan pasa kesempatan kali ini. Semoga dapat membantu memberikan insight baru bagi Sahabat Qwords sekalian.
Yuk, Pakai Domain .SCH .ID untuk situs sekolah agar website jadi semakin kredibel dan mudah ditemukan oleh masyarakat luas yang membutuhkan.