Rata-rata orang yang mendaftarkan domain akan berekspektasi bahwa domain tersebut bisa digunakan sebagai website maupun alamat email (email bisnis).
Namun, sebenarnya domain bisa dimanfaatkan secara lebih maksimal dengan adanya fitur domain masking dan domain forwarding.
Keduanya terdengar cukup asing di benak Anda, bukan?
Hal itu tidak mengherankan karena domain forwarding dan domain masking cukup jarang digunakan oleh orang-orang.
Meskipun begitu, dua fitur ini ternyata memiliki cara kerja yang menarik dan bisa Anda manfaatkan, loh!
Lantas, apa itu domain forwarding dan domain masking? Apa saja perbedaanya? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini!
Pengertian Domain Masking dan Domain Forwarding
Domain forwarding dan domain masking adalah dua fitur pada domain yang memiliki kesamaan, yaitu untuk mengarahkan pengunjung dari satu URL ke URL lain.
a. Domain Forwarding
Fitur yang digunakan untuk mengalihkan domain ke konten di domain lain (redirect). Ketika domain tersebut diakses, pengunjung akan diarahkan ke alamat website yang telah ditentukan.
Misalnya, Anda memiliki portofolio dengan tautan jordy.journoportfolio.com. Agar lebih mudah diakses, Anda pun mendaftarkan domain jordy.id, dan mengarahkannya ke laman portofolio tersebut dengan fitur domain forwarding.
Nantinya, ketika orang-orang mengakses jordy.id, mereka akan secara otomatis diarahkan ke jordy.journoportfolio.com, dan URL-nya akan berubah menjadi yang terbaru sesuai kontennya.
b. Domain Masking
Sedikit berbeda dari domain forwarding, domain masking adalah itur yang digunakan untuk menyembunyikan alamat server asli dari sebuah website.
Ketika domain diakses, pengunjung akan melihat URL domain yang di-masking, bukan alamat server asli.
Sebagai contoh, Anda mengarahkan jordy.id ke konten jordy.journoportfolio.com.
Ketika pengunjung mengaksesnya, mereka tetap akan diarahkan ke laman jordy.journoportfolio.com, tetapi URL yang tampil pada browser mereka tidak berubah, yaitu tetap jordy.id.
Perbedaan Domain Forwarding dan Domain Masking
Setelah mengetahui kedua pengertiannya, tentu Anda sudah tahu bahwa domain forwarding dan domain masking sama-sama berfungsi untuk mengarahkan domain ke halaman tertentu.
Bedanya, hasil URL-nya hasil domain forwarding akan akan berubah ke alamat tujuan yang baru, sedangkan domain masking tetap menggunakan domain lama meski kontennya berubah.
Jadi, Lebih Baik Domain Forwarding atau Domain Masking?
Keputusan antara menggunakan domain forwarding atau domain masking tergantung pada kebutuhan dan tujuan spesifik Anda.
Keduanya punya kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu Anda memilih antara domain forwarding dan domain masking:
Pilih Domain Forwarding Jika:
1. Punya Banyak Domain
Bila Sahabat Qwords memiliki banyak domain yang sama dengan ekstensi yang berbeda, Anda bisa mengarahkan semuanya ke satu tujuan.
Sebagai contoh, website Qwords memiliki banyak domain, seperti qwords.co.id, qwords.id, qwords.net, dan masih banyak lagi.
Karena situs resmi yang digunakan adalah Qwords.com, maka semua domain tersebut diarahkan ke situs utama.
Hal ini bertujuan agar tidak membuat pengguna bingung ketika ingin mengakses website Qwords.
2.Tujuan Bisnis atau Marketing
Jika penggunaan domain forwarding adalah untuk tujuan bisnis atau pemasaran dan Anda ingin membangun brand awareness dengan menampilkan URL tujuan secara terbuka, maka ini menjadi pilihan yang sangat tepat.
Pilih Domain Masking Jika:
1. Mengurangi Kesalahan Pengguna
Untuk menghindari pengguna salah menuliskan URL yang panjang dan rumit, Anda bisa menggunakan domain masking untuk menyembunyikannya.
2. Ingin menyembunyikan Struktur Situs
Domain masking bisa digunakan untuk menyembunyikan struktur website atau path tertentu pada URL tujuan, sehingga pengguna tidak akan melihat detail spesifik dari alamat tujuan.
Cara Menggunakan Domain Forwarding dan Domain Masking
Setelah mengetahui definisi dan perbedaannya, sekarang mari kita praktikkan cara menggunakan domain forwarding dan domain masking dengan mudah!
Namun, pastikan Sahabat Qwords memiliki domain yang aktif terlebih dahulu, ya. Jika sudah, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Masuk ke portal akun Anda di Qwords melalui tautan berikut ini.
- Pilih menu Domains pada menu utama.
- Anda bisa melihat daftar domain yang aktif, kemudian klik Manage Domain pada domain yang ingin digunakan.
- Cari dan pilih Domain Forwarder/URL Masking
- Untuk menggunakan fitur ini, masukkan URL yang menjadi targetnya, lalu pilih Domain Forwarder atau URL Masking. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Mudah, ‘kan?
Itulah cara menggunakan domain forwarding dan domain masking melalui portal layanan Qwords.
Semoga artikel ini bisa membantu Sahabat Qwords dalam memanfaatkan domain secara lebih maksimal.