Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Domain .DEV, Identitas yang Cocok Bagi para Developer!

2 min read

Bagi seorang developer, memiliki portofolio online adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan keterampilan dan proyek yang telah diselesaikan.

Pada akhirnya, portofolio tersebut juga mampu membuka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang baru.

Nah, saat ini ada cara terbaik untuk memajang semua hasil karya para developer, yakni melalui website portofolio. Plus, Anda bisa menggunakan ekstensi khusus developer, yaitu .dev.

Ekstensi ini diperuntukkan secara khusus untuk para developer, sebab domain ini memberikan kesan yang kuat sekaligus relevan dengan industri IT.

Artikel ini akan mengulas ekstensi .dev dan alasan mengapa para developer sebaiknya beralih ke ekstensi yang satu ini. Jadi, mari simak pembahasannya berikut ini!

Apa Itu Domain .dev?

Domain .dev adalah domain umum tingkat atas (generic top-level domain/gTLD) yang sangat tepat digunakan oleh pengguna yang berprofesi sebagai developer.

Selain itu, domain .dev juga bisa bisa dimaknai sebagai singkatan dari development, yang berarti pengembangan jika diartikan ke Bahasa Indonesia.

Dengan demikian, semua hal yang merujuk pada pengembangan aplikasi, situs web, gim, dan profesi pengembang itu sendiri sangat cocok menggunakan domain .dev untuk menciptakan identitas online.

Ekstensi yang dikeluarkan oleh Google Registry pada 2019 ini bisa dijadikan sebagai alamat portofolio, proyek, dokumentasi, dan masih banyak lagi.

Namun, domain .dev tidak hanya untuk para developer. Pengguna dari berbagai latar belakang juga dapat memakainya, karena ekstensi ini memiliki fleksibilitas seperti ekstensi domain gTLD lainnya.

Kelebihan Domain .dev

Semenjak kemunculannya, domain .dev kini mulai banyak dipakai oleh situs-situs ternama yang berkaitan dengan developer, yaitu Slack, Mozilla Developer Network, Web Dev, AMP, dan masih banyak lagi.

Nah, barangkali Sahabat Qwords masih ragu saat ingin mendaftarkan domain .dev, beberapa kelebihan berikut ini bisa menjadi pertimbangan untuk memilihnya.

1. Meningkatkan Branding Para Developer

Kelebihan pertama domain .dev adalah pada sisi branding. Tidak bisa dimungkiri, penggunaan ekstensi domain memang sangat membantu pemilik website, dalam hal ini para developer untuk meningkatkan branding mereka.

Sebab, akhiran .dev yang tersemat setelah nama domain akan menjelaskan bahwa situs tersebut berkaitan dengan developer, entah itu portofolio, situs dokumentasi, atau forum khusus pengembang berkumpul.

Selain itu, domain .dev juga bisa membuat nama Anda lebih singkat, lo. Alih-alih memakai jordydev.com, Anda bisa menggunakan jordy.dev. Menarik, bukan?

2. Lebih Aman

Selanjutnya juga tak kalah penting, yaitu keamanan. Domain .dev, yang notabene besutan Google, telah masuk ke dalam daftar preload HSTS (HTTP Strict Transport Security).

HSTS merupakan sebuah protokol keamanan yang diterapkan oleh website untuk ‘memaksa’ browser agar mengaksesnya dengan HTTPS.

Singkatnya, semua traffic yang masuk ke dalam situs berakhiran .dev wajib menggunakan HTTPS.

Karena sudah secara otomatis masuk ke dalam daftar preload HSTS, pengguna tidak perlu mengonfigurasi dan/atau mendaftarkannya secara manual.

Keberadaan HSTS menghindarkan Anda dari sejumlah ancaman, salah satunya adalah man in the middle attack (MITM).

3. SEO Friendly

SEO adalah strategi yang terbukti efektif untuk meningkatkan visibilitas website pada mesin pencarian.

Konon, ekstensi domain yang punya reputasi buruk akan sulit terindeks oleh mesin pencari, seperti Google.

Bahkan ada pula yang menganggap bahwa website yang menggunakan domain .com akan sangat mudah terindeks.

Padahal SEO tidak hanya tentang ekstensi domain yang dipakai, melainkan lebih dari itu.

Kendati begitu, anggapan yang saat ini beredar rupanya tak membuat pamor ekstensi domain .dev pudar begitu saja.

Sebab, domain .dev terbukti sangat SEO Friendly, dan banyak perusahaan di bidang IT yang menggunakannya.

Sahabat Qwords pun bisa membuktikannya sendiri dengan mengetikkan site:.dev di Google, kemudian lihat hasilnya.

Deretan situs dengan akhiran .dev akan muncul pada halaman hasil mesin pencarian.

4. Masih Tersedia Banyak Pilihan Nama

Domain .dev dirilis secara publik pada tahun 2019, terpaut 34 tahun dari pendahulu sekaligus sang ‘legenda’, yakni domain .com yang rilis pada 1985 silam.

Melansir situs dnib.com, ekstensi domain .com, pada periode 30 Juni 2024, telah didaftarkan oleh 157.6 juta pengguna.

Saat ini, domain .com juga menjadi yang paling populer di dunia dengan pengguna terbanyak.

Berdasarkan data ini, sudah jelas bahwa domain .dev yang baru berusia lima tahun saat artikel ini rilis, masih belum begitu banyak penggunanya.

Artinya, Sahabat Qwords yang ingin memiliki banyak opsi nama domain yang unik bisa mempertimbangkan .dev.

Sebab, tidak hanya untuk penggunaan pribadi, nama domain yang unik juga dapat dijual kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi, lo.

5. Harganya Terjangkau

Kelebihan domain .dev yang kelima adalah harganya yang relatif terjangkau. Saat ini, ada lebih dari 1500 ekstensi domain yang ada di dunia.

Harganya pun beragam, ada yang belasan ribu hingga jutaan rupiah. Nah, untuk domain .dev sendiri, harganya adalah Rp220.000 per tahunnya, setara dengan domain .id.

Sahabat Qwords bisa mendaftarkan nama domain .dev dan yang lainnya melalui Qwords.com.

Bagaimana, Anda Berminat Menggunakan Domain .dev?

Domain .dev adalah penguat identitas yang cocok dipakai para developer yang ingin menunjukkan eksistensinya di internet.

Dengan alamat domain .dev, Anda bisa menciptakan website portofolio unik, dokumentasi, hingga forum yang menjadi sebuah wadah sosialisasi para developer.

Kelebihan yang ditawarkan membuat domain ini sangat worth it untuk digunakan. Jadi, apakah Anda berminat mendaftarkan .dev?

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *