Diversifikasi adalah salah satu investasi yang menguntungkan bagi para pengusaha.
Pasalnya, dengan melakukan diversifikasi barang atau jasa, maka Anda akan dapat meminimalisir kerugian akibat produk tidak terjual dengan bagus.
Banyak pengusaha yang melakukan diversifikasi usaha, karena bisnis lama dirasa kurang relevan di tengah pandemi virus corona.
Lantas, apa sih sebenarnya diversifikasi itu? Apakah cara ini benar-benar efektif untuk kemajuan usaha?
Sebenarnya dalam melakukan usaha Anda jangan melakukan fokus penggunaan dana hanya pada satu barang atau produk saja. Tapi sebarlah dana tersebut pada barang atau jasa yang lainnya.
Misalnya, jika perusahaan menjual produk sepatu, maka untuk meminimalisir kerugian Anda harus melakukan diversifikasi dengan menciptakan barang lain. contohnya seperti tas, atau bisa juga celana.
Agar paham tentang diversifikasi usaha, berikut merupakan pengertian diversifikasi, strategi, dan tips melakukannya.
Apa Itu Diversifikasi?
Jika berbicara tentang diversifikasi, maka ada banyak tokoh yang mendefinisikannya.
Secara umum diversifikasi adalah suatu usaha untuk menambah barang atau jasa. Usaha penambahan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menambah profitabilitas dari perusahaan.
Diversifikasi bisa juga diartikan sebagai cara untuk meningkatkan barang atau jasa Anda, jadi tidak hanya satu melainkan banyak sekali.
Hal ini agar uang yang Anda dapatkan berkembang pesat.
Selain menambah profit, tujuan diversifikasi adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
Pengertian dan contoh diversifikasi seperti Anda buat satu barang agar perusahaan Anda mendapatkan keuntungan lebih besar.
Adapun jenis diversifikasi sendiri dibagi menjadi dua macam, yakni diversifikasi vertikal dan horizontal.
Bentuk yang pertama adalah diversifikasi vertikal yang merupakan diversifikasi atas bawah, diversifikasi ini memungkinkan untuk menjual produk secara bebas.
Kemudian macam yang kedua adalah diversifikasi horizontal, yakni memasarkan atau membuat produk kepada konsumen ke arah samping.
Artinya Anda tidak hanya bisa menjual satu jenis barang, tapi bisa menjual beberapa barang walau dari jenis yang berbeda.
Baca juga: Pentingnya Inovasi Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19
Strategi Diversifikasi Bisnis
Agar diversifikasi yang Anda lakukan bisa berjalan dengan lancar sehingga meningkatkan keuntungan perusahaan, maka Anda harus menciptakan beberapa strategi dalam menjalankannya.
Strategi ini meliputi bagaimana agar diversifikasi pada perusahaan Anda bisa berhasil.
Caranya adalah seperti kami sampaikan di atas tentang apa yang dimaksud diversifikasi maka strateginya ada dua macam yakni strategi Konsentris dan strategi Konglomerasi.
1. Strategi Konsentris
Untuk strategi Konsentris maka yang Anda lakukan adalah melakukan penambahan barang, tapi barang yang Anda produksi sama dengan barang produksi sebelumnya.
Oleh karena itu sebenarnya sama tapi memiliki kelebihan dari produk sebelumnya.
2. Strategi Konglomerasi
Sementara itu, strategi konglomerasi adalah membuat barang baru, dan ini tidak ada hubungannya dengan perusahaan Anda.
Artinya barang yang Anda buat benar-benar baru dan tidak berhubungan dengan barang sebelumnya.
Tips Melakukan Diversifikasi
Sebelum melakukan diversifikasi, hal yang harus Anda lakukan adalah menganalisis terlebih dahulu.
Jangan langsung melakukan diversifikasi, berikut kami sampaikan beberapa hal yang kami maksudkan.
Pertama, jangan melakukan diversifikasi ketika keuntungan yang Anda terima dari barang buatan Anda sudah menguntungkan.
Kemudian ketika ada peluang untuk mendapatkan untung dari barang baru maka lakukan diversifikasi.
Diversifikasi produk harus Anda lakukan jika barang yang Anda jual sudah mengalami harga jatuh sehingga sudah tidak menghasilkan keuntungan lagi.
Dalam diversifikasi agar bisa berhasil Anda harus secara sungguh-sungguh dalam mengembangkan barang yang ingin dijual.
Fokuslah untuk menciptakan barang baru yang bermanfaat dan menguntungkan perusahaan.
Oleh karena itu jika Anda sedang melakukan diversifikasi maka harus melakukan riset terlebih dahulu.
Tujuan Diversifikasi Usaha
Banyak perusahaan yang harus melakukan diversifikasi untuk menambah keuntungan usaha. Berikut beberapa tujuan perusahaan melakukan diversifikasi.
Tujuan yang pertama adalah mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Tujuan yang lainnya adalah ketika barang yang diandalkan mengalami penjualan jeblok maka barang yang lainnya akan bisa menutupi kerugian dari satu barang tersebut.
Mencapai sinergi, artinya perusahaan akan lebih cepat mendapatkan keuntungan atau mendapatkan cita-cita berdirinya perusahaan.
Juga bisa karena ambisi dari manajer perusahaan tersebut.
Untuk mencapai keberuntungan dalam melakukan diversifikasi adalah dengan melakukan penelitian terlebih dahulu.
Bisa juga Anda melihat-lihat terlebih dahulu barang di perusahaan yang lainnya.
Tapi jangan meniru, ciptakanlah barang atau jasa yang unik dan dengan varian yang lebih baik dari perusahaan yang menjadi pesaing Anda.
Pada intinya, diversifikasi adalah usaha untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Maka dalam melakukan diversifikasi harus dengan penelitian yang sungguh-sungguh.
Yang paling penting dalam melakukan diversifikasi agar bisa menuai keuntungan adalah dengan fokus dan inovatif.
Kenapa harus fokus? karena jika tidak fokus maka justru akan membahayakan cashflow perusahaan.
Jangan sampai diversifikasi untuk membuat untung malah membuat Anda mengalami kerugian.
Sekian pembahasan kali ini, melakukan diversifikasi usaha memang tidak mudah, terlebih lagi di tengah kondisi pandemi corona.
Anda harus bisa memanfaatkan semua peluang yang ada, termasuk potensi transaksi digital yang bisa didapatkan dari website dan sosial media.
Buatlah produk sebagai bagian dari diversifikasi usaha, kemudian jalankan website e-commerce dengan memanfaatkan layanan Hosting Cloud dan nama domain dari Qwords.com yang sudah dioptimalkan untuk mendukung bisnis UMKM hingga enterprise.
Semoga bermanfaat.