Meski menyadari bahwa deskripsi produk adalah salah satu elemen terpenting dari website ecommerce maupun marketplace, banyak pemilik bisnis yang mengabaikan dan tidak melakukan usaha lebih untuk mengoptimalkannya.
Padahal menurut laporan Episerver yang berjudul Reimagining Commerce, 98% pembeli cenderung tidak akan menyelesaikan proses pembeliannya jika suatu produk tidak dibekali dengan konten yang lengkap.
Oleh karena itu, mari pelajari dan pahami beberapa tips jitu memaksimalkan deskripsi produk agar angka pendapatan bisnis Anda semakin meningkat.
Selamat membaca!
Arti Penting Deskripsi Produk
Ada banyak manfaat yang dapat Anda peroleh dengan mengoptimalkan deskripsi produk. Diantaranya adalah:
- Mempengaruhi Keputusan Pembeli—87% pembeli menyatakan jika deskripsi produk merupakan faktor penting yang mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli suatu produk.
- Membuat Situs Anda Terlihat Lebih Profesional—menambahkan deskripsi produk ke website bisa membuatnya terkesan lebih profesional, berkualitas, dan membedakannya dengan para kompetitor.
- Meningkatkan User Experience—deskripsi produk membantu calon pembeli mengetahui jawaban dari segala pertanyaan mereka mengenai produk Anda; baik itu mengenai nilai, fitur, hingga kegunaannya.
- Mengoptimalkan Performa SEO—dengan menulis deskripsi produk yang SEO-friendly, website Anda berkesempatan besar untuk meraih peringkat teratas pada search engine result pages (SERPs).
Tips Membuat Deskripsi Produk yang Menjual
Berikut beberapa tips yang patut Anda terapkan untuk mengoptimalkan deskripsi produk Anda:
1. Menulislah untuk Target Audiens Anda
Mengenal calon pembeli adalah sebuah keharusan. Tanpa mengetahuinya, Anda tidak akan bisa menentukan informasi apa saja yang perlu ditulis dalam deskripsi produk.
Oleh sebab itu, buatlah buyer persona (atau karakter fiktif yang menggambarkan customers Anda secara ideal) dengan mengumpulkan informasi mengenai latar belakang, aspek demografis, minat, serta beberapa data penunjang lainnya.
Kabar baiknya, seluruh informasi tersebut bisa Anda peroleh dari database pelanggan bisnis Anda, Google Analytics, maupun fitur analytics yang disediakan berbagai platform sosial media.
Setelah buyer persona berhasil diciptakan, Anda kemudian bisa menentukan gaya bahasa yang paling ideal bagi mereka, apakah perlu menambahkan humor atau tidak, serta pilihan kata atau frasa yang mereka sukai dan sering digunakan untuk membicarakan produk Anda.
2. Buat Konten yang Sederhana dan Scannable
Perlu diingat, tidak semua visitors mempunyai banyak waktu untuk membaca deskripsi produk Anda. Sehingga, mereka hanya melakukan skimming atau scanning konten Anda secara cepat.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan readability dan scannability deskripsi produk Anda. Beberapa diantaranya yakni:
- Perhatikan struktur maupun panjang kalimat dan paragraf yang ditulis.
- Gunakan bullet points atau numbered lists, kemudian cantumkan informasi yang paling penting di awal daftar.
- Perbanyak whitespace agar visitors lebih nyaman membaca konten serta mempunyai waktu yang lebih banyak untuk menyerap informasi.
- Pilih jenis dan ukuran font yang mudah dibaca. Bedakan juga ukuran tulisan antara heading dengan body text.
- Tulis angka jika memungkinkan. Pembaca akan lebih mudah membaca 10 (dalam angka) daripada sepuluh (dalam teks) bukan?
Baca Juga: Mengenal Disclaimer dan Arti Pentingnya Bagi Bisnis Anda
3. Soroti Manfaat Produk Anda
Menuliskan daftar fitur dan spesifikasi produk saja tidak akan cukup untuk menarik minat pembeli. Anda juga perlu menjelaskan apa saja manfaat dari setiap fitur yang ditawarkan, serta bagaimana hal-hal tersebut bisa menjadi solusi dari masalah yang dihadapi oleh para customers.
Sebagai contoh, deskripsi produk pada website Logitech ini tidak hanya menyebutkan fitur-fitur unggulan yang dimilikinya, namun juga menjelaskan manfaat dari seluruh fitur tersebut.
4. Jangan Lupa Optimasi Keyword yang Ditargetkan
Tingkatkan peringkat halaman produk Anda di mesin pencarian dengan mengoptimalkan penggunaan keywords yang relevan.
Berdasarkan rekomendasi Shopify, beberapa area utama yang bisa ditambahkan keyword adalah: judul halaman, meta descriptions, ALT tags, dan body content.
Yang pasti, selalu tulis keyword secara natural, merata, dan tidak berlebihan. Jangan sampai konten Anda malah dianggap spam oleh search engine karena kedapatan melakukan keyword stuffing.
Baca Juga: Mengenal CTR (Click-Through Rate) dan Cara Optimasinya
5. Maksimalkan Penggunaan Power Words
Menggunakan power words juga sangat dianjurkan. Selain membuat konten Anda menjadi lebih persuasif, power words juga bisa menimbulkan respons emosional para pembaca, sehingga mereka semakin tertarik memilih produk Anda.
Agar Anda semakin memahaminya, mari simak contoh deskripsi produk dari Lenovo berikut:
Dalam contoh tersebut, beberapa power words yang digunakan meliputi: terbaik, sempurna, menakjubkan, mewah, dan apik—semuanya memberikan kesan meyakinkan dan mendorong calon pembeli untuk memilih produk tersebut.
6. Sampaikan Kisah yang Menarik Terkait Produk Anda
Selain power words, Anda juga bisa memicu respons emosional pembaca dengan menyampaikan cerita yang menarik terkait produk Anda. Sebagai inspirasi, mari simak contoh deskripsi produk dari Adidas berikut:
Dalam contoh tersebut, Adidas memanfaatkan area deskripsi produk untuk menceritakan bahwa produk tersebut merupakan bagian dari kerjasamanya dengan Parley untuk mencegah limbah plastik memasuki lautan.
Selain menulis inspirasi dibalik pembuatan produk, Anda juga bisa menyampaikan kisah mengenai para pembuat produk, proses pembuatan, rintangan yang dihadapi selama proses pembuatan, ataupun cerita-cerita lain yang menurut Anda dapat memikat perhatian pembaca.
Baca Juga: Mengenal CTA dan Manfaatnya Bagi Bisnis Anda
Buat Deskripsi Produk Terbaik Anda Sekarang!
Setelah membaca artikel ini, Anda tentu semakin memahami bahwa deskripsi produk bukanlah sekedar konten yang membantu calon pembeli memahami segala fitur, spesifikasi, dan manfaat dari produk Anda.
Pasalnya, deskripsi produk juga berperan penting dalam meningkatkan user experience, performa SEO yang lebih baik, memberikan kesan profesional pada situs ecommerce Anda—semua hal tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi keputusan pembeli untuk memilih produk Anda.
Bagaimana, sudah siap membuat deskripsi produk terbaik Anda? Berikut rangkuman tips jitu untuk membuat deskripsi produk yang menjual:
- Kenali siapa target pembeli Anda dan sesuaikan gaya bahasa yang digunakan
- Tulis konten yang sederhana, scannable, dan mudah dibaca
- Selain memaparkan fitur dan spesifikasi, soroti berbagai manfaat seluruh fitur yang dimiliki produk Anda
- Tingkatkan performa SEO halaman produk dengan menuliskan keyword yang relevan
- Gunakan power words untuk memicu respons emosional pembaca
- Sampaikan kisah yang bisa menarik perhatian pengunjung
Selanjutnya, jangan lupa bekali website ecommerce Anda dengan opsi hosting terbaik agar bisa memiliki performa optimal.
Sebagai rekomendasi, Anda bisa memilih berbagai layanan hosting murah dari Qwords.com seperti cloud hosting, unlimited hosting, dan VPS Windows.
Semoga berhasil!