Jika Anda adalah seorang programmer, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Debugging. Namun, bagi orang biasa istilah tersebut tentu sangat aneh dan kurang familiar. Debugging adalah salah satu dari proses programming yang sangat penting, istilah ini sebenarnya juga bisa sahabat Qwords temukan pada perangkat smartphone Android. Kendati demikian, penggunaan istilah debugging pada Android dan programming memiliki tujuan yang jauh berbeda.
Lantas, apa sih pengertian debugging itu? Berikut merupakan penjelasan terkait apa itu debugging lengkap dengan fungsinya.
Apa Itu Debugging
Ketika masuk ke dunia programming, Anda harus paham pengertian dari Debugging. Makna dari Debugging adalah suatu proses berupa pendeteksian dan penghapusan bug atau potential error dari kode yang bisa memberikan dampak negatif sepert sistem yang tidak berfungsi atau crash.
Baca juga: Kumpulan Istilah Dalam Web Hosting Untuk Pemula
Bagian utama dari proses Debugging yaitu pembersihan bug. Makna bug sendiri adalah sebuah bagian dari program yang mengalami cacat atau kesalahan. Jika bug ini dibiarkan untuk waktu yang lama, maka menyebabkan program tidak akan berjalan dengan baik.
Bug itu bisa muncul akibat kesalahan yang datang dari desain program dan juga source code yang dipakai para programmer. Lewat proses Debugging inilah, para programmer bisa mengecek apakah suatu sistem sudah bebas dari bug tersebut atau tidak.
Istilah Debugging Dalam Programing
Secara umum memang Debugging dikenal sebagai salah satu bagian dari pemrograman. Namun banyak juga yang mengenal Debugging pada perangkat Android. Oleh karena itu penting sekali bagi Anda memahami Debugging pada bahasa pemrograman.
Agar tidak lagi mengalami salah pemahaman tentang istilah Debugging, maka Anda harus tahu istilah Debugging dalam programming. Debugging adalah proses yang dilakukan programer untuk mencari dan melakukan analisa pada kode pemrograman.
Tujuannya adalah mencari dan memperbaiki serta menyempurnakannya. Debugging tetap sangat dibutuhkan dalam programming walaupun sebenarnya para programer berusaha membuat dengan maksimal dan mengurangi semua risiko kesalahan.
Namun, pada faktanya tetap saja terjadi sebuah kesalahan setelah suatu program itu berjalan. Bahkan ini bisa dikatakan menjadi masalah yang wajar terjadi dalam programing. Sehingga programer selalu melakukan Debugging untuk memastikan kesalahan bisa diatasi dengan cepat.
Mengingat ini menjadi masalah yang umum, maka para programer akan memberikan beberapa keterangan pada kode. Tujuannya adalah agar saat melakukan analisa suatu kode atau Debugging, bisa menjadi lebih mudah dan tidak memakan banyak waktu.
Selain dengan cara memberikan keterangan pada setiap tahapan pada program, para programer biasanya juga membuat catatan pribadi.
Perbedaan Testing dan Debugging
Seperti yang sudah Anda baca sebelumnya, Debugging menjadi proses lanjutan ketika suatu program sudah berjalan. Tapi sebenarnya ada juga salah satu proses yang sangat penting dalam pemrograman yaitu Testing. Ini juga memiliki kemiripan dengan Debugging meski sebenarnya berbeda.
Sebenarnya Testing dan Debugging merupakan kegiatan para programer yang sering dilakukan dan memiliki keterkaitan. Testing adalah proses yang dibentuk seperti keinginan programer untuk melakukan identifikasi masalah ketidakcocokan antara sistem informasi dengan hasil yang diinginkan.
Tujuan utama Testing yaitu untuk bisa memastikan kualitas dari suatu program dan mengujinya. Kemudian dinilai apakah hasil yang dicapai tersebut sesuai dengan keinginan dan apakah kualitasnya baik atau tidak.
Berikut ini perbedaanya dengan Debugging:
- Testing berangkat dari kondisi yang sudah diketahui dengan dibandingkan hasil yang diinginkan. Pelaksanaanya didasarkan jenis pengujian yang dibutuhkan. Tapi Debugging yaitu proses manual yang bertahap dan didasarkan pada jenis bug tertentu.
Baca juga: Mengenal Kelebihan dan Kekurangan PHP 7
- Testing menjadi proses yang bisa direncanakan sebelumnya dan mengidentifikasi kode yang gagal. Sementara itu Debugging merupakan proses yang tidak bisa direncanakan atau dipaksakan, dan merupakan proses untuk menemukan sebuah solusi dari kegagalan kode.
- Testing tidak membutuhkan ilmu desain ketika menguji sistem. Sementara itu Debugging mewajibkan programer memiliki ilmu desain yang rinci ketika sedang melakukan Debugging.
- Testing memungkinkan proses pengujian secara otomatis. Tapi pada Debugging pengujian tidak bisa dilakukan otomatis.
Fungsi Debugging
Melihat dari proses yang dilakukan para programer saat melakukan Debugging, tentu sebenarnya ada beberapa fungsi yang bisa dilakukan. Berikut ini beberapa fungsi tersebut:
1.Menghindarkan Dari Kesalahan Penulisan Kode
Ini merupakan fungsi Debugging yang pertama dan bisa Anda kenali ketika paham apa itu Debugging. Jadi fungsinya adalah untuk bisa menghindari terjadinya kesalahan saat penulisan kode suatu program.
Contoh-contoh kesalahan penulisan itu seperti kode yang belum ditutup, kode yang salah ketik dan menyebabkan tidak berfungsi dan lain-lain.
2.Mengevaluasi Fungsi Program
Selanjutnya fungsi Debugging adalah untuk bisa melakukan evaluasi fungsi program mana yang tidak berjalan dengan baik. Bahkan bisa juga salah satu fungsi itu akan menerima pembaruan setelah melewati proses Debugging.
3.Meningkatkan Keamanan Pada Sistem
Kemudian fungsi Debugging juga bisa meningkatkan keamanan pada sistem. Sebab dengan melakukan Debugging pada suatu program, maka bisa diketahui kelemahan-kelemahan kode yang dijalankan.
Jika kelemahan itu tidak diketahui dengan segera maka bisa menurunkan tingkat keamanan. Sehingga Debugging akan mampu mengidentifikasi masalah itu dan kemudian meningkatkan keamanannya.
Baca juga: 15 Text Editor Terbaik Untuk Programmer
Bagaimana menurut sahabat Qwords? Apakah ulasan seputar debugging di atas cukup bermanfaat? Tidak bisa dipungkiri lagi, debugging adalah salah satu aktivitas penting yang harus dilakukan oleh programmer agar sistem yang dibuat menjadi lebih optimal. Jadi, meski menurut sebagian orang aktivitas ini sangat membosankan tapi tetap tidak bisa dihindarkan.
Akhir kata, semoga ulasan di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca yang sedang belajar bahasa pemrograman. Jangan lupa, gunakan paket hosting murah gratis domain dari Qwords.com untuk mendapatkan layanan web hosting dan nama domain tanpa menguras isi kantong.
Semoga bermanfaat.