Ketika membahas bahasa pemrograman, Anda mungkin akan mendapati istilah DDL. Apakah itu? DDL adalah salah satu bentuk SQL atau Structure Query Language. Sementara SQL ini merupakan bahasa pemrograman yang akan merelasikan beberapa database maupun beberapa tabel dengan database.
Berbicara tentang DDL itu sendiri, konsep awalnya diperkenalkan untuk yang pertama kalinya sehubungan dengan model database Codasyl. DDL ini mempunyai beberapa perintah sekaligus baik untuk membuat, menghapus atau merubah struktur data suatu obyek yang terdapat dalam database.
Berikut ini ada penjelasan lebih lengkap mengenai DDL dan perbedaannya dengan DCL dan DML.
Apa Itu DDL?
Mulai dari pengertiannya terlebih dahulu, DDL adalah Data Definition Language. Maksudnya, DDL ini merupakan bahasa pemrograman dalam komputer yang dapat dimanfaatkan untuk membuat maupun memodifikasi struktur dari suatu objek dalam database yang utamanya berbentuk skema.
Baca juga: Mengenal 6 Tipe Struktur Data Dalam Pemrograman
DDL juga berarti kumpulan perintah yang ada dalam Structure Query Language atau SQL yang memberikan gambaran seputar desain database secara menyeluruh. Menyinggung masalah SQL ini, Anda tentu tahu bahwa ada pula yang disebut dengan MySQL bukan?
Nah, pengertian MySQL adalah database management system yang juga menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa yang menghubungkan antara software aplikasi dengan database server. Namun jika kembali membahas pengertian DDL, DDL juga bisa diartikan sebagai kumpulan perintah SQL yang ada hubungannya dengan definisi struktur database.
Pengertian lebih lengkap dari DDL adalah salah satu bentuk SQL yang bisa digunakan untuk menciptakan atau membuat database, tabel, struktur tabel, merubah struktur database, menghapus tabel, menghapus database serta membuat relasi antar tabel. Oleh sebab itu, DDL ini mempunyai sejumlah perintah dasar yang terdiri atas Create, Alter serta Drop.
Perintah Dasar DDL
1.Create
Ini adalah bahasa pemrograman yang saat membuat objek. Dalam perintah ini ada beberapa poin sebagai berikut:
- Create trigger untuk membuat reaksi tertentu atau trigger pada database saat Anda memasukkan perintah lain
- Create table untuk membuat tabel yang baru
- Create Procedure untuk membuat prosedur yang baru
- Create index untuk membuat index yang baru
- Create function untuk membuat fungsi yang baru
- Create database untuk membuat database yang baru
2.Alter
Ini adalah bahasa pemrograman yang dipakai manakala hendak merubah struktur suatu tabel atau memodifikasi bentuk kolom, mengganti ataupun sekedar menambah tabel yang sebelumnya sudah ada.
3.Drop
Ini adalah perintah yang bisa digunakan terkait dengan penghapusan objek yang terdapat dalam database. Di sini ada 2 macam yakni drop database serta drop table. Drop database untuk menghapus database sementara drop table untuk menghapus tabel.
Selain ketiga perintah di atas, ada pula perintah lain yang disebut dengan Truncate. Truncate ini adalah perintah yang bisa Anda manfaatkan ketika Anda ingin menghapus objek dalam database dalam waktu yang lebih cepat. Bahkan perintah ini konon lebih cepat dibandingkan dengan Delete.
Lebih tepatnya, Truncate ini akan menghapus catatan-catatan yang terdapat dalam tabel. Jadi ketika Anda sudah membuat struktur tabel namun ternyata catatan yang ada di dalamnya salah, Anda bisa menggunakan perintah Truncate ini.
Anda juga tidak perlu khawatir soal struktur tabelnya, karena perintah Truncate hanya akan menghapus catatan tabel tanpa merusak struktur tabel tersebut.
Perbedaan DDL, DCL dan DML
Selain DDL, DCL dan DML juga termasuk bentuk-bentuk SQL. Ketiganya itu berbeda dan perbedaannya kurang lebih dapat dijelaskan seperti berikut ini.
1.DDL
Jika DDL, maka seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ini adalah sub perintah bahasa SQL yang mempunyai peran dalam hal membangun kerangka suatu database. Adapun yang dimaksud ialah tabel dan database itu sendiri. Makanya dalam DDL terdapat 3 perintah yang sangat penting yaitu Create, Alter dan juga Drop seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
2.DCL
Sementara untuk DCL atau Data Control Language, ini merupakan sub bahasa SQL yang mempunyai fungsi utama untuk mengontrol data serta server databasenya. Misalnya hak akses dan manipulasi user. Dengan kata lain, apabila Anda telah memiliki user kemudian ingin mengatur hak akses dari masing-masing user tersebut, maka Anda perlu memahami DCL ini.
Selain fungsi tersebut, DCL juga bisa digunakan untuk mengaudit penggunaan database, mengalokasikan database serta mendefinisikan space. Dalam DCL ini juga ada beberapa perintah yaitu Grant, Revoke, Commit dan Roolback.
- Grant digunakan untuk memberikan izin pada pengguna atau user untuk bisa mengakses database
- Revoke digunakan untuk membatalkan izin pengguna atau user dalam mengakses database
- Commit digunakan untuk menetapkan penyimpanan dalam database
- Roolback digunakan untuk membatalkan penyimpanan dalam database
3.DML
DML atau Data Manipulation Language ialah sub perintah bahasa SQL yang dapat dimanfaatkan ketika memanipulasi data di dalam database yang sebelumnya sudah dibuat. DML ini bisa digunakan setelah Anda menjalankan perintah DDL. Dalam DML ini juga ada sejumlah perintah penting yaitu:
- Delete untuk menghapus data yang terdapat di dalam tabel pada database
- Update untuk mengganti data yang terdapat dalam tabel pada database
- Insert untuk memasukkan data-data dalam tabel pada database
Baca juga: Pegertian, Cara Kerja dan Contoh Query Database
Sebagai kesimpulan, DDL adalah kumpulan perintah SQL yang dapat dipakai dalam membangun kerangka suatu database. Perintah-perintah dalam DDL ini perlu dipahami dengan baik karena menjadi dasar penggunaan SQL yang notabene merupakan salah satu aspek penting dalam membangun sebuah website.
Bagaimana menurut Anda? Apakah artikel seputar DDL di atas sudah cukup jelas? Sebagai salah satu provider web hosting bisnis terbaik di Indonesia, selain berkomitmen untuk mengakomodir berbagai kebutuhan website, Qwords.com juga memberikan edukasi kepada para pengguna setia lewat artikel blog serta postingan di sosial media. Jadi, jangan lupa follow, like, dan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat.
Sampai jumpa.
Makasih kak buat ilmunya membantu banget tentang DDL…
Terimakasih atas ilmunya