Dewasa ini, peran cyber security semakin vital bagi perusahaan.
Pasalnya, ditengah perkembangan revolusi industri 4.0 yang membuat semua perangkat elektronik saling terkoneksi ditambah lagi dengan teknologi cloud computing dan bidg data, maka peran Cyber security seakan sudah tidak bisa ditawar lagi.
Sebenarnya apa sih cyber security itu? Apakah manfaat yang didapat dari penerapan sistem ini kedalam perusahaan?
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Cyber Crime dan Jenis-Jenis Kejahatan di Dunia Maya
Menurut pengertian secara terminologi, cyber security adalah aktivitas pengamanan terhadap sumber daya telematika.
Penggunaan cyber security sendiri berguna untuk mencegah terjadinya tindakan cyber crime yang secara spesifik menyasar pada sumber informasi.
Nah, pada artikel kali ini kita akan sama-sama belajar cyber security untuk pemula.
Secara umum cyber security lebih dikenal sebagai upaya untuk melindungi informasi dari adanya cyber attack.
Cyber attack sendiri merupakan tindakan yang sengaja dilakukan oleh satu atau sekelompok orang untuk mengganggu confidentiality, integrity, dan, availability data.
Kegunaan Cyber Security
Salah satu kegunaan cyber security seperti yang telah disinggung di atas ialah sebagai pengaman infrastruktur telematika (IT).
Hal ini dikarenakan cyber attack yang mungkin dilakukan seseorang dapat mengganggu secara fisik maupun dari luar logic sistem informasi.
Cyber attack akan terus berupaya mengganggu informasi yang berfokus pada alur logic sistem informasi.
Selain itu, kegunaan dari cyber security ialah menghindari banyaknya serangan cyber yang akan diuraikan seperti berikut ini.
Macam-Macam Kejahatan Cyber di Era Digital
1. Denial of Service (DDoS)
Serangan jenis ini akan merusak jaringan, memanipulasi sistem, dan aplikasi.
Ketika sistem terkena serangan cyber yang tergolong dalam kategori DDoS, maka kinerjanya menjadi sangat berat dan menguras daya.
Peretas yang berhasil melancarkan serangan ke website perusahaan biasanya dilatar belakangi oleh dendam atau keisengan.
Di Indonesia kasus materi cyber security DDoS sangat banyak terjadi, kasus yang paling banyak biasanya menimpa sistem website pemerintahan atau instansi yang memang belum memiliki tingkat keamanan atau cyber defence mumpuni untung menanggulangi serangan cyber.
2. Scareware
Nama lain dari scareware adalah peringatan keamanan palsu yang merupakan salah satu tipe tipuan yang banyak digunakan untuk mengecoh pengguna awam.
Ketika pengguna berhasil dijebak, biasanya akan langsung diarahkan untuk melakukan tindakan tertentu yang bisa membahayakan atau merugikan pengguna, baik secara finansial maupun moral.
Baca juga: 7 Penyebab yang Membuat Website Mudah di Hack
Peretas yang menggunakan scareware umumnya akan berujung pada penipuan.
Bentuk dari scareware yang mungkin sering ditemukan ialah berupa pop up peringatan dari sistem. Saat ini scareware masih marak ditemui di beberapa situs internet, jadi Anda harus tetap waspada dan berhati-hati.
3. Botnets dan Zombies
Robot network (botnet) akan menyerang perangkat komputer yang terhubung ke jaringan tersentral.
Korban dari peretas botnets ini biasanya disebut dengan zombies, karena keberadaannya sudah berada di bawah kendali peretas.
Botnet yang mencuri data akan semakin meningkat kinerjanya seiring berjalannya waktu sehingga lumayan sulit dideteksi.
4. Malware dan Virus
Serangan ini biasanya disisipkan melalui email, website, aplikasi, hingga perangkat keras yang terhubung pada piranti sistem.
Virus ini kemudian akan merusak data yang memang telah ditargetkan oleh peretas. Data itu bisa hanya sekedar disembunyikan maupun dihapus secara permanen.
Seberapa Penting Cyber Security Bagi Perusahaan?
Dari keempat jenis penyerangan siber di atas, dapat disimpulkan bahwa cyber security merupakan sesuatu yang sangat penting bagi keamanan perusahaan.
Sekecil dan sebesar apapun bisnis yang sedang dijalankan, keamanan merupakan hal yang paling utama di era digital.
Faktor keamanan dalam bisnis digital sendiri sudah menjelma menjadi bagian dari penentu keselamatan perusahaan.
Faktanya, banyak perusahaan yang mengalami gulung tikar karena diakibatkan oleh serangan cyber.
Baca juga: Apa Itu Web Phising? Inilah Cara Kerja dan Tips Menghindarinya
Kendati demikian, sayangnya sampai saat ini masih banyak perusahaan maupun bisnis di Tanah Air yang belum begitu paham akan bahaya cyber crime yang sewaktu-waktu dapat mengancam eksistensi perusahaan.
Berdasarkan data Cybersecurity Venture dalam laporan resmi pada tahun 2017 silam. Mereka menemukan fakta mengejutkan bahwa semakin kesini justru kian banyak ditemukan potensi kerusakan akibat dari serangan siber.
Target yang disasar pun semakin beragam, mulai dari bidang penjualan/marketplace, perekrutan pegawai, perbankan, hingga transaksi finansial.
Selain itu, perangkat yang rentan terhadap dampak serangan cyber sendiri dapat berwujud dalam banyak hal. Antara lain, piranti keras, server, serta data pelanggan.
Penutup
Itulah ulasan singkat terkait pengertian cyber security, contoh sertifikat security, serta kegunaannya dalam menghadapi serangan cyber dari para peretas.
Dunia yang semakin terbuka akan teknologi ini sudah sepatutnya diwaspadai, apalagi yang memiliki bisnis digital.
Maraknya bisnis digital terkadang dimanfaatkan oleh mereka yang ingin mendapatkan uang secara cuma-cuma dengan meretas website perusahaan kemudian meminta sejumlah tebusan sebagai keuntungan.
Apabila hal tersebut menimpa perusahaan Anda, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah meng-upgrade sistem keamanan agar kedepannya tidak terjadi hal serupa.
Jangan lupa, gunakan juga sistem penyimpanan online untuk backup data, menambahkan sertifikat SSL, serta menyewa server handal agar bisa menampung lebih banyak traffic negatif yang didistribusikan oleh pelaku kejahatan.
Sebagai top 5 provider hosting di Indonesia, Qwords.com sendiri selalu berupaya dalam menghadirkan teknologi terkini untuk meminimalisir gangguan siber.
Jadi, Anda akan lebih nyaman dan tenang ketika menggunakan layanan hosting indonesia, VPS, maupun domain.
Semoga bermanfaat