Dalam dunia pemasaran digital, CTR adalah hal yang sangat penting bagi seorang advertiser.
Peran advertiser adalah mengetahui cara untuk membuat grafik iklan atau jalur penjualan, yang seharusnya mendapatkan lebih banyak CTR.
CTR sendiri adalah kepanjangan dari Click Through Rate.
Dari sudut pandang blogger, CTR adalah salah satu faktor yang memainkan peran penting dalam menghasilkan uang dan mempertahankan iklan.
Jika blog Anda gagal memberikan cukup klik, maka pengiklan Anda akan lari dan tidak memperpanjang iklannya pada blog Anda.
Jadi, mari selami dunia CTR dan pahami apa itu CTR, di bawah ini.
Pengertian CTR
Page CTR adalah singkatan dari Click Through rate.
Nah, click through rate adalah rasio klik tayang, berapa kali iklan diklik dibagi dengan berapa kali iklan, unit iklan atau halaman yang berisi iklan dilihat oleh orang-orang.
CTR adalah persentase jumlah klik pada iklan pada sebuah halaman blog atau website.
Baca juga: Tips Penempatan Iklan Google Adsense Paling Efektif
Rasio klik-tayang mengacu pada berapa banyak orang yang mengklik sesuatu setelah melihatnya.
CTR biasanya digunakan dalam kampanye PPC (Pay Per Click) dan memberi tahu pengiklan berapa banyak orang yang mengklik iklannya setelah melihat.
Sederhananya adalah, jika Anda memiliki iklan yang sedang berjalan dan dilihat oleh 100 orang tetapi hanya mendapatkan 5 klik, CTR Anda adalah 5%.
Poin yang perlu diperhatikan di sini adalah semakin tinggi persentase CTR, semakin baik iklan yang akan Anda dapatkan.
Metrik adalah indikator yang baik tentang seberapa menarik iklan Anda. Apakah iklan Anda ini menarik sehingga mereka yang melihatnya memilih untuk mengklik dan mempelajari lebih lanjut atau tidak.
CTR yang rendah menunjukkan bahwa Anda harus memperbagus materi iklan Anda, menemukan target yang tepat atau beberapa aspek lain dari iklan Anda untuk membuat lebih banyak orang mengklik.
Selain itu, sangat disarankan untuk memasang iklan hanya di tempat-tempat yang terlihat dan dapat diklik dengan mudah.
Cara Meningkatkan CTR
Lalu bagaimana cara untuk bisa meningkatkan CTR itu sendiri? Berikut adalah panduan untuk Anda meningkatkan CTR pada website atau blog Anda .
1. Kenali Audiens Anda
Mengetahui siapa yang menjadi target audiens Anda, atau setidaknya demografisnya bisa mempermudah Anda menaikkan CTR. Pastikan Anda mengetahui faktor-faktor utama target audiens Anda seperti:
- Memahami jenis bahasa yang digunakan oleh target demografis Anda
- Apa yang mereka telusuri dan kata apa yang mereka gunakan
- Apakah mereka lebih cenderung menelusuri dari smartphone atau desktop?
- Apa yang paling mungkin membuat mereka membeli?
Memahami audiens target dan penelitian demografis bisa menjadi langkah pertama sebelum mengoptimalkan konten Anda untuk CTR.
2. Optimalkan Konten Anda
Terlalu banyak profesional SEO yang mencoba mengelabui algoritma search engine agar bisa menempatkan situs mereka lebih tinggi di laman hasil.
Memang, sebagian dari metode mereka ada yang berhasil, sehingga Anda akan sering melihat banyak situs ulasan afiliasi dan alur pemasaran lainnya dengan campuran kata kunci yang tepat di halaman pertama SERP.
Tetapi ketika pembaruan search engine terjadi, ada beberapa metode yang kemarin mungkin efektif, namun hari ini tiba-tiba menjadi tidak berguna dan website Anda melorot dari daftar 10 teratas laman search engine.
Jadi, jika ingin CTR Anda berhasil dengan lebih optimal, ada baiknya jika Anda dapat mengambil pendekatan yang lebih jujur dengan memberikan konten yang bagus dan berguna kepada audiens target Anda.
Apabila Anda dapat menunjukkan bahwa situs dan halaman Anda adalah sumber informasi yang menyajikan konten yang kaya, unik dan orisinil, maka yakinlah! Akan ada lebih banyak orang akan mengklik dan membagikan konten Anda.
Meningkatkan CTR juga akan membuat situs Anda lebih relevan di mata mesin pencari, yang pada akhirnya akan memberi Anda peringkat lebih tinggi di SERP.
3. Buat Judul dan URL yang Lebih Baik
Judul dan deskripsi meta Anda akan menjadi hal pertama yang akan audiens lihat, jadi pastikan Anda membuat judul dan URL yang bagus.
Anda bisa menggunakan kata-kata yang tepat untuk menarik audiens target saat mereka menelusuri tautan Anda.
Pastikan juga untuk memastikan bahwa judul dan deskripsi Anda tidak terpotong secara tiba-tiba oleh format hasil penelusuran sebelum Anda d menyampaikan maksud Anda.
Kata-kata yang hilang di bagian akhir judul bisa membuat sebagian besar pengunjung tidak jadi mengkliknya.
Anda juga bisa membuat URL dengan deskriptif singkat sebab itu adalah cara lain bagi pengguna untuk mengidentifikasi konten halaman Anda.
URL berbagi ruang yang sama dengan judul dan deskripsi meta Anda di halaman pencarian meskipun dalam font yang lebih kecil.
Jadi, lebih baik menggunakan URL singkat dengan kata kunci utama yang sama dengan yang digunakan dalam judul Anda daripada sekumpulan huruf, angka, dan simbol acak.
Cara Menghitung Click-Through Rate (CTR)
CTR adalah hal sangat penting dalam pemasaran karena memberikan feedback langsung jika dibandingkan dengan iklan yang lebih berorientasi pada pencitraan brand. Berikut adalah cara untuk menghitung CTR :
Baca juga: Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan Office 365
CTR = Jumlah total klik / total tayangan
CTR = Persentase orang yang telah mengklik tombol, tautan, atau visual di email / jumlah total email yang terbuka
Kesimpulan
Itulah pembahasan terkait apa itu CTR (Click-Through Rate) lengkap dengan cara optimasinya.
Secara umum, bisa dibilang CTR adalah kunci untuk meraih kesuksesan, baik dari segi pemasang iklan maupun blogger.
Maka dari itu, Anda harus mempelajari ilmu ini untuk menunjang berbagai kebutuhan promosi.
Dapatkan update informasi terkini dari Qwords.com dengan cara berlangganan newsletter melalui email.
Nikmati juga promo Shocktober untuk setiap pembelian domain .ID dan paket web hosting bisnis. Ayo, manfaatkan momen ini sekarang juga kehabisan kuota!
Semoga bermanfaat.