Food blogger menjadi sebuah profesi yang menjanjikan apabila ditekuni dengan baik. Sahabat Qwords memiliki tugas untuk mereviu berbagai makanan dan membagikannya ke dalam bentuk tulisan yang diunggah ke blog ‘makanan’.
Pada dasarnya food blogger hampir serupa dengan travel blogger. Letak perbedaan keduanya adalah pada jenis konten yang disajikan.
Travel blogger lebih fokus kepada konten-konten yang berkaitan dengan tempat wisata, sementara food blogger spesifik membahas makanan.
Nah, jika Anda berminat menjadi seorang food blogger, ada baiknya untuk mengetahui referensi contoh blog makanan yang telah menorehkan kesuksesan. Ikuti artikel berikut ini, ya, karena Anda juga akan mempelajari bagaimana cara menjadi seorang food blogger sukses, lo!
Apa Itu Food Blogger?
Food blogger adalah seseorang yang gemar dunia kuliner dan menyukai aktivitas menulis yang kemudian membagikan pengalamannya mencicipi makanan (umumnya) melalui blog.
Aktivitas food blogging bisa dilihat sebagai bagian dari jurnalisme makanan [food journalism] karena mereka menyampaikan informasi dan ulasan mengenai makanan layaknya seorang jurnalis.
Meski begitu, jika belum memiliki kemampuan menulis yang baik, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi seorang food blogger, lo.
Sebab, kemampuan menulis akan terasah ketika Anda sering melatihnya. Maka dari itu, siapa saja bisa menjadi seorang food blogger, bahkan juga berpeluang untuk sukses.
Ketika banyak orang yang membaca konten Anda, tidak menutup kemungkinan akan banyak jenama atau restoran yang menawarkan kerja sama.
Contoh Blog Makanan Sukses
Barangkali Sahabat Qwords ingin menekuni food blogger, baik sebagai profesi utama maupun sampingan, simak beberapa contoh blog makanan berikut ini, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. D’Cat Queen
Contoh blog makanan yang pertama ini bernuansa warna ungu dan cukup memperlihatkan bahwa sang pemilik blog, Fanny Fristhika Nila adalah pencinta kucing.
Sebenarnya, blog dcatqueen.com berisi konten travelling yang dilakukannya bersama sang suami.
Namun, Anda bisa memilih menu khusus yang menampilkan segmen makanan. Nah, di sinilah Fanny membagikan momen ketika ia mencicipi berbagai makanan dari berbagai wilayah, mulai dari dalam hingga luar negeri.
Salah satu kontennya yang bisa Anda baca adalah Waterfall Restaurant. Fanny menceritakan keunikan konsep restoran tersebut karena ia harus sambil merendam kakinya saat berkunjung ke sana.
Setiap pengalaman kuliner yang ia alami akan diceritakan secara detail dan lengkap.
Dengan gaya bahasa sehari-hari, Anda dijamin tidak akan mudah bosan ketika membacanya.
2. Anak Jajan
Lalu ada anakjajan.com yang menyajikan beragam konten kuliner di Indonesia dan luar negeri.
Orang-orang di baliknya, Julia Veronica dan Marius Tjenderasa, juga membuat artikel mengenai resep makanan yang bisa dijadikan sebagai referensi memasak oleh pembaca.
Tampaknya mereka ingin menjangkau pembaca dari seluruh dunia, karena semua kontennya ditulis menggunakan Bahasa Inggris.
Penasaran bagaimana cara mereka membagikan pengalamannya berkualiner? Mampir ke anakjajan.com sekarang!
3. Makan Mana
Food blogger MaMa atau Makan Mana bisa Anda jadikan sebagai contoh blog makanan yang berikutnya.
Di blog ini membahas berbagai jenis makanan, mulai dari kaki lima hingga bintang lima, halal dan nonhalal.
Tercatat, blog makanmana.net sudah ada sejak tahun 2007, atau sekitar 17 tahun. Sejak saat itu, sudah lebih dari 1000 tempat makan yang telah diulas makanmana.net, dan akan terus bertambah.
Perpaduan antara kualitas foto dan cerita yang to the point, pembaca tidak terasa akan sampai di ujung artikel. Karena benar-benar semenarik itu.
4. Foodnote Stories
Sesuai dengan namanya, Foodnote Stories adalah sebuah blog yang membagikan ulasan makanan di berbagai kota di Indonesia.
Jika Anda kagum dengan foto-foto makanan yang disajikannya, jangan heran karena pemilik blog ini adalah seorang fotografer.
Blog foodnotesotries.com juga memiliki kategori khusus yang berisi artikel ulasan hotel.
Banyak di antara makanan dan destinasi yang diulas oleh blog tersebut adalah di Bandung, karena memang mereka berasal dari Bandung.
Jadi, bila Anda ingin berkunjung ke Bandung, jangan lewatkan ulasan kuliner dari Foodnote Stories, ya.
5. Food Escape
Contoh blog makanan yang kelima ada Food Escape, yang dikelola oleh Daisy dan Kato. Mereka berdua mulai membuat konten kuliner dan travelling sejak tahun 2010.
Kato yang memiliki kemampuan fotografi semakin membuat kualitas visual yang disajikan Food Escape semakin menarik.
Blog berbahasa Inggris tersebut banyak mengulas makanan mewah yang ada di Jakarta, dan sebagian di luar negeri.
Bahkan, karena kemahiran Kato dalam mengoperasikan kameranya, ulasan makanan yang sebenarnya terjangkau akan terlihat sangat mahal.
Inilah yang membuat salah satu keunikan Food Escape. Bagaimana, apakah Anda menyukai gaya yang dibawakan thefoodescape.com?
Tips Menjadi Food Blogger
Anda telah melihat sejumlah contoh blog makanan milik para food blogger di atas. Masing-masing blog punya keunikan tersendiri dalam menyajikan konten.
Dari segi bahasa, ada yang menggunakan Bahasa Inggris, ada pula yang Bahasa Indonesia.
Sedangkan untuk makanan yang direviu juga cukup beragam, mulai dari makanan tradisional hingga makanan mewah.
Nantinya, jika Sahabat Qwords menjadi seorang food blogger, keunikan-keunikan inilah yang akan membuat Anda diminati oleh pembaca.
Berikut beberapa langkah untuk menemukan keunikanmu sebagai food blogger:
1. Temukan Niche yang Sesuai
Dalam konteks food blogger, niche adalah fokus konten yang akan dibahas. Nah, niche food blogger ini bisa ditentukan melalui beberapa aspek, meliputi:
- Jenis Makanan: Anda bisa memilih jenis makanan yang ingin diulas secara konsisten dalam blog makanan, mulai dari masakan tradisional, jajanan kaki lima, makanan internasional, atau hidangan vegan. Pilih mana yang paling bisa Anda lakukan secara konsisten dan tentunya maksimal.
- Lokasi: Aspek kedua ini juga akan sangat berpengaruh terhadap konsistensi dan totalitas ketika Anda membuatnya. Ketika baru bisa mengunjungi tempat makanan di lokasi terdekat, maka lakukan saja. Tidak perlu memaksakan untuk harus ke sebuah lokasi yang bahkan Anda sendiri masih terkendala untuk mengaksesnya.
- Sudut Pandang: Apakah kamu ingin fokus pada rasa, budaya di balik makanan, tips memasak, atau presentasi visual yang menarik?
2. Kembangkan Gaya Menulis yang Unik
Karena sebagian besar konten Anda nantinya berupa tulisan, maka gaya penulisan wajib diperhatikan.
Ini akan membuat konten makanan yang Anda bagikan berbeda dengan yang lain.
Tidak hanya sekadar deskripsi rasa, kata-kata yang dirangkai dengan cerdas dan penuh karakter mampu membangkitkan imajinasi pembaca, membawa mereka seolah-olah ikut mencicipi hidangan yang diulas.
Tentu saja, tidak semua orang akan mampu melakukannya dengan mudah, terlebih bagi mereka yang belum memiliki kemampuan menulis.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kemampuan menulis akan meningkat jika Anda mau melatihnya dengan konsisten.
Rajin-rajinlah untuk meminta saran dan masukan kepada orang terdekat untuk menilai tulisan Anda.
3. Tambahkan Konten Visual yang Menarik
Agar tidak bosan, Sahabat Qwords perlu menambahkan konten visual yang tidak hanya sebatas “yang penting ada”, melainkan dengan kualitas yang maksimal.
Ini penting agar pembaca tidak bosan ketika membaca ulasan yang dibuat. Apalagi konten tentang makanan, maka pembaca akan kesulitan untuk mengimajinasikan tanpa adanya foto/gambar makanan yang Anda reviu.
Jika Anda perhatikan, semua contoh blog makanan di atas juga menampilkan foto sebagai daya tarik kontennya.
4. Bangun Interaksi dengan Pembaca
Tidak sekadar menjadi media satu arah, blog makanan yang Anda kelola akan lebih terlihat interaktif jika membuka akses komentar pembaca.
Jika perlu, balas semua komentar yang masuk untuk membangun interaksi. Konten yang memiliki interaksi tinggi akan dianggap berkualitas oleh Google.
Dengan begitu, website Anda berpeluang untuk meraih posisi teratas di mesin pencarian, dan pengunjung akan semakin tinggi.
5. Terus Belajar dan Berkembang
Jangan cepat berpuas diri ketika sudah terjun menjadi food blogger. Selalu ikuti tren dan perkembangan makanan supaya Anda bisa tetap menyajikan konten yang menarik.
Selain itu, asah kemampuan fotografi demi meningkatkan kualitas foto dan konten yang nantinya akan dibagikan.
Pada akhirnya, proses belajar ini menjadi sebuah investasi jangka panjang dalam dunia food blogging.
Tertarik Menjadi Food Blogger?
Membangun blog makanan yang sukses membutuhkan waktu, dedikasi, dan kreativitas. Tetaplah semangat, teruslah belajar, dan ciptakan konten yang unik dan menarik, maka Anda akan menemukan pembaca setia dan membangun komunitas yang kuat. Selamat mencoba!