Peran Community Marketing pada Bisnis

5 min read

Peran Community Marketing Pada Bisnis

Salah satu strategi marketing yang juga efektif dalam meningkatkan penjualan adalah community marketing. Dimana metode ini kini berkembang dengan pesat dan mengikuti perkembangan zaman.

Ya, kini komunitas pemasaran lebih efektif dengan platform online. Tersedia banyak media yang bisa digunakan sebagai media pemasaran berbasis komunitas misalnya grup FB, Instagram bisnis, Twitter bisnis dan masih banyak lagi.

Apa saja sih keunggulan strategi marketing berbasis komunitas ini? Apa saja jenis, cara melakukan serta manfaatnya untuk bisnis Anda?

Definisi Community Marketing

Pengertian Community Marketing
Pengertian Community Marketing

Community marketing adalah sebuah strategi pemasaran dimana perusahaan atau bisnis tersebut melakukan interaksi aktif kepada komunitas konsumen tertargetnya. Tentunya komunitas tersebut memiliki kegemaran, visi serta misi yang sama.

Sederhananya, bisnis dipasarkan ke konsumen yang memiliki komunitas yang mana mereka memiliki keterkaitan dan ketertarikan langsung ke perusahaan atau bisnis tersebut.

Strategi ini berfokus untuk membangun serta mempertahankan hubungan kepada semua konsumen. Maka dari itu Anda harus mendengarkan serta memberi tanggapan atas apa yang konsumen butuhkan dan inginkan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi ini sebenarnya adalah sebuah media promosi yang berfungsi untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan konsumen baru maupun meningkatkan leads.

Jenis Community Marketing

Jenis Community Marketing
Jenis Community Marketing

Community Marketing atau komunitas pemasaran terbagi menjadi dua yaitu organik dan bersponsor. Apa perbedaan diantara kedua jenis marketing tersebut:

1. Organik

Komunitas ini terbentuk atau berinteraksi antara satu sama lain tanpa adanya campur tangan dari perusahaan atau brand. Salah satu bisnis yang bisa membentuk komunitas pengguna yang sangat banyak adalah dari produk smartphone, teknologi, transportasi dan lainnya.

Kebanyakan komunitas tersebut dibentuk dengan media online misalnya dari komunitas online grup fanpage FB, forum online serta komunitas tidak resmi. Dengan adanya komunitas tersebut maka mereka bisa saling bertukar informasi.

Misalnya informasi terkait spesifikasi atau detail produk, review produk, pendapat mengenai produk dan lainnya.

Namun jenis komunitas jenis ini bak dua mata pisau. Bisa memberikan dampak positif sekaligus negatif. Perusahaan atau brand harus memantau diskusi yang terjadi.

Brand bisa menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki produk jika produknya ternyata tidak memenuhi ekspektasi konsumen.

Namun citra brand bisa buruk ketika ada konsumen yang tidak puas dengan produk atau layanan Anda dan kemudian menjelek-jelekkan Anda di komunitas tersebut.

2. Bersponsor

Komunitas jenis selanjutnya adalah bersponsor yang mana komunitas terbentuk karena memperoleh sponsor dari perusahaan atau brand. Komunitas ini pun juga dikelola oleh perusahaan itu sendiri.

Misalnya dengan membuat fanpage di media sosial. Komunitas ini biasanya bisa membuat interaksi dua macam. Yaitu interaksi antara sesama konsumen dan interaksi konsumen ke brand dan sebaliknya.

Brand bisa turut serta dalam interaksi dengan menjawab pertanyaan yang konsumen ajukan. 

Brand juga bisa menginformasikan informasi penting terkait produk atau brand. Sehingga membuat konsumen lebih setia karena mereka merasa diperhatikan.

Dalam menjalankan bisnis, Anda bisa menggunakan kedua jenis komunitas pemasaran baik yang organik maupun bersponsor. Brand harus menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen.

Karena interaksi yang baik bisa meningkatkan loyalitas serta kepuasan dari sisi konsumen.

Baca Juga: Strategi Brand Management Dalam Bisnis

Manfaat Community Marketing

Manfaat Community Marketing
Manfaat Community Marketing

Jika digital marketing berfungsi untuk menjaring konsumen potensial baru, maka community marketing dijalankan untuk mempertahankan konsumen yang sudah ada. Sehingga mereka bisa selalu merasa nyaman dengan produk atau brand Anda.

Selain itu banyak manfaat yang akan perusahaan dapatkan ketika menerapkan strategi bisnis komunitas ini:

1. Mendapatkan kepercayaan konsumen

Tujuan utama mendirikan bisnis adalah profit. Namun perusahaan tidak boleh mengabaikan konsumen. Konsumen bukan robot yang hanya menghasilkan uang dengan membeli produk Anda saja.

Namun lebih jauh konsumen ingin dijadikan raja. Pernah mendengar istilah Konsumen adalah Raja kan?

Konsumen pun ingin dilayani serta didengarkan. Mungkin produk yang Anda tawarkan sudah berkualitas, namun tidak jarang konsumen yang masih kurang puas terhadap produk Anda.

Dengarkan kritik serta saran yang mereka berikan. Bagaimanapun Anda harus memberikan mereka produk yang memang mereka butuhkan.

Community marketing inilah yang menjadi wadah konsumen dan brand untuk mengomunikasikan apa yang konsumen rasakan terhadap produk Anda.

Jika brand bisa merespon konsumen dengan baik, mereka akan merasa terlayani dan puas. Sehingga munculah rasa kesetiaan pada brand Anda.

2. Meningkatkan brand awareness

Apakah Anda pernah membaca komentar netizen atau mendengar orang-orang membicarakan sebuah brand atau produk baik yang sudah Anda kenal maupun belum dikenal?

Nah itulah salah satu manfaat yang Anda dapatkan dari community marketing. Bisnis bisa meningkat karena salah satunya adalah tingginya tingkat brand awareness.

Orang-orang pun akan dengan mudah membicarakan dan mengetahui bisnis Anda lebih dalam karena adanya komunitas. Semakin banyak orang yang mengetahui produk atau brand Anda, semakin banyak konsumen potensial yang bisa didapatkan.

3. Memahami kebutuhan konsumen

Tren pasti selalu berkembang dan berubah. Maka dari itu anda harus bisa menciptakan produk yang diminati pasar. Namun tidak sedikit brand atau perusahaan yang membuat produk yang jauh dari harapan konsumen.

Dengan adanya komunitas maka Anda bisa dengan mudah mengetahui apa yang masyarakat inginkan. Anda bisa bertanya kepada konsumen produk yang seperti apa yang mereka inginkan dan butuhkan.

4. Mengenal serta membangun hubungan dengan konsumen

Komunitas marketing memberikan brand serta konsumen untuk melakukan interaksi. Maka dari itu brand pun akan lebih mengenal konsumennya.

Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, komunitas membantu brand mengetahui apa yang konsumen inginkan dan rasakan terhadap produk Anda.

Anda pun bisa menggunakan informasi tersebut untuk membenahi aspek bisnis, inovasi produk, strategi marketing serta informasi penting lainnya.

Strategi Community Marketing

Strategi Community Marketing
Strategi Community Marketing

Bagi Anda yang ingin mencoba strategi community marketing, maka gunakanlah strategi berikut ini:

1. Bergabung dengan komunitas

Langkah pertama untuk menjalankan strategi community marketing tentunya adalah bergabung bersama komunitas. Seperti yang kami jelaskan bahwa komunitas adalah perpanjangan tangan perusahaan untuk melakukan marketing dan selling.

Namun dalam komunitas tersebut jangan hanya melakukan usaha penjualan dan pemasaran saja. Perlakukanlah komunitas sebagai rekan atau partner.

Dimana Anda bisa mengikuti berbagai acara yang mereka selenggarakan. Tunjukkan bahwa brand Anda bisa membaur. Sembari membaur, Anda bisa melakukan edukasi mengenai produk Anda. Maka awareness komunitas pun bisa meningkat.

2. Menghindari hard selling

Komunitas memang merupakan target pasar Anda namun jangan sampai Anda melakukan hard selling. Lakukanlah pendekatan yang lebih bersahabat.

Berpartisipasilah dengan interaksi yang lebih natural. Karena konsumen tidak suka dipaksa. Namun Anda harus tetap melakukan edukasi sehingga Anda bisa meningkatkan penjualan dari komunitas ini.

Baca Juga: Sukses Branding Lewat Sosmed

3. Menentukan leads

Dalam bisnis, leads merupakan orang yang sedang mencari solusi dari permasalahannya. Nah Anda sebagai perusahaan atau brand bisa memberikan solusi berupa produk atau layanan yang dibutuhkan.

Dengan bergabung dalam komunitas, maka Anda bisa mengetahui siapa dan apa yang sedang dibutuhkan. Maka Anda pun bisa menentukan leads yang tepat dan menyesuaikan dengan pasar yang ditarget.

4. Mudah diakses

Kini komunitas online semakin banyak. Sehingga kesempatan Anda untuk berinteraksi pun semakin tinggi. Namun buatlah anggota komunitas semakin dekat dengan Anda.

Intensitas interaksi Anda boleh tinggi namun jangan gunakan chatbot. Memang chatbot bisa merespon dengan cepat. Namun terkadang ada beberapa masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan fitur chatbot.

Gunakanlah komunikasi yang otentik dengan menunjukkan Anda adalah manusia. Bukan robot yang hanya melayani Anda. Karena terkadang chatbot masih memiliki keterbatasan database pertanyaan serta jawaban.

Jika Anda menggunakan manusia atau CS sebagai admoin brand kepada konsumen, maka anggota komunitas pun merasa dimanusiakan.

5. Konsisten dalam komunitas

Ketika Anda sudah membuat atau bergabung pada komunitas maka dedikasikan brand Anda sepenuhnya. Anda pun harus konsisten dengan komunitas tersebut.

Bukankah bisnis yang Anda jalankan ingin berlangsung lama? Maka dari itu Anda harus bergabung, membaur dengan konsumen pada komunitas untuk jangka waktu yang panjang.

Jangan hanya berpartisipasi satu atau dua kali. Karena seberapa konsisten Anda bisa meningkatkan brand loyalty.

6. Optimalkan penggunaan sosmed

Teknologi semakin berkembang dan penggunanya pun juga meningkat. Salah satu perkembangan teknologi adalah menjamurnya sosmed.

Gunakanlah berbagai sosmed sebagai media marketing. Karena aktivitas masyarakat hampir sebagian besar dihabiskan untuk bermain sosmed.

Bahkan komunitas marketing banyak yang dijalankan secara online. Anda pun bisa melakukan publikasi serta interaksi dengan bantuan sosmed. Karena sosmed mampu menjangkau pasar lebih luas dan cepat.

7. Gunakan influencer sebagai ambassador

Sudah tahukan efek yang ditimbulkan dari Word of Mouth? Jangan hanya digunakan untuk bergosip saja ya. hehe

Dalam dunia bisnis, WOM bisa memberikan efek yang luar biasa. Pada strategi berbasis komunitas ini, Anda juga bisa menggunakan kekuatan mulut ke mulut. Pilihlah salah satu influencer yang memiliki reputasi yang baik.

Anda bisa melibatkan influencer untuk membangun komunitas online. Dan buatlah influencer tersebut layaknya brand ambassador. Rekrut mereka dan perlakukan mereka layaknya tim marketing Anda.

Tugaskan influencer tersebut untuk mempengaruhi anggota komunitas dengan memperkenalkan produk Anda. Maka teknik ini bisa terlihat natural.

8. Evaluasi secara berkala

Yang perlu diperhatikan ketika menjalankan sebuah strategi adalah evaluasi. Agendakan evaluasi secara terjadwal dan berkelanjutan pada strategi community marketing ini.

Anda bisa mengadakan evaluasi dengan tim marketing saja ataupun melibatkan anggota komunitas. Sehingga mereka juga merasa diperhatikan dan dilibatkan. Bukannya mendapatkan informasi dari sumbernya langsung lebih efektif?

Penutup

Apakah Anda tertarik untuk menerapkan strategi community marketing? Dengan menerapkan strategi ini, Anda bisa membantu brand terkoneksi dengan target marketing lebih intens dan dalam.

Selain itu Anda juga bisa membangun loyalitas serta kenyamanan konsumen dalam menggunakan produk Anda. Kelolalah sosmed dengan optimal karena bisa menjadi tempat dimana konsumen yang menyukai produk Anda berkumpul.

Selain berkomunikasi buatlah konten yang menarik, unik serta bermanfaat untuk mereka. Maka Anda pun bisa meningkatkan penjualan.

Untuk menunjang upaya pemasaran Anda secara online, buatlah website resmi brand Anda. Yang bisa Anda dapatkan melalui paket hosting murah dari Qwords.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *