Apa Itu Cloud Computing, Jenis, Model dan Manfaatnya

4 min read

Memanfaatkan Cloud Computing Untuk WFH di Masa Pandemi Corona

Apakah sahabat Qwords pernah dengar istilah Cloud Computing atau komputasi awan?

Dalam era teknologi saat ini, istilah cloud computing menjadi istilah yang sering kita dengar.

Namun, apa sebenarnya cloud computing itu?

Cloud computing adalah model komputasi yang memungkinkan akses dan penyimpanan data secara online.

Dengan menggunakan cloud computing, perusahaan dan individu dapat menyimpan, mengelola, dan mengakses data dan aplikasi mereka secara efisien tanpa harus memiliki infrastruktur fisik sendiri.

Yuk mari kita mulai!

Apa itu Cloud Computing?

Memanfaatkan Cloud Computing Untuk WFH di Masa Pandemi Corona

Cloud computing adalah model komputasi yang memungkinkan akses dan pengelolaan sumber daya komputasi seperti server, penyimpanan data, dan perangkat lunak lewat internet.

Sementara menurut laman wikipedia, komputasi awan adalah adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud) adalah sebuah metafora dari ‘internet’.

Teknologi ini memusatkan pengelolaan data dan penggunaan aplikasi pada internet.

Cloud Computing membantu pengguna mengakses program dan aplikasi secara online, atau tanpa instalasi aplikasi users, cukup dengan melakukan log in saja.

Tanpa instalasi aplikasi, maka data pengguna akan disimpan secara virtual tanpa mengurangi kapasitas memori komputer.

Jenis-Jenis Teknologi Cloud Computing

Teknologi cloud computing terbagi ke dalam beberapa jenis. Di bagian ini kami akan menjelaskan apa saja perbedaannya berdasarkan fungsinya.

1. Community Cloud

Platform kolaboratif multi-tenant yang digunakan oleh badan atau organisasi berbeda untuk berbagi aplikasi yang sama.

Walau organisasi yang menggunakan cloud tersebut berbeda, biasanya mereka  bergerak di industri atau bidang yang sama.

2. Public Cloud

Biasanya memiliki kapasitas ruang penyimpanan yang besar.

Public cloud ini sangat direkomendasikan untuk software development maupun proyek kolaboratif yang membutuhkan kapasitas besar.

3. Private Cloud

Biasanya digunakan oleh perorangan atau satu organisasi saja. Private cloud berada di belakang firewall dan sangat cocok untuk digunakan oleh badan atau bisnis yang memerlukan peraturan ketat.

4. Hybrid Cloud

Gabungan dari public dan private cloud. Ini memungkinkan kedua platform dapat berjalan dengan mulus.

Hybrid cloud sangat tepat untuk bisnis yang berkutat dengan analisis big data yang memiliki peraturan privasi yang ketat.

Model Cloud Computing

Dalam model cloud computing, terdapat tiga model utama yang dikenal sebagai Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS).

Berikut penjelasannya:

1. Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS adalah model di mana penyedia layanan cloud menyediakan infrastruktur komputasi kepada pengguna.

Pengguna memiliki kontrol penuh atas sistem operasi, perangkat lunak, dan aplikasi yang dijalankan di atas infrastruktur yang disediakan.

Contoh IaaS cloud seperti Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure.

2. Platform as a Service (PaaS)

PaaS adalah model di mana penyedia layanan cloud menyediakan platform pengembangan dan penerapan aplikasi kepada pengguna.

Pengguna dapat fokus pada pengembangan aplikasi dan tidak perlu khawatir tentang infrastrukturnya.

PaaS menyediakan lingkungan yang siap pakai untuk mengembangkan, menguji, dan menerapkan aplikasi.

Contoh PaaS termasuk Google App Engine

3. Software as a Service (SaaS)

SaaS adalah model di mana aplikasi perangkat lunak disediakan oleh penyedia layanan cloud dan diakses oleh pengguna melalui internet.

Pengguna hanya perlu menggunakan aplikasi tersebut tanpa perlu mengelola infrastruktur atau melakukan pembaruan perangkat lunak.

Contoh SaaS termasuk Google Workspace dan Dropbox.

Masing-masing model memberikan fungsi yang berbeda dalam hal kontrol dan tanggung jawab pengguna terhadap infrastruktur, platform, dan software yang digunakan.

Arsitektur Cloud Computing

Cloud computing memiliki sebuah struktur yang menyokong fungsionalitasnya. Arsitektur ini terbagi ke dalam dua bagian yaitu back end dan front end.

Bagian frontend cloud computing ini merujuk pada sisi klien (client side) dari cloud computing system.

Ini bisa berupa antarmuka (interface) dan aplikasi yang digunakan oleh klien atau user.

Bagian backend ini merujuk pada penyedia layanan cloud. Di bagian ini terdapat resource, manajemen resource, serta mekanisme keamanan dari komputasi awan ini.

Untuk menghubungkan antara frontend dengan backend, internet berada di antara keduanya.

Baca juga: Perbedaan VPS Dengan Cloud Hosting, Bagus Mana?

Manfaat Cloud Computing

cloud computing konsep
cloud computing konsep

Teknologi komunikasi kian berkembang pesat. Dan cloud computing membantu perkembangan teknologi komunikasi.

Teknologi ini menawarkan komunikasi dan transaksi yang lebih cepat sesuai dengan perkembangan zaman yang menuntut segalanya serba cepat.

Komputasi cloud mengakomodasi penyimpanan data jarak jauh dan memenuhi persyaratan virtual pengguna yang memerlukan internet untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efisien.

Meskipun teknologi ini masih dalam tahap pengembangan, kehadirannya sangat bermanfaat bagi pengguna. Berikut adalah beberapa manfaat Cloud Computing.

1. Biaya Relatif Rendah

Ini merupakan manfaat Cloud Computing yang paling penting bagi sebagian besar orang.

Penggunaan komputasi cloud tergolong berbiaya rendah karena tidak perlu investasi dana pada inventaris hardware seperti hard disk dan infrastruktur.

Anda hanya perlu terdaftar pada cloud service yang tepat. Pastikan cloud service yang dipilih telah sesuai dengan kebutuhan komputasi Anda.

Tinggi dan rendahnya biaya yang dikenakan pada anda sesuai dengen sesuai dengan layanan yang anda sepakati bersama penyedia layanan komputasi cloud.

Beberapa layanan menawarkan instalasi software secara gratis. Secara otomatis biaya pembelanjaan lisensi (hak cipta) software untuk bisnis anda terpangkas karena semua berjalan dengan cloud computing.

2. Aksesibiliitas

Cloud computing mudah diakses. Anda dapat menyimpan semua data anda pada server cloud dan mengaksesnya kapan saja dan di mana saja.

Anda dapat mengakses data anda saat dalam perjalanan selama perangkat anda terkoneksi pada jaringan internet.

Tertarik memiliki layanan server murah? Coba cek aja paket Server berkualitas dari Qwords.com.

3. Mudah Dikelola

Sepagai pengguna cloud, anda tidak perlu melakukan upgrade pada server cloud. Server cloud dikelola dan di-upgrade oleh penyedia pelayanan.

Sebagian besar server cloud memiliki pertahanan tinggi dengan menggunakan aplikasi keamanan yang spesifik sehingga tidak ada risiko data hilang.

4. Fleksibilitas dan Skalabilitas

Dengan cloud computing, anda dapat mengakses data dan dokumen meski sedang berada di luar lokasi.

Anda dapat berinteraski dengan kantor visual tanpa hambatan sealam perangkat adna tersambung dengan internet.

Dengan Cloud Computing, anda dapat dengan leluasa meminta penyedia layanan untuk menambahkan atau menurunkan batas penyimpanan sesuai dengan kebutuhan anda.

Tidak berhenti sampai disitu, Anda juga dapat menginstal lisensi software tertentu. Setiap layanan cloud mencakup serangkaian paket untuk bisnis skala kecil hingga skala besar.

Anda berkesempatan memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dijalankan.

5. Solusi Back-up

Baik bisnis skala besar atau kecil harus berinvestasi pada sistem pemulihan bencana yang mampu bertahan lama.

Hal ini merupakan hal yang berat dilakukan bagi perusahaan berskala kecil yang tidak memiliki anggaran dana yang cukup besar.

Jangan khawatir, perusahaan kecil dapat melakukan back-up dan pulih dalam waktu singkat dengan layanani berbasis cloud sehingga dapat menunda investasi pada sistem pemulihan bencana di awal perusahaan didirikan.

6. Komunikasi Menjadi Lebih Mudah

Dengan Cloud Computing, sesama pengguna dapat berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien.

Perangkat lunak ini memungkinkan seseorang dan relasinya membagikan dan mengerjakan data secara bersamaan.

Seperti contohnya arsitek maupun dosen terbang yang memerlukan komunikasi secara intens tetapi terbatas jarak dan waktu, Cloud Computing memudahkan mereka dalam mendapatkan dan membagi informasi secara efektif, efisien dan aman.

7. Kontrol Dokumen

Manfaat kontrol dokumen yang baik akan terasa ketika semakin banyak representatif menggunakan dokumen yang sama secara bersamaan, karena saat itulah pengendalian dokumen yang aman diperlukan.

Tanpa adanya Cloud Computing konten, format dan judul dokumen akan berantakan.

Baca juga: Cloud Hosting, Solusi Untuk Mengatasi Lonjakan Traffic di Website 

8. Memaksimalkan kinerja dan daya saing

Pelaku usaha dituntut untuk berlaku cepat dan tanggap dalam menghadapi perubahan pasar di era persaingan industry yang dinamis.

Cloud Computing yang hadir dengan solusi mempermudah komunikasi, fleksibel, terjangkau dan mudah diakses membantu perusahaan meningkatkan performanya dalam menjalankan bisnis mereka.

Pada kenyataannya di lapangan, Cloud Computing adalah solusi dari sejumlah permasalahan yang dihadapi pengguna terutama pelaku usaha baik perusahaan dengan skala kecil, sedang, maupun besar.

Perusahaanlah yang paling diuntungkan dengan penggunaan Cloud Computing, yang merupakan teknologi yang bagus dan murah.

Bisnis akan selalu menjadikan data sebagai pusatnya. Cloud Computing menjaga keamanan, memudahkan penyimpanan data dan komunikasi antar sesama pengguna.

Di sisi lain, sistem cloud computing yang sepenuhnya harus diakses menggunakan koneksi data membuat jaringan ini semakin rawan akan tindak kejahatan cyber.

Apakah cloud computing tidak aman?

Tidak benar, layanan cloud menginvestasikan sumber daya yang besar untuk keamanan dan infrastruktur data.

Dalam banyak kasus, cloud computing dapat lebih aman daripada infrastruktur offline.

Apakah benar cloud computing mahal?

Benar, meskipun biaya cloud computing memang mahal tergantung pada

penggunaan, Anda bisa menghemat biaya operasional dan menghindari biaya investasi awal dengan menggunakan infrastruktur yang sudah jadi.

Untuk mengantisipasi hal ini, Anda bisa memanfaatkan layanan VPN Murah dari Diego VPN yang bisa membantu menghemat bandwidth, mempercepat koneksi internet, mengamankan jaringan dengan sistem enkripsi, hingga membuka situs luar negeri yang diblokir oleh pemerintaah Indonesia.

Sekian untuk artikel terkait cloud computing kali ini. Jangan lupa untuk klik bagikan tau meninggalkan jejak dikolom komentar jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *