Ada banyak alasan mengapa seseorang mencari cara cek pemilik domain suatu website.
Misalnya, ingin melakukan endorse produk & jasa kedalam artikel, atau sebagai tindak antisipasi sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi jual-beli melalui website terkait.
Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini, website memang menjadi salah satu komponen penting dalam menjunjang kebutuhan branding, aktivitas promosi maupun penjualan.
Maka dari itu, Anda harus membuat website semenarik mungkin lengkap dengan kredibilitas tinggi agar lebih dipercaya oleh calon pembeli.
Cara cek pemilik website sendiri sangat mudah dan gampang. Langkah ini bahkan bisa dilakukan oleh orang awam asalkan memiliki gadget dan koneksi internet.
Namun, sebelum menuju ke tutorial cara cek pemilik domain kita akan membahas terkait tujuan mengecek nama domain serta berbagai informasi yang bisa didapatkan.
Tujuan Cek Pemilik Domain
Seperti apa yang sudah disampaikan sebelumnya, ada banyak alasan atau tujuan cek pemilik domain.
Sebelum mengecek, Anda perlu tahu dulu mengenai perbedaan Registrar dan Registrant dari domain yang akan kami bahas dibawah ini.
Namun, secara umum beberapa alasannya bisa dilihat melalui daftar berikut ini:
- Ingin menghubung pemilik website untuk menawarkan kerja sama
- Sebagai langkah verifikasi apakah website dikelola oleh perseorangan atau badan usaha
- Langkah antisipasi agar terhindar dari penipuan
- Ingin mengetahui usia domain dan tanggal registrasi
- Dll.
Tetapi jika Anda menemukan domain website yang menggunakan layanan Privacy Protection Domain/WHOIS Privacy Protection, data pemilik website tidak ditampilkan secara lengkap, hanya ada data Domain Information saja, Regisrtant, data orang yang mendaftarkan domain tidak muncul.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dihindari Saat Memilih Nama Domain
Data Pemilik Domain yang Bisa Dilihat Lewat Whois
Nah, berikut ini merupakan rincian data dan informasi dari nama domain suatu website yang bisa dilihat melalui itus Whois domain lookup.
1. Domain Information
Domain information menjadi informasi kunci yang bisa digunakan untuk mengetahui tanggal registrasi serta tanggal expired domain.
Selain itu, ada pula informasi registrar yang digunakan untuk mendaftarkan domain, status transfer, serta nameserver.
Domain information ini akan muncul untuk semua domain yang menggunakan layanan WHOIS Protection maupun tidak menggunakan.
2. Registrant Contact
Informasi soal registrant kontak inilah yang kita cari, jika tidak menggunakan layanan WHOIS Protection, kita bisa tahu dari nama, organisasi, tempat tinggal, email hingga kontak telepon.
Namun, jika Anda menggunakan layanan WHOIS Protection, data diatas tidak akan muncul, hanya ada informasi Domain Information sebelumnya.
3. Administrative Contact
Pada bagian ini, data yang disajikan kurang lebih sama seperti yang ditampilkan dalam registrant contact. Yakni meliputi nama, alamat lengkap, serta jenis badan usaha yang digunakan.
Administrative Contact akan muncul jika tidak menggunakan layanan WHOIS Protection, selain itu akan disembunyikan.
4. Technical Contact
Di sini Anda bisa melihat informasi kontak jika domain mengalami kendala. Pada bagian ini biasanya memuat nama, organisasi, alamat lengkap, nomor telepon, serta email yang bisa dihubungi dari pemilik domain.
5. Raw Whois Data
Raw whois data bisa dibilang sebagai rangkuman dari semua informasi pemilik domain yang bisa ditampilkan.
Anda bisa langsung menggunakan rujukan informasi dari Raw whois data jika ingin mengetahui pemilik domain suatu website, asalkan informasinya tidak di proteksi.
Jika tidak ada informasi mengenai pemilik domain, Anda bisa bertanya melalui no telepon, email dan kontak dari registrar yang tercantum pada RAW WHOIS Data dibawah ini.
Registrar bukan pemilik domain, tapi Registrant!
Registrar hanya sebagai layanan pendaftaran nama domain, sedangkan Registrant adalah orang yang mendaftar domain.
Jadi, jika data registrant tidak muncul, berarti pemilik domain menggunakan layanan WHOIS Protection karena alasan privasi dan keamanan domain.
Kasusnya banyak pengguna yang tidak faham yang menyatakan bahwa Registrarlah sebagai pemilik domain tersebut, padahal hanya layanan pendaftaran domain saja.
Segala konten yang ada pada website tidak terafiliasi dengan pihak registrar domain.
Asalkan domain tidak menggunakan kata/frasa yang dilarang di Indonesia, nama domain bisa didaftarkan tanpa ada kendala.
Tetapi jika menggunakan nama domain biasa kemudian digunakan untuk kegiatan yang dilarang, registrar bisa saja mensuspend domain tersebut dari daftar domain di registrar.
Gambaran mudahnya, Registrar bisa jadi seperti Dukcapil online, sedangkan Registrant adalah orang yang ingin menerbitkan nama baru lewat Dukcapil.
Jadi, saat ada masalah secara hukum dengan orang yang terdaftar lewat Dukcapil, tidak ada kaitannya secara langsung.
Hanya informasi saja bahwa orang tersebut terdaftar di Dukcapil.
Daftar Situs Untuk Cek Pemilik Domain
Whois.com bukan hanya satu-satunya website yang bisa digunakan untuk cek pemilik domain.
Untuk memudahkan Anda, berikut sudah kami rangkum daftar layanan domain look up yang sama-sama bisa menyajikan data.
- whois.com
- whois.net
- whois.domaintools.com
- who.is
- Whois-search.com
- networksolution.com/whois
- betterwhois.com
- easywhois.com
Tutorial Cara Cek Pemilik Domain via Whois
Untuk melakukan cek pemilik domain serta ketersediaannya Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pertama, pastikan Anda sudah mengetahui nama domain yang ingin di cek informasinya.
- Buka website whois.com
- Kemudian masukkan nama domain yang ingin di cek status kepemilikannya kedalam kolom yang sudah disediakan. Letak kolom ini berada di pojok kanan atas, lengkap dengan tulisan Whois.
- Tekan enter atau klik pada tombol WHOIS.
- Informasi pemilik domain sudah bisa dilihat. Dengan catatan sang pemilik domain tidak mengaktifkan fitur Whois protection untuk melindungi privasi merek.
- Selesai.
Selanjutnya dari data Whois tersebut Anda bisa menggunakannya untuk menghubungi pemilik website atau untuk keperluan lainnya, sesuai kebutuhan Anda.
Apa Itu Whois Protection?
Secara default, informasi pemilik nama domain memang bisa dilihat oleh umum di Internet.
Namun, pihak registrar juga menawarkan opsi tambahan bernama Whois Protection untuk mengakomdir kebutuhan pengguna yang data pribadinya tidak ingin tersebar di dunia maya.
Whois protection biasanya dijual terpisah dengan harga domain. Untuk harga penawarannya sendiri biasanya dibanderol pertahun mulai dari Rp10 ribu hingga Rp30 ribuan.
Harga ini berbeda-beda untuk setiap registrar.
Sudah Cek Pemilik Domain, Ini Langkah Selanjutnya
Di posisi ini Anda telah mengetahui pemilik dari domain yang sedang Anda cari.
Lalu langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan ialah dengan menggunakan beberapa langkah dibawah ini.
- Bernegosiasi dengan pemilik domain
Anda masih dapat mengupayakan untuk bisa memiliki domain yang Anda incar walaupun saat ini telah digunakan oleh orang lain.
Anda dapat menghubungi pemilik domain tersebut melalui email atau nomor telepon yang ada.
Selanjutnya Anda menginfokan minat Anda untuk membeli nama domain tersebut.
Mungkin disini Anda akan mengeluarkan harga yang lebih mahal, tetapi informasi tanggal kadaluarsa yang sudah tertera bisa sangat membantu Anda dalam menawar.
Contohnya bila waktu kadaluarsa hanya tinggal sisa beberapa bulan lagi maka Anda bisa menawar harga sesuai dengan sisa waktu.
Nah intinya disini, Anda perlu untuk mencoba bernegosiasi dengan sang pemilik domain untuk mendapatkan nama domain impian Anda.
- Membeli domain dengan ekstensi lain
Bila setelah bernegosiasi namun tetap tidak bisa memiliki domain tersebut, maka selanjutnya Anda dapat membuat domain website baru.
Anda dapat mengganti ekstensi domain nya, contohnya bila domain incaran Anda menggunakan .com maka Anda bisa memilih ekstensi lain seperti .co, .tech, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Pilihan Ekstensi Domain yang Cocok Untuk Website Toko Online
Beli Domain TLD Murah di Qwords.com
Sebagai registrar domain yang sudah terakreditasi oleh PANDI (Pengelola Nama Domain indonesia), Qwords.com saat ini menawarkan pilihan domain murah dengan total lebih dari 500 ekstensi dari luar maupun dalam negeri.
Anda bisa memanfaatkan promo domain murah ini sebagai peluang untuk berinvstasi, siapa tahu di kemudian hari ada yang ingin membeli nama domain Anda dengan harga tinggi.
Cara ini memang unik, akan tetapi sudah sangat umum ditemukan di kalangan blogger atau pegiat internet marketer.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan nama domain impian Anda sekarang juga di Qwords.com.
Sampai jumpa.
Tolong di cek gan apakah palsu atau bukan. Karena saya kurang paham. Mohon bantuannya ☺
Domain Name: jaichome.co
Registry Domain ID: D99FDDC077E5D422FB4C16F4DBF1FE030-GDREG
Registrar WHOIS Server: whois.godaddy.com
Registrar URL: whois.godaddy.com
Updated Date: 2021-08-03T05:05:46Z
Creation Date: 2021-08-03T05:01:16Z
Registry Expiry Date: 2022-08-03T05:01:16Z
Registrar: GoDaddy.com, LLC
Registrar IANA ID: 146
Registrar Abuse Contact Email:
Registrar Abuse Contact Phone: +1.4806242505
Itu beli domainnya dimana?
tinggal tanyakan aja ke tempat belinya kak
Terima kasih