Apakah Anda kesulitan menemukan kata kunci yang tepat untuk meningkatkan pengunjung website?
Jangan khawatir! Dalam artikel ini kami akan membantu Anda cara riset keyword.
Riset keyword merupakan langkah penting dalam strategi SEO dan pemasaran digital saat ini.
Dengan kata kunci yang relevan dan tepat, Anda dapat meningkatkan peringkat pencarian dan menarik pengunjung.
Namun, riset keyword yang benar membutuhkan pemahaman dan skill yang mendalam tentang target, tren, dan tools riset keyword yang tepat.
Jadi, mari kita mulai cara riset keyword nya!
Apa Itu Keyword?
Keyword adalah kata atau frasa yang digunakan untuk membahas suatu topik dari konten.
Kata kunci sangat penting dalam konteks pemasaran digital dan optimasi mesin pencari (SEO), karena membantu mesin pencari menemukan konten sesuai dengan permintaan pengguna.
Dalam konteks SEO, kata kunci digunakan oleh pemilik website untuk mengoptimalkan halaman website agar muncul dalam hasil pencarian mesin pencari.
Melalui riset kata kunci yang tepat, pemilik website dapat mengetahui kata kunci yang paling relevan dan populer yang berkaitan dengan bisnis, produk, dan layanan mereka.
Dengan menggunakan kata kunci dalam konten yang tepat dapat mendatangkan lalu lintas organik yang lebih banyak ke website.
Apa Saja Jenis Keyword?
Berikut beberapa jenis keyword yang umum digunakan dalam riset kata kunci:
1. Broad Match Keyword
Kata kunci broad match terdiri dari satu atau beberapa kata yang mencakup topik secara umum. Contohnya, “hosting website” atau “jasa pembuatan website.”
2. Exact Match Keyword
Kata kunci ini terdiri dari frasa atau kata yang harus cocok dengan pencarian pengguna secara tepat. Contohnya, “hosting website di indonesia” atau “jasa pembuatan website di Bali.”
3. Phrase Match Keyword
Kata kunci ini mencakup frasa lengkap yang harus ada dalam pencarian pengguna, tetapi dapat diikuti atau didahului oleh kata lain. Contohnya, “hosting untuk toko online”.
4. Long-Tail Keyword
Kata kunci ini terdiri dari frasa yang lebih panjang dan spesifik, biasanya dengan tingkat persaingan yang lebih rendah. Contohnya, “hosting murah untuk website harga dibawah 1 juta”.
5. LSI Keyword
Kata kunci ini terkait dengan topik utama dan memiliki hubungan semantik dengan kata kunci inti. Mereka membantu mesin pencari memahami konteks dan relevansi suatu konten. Contohnya, jika kata kunci inti adalah “hosting,” LSI keyword-nya bisa “web hosting” atau “shared hosting.”
6. Branded Keyword
Kata kunci ini mencakup nama merek atau perusahaan tertentu. Contohnya, “Hosting Qwords” atau “WordPress hosting.”
7. Seasonal Keyword
Kata kunci ini berkaitan dengan acara, perayaan, atau musim tertentu. Contohnya, “promo black friday hosting” atau “promo domain kemerdekaan.”
8. Action Keyword
Kata kunci ini mengandung kata kerja yang menunjukkan tindakan yang diinginkan oleh pengguna. Contohnya, “tempat beli hosting” atau “provider domain di indonesia.”
Mengetahui jenis-jenis kata kunci ini dapat membantu Anda dalam strategi riset kata kunci sehingga berdampak pada optimasi website.
Ada beberapa tips penting sebelum melakukan riset keyword.
Tips Riset Keyword yang Tepat
1. Fokus Pada Long Tail Keyword
Jika Anda sedang mengembangkan blog baru sebaiknya Anda lebih fokus untuk mengincar keyword panjang dengan rentang mulai dari 4 hingga 6 kata.
Pemilihan keyword yang juga dikategorikan sebagai Long-tail tersebut bertujuan agar website Anda bisa langsung masuk ke page one Google karena biasanya tidak banyak yang mengincar keyword tersebut.
Terlepas dari itu, long-tail keyword sedikit banyak juga mampu membentuk karakter pembaca di website Anda.
Pasalnya, infrormasi informasi yang disajikan lebih spesifik serta terstruktur sesuai apa yang sedang dicari pengguna.
Baca juga: 7 Rahasia Cara Membuat Artikel Menarik yang Disukai Google
2. Banyak Membaca & Ngobrol dengan Orang Lain
Cara ini bisa Anda lakukan dimanapun dan kapanpun. Jadilah pendengar yang baik dan cerna setap permasalahan / keperluan yang sedang banyak dibutuhkan oleh orang lain.
Setelah ketemu, kemudian Anda bisa memberikan tanggapan sebagai solusi atas masalah tersebut.
3. Tentukan Prioritas Kata Kunci Berdasarkan Tipe Konten
Salah satu tips paling jitu dalam melakukan riset kata kunci adalah mengenali karakteristik konten website kemudian menentukan prioritas.
Ketika menggunakan tools sebagai alat riset keyword tentu Anda akan menemukan informasi seperti volume pencarian, tingkat persaingan / keyword difficult, hingga tujuan.
Meski kerap kali diabaikan, namun metode ini sebenarnya cukup ampuh jika diterapkan.
Contohnya, jika Anda merupakan seorang pelapak digital maka metode utrutan riset kata kunci yang harus Anda utamakan adalah volume pencarian, kemudian maksud dan tujuan (intent), lalu baru tingkat persaingan.
Beda lagi jika Anda memiliki website jasa, maka metode riset yang digunakan sebaiknya memprioritaskan pada maksud & tujuan, volume pencarian, baru tingkat persaingan.
Lantas, bagaimana jika website yang digunakan memiliki tipe informatif seperti blog untuk mencari uang di Internet melalui Adsense?
Untuk konsep website seperti itu sebaiknya menggunakan metode riset yang mengutamakan besar volume pencarian, kemudian tingkat persaingan, dan yang terakhir intent.
Tools Untuk Riset Keyword
Berikut tools yang bisa Anda gunakan untuk riset keyword:
1. Ubersuggest
Ubersuggest buatan Neil Patel merupakan salah satu tools riset keyword gratis yang paling tepat untuk keperluan belajar para pemula.
Website ini didalamnya mampu memberikan beragam informasi mulai dari trend, volume penelusuran, besaran CPC (Cost Per Click), PD (Paid Difficulty), serta SD (SEO Difficulty) yang biasanya menjadi indikator utama dalam menentukan potensi artikel masuk kedalam halaman pertama mesin pencari.
Baca Juga: Cara Agar Artikel Cepat Terindex Google Dalam 1 Menit
Untuk cara melihat keyword yang banyak dicari ada di kolom kedua di antara trend dan CPC, sementara untuk memperhitungkan kesulitan dalam merangking artikel bisa dilihat pada kolom paling kanan.
Berikut merupakan langkah-langkah cara menggunakan Ubersuggest:
- Masuk ke website https://neilpatel.com/ubersuggest/
- Kemudian masukkan ide keyword yang ingin dianalisa ke kolom paling kiri, jangan lupa juga tentukan negara/bahasa sebelum Anda menekan tombol search.
- Sampai di sini sebenarnya Anda sudah bisa mendapatkan ide konten untuk artikel. Hanya saja, informasinya masih berupa ringkasan yang belum spesifik. Jika Anda ingin mendapatkan tambahan seperti hasil SERP terkini dan keleluasaan untuk mengeksplore hasil pencarian ke Microsoft Excel Anda bisa mengklik pada salah satu kata kunci, seperti hasil screenshot pada gambar berikut ini.
- Sekarang saatnya Anda melakukan analisa terhadap ide dasar yang disarankan oleh Ubersuggest.
2. Keyword Tool
Selain Ubersuggest, Keywordtool.io menjadi salah satu website favorit untuk bisa menemukan ide konten blog yang banyak dicari.
Namun, sayangnya versi gratis dari tools ini tidak bisa dimanfaatkan untuk mengintip kadar persaingan antar keyword di mesin pencari.
Misalnya seperti volume penelusuran, besaran CPC (Cost per Click), trend, hingga tingkat persaingan kompetitor.
Berikut langkah-langkah cara riset keyword yang tepat menggunakan Keyword Tool:
- Pertama, masuk ke halaman https://keywordtool.io/
- Kedua, masukkan ide keyword awal yang ingin di riset. Untuk kali ini kami menggunakan contoh kata kunci “Beli domain” untuk penelusuran bahasa/ negara Indonesia. Setelah itu, klik search yang dtampilkan dengan simbol kaca pembesar berlatar warna orange.
- Sampai di sini Anda sudah mendapatkan tampilan Ubersuggest berisi kumpulan ide terkait keyword “Beli domain” yang tadi sudah dimasukkan. Secara deffault, Anda bisa memilih dari urutan paling atas untuk mendapatkan keyword dengan volume penelusuran tinggi.
- Itulah cara riset keyword untuk mendapatkan ide artikel blog. Terlepas dari itu, Keyword Tool juga bisa digunakan untuk meriset kata kunci di Youtube, Instagram, Twitter, BING, Amazon, eBay, bahkan hingga Play Store. Luar biasa bukan?
3. Google Suggest
Cara riset keyword ini biasanya dilakukan oleh para blogger pemula maupun yang sudah profesional untuk mencari judul artikel secara cepat.
Caranya yakni dengan mengetikkan keyword hasil riset dari tools semacam Ubersuggest atau Ahrefs untuk melihat kata kunci long tail yang muncul.
Anda bisa mencobanya dengan masuk ke halaman google.com, lalu mengetikkan keyword “Hosting Murah”.
Maka hasilnya Anda akan mendapatkan saran seperti hosting murah Jogja, hosting murah Indonesia, atau hosting murah gratis domain selamanya yang muncul melalui tab dropdown seperti pada gambar berikut ini.
Apakah hanya perlu melakukan riset keyword sekali saja?
Tidak benar, kata kunci yang populer dapat berubah seiring waktu. Lakukan riset keyword secara berkala untuk mendapatkan kata kunci yang masih relevan.
Apakah perlu menggunakan alat riset keyword?
Ya perlu, alat riset keyword dapat membantu riset yang lebih lengkap tentang kata kunci yang Anda targetkan.
Kesimpulan
Cara riset keyword di atas merupakan salah satu pengetahuan dasar yang bisa Anda gunakan untuk berbagai macam kebutuhan.
Tidak hanya terbatas pada ide judul artikel, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan riset produk yang sedang populer, topik website paling potensial untuk meraup pendapatan dari iklan, hingga memantau seberapa jauh kinerja website kompetitor.
Sekian artikel dari kami, jangan lupa untuk klik bagikan atau sekadar meninggalkan jejak di kolom komentar jika Anda memiliki pertanyaan seputar website, hosting, maupun domain yang saat ini sedang promo di Qwords.com.
Sampai jumpa di artikel tutorial berikutnya.
Terima kasih informasinya gan..
Btw, apakah melayani jasa riset keyword?
Riset bisa dilakukan sendiri kak, lewat ubersuggest udah cukup kok.
Terima kasih telah berkunjung.
Kalo pake google trends buat riset keyword gimana gan? Soalnya kebanyakan yg trending konten berita
Trends juga bisa dipake untuk riset kak,
tidak ada masalah.
Thanks sudah berkunjung, jangan lupa untuk urusan domain hosting belinya di Qwords 🙂
Makasih infonya bermanfaat
Ubersugest sekarang udah gak geratis lagi ya min?
Iya kak sudah mulai berbayar haha
Saatnya mulai siapin budget buat tool SEO.
Terima kasih
Terimakasih artikelnya. Sangat membantu saya artikelnya.
Permisi, saya ingin bertanya pengertian dari volume, cpc, PD dan SD itu apa ya…
Saya kn blogger pemula, mungkin admin bisa memberi pengertian singkat soal pengertian yang saya tanyakan lagi
CPC = Cost Per Click = harga iklan yang tayang, makin besar makin gede pula duit yang kita dapet
PD = Page Difficult = Ukuran beratnya persaingan antar halaman blog, makin besar makin sulit
KD = Keyword Difficult = Ukuran tingkat kesulitan tiap keyword
Thanks sudah berkunjung di blog Qwords kak
Ilmunya bermanfaat gan
Thanks kak
Selamat mempraktekan ilmunya ya.
Jangan lupa kalau butuh domain hosting bisa cek di Qwords.com ya
Terima kasih kak sangat membantu
Sama-sama kak
Kalau butuh domain hosting bisa pesan di Qwords.com
hai min ini ilmu yang sangat bermanfaat buat saya , apakah langkah-langkah cara riset keyword yang tepat menggunakan Keyword Tool ini gratis atau berbayar ?
Pantesan kemarin pengunjung banyak, tp konversinya rendah. Kayaknya salah cara riset keywordnya deh. Malah pakai metode riset buat blog adsense. OTW ganti metode. Makasih informasinya gan.
Mantab analisanya, baru mau mulai. Awalnya diterima adsense asal nulis sesuai selera saja. Maklum materinya gado gado, sesuai passion