Dalam era serba digital saat ini, layanan hosting telah menjadi tulang punggung dari banyak bisnis online.
Namun, tidak jarang terjadi kesalahan manusia atau human error yang dapat mengganggu kinerja dan stabilitas layanan hosting.
Ada banyak beberapa human error yang paling dilakukan oleh staff perusahaan hosting.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang human error, menyelidiki penyebabnya dan jenis human error serta rekomendasi provider yang bagus bersertifikasi ISO.
Mari kita mulai pembahasannya!
Jenis-jenis Human Error pada Layanan Hosting
Beberapa jenis human error yang sering terjadi pada layanan hosting seperti kesalahan konfigurasi, operasional dan keamanan.
Berikut pembahasan lengkapnya:
1. Kesalahan Konfigurasi
Kesalahan konfigurasi menjadi salah satu jenis human error yang terjadi ketika melakukan konfigurasi sistem yang tidak benar.
Contohnya, pengaturan yang tidak tepat pada server, basis data, dan DNS dapat menyebabkan masalah kinerja server bahkan down tidak bisa diakses.
2. Kesalahan Operasional
Kesalahan operasional terjadi ketika seseorang mengelola server hosting melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Misalnya, menghapus file yang salah, menulis perintah yang tidak benar, dan melakukan pengaturan yang tidak tepat di panel kontrol hosting.
Kesalahan operasional semacam ini dapat menyebabkan kehilangan data, downtime, dan masalah lain pada sistem.
3. Kesalahan Keamanan
Kesalahan keamanan merupakan jenis human error yang terjadi karena tindak yang tidak mematuhi SOP yang ada .
Misalnya, menggunakan kata sandi yang lemah, mengabaikan pembaruan keamanan, dan melakukan kesalahan konfigurasi yang mengakibatkan kerentanan pada sistem.
Kesalahan keamanan ini dapat menyebabkan akses yang tidak sah bahkan serangan terhadap layanan hosting.
Penting bagi para administrator sistem untuk selalu hati-hati dan selalu meningkatkan skill dalam management server.
Melalui pelatihan dan menjalankan prosedur yang baik dapat meminimalkan human error.
Ada beberapa cara yang bisa Anda tempuh untuk mencegah terjadinya human error yang bisa Anda jadikan panduan.
Baca juga: Arti Force Majeure, Contoh dan Pandangan dari Sisi Hukum
Cara Mencegah Human Error pada Layanan Hosting
Untuk mencegah human error pada layanan hosting, beberapa cara yang bisa dilakukan seperti pelatihan dan sertifikasi.
Pada dasarnya human error tidak bisa hilang sepenuhnya, anda hanya bisa meminimalkan persentasenya.
Menurut The Uptime Institute, 70% downtime server disebabkan oleh human error.
Angka ini menunjukkan bahwa human error merupakan salah satu penyebab utama terjadinya downtime server
Berikut cara mencegah terjadinya human error pada layanan hosting:
1. Pelatihan dan sertifikasi
Pastikan tim yang bertanggung jawab atas pengelolaan layanan hosting mendapatkan pelatihan yang memadai.
Berikan pengetahuan dan pemahaman yang diperlukan tentang sistem hosting, konfigurasi dan keamanan dalam pengoperasian layanan hosting.
Untuk lebih meyakinkan, lakukan sertifikasi berstandar nasional dan internasional agar lebih diakui.
2. Dokumentasi yang Lengkap
Membuat dokumentasi yang jelas dan terstruktur mengenai konfigurasi, prosedur, dan operasional sangat penting.
Pastikan dokumen-dokumen tersebut mudah diakses dan diperbarui secara berkala.
Hal ini akan membantu mengurangi risiko human error karena adanya petunjuk yang jelas, terutama untuk tim baru.
3. Buat SOP
Menetapkan standar operasional dan prosedur ketat dalam pengelolaan layanan hosting dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya human error.
Misalnya, melakukan pengujian dan verifikasi sebelum mengimplementasikan perubahan, otomatisasi sistem untuk menghindari kesalahan manusia, dan melakukan double check untuk pekerjaan penting.
4. Monitoring dan Pemantauan Rutin
Melakukan monitoring dan pemantauan terhadap kinerja, resourcea, dan keamanan sistem hosting dapat membantu mendeteksi masalah yang mungkin timbul.
Gunakan tools pemantauan yang sesuai untuk mendapatkan laporan secara real-time terhadap server hosting.
5. Kolaborasi dan Komunikasi yang Baik
Kolaborasi dan komunikasi yang baik antara tim yang terlibat dalam pengelolaan layanan hosting sangat penting.
Pastikan ada saluran komunikasi yang mudah diakses untuk memudahkan komunikasi antar stakeholder.
6. Update Keamanan dan Maintenance Rutin
Terakhir, lakukan pembaruan keamanan dan maintenance secara teratur pada sistem hosting untuk mencegah kerentanan dan kesalahan.
Pastikan hardware dalam kondisi baik dan software selalu update
Baca juga: Mengapa Backup Rutin Diperlukan di Layanan Hosting?
Apakah human error hanya terjadi pada pemula saja?
Salah, Human error dapat terjadi pada siapa pun, Bahkan administrator berpengalaman bisa melakukan kesalahan yang berdampak server.
Apakah human error hanya terjadi dalam situasi yang kompleks saat melakukan tugas yang rumit?
Salah, Human error dapat terjadi dalam berbagai situasi, dari pekerjaan sederhana hingga pekerjaan yang kompleks.
Bahkan pekerjaan rutin sehari-hari tidak lepas dari kesalahan manusia.
Rekomendasi Hosting Bersertifikasi ISO 27001
Sertifikasi ISO 27001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi.
Standar ini menetapkan persyaratan untuk menetapkan, menerapkan, dan memelihara ISMS yang efektif.
ISMS adalah kumpulan kebijakan, prosedur, dan kontrol yang dirancang untuk melindungi informasi organisasi dari berbagai ancaman.
Saya Mau Beli Hosting Bersertifikasi ISO
Qwords memiliki sertifikasi ISO 27001 menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan informasi pelanggan.
Sertifikasi ISO juga memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa Qwords dapat melindungi informasi mereka dari berbagai ancaman, seperti serangan cyber, kehilangan data, dan penyalahgunaan data.
Yuk beralih ke hosting baik yang lebih aman dan bersertifikasi!