Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Cara Optimasi Website WordPress (Keamanan, Kecepatan, & SEO)

4 min read

cara optimasi website wordpress

WordPress telah dipercaya oleh banyak pengguna sebagai platform untuk mengelola website. 

Ia memudahkan siapa saja untuk membuat dan mengelola website tanpa memerlukan coding sama sekali.

Bahkan, WordPress menawarkan berbagai optimasi untuk mendapatkan performa website yang optimal, baik dari segi keamanan, kecepatan, hingga SEO.

Namun, bagi pemula, cara optimasi website WordPress menjadi cara yang masih membingungkan.

Karena itu, Qwords telah mengulas beberapa panduan optimasinya untuk Anda melalui artikel ini. Simak, ya, Sahabat Qwords!

Optimasi Keamanan

Sebagai platform website yang telah banyak digunakan oleh sebagian website di internet, tentu WordPress memiliki infrastruktur keamanan yang sudah cukup baik.

Pasalnya, WordPress adalah content management system (CMS) yang berbasis open-source, serta memiliki komunitas yang tersebar di seluruh dunia.

Kendati begitu, Anda masih dapat mengoptimalkan keamanan WordPress untuk mempersempit peluang terkena malware, peretasan, dan tindakan berbahaya lainnya.

Beberapa plugin yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimasi website WordPress dari segi keamanannya adalah sebagai berikut:

1. Pasang Plugin Keamanan/Security

WordPress mendukung ratusan plugin yang dapat mengaktifkan fitur tambahan, termasuk fitur keamanan.

Beberapa plugin yang bisa Anda gunakan adalah Akismet atau Jetpack, plugin yang mampu mengatasi website Anda dari serbuan komentar spam yang mengganggu.

Selain itu, pasang plugin yang bisa membatasi jumlah percobaan login ke dasbor WordPress website Anda, yaitu WP Login Attempts.

Jika ada orang yang mencoba masuk ke dasbor website Anda selama lebih dari batas yang ditentukan, maka ia tidak akan bisa mengakses halaman dasbor. Ini akan membantu Anda dalam mencegah percobaan serangan brute force.

2. Atur Kata Sandi yang Kuat

Pada saat ingin menginstal WordPress, usahakan Sahabat Qwords mengatur kata sandi sekuat mungkin agar tidak bisa ditebak orang lain.

Jika tidak, maka website Anda akan sangat mudah untuk disusupi peretas yang berniat jahat.

Dalam hal ini, gunakan beberapa kombinasi angka, huruf, dan karakter khusus, serta pastikan untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama dengan akun lain.

3. Ubah Tautan Login WP-Admin

Cara optimasi website WordPress yang berikutnya dari segi keamanannya adalah dengan mengubah tautan login ke dasbor website Anda.

Biasanya, dasbor website berbasis WordPress secara default akan bisa diakses melalui tautan namadomain.com/wp-admin.

Karena ‘pintu masuk website’ WordPress sangat mudah diketahui, ini semakin mendekatkan langkah peretas ketika ingin membajak website Anda.

Untungnya, WordPress memungkinkan penggunanya untuk mengubah tautan login ke dasbor secara kustom.

Nah, dalam artikel lainnya, kami telah membahas bagaimana cara mengubah tautan login ke WordPress. Sahabat Qwords bisa mempelajarinya dengan seksama.

4. Hindari Memasang Plugin/Tema Nulled

Demi mendapatkan fitur dan manfaat yang lebih, tidak jarang plugin dan tema WordPress terdapat versi yang berbayar.

Namun, karena ada tipikal pengguna yang ingin mendapatkan benefit tersebut tanpa mengeluarkan uang, mereka rela menggunakan tema dan plugin nulled atau bajakan.

Padahal, ini sangat tidak disarankan sama sekali karena selain melanggar hak cipta, plugin bajakan sering kali disusupi malware berbahaya yang akan menginfeksi website Anda ketika plugin tersebut dipasang.

Maka dari itu, sebisa mungkin Anda menghindari penggunaan plugin tidak resmi maupun bajakan/nulled.

Optimasi Kecepatan

Setelah melakukan optimasi dari sisi keamanan, jangan lupakan untuk beralih ke bagian kecepatan.

Sebab, kecepatan website akan berpengaruh terhadap user experience pengunjung saat berada di website Anda.

Untuk itu, mari perhatikan beberapa cara optimasi kecepatan website WordPress dengan mudah berikut ini.

1. Pilih Hosting Terbaik

Memiliki website yang cepat bisa dimulai dari pemilihan hosting yang akan digunakan. Semakin tinggi performa spesifikasi hosting yang digunakan, maka semakin cepat loading website yang Anda dapatkan.

Namun, perhatikan pula kebutuhan Anda seperti apa saat memilih hosting. Nah, sebagai referensi Anda, Qwords memiliki berbagai paket hosting murah berkualitas yang telah teruji kecepatannya.

Jadi, bila Anda masih berkutat dengan kualitas hosting yang biasa-biasa saja, segera beralih ke hosting Qwords sekarang!

2. Perhatikan Ukuran Gambar yang Diunggah

Salah satu masalah klasik mengapa kecepatan loading website begitu lelet adalah karena media yang diunggah berukuran besar.

Adapun media yang dimaksud adalah gambar, mengingat setiap artikel yang diunggah biasanya akan membutuhkan gambar.

Orang-orang tampaknya masih kurang menyadari bahwa ukuran gambar sangat berpengaruh terhadap kecepatan loading ketika diakses pengguna, terlebih mereka yang mengaksesnya dari daerah dengan sinyal yang terbatas.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengompresnya menjadi WebP karena kualitas gambar masih sangat baik dengan ukuran yang cukup kecil.

3. Gunakan Plugin Lazy Load

Pada artikel yang lain, kami telah menjelaskan bahwa lazy load adalah sebuah teknologi yang mengubah cara gambar, video, dan elemen media lainnya dimuat pada halaman website. 

Istilah “lazy” mengacu pada konsep di mana elemen-elemen ini dimuat hanya ketika diperlukan, bukan sekaligus saat halaman website pertama kali dibuka. 

Misalnya, pemuatan gambar pada bagian bawah akan ditunda sampai pengguna membuka halaman tersebut, tetapi hanya dimuat saat pengguna menggulir (scroll) halaman hingga ke bagian gambar tersebut.

Secara default, seluruh elemen pada halaman website akan dimuat sekaligus pada saat pertama kali dibuka. Hal inilah yang terkadang membutuhkan waktu lama untuk memuat satu halaman, terlebih jika terdapat gambar di dalamnya.

Nah, ada sejumlah plugin yang bisa Anda gunakan untuk mengaktifkan lazy load sehingga waktu loading menjadi lebih cepat.

Adapun plugin tersebut adalah WP Rocket, Autoptimize, Speed Up Lazy Load, Smush Lazy Load, dan sebagainya.

4. Gunakan Fitur Embed Alih-Alih Mengunggah Video

Meng-embed video akan membantu pengunjung memuat konten website Anda menjadi lebih cepat.

Alih-alih mengunggah video berukuran besar, Anda bisa menggunakan fitur embed sehingga pengunjung tetap bisa mengakses video tersebut.

Istilah embed memang cukup membingungkan bagi para pemula. Tapi yang jelas, dengan embed, Anda bisa menampilkan video di website Anda tanpa harus mengunggahnya karena cukup menyalin kode script suatu video.

Selain waktu loading yang menjadi lebih cepat, Anda bisa menghemat penyimpanan hosting/server karena tidak perlu mengunggah video.

Untuk mengetahui langkah-langkahnya, kami pernah membahas cara embed video di website berikut ini.

Optimasi SEO

Kedua optimasi di atas sebenarnya akan mengantarkan Anda kepada optimasi yang ketiga, yakni dari sisi SEO.

Singkatnya, SEO sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari keamanan website, kecepatan loading, dan masih banyak lagi.

Nah, untuk melengkapi panduan kali ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan demi mendapatkan performa SEO yang maksimal.

1. Buat Sitemap

Langkah pertama dalam optimasi website yang bisa Anda lakukan adalah membuat peta situs atau sitemap.

Sitemap adalah sebuah file dengan format (.XML) yang berisi seluruh URL halaman yang bisa diakses siapa saja, termasuk oleh bot mesin pencari.

Nah, keberadaan sitemap seolah menjadi petunjuk bagi bot perayap dalam proses crawling halaman website.

Karenanya, proses perayapan ini akan menjadi lebih efisien sehingga juga akan mempercepat waktu indexing setiap halaman website Anda.

Lantas, bagaimana cara membuat sitemap? Anda bisa menggunakan plugin seperti Yoast SEO, Rank Math, atau Slim SEO.

Dengan memasang plugin tersebut, sebenarnya sitemap akan secara otomatis tercipta, dan Anda tidak perlu melakukannya secara manual.

2. Memaksimalkan Plugin SEO

Setelah membuat sitemap, Sahabat Qwords juga sangat disarankan untuk memaksimalkan plugin SEO yang telah dipasang, entah itu Yoast SEO, Rank Math, Slim SEO, All in One SEO Pack, atau yang lainnya.

Plugin-plugin tersebut biasanya akan memberikan rekomendasi yang bisa Anda lakukan terkait optimasi SEO, misalnya penggunaan kata kunci, alt image, kepadatan kata kunci, panjang kalimat, dan sebagainya.

3. Hubungkan ke Google Search Console

Berbicara mengenai SEO, maka Anda tidak akan jauh-jauh dari sebuah paltform bernama Google Search Console.

Tool ini memudahkan Anda untuk memantau performa website pada mesin pencarian.

Anda bisa mengetahui jumlah klik selama periode tertentu, jumlah tautan rusak, dan sebagainya.

GSC juga mampu memberikan Anda rekomendasi berupa ide konten, saran optimasi struktur website, dan masih banyak lagi.

Layanan ini bisa Anda gunakan secara gratis, dan kami telah memberikan panduan menghubungkan website ke Google Search Console berikut ini.

4. Buat Konten yang Berkualitas

Terakhir, langkah yang harus Sahabat Qwords terapkan demi mendapatkan hasil penerapan SEO yang maksimal adalah dengan membuat konten-konten berkualitas.

Anda perlu konsisten dalam melakukan hal ini, karena SEO tidak bisa instan. Dalam membuat konten berkualitas, pastikan pembaca menemukan jawaban yang mereka cari dari artikel yang memiliki pembahasan mendalam.

Selain itu, hindari melakukan plagiarisme konten milik orang lain. Selain melanggar hukum, Google juga akan menghukum website Anda dengan tidak memunculkannya di mesin pencarian apabila ini terus Anda lakukan.

Nah, itulah keseluruhan cara optimasi website WordPress yang bisa Anda lakukan. Semoga panduan ini bermanfaat, ya, Sahabat Qwords.

Jika Anda memiliki cara-cara lain, silakan beri tahu kami melalui kolom komentar di bawah ini, ya!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

16 Control Panel Hosting Terbaik 2024…

Bagi anda yang saat ini hendak membeli VPS atau virtual private server, pastinya pernah mengalami kesulitan dalam mengoperasikan atau mengelola VPSnya. Karena pada dasarnya,...
Frydho Ghazian
5 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *