Daftar pustaka menjadi penutup yang vital perannya dalam sebuah karya ilmiah.
Tanpa daftar pustaka, kredibilitas dan kualitas sebuah karya ilmiah akan dipertanyakan.
Di mana letak daftar pustaka? Daftar pustaka terletak pada bagian akhir sebuah tulisan ilmiah seperti skripsi, tesis, buku, jurnal, dan sebagainya.
Walaupun banyak yang sudah familiar, ternyata masih banyak pula yang salah dalam menyusun daftar pustaka.
Apalagi bagi Anda yang duduk di perguruan tinggi. Cara menyusun daftar pustakanya harus benar.
Cara menulis daftar pustaka juga bisa berbeda tergantung sumber yang diambil.
Langkah dan cara membuat daftar pustaka dari skripsi berbeda dengan menulis daftar pustaka dari buku.
Begitu pula dengan sumber lainnya. Menyusun daftar pustaka dari website juga berbeda dengan cara menulis daftar pustaka dari ebook.
Apa Itu Daftar Pustaka
Berdasarkan KBBI, daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, nama penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan di bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun menurut abjad. Urutan penulisan daftar pustaka juga ada aturannya.
Penulisan daftar pustaka yang benar mutlak menjadi syarat sebuah karya dapat disebut karya akademik atau tidak.
Tanpa referensi, kredibilitas dan kepantasan karya ilmiah tersebut dipertanyakan.
Tujuan penulisan dan dicantumkannya daftar pustaka di sebuah karya adalah menghindari tindak plagiarisme. S
elain itu juga memberikan kredit atau menghargai penulis yang karyanya Anda manfaatkan, dan referensi kepada pembaca yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai sumber referensi.
Bagi pembaca, ada atau tidaknya daftar pustaka dapat mempengaruhi penilaian mereka terhadap sebuah karya tulis.
Adanya daftar pustaka membuat pembaca menilai sebuah karya telah memenuhi etika penulisan, menilai apakah seorang penulis kredibel, dan tentu saja untuk melakukan pemeriksaan mengenai kebenaran data yang digunakan pada karya tulis.
Berdasarkan tujuan dan dampaknya pada penulis dan pembacanya, daftar pustaka merupakan bagian penting yang kian hari makin penting dan dapat menjadi barometer kualitas sebuah karya ilmiah.
Prinsip Penulisan Daftar Pustaka
Cara membuat daftar pustaka dari website tentu berbeda dengan cara penulisan daftar pustaka dari buku.
Namun, ada beberapa peraturan menulis yang sama, begitu juga dengan prinsip penulisan daftar pustaka yang umum untuk seluruh sumber.
Dikutip dari Bunehaba, berikut adalah prinsip-prinsip penulisan daftar pustaka.
- Urutan penulisan daftar pustaka adalah nama, tahun terbit, judul, lokasi penerbitan, nama penerbit.
- Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik (.).
- Ada pengecualian untuk lokasi penerbit dengan nama penerbit, di mana keduanya dipisah dengan tanda titik dua (:).
- Gelar akademik, agama, dll dari penulis tidak perlu dicantumkan.
- Judul karya tulis ditulis menggunakan huruf miring, kecuali judul artikel.
- Jika artikelnya berbahasa Inggris maka ditulis dengan huruf miring.
- Daftar pustaka diurutkan berdasarkan alfabet.
Perbedaan antara satu sumber dengan sumber lain (contoh, buku dengan internet) tidak begitu signifikan.
Prinsip utama tetap digunakan dengan penambahan hal yang khusus untuk jenis sumber, contohnya untuk sumber dari internet ditambah tautan dan waktu akses atau pada jurnal ditambahkan halaman.
Baca juga : Ide Bisnis Rumahan Menjanjikan Saat Ini
Cara Menulis Daftar Pustaka
Berikut adalah cara membuat daftar pustaka dari buku, skripsi, dan internet.
1. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku
Urutan cara menulis daftar pustaka dari buku adalah nama penulis, tahun terbit, judul buku, dan kota serta nama penerbit dengan tanda titik (.) sebagai tanda pembatas.
Dirangkum dari Gerakan Menulis Buku dan Karya Tulisku, Berikut adalah cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari buku.
-
Nama Penulis
Nama belakang penulis ditulis lebih awal dilanjutkan dengan tanda koma (,) kemudian nama depan dan tengah.
Jika terdapat daftar pustaka lebih dari satu orang penulis, maka hanya penulis pertama yang penulisan namanya dibalik.
Penulisan nama penulis ke-2 dan seterusnya tidak dibalik. Berikut adalah aturan penulisan lain yang perlu dipatuhi.
- Gelar akademis maupun non-akademis tidak perlu dituliskan.
- Jika jumlah penulis lebih dari 3 orang, tidak semua nama penulis dicantumkan. Cantumkan nama penulis pertama, kemudian tambahkan singkatan dan kawan-kawan (dkk.) atau (et all).
- Jika terdapat lebih dari 1 buku ditulis oleh pengarang yang sama, nama pengarang cukup ditulis 1 kali pada buku yang disebutkan pertama.
- Selanjutnya, cantumkan garis sepanjang 10 ketukan dan akhiri dengan tanda titik (.). Setelah itu cantumkan tahun terbit.
- Jika tahun terbitnya berbeda, urutkan penulisannya berdasarkan dari tahun terbit terlama ke tahun terbit terbaru.
-
Tahun Terbit
Setelah nama penulis, dalam membuat daftar pustaka dari buku selanjutnya adalah mencantumkan tahun terbit dari buku yang Anda jadikan referensi, perhatikan juga edisi cetakan.
Perlu dibedakan antara tahun penerbitan awal dengan tahun penerbitan cetakan ke-2, ke-3, dst.
Jika terdapat cetakan dan edisi, maka Anda wajib mencantumkannya.
-
Judul Buku
Tulis judul buku dengan lengkap dan tulisan miring.
-
Kota dan Nama Penerbit
Urutan cara menulis adalah nama kota, kemudian nama penerbit yang dipisahkan dengan tanda titik dua (:).
-
Kondisi Tertentu
Melansir dari laman Gramedia, berikut ini beberapa aturan yang perlu dipatuhi saat menulis daftar pustaka di kondisi tertentu.
1. Angka dalam Nama Penulis
Apabila buku yang digunakan sebagai landasan terdapat angka dalam nama si penulis, maka tulislah angka tersebut setelah nama penulis.
Contoh:
Anderson, Michael., III. (1995). A Guide to Reptiles. New York: Doubleday.
2. Tidak Ada Nama Penulis
Apabila tidak ada nama dari penulis buku tersebut cukup tulis judul buku, tahun serta lokasi terbit.
Contoh:
American Oxford Dictionary and Thesaurus. (2009). Heatherton, Victoria: Australia.
3. Ditulis oleh Organisasi/Institusi
Dalam beberapa kasus ada pula organisasi atau institusi yang mengeluarkan buku yang dapat digunakan sebagai dasar.
Apabila Anda menggunakan referensi dari buku yang ditulis oleh sebuah organisasi atau institusi, maka tulis nama organisasi, tahun terbit, judul, tempat terbit dan nama organisasi yang bertanggung jawab.
Contoh:
New York Health. (2002). Best practice guidelines for the management of type 2 diabetes in children and adolescents. New York, Qld.: New York Health.
4. Buku dengan Edisi
Apabila buku yang digunakan terdapat beberapa edisi yang berbeda, tulis di daftar pustaka dengan urutan nama penulis, tahun, judul buku (edisi ke), tempat, dan penerbit.
Contoh:
Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.
5. Buku yang Diedit oleh Editor
Apabila buku yang digunakan merupakan buku yang diedit oleh editor, maka tulis dengan urutan nama editor (Eds), tahun terbit, judul buku, tempat terbit, penerbit.
Contoh:
Friedman, S. & Wachs, T.D. (Eds). (1999). Measuring environment across the lifespan: Emerging methods and the concepts. Washington, D.C.: American Psychology Association.
6. E-book
Apabila buku yang digunakan merupakan buku yang hanya dapat diakses secara daring atau e-book, maka tulis dengan urutan nama belakang penulis, inisial, tahun terbit, judul, tempat, penerbit, tersedia dari nama database atau URL.
Akan tetapi, jika link atau URL yang ditautkan hanya mengarahkan pembaca bagaimana cara mengakses buku tersebut, bukan membukanya secara daring, maka tuliskan “tersedia dalam.”
Contoh:
Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division. Tersedia dari NetLibrary database.
7. Buku Terjemahan
Cara menulis sumber dari buku terjemahan yaitu tulis dengan urutan nama pengarang asli, tahun terbit, judul buku dan inisial penerjemah diikuti nama penerjemah, tempat terbit, dan nama penerbit terjemahan.
Contoh:
Doe, John. (2006). Sistem Informasi dan Komunikasi. (M. Harianto, Terjemahan). Jakarta: Gramedia.
2. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Skripsi
Cara menulis daftar pustaka dari skripsi memiliki format yang sama dengan penulisan daftar pustaka dari sumber lain.
Perbedaannya terletak pada penambahan jurusan, fakultas, nama universitas, dan lokasi universitas.
Cara menulis daftar pustaka dari skripsi ini juga berlaku juga untuk tesis dan disertasi.
Berikut adalah format penulisan daftar pustaka dari skripsi, tesis, dan disertasi.
- Nama Penulis
- Tahun Terbit
- Judul (ditulis dalam tanda petik (“))
- Skripsi, Tesis, atau Disertasi
- Nama Fakultas
- Nama Jurusan
- Nama Universitas
- Kota atau Kabupaten Universitas
3. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Internet
Cara menulis daftar pustaka dari internet juga memiliki format yang tidak jauh berbeda dengan cara menulis daftar pustaka dari buku.
Perbedaannya terletak pada penambahan tautan atau link dari website di mana artikel diambil dan tanggal ketika mengakses artikel tersebut.
Pastikan, Anda menggunakan sumber yang jelas dan dari website yang kredibilitasnya tidak diragukan. Berikut adalah format penulisan sitasi dari internet.
- Nama Penulis atau Organisasi
- Tahun Artikel Dipublikasikan
- Judul Artikel (ditulis dalam huruf miring)
- Tanggal Mengakses Artikel
- Link Artikel
4. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal, Koran, dan Majalah
Apabila Anda menggunakan daftar pustaka dari jurnal, koran atau majalah, urutan-urutan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
-
Dari Jurnal
Cara membuat dapus dari jurnal urutannya adalah nama belakang penulis dan inisial, tahun terbit, judul artikel jurnal, nama Jurnal ditulis miring, volume jurnal ditulis miring, issue atau nomor, dan halaman.
-
Dari Koran atau Majalah
Urutannya adalah nama belakang penulis dan inisial, tahun publikasi, judul dari yang dipublikasikan ditulis miring, penerbit, halaman.
Baca juga : Cara Membuat Bisnis Plan yang Baik
Contoh Daftar Pustaka
Berikut adalah contoh-contoh daftar pustaka dari berbagai sumber.
1. Contoh Daftar Pustaka dari Buku
Nah, setelah mengetahui cara menulis dapus dari buku, sekarang mari melihat contohnya! Berikut adalah beberapa contoh daftar pustaka dari buku.
- Syamsuddin, Hameed. 1997. Penerawangan Alam Bawah Sadar. Jombang: Hipnologi.
- Aisyah, Tina dan Mira Marcela. 2007. Kesalahan Berbahasa. Palembang: Pustaka Surya.
- Tirtakusuma, dkk. 2013. Skema Piramida. Semarang: Cipta Semesta.
2. Contoh Daftar Pustaka dari Skripsi
Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dari skripsi:
- Cahyakesuma, Abigail. 2000. “Penyebab Invasi Uni Soviet ke Afghanistan”. Skripsi. FISIP, Hubungan Internasional, Universitas Prambanan, Yogyakarta.
3. Contoh Daftar Pustaka dari Internet
Selanjutnya adalah contoh daftar pustaka dari internet. Berikut beberapa contoh daftar pustaka dari internet.
- Atherton, J. (2005). Behaviour Modification. Diakses pada 5 Februari 2018, dari http://www.learningandteaching.info/learning/behaviour_mod.html.
- Behaviour Modification. (2005). Diakses pada 5 Februari 2018, dari http://www.learningandteaching.info/learning/behaviour_mod.html
4. Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal, Koran, Majalah
Contoh dapus jurnal, koran, dan majalah adalah sebagai berikut:
- Xie, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
- Marano, H.E. (2008, Maret-April). Making of the Perfectionist. Psychology Today, 90-91.
Menulis Lebih Fleksibel dengan Ms Office 365
Nah, sekarang Anda sudah mengerti kan cara penulisan daftar pustaka dari skripsi, buku, jurnal, dan sebagainya?
Semoga cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber yang telah dipaparkan dapat membantu Anda menyelesaikan tulisan akademis yang pantas dan berkualitas.
Untuk meningkatkan produktivitas menulis, Anda bisa menggunakan software Office 365 dari Microsoft yang tersedia (resmi original) di Qwords.com.
Qwords juga menyediakan layanan hosting Indonesia yang berkualitas dengan garansi selama 30 hari. Tunggu apalagi? Miliki website pertama Anda sekarang juga!
sangat membantu
terima kasih banyak atas informasinya
Thanks sudah erkunjung kak 🙂
artikel luarbiasa, memang terkadang kebanyakan teori membuat bingung bagaimana cara yang tepat untuk bisnisnya, tetapi ketika membaca kita akan tau dasar-dasarnya.
Thanks sudah berkunjung kak
Untuk urusan domain hosting percayakan pada Qwords.com
makasih sangat mudah untuk di pahami
makasih banget kakak
Sama-sama kak,
Terima kasih sudah berkunjung di Blog Qwords.
Bookmark dulu, biar gak lupa. thanks ya min
Silahkan kak, ditunggu kunjungannya lagi ya.
Terima kasih sudah berkunjung di blog Qwords.
Makasih banyak kak,artikelnya sangat membantu dan mudah dipahami
hallo apakah artikel ini boleh saya jadikan ebook ? dan share secara gratis?
cara membuat halaman landscape
Sama-sama kak
Semangat dalam mengerjakan skripsinya semoga cepat selesai.
Jangan lupa jika butuh domain hosting pesan saja di Qwords.com.
Kak, kalau yang diambil dari Wikipedia, gimana dong? Gak ada nama yang nulis artikelnya 🙁
Silahkan scroll kebawah pada bagian “Pranala luar” kak,
Disitu disebutkan sumber-sumber artikelnya dari mana.
Terima kasih