Peringkat teratas di mesin pencari itu bagus, berarti website mendapatkan banyak sekali pengunjung.
Tapi tahukah Anda? pengunjung saja tidak cukup, Anda perlu mengubah mereka menjadi pelanggan sehingga terjadi konversi pada bisnis.
Di sinilah SEO (Search Engine Optimization) berperan, SEO tidak hanya berfokus pada peningkatan peringkat website di mesin pencari, tetapi juga harus bisa meningkatkan konversi.
Dengan kata lain, SEO harus bisa mengubah pengunjung website menjadi pundi-pundi pemasukan bisnis.
Tapi bagaimana caranya? Mari kita mulai pembahasan mengenai cara meningkatkan konversi website dengan SEO.
1. Pahamilah Target Audiens
Bayangkan Anda sedang berjualan di pasar, tidak mungkin berteriak menawarkan produk Anda kepada semua orang yang lewat, bukan? Anda akan mencari pelanggan yang sesuai dan paling mungkin tertarik dengan apa yang Anda jual.
Hal yang sama berlaku untuk SEO, sebelum Anda mulai mengoptimalkan website perlu memahami siapa target audiens website.
Siapa yang ingin Anda konversi? Apa yang mereka butuhkan dan inginkan? Apa yang membuat mereka tertarik untuk membeli produk atau layanan Anda?
Dengan memahami target audiens, Anda dapat membuat konten yang lebih relevan dan menarik bagi mereka sehingga meningkatkan kemungkinan mereka melakukan tindakan yang Anda inginkan, seperti melakukan pembelian.
2. Tetapkan Tujuan Konversi yang Jelas
Setelah Anda memahami target audiens, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan konversi yang jelas dan apa yang ingin dicapai dengan strategi SEO.
Beberapa contoh tujuan konversi yang umum meliputi:
- Meningkatkan penjualan produk dan layanan
- Mendapatkan lebih banyak pendaftaran newsletter
- Meningkatkan download ebook
- Meningkatkan pendaftaran untuk webinar atau acara
- Meningkatkan panggilan telepon atau chat WhatsApp
- Meningkatkan kunjungan ke toko fisik
Dengan menetapkan tujuan konversi yang spesifik dan terukur, Anda dapat melacak progres dari strategi SEO yang dijalankan.
3. Riset Kata Kunci yang Tepat
Lakukan riset kata kunci yang tepat untuk menarik pelanggan yang sesuai dengan target audiens ke website Anda.
Riset kata kunci adalah proses menemukan kata dan frasa yang dicari orang ke dalam mesin pencari untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Dengan menggunakan alat bantu riset kata kunci seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau SEMrush, Anda dapat menemukan kata kunci yang relevan dengan target audiens Anda dan memiliki potensi konversi yang tinggi.
Berikut adalah beberapa tips untuk riset kata kunci yang efektif:
- Fokus pada kata kunci long-tail
Kata kunci long-tail merupakan frasa yang lebih spesifik dan detail. Biasanya memiliki persaingan yang lebih rendah dan potensi konversi yang lebih tinggi.
- Gunakan tools riset kata kunci
Ada banyak alat bantu riset kata kunci gratis dan berbayar yang tersedia. Gunakan alat bantu ini untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan niche website Anda.
- Perhatikan volume pencarian dan tingkat kesulitan
Targetkan pada kata kunci yang memiliki volume pencarian yang tinggi dan tingkat kesulitan yang rendah.
4. Buat Konten Berkualitas yang Menarik dan Informatif
Setelah Anda memiliki daftar kata kunci target, langkah selanjutnya adalah membuat konten yang menarik dan informatif yang dioptimalkan untuk kata kunci tersebut.
Konten yang berkualitas menjadi hal yang utama dalam SEO. Konten yang baik tidak hanya akan membantu mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari, tetapi juga menarik dan menghasilkan konversi.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat konten yang berkualitas tinggi:
- Tulis untuk manusia, bukan mesin pencari
Fokuslah pada pembuatan konten yang berkualitas kepada pembaca, bukan fokus pada mesin pencari dengan stuffing keyword.
- Gunakan struktur yang jelas
Pastikan konten Anda memiliki struktur yang jelas dan mudah dibaca dengan heading, subheading, dan bullet point untuk memecah teks menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dicerna.
- Sertakan gambar dan video
Gambar dan video dapat membantu memecah teks dan membuat konten Anda lebih menarik secara visual sehingga pengunjung website betah.
- Gunakan storytelling
Gunakan storytelling untuk membuat konten Anda lebih menarik dan mudah diingat.
5. Optimalkan untuk seluler
Semakin banyak orang yang menggunakan perangkat seluler untuk mengakses website, pastikan konten responsive dibuka di semua perangkat.
Karena konversi terbesar akan datang dari pengguna seluler, sehingga website harus mendukung pengguna seluler.
Selain itu, pagespeed website sangat berpengaruh untuk menghindari dari bounce rate. Pastikan website memiliki loading speed yang tinggi agar cepat diakses dari perangkat mobile.
Karena walaupun tampilan di perangkat desktop cepat belum tentu di perangkat mobile cepat, masih butuh optimasi lagi agar bisa lebih cepat saat diakses.
6. Optimalkan Website Anda untuk Konversi
Setelah membuat konten yang berkualitas dan dioptimalkan untuk pengguna mobile, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan website untuk konversi.
Anda perlu membuat pengunjung website Anda mengambil tindakan yang diinginkan, apakah itu melakukan pembelian, mendaftar ke newsletter, atau hal lainnya.
Buat semudah dan sesimpel mungkin, contohnya dengan sekali klik langsung mengarah ke konversi.
User journey pelanggan yang terlalu panjang akan membuat tingkat konversi pengunjung menurun, untuk itu sebisa mungkin perpendek alur ke konversi.
7. Gunakan call to action (CTA) yang jelas dan menarik
CTA adalah tombol atau tautan yang memberi tahu pengunjung website apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Pastikan CTA Anda jelas, mudah terlihat, menarik, dan mudah ditemukan.
Hindari hal-hal yang dapat mengalihkan pengunjung website dari melakukan tindakan yang inginkan seperti iklan pop-up, navigasi yang rumit, gambar dan video yang bisa mengganggu.
8. Permudah proses konversi
Jika Anda ingin pengunjung website Anda melakukan pembelian, pastikan proses pembeliannya mudah dan cepat dengan mendukung berbagai metode pembayaran.
Jika Anda ingin pengunjung website Anda menghubungi Anda, pastikan formulir kontak Anda mudah ditemukan dan mudah diisi.
Jika tujuannya daftar newsletter atau download ebook, berikan form pengisian email saja kemudian submit.
9. Lakukan A/B Testing
A/B testing adalah metode yang ampuh untuk meningkatkan konversi website.
Anda dapat menggunakan A/B testing untuk menguji berbagai elemen website, seperti judul halaman, CTA, dan desain keseluruhan halaman.
Dengan melakukan A/B testing, Anda dapat menemukan kombinasi yang paling efektif untuk meningkatkan konversi website.
Dengan melakukan A/B testing secara rutin, Anda dapat terus meningkatkan konversi website dengan campaign atau metode yang paling pas untuk mencapai target bisnis.
10. Gunakan Social Media dan Email Marketing
Media sosial dan email marketing adalah tools untuk menjangkau target audiens dan meningkatkan konversi.
Bagikan konten di platform media sosial yang relevan agar membantu Anda mendapatkan lebih banyak kunjungan ke website dan meningkatkan peringkat website.
Kemudian kirimkan email ke pelanggan yang berisi konten yang bermanfaat dan penawaran menarik dari database email yang sudah Anda dapatkan.
Ini akan membantu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan sehingga mendatangkan konversi.
Sertakan juga tautan ke konten website di setiap email untuk meningkatkan konversi.
Kesimpulan
Ingat, SEO adalah proses yang berkelanjutan tidak hanya mementingkan ranking saja tetapi harus memperhatikan konversi dari website.
Untuk menjalankan strategi SEO yang bertujuan konversi memang memiliki sedikit perbedaan dengan SEO standar, tetapi secara garis besar masih sama.
Jangan lupa, agar website tetap optimal saat diakses, pastikan gunakan layanan hosting yang handal.
Kami memiliki rekomendasi penyedia layanan server hosting yang handal dan berpengalaman dari Qwords.
Cek sekarang di Qwords.com dan temukan paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan website.