WhatsApp telah menjadi platform berkomunikasi banyak orang di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Hampir setiap saat, baik formal maupun nonformal, WhatsApp dipilih sebagai medium ketika menghubungi orang lain.
Meski begitu, tingginya jumlah penggunaan WhatsApp rupanya juga menciptakan risiko keamanan bagi penggunanya.
Telah banyak kasus keamanan yang terjadi pada platform ini karena kurangnya awareness pengguna dalam membentengi privasi mereka.
Alhasil, peretas yang datang dengan niat jahat pun dengan mudahnya mendapatkan data-data pribadi para pengguna.
Sebagai pengguna, tentu cara meningkatkan keamanan WhatsApp adalah hal mendasar yang wajib Anda kuasai.
Artikel ini akan memberikan pengetahuan lebih lanjut mengenai penerapan keamanan untuk menghindarkan Anda dari ancaman keamanan. Jadi, simak baik-baik, ya!
Celah Keamanan WhatsApp Disebabkan oleh Penggunanya Sendiri?
Seperti yang sudah disebutkan di awal, bahwa kasus yang mengancam keamanan WhatsApp belakangan sangat merugikan pengguna, baik secara material maupun reputasi.
Namun, jika ditelusuri, ternyata beberapa di antaranya justru terjadi karena ketidaktahuan pengguna dalam mengelola keamanan WhatsApp pada perangkatnya.
Dengan begitu, kita tidak bisa secara mutlak mengatakan bahwa penyebabnya murni dari kecerobohan pengguna, karena tidak semua pengguna mengetahui bagaimana cara kerja peretas dalam melancarkan aksinya.
Sebagai contoh, belum lama ini telah marak terjadi ancaman keamanan WhatsApp yang bermula dari undangan digital.
Alih-alih menerima tautan undangan digital yang biasanya mengarah ke halaman khusus, pengguna justru menerima dokumen dengan format .APK, ekstensi untuk aplikasi di perangkat Android.
Bagi pengguna yang masih lugu, tanpa ragu mereka segera mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut, dengan harap dapat membuka undangan yang diterima.
Namun ternyata, beberapa saat setelahnya, semua akses ke aplikasi perbankan hingga aplikasi WhatsApp mereka diambil alih dan dicuri.
Kemudian, peretas menggunakan akses korbannya untuk menyebarkan undangan digital ke cakupan yang lebih luas. Tentu saja ini akan sangat berbahaya apabila tidak segera diatasi. Lantas, bagaimana agar keamanan WhatsApp bisa lebih baik?
Baca Juga: Virtex WA Bisa Sebabkan HP Error, Begini Cara Mengatasinya!
Cara Meningkatkan Keamanan WhatsApp
Tidak masalah apabila Sahabat Qwords belum mengetahui bagaimana cara meningkatkan keamanan WhatsApp.
Sebab, dalam panduan ini, kami akan memberikan langkah-langkah yang bisa Anda terapkan dengan mudah, lo.
1. Matikan Akses untuk Pemasangan Aplikasi dari Sumber Tidak Dikenal
Jika berkaca pada kasus undangan digital yang dikirimkan dalam bentuk .APK, maka Anda perlu menonaktifkan akses terhadap pemasangan aplikasi melalui sumber tidak dikenal.
Ini berarti, Anda tidak akan dapat memasang aplikasi yang ada di Google Play Store. Keuntungannya tentu saja dapat menghindarkan Anda dari upaya aplikasi undangan digital yang mencoba masuk ke perangkat Anda melalui pemasangan aplikasi.
Setelah akses dinonaktifkan, Anda tidak perlu khawatir ketika terjadi salah pencet yang menyebabkan file undangan digital terunduh, karena tidak akan dapat terpasang secara otomatis.
Nah, untuk menonaktifkan akses tersebut, pergilah ke pengaturan perangkat Anda. Karena di setiap merek smartphone berbeda-beda, gunakan fitur pencarian dan tik “install unknown apps”, lalu pastikan Anda hanya mengizinkan pemasangan aplikasi hanya dari Play Store.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Cara meningkatkan keamanan WhatsApp yang berikutnya adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah.
Dengan mengaktifkannya, Anda bisa mencegah orang lain untuk login ke akun WhatsApp Anda.
Pasalnya, verifikasi dua langkah biasanya membutuhkan akses PIN tambahan setelah Anda login ke WhatsApp.
Meski begitu, pastikan bahwa PIN verifikasi dua langkah tidak diketahui orang lain, ya.
Dikutip dari laman resmi WhatsApp, begini cara mengaktifkan verifikasi dua langkah:
- Buka Pengaturan WhatsApp.
- Ketuk Akun > Verifikasi dua langkah > Nyalakan atau Atur PIN.
- Masukkan PIN 6 digit yang Anda inginkan, lalu konfirmasi.
- Sertakan alamat email yang dapat diakses atau ketuk Lewati jika tidak ingin menambahkan alamat email. Disarankan untuk menambahkan alamat email karena hal ini memungkinkan Anda untuk mereset verifikasi dua langkah dan membantu melindungi akun Anda.
- Ketuk Lanjut.
- Konfirmasi alamat email, lalu ketuk Simpan atau Selesai.
3. Nonaktifkan Pengunduhan Media Secara Otomatis
WhatsApp memiliki pengaturan yang mengizinkan Anda untuk mengunduh file media, seperti gambar, video, pesan suara, hingga dokumen termasuk .APK secara otomatis.
Jika Anda kerap menerima file dari orang tidak dikenal, dan untuk berjaga-jaga, alangkah baiknya jika Anda mematikan pengaturan pengunduhan media secara otomatis.
Pengaturan ini dapat Anda temukan pada aplikasi WhatsApp.
Akses ke Pengaturan -> Penyimpanan dan data.
Pada bagian Unduh otomatis media, ketuk:
- Saat menggunakan data seluler: Media tertentu akan diunduh secara otomatis saat Anda terhubung menggunakan data seluler.
- Saat terhubung ke Wi-Fi: Media tertentu akan diunduh secara otomatis saat Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi.
- Saat roaming: Media tertentu akan diunduh secara otomatis saat Anda roaming.
Ketuk kotak centang di sebelah jenis media yang ingin diunduh otomatis > OKE.
4. Hindari Menggunakan Aplikasi WhatsApp Mod/Bajakan
Langkah berikutnya tidak kalah mudah dengan tiga cara di atas. Sahabat Qwords harus menghindari penggunaan aplikasi WhatsApp modifikasi (mod) yang dibuat oleh pihak ketiga.
Pasalnya, WhatsApp tidak akan pernah bertanggung jawab ketika Anda mengalami ancaman keamanan yang disebabkan oleh WA mod tersebut.
Anda juga harus paham bahwa aplikasi mod sangat berpotensi disisipi oleh malware yang sangat berbahaya.
Jadi, kalau Anda saat ini menggunakan WhatsApp mod, segera uninstall, ya!
5. Pastikan Selalu Memperbarui WhatsApp ke Versi Terbaru
Cara meningkatkan keamanan WhatsApp yang kelima yakni rutin memperbarui WhatsApp ke versi yang terbaru.
WhatsApp selalu memberikan pembaruan untuk memperbaiki bug/error yang terjadi pada versi sebelumnya, sehingga Anda tidak boleh melewatkan pembaruan agar tidak rentan apabila terdapat ancaman keamanan.
Sebagian pengguna yang tidak memperbaruinya beralasan karena merasa tidak menemukan peningkatan yang signifikan.
Padahal, pembaruan sistem tidak selalu pada fitur atau aspek yang kasat mata, karena bisa saja yang diperbarui adalah sistem di ‘balik layar’ WhatsApp.
Dengan begitu, tidak ada alasan untuk tidak memperbarui WhatsApp ke versi yang terbaru.
Amankan WhatsApp Anda Mulai Sekarang!
WhatsApp telah menjadi platform andalan untuk berkomunikasi dengan orang lain setiap saat.
Karenanya, menjaga stabilitas dan keamanan WhatsApp merupakan sebuah hal basic yang wajib diketahui para pengguna.
Jadi, segera amankan WhatsApp Anda mulai dari sekarang!