Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Cara Menghitung Budget Membuat Website, Sampai Jutaan?

3 min read

ilustrasi menghitung budget untuk membuat website

Membuat website bukanlah hal yang mudah, terutama jika Anda harus mempertimbangkan biaya yang diperlukan. 

Dari domain, hosting hingga jasa pembuatan website, tentunya memiliki biaya yang berbeda-beda. 

Namun, dengan tahu cara menghitung budget, Anda dapat membuat website yang berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya hingga jutaan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail bagaimana menghitung budget membuat website, mulai dari yang punya skill dan non skill.

Mari kita mulai!

Punya Skill dan Non Skill

Membuat website bisa dengan budget yang lebih murah, asalkan Anda sudah memiliki basic skill dalam bidang IT, terutama dasar-dasar programming website.

Karena, jika sudah tahu basicnya, Anda tidak perlu lagi membutuhkan jasa pembuatan website dan desain, tinggal kerjakan sendiri.

Sebenarnya jika Anda mau belajar membuat website sendiri di Youtube dan blog ada banyak tutorialnya.

Pilihlah CMS website seperti WordPress, tinggal install kemudian pilih template dan plugin, tinggal isi konten.

Minusnya, mungkin website Anda jadinya akan lebih lama karena harus berbarengan dengan proses belajar membuat website.

Lalu apa saja yang dikeluarkan saat membuat website? Mari kita breakdown satu persatu secara lengkap! 

Pengeluaran Membuat Website

1. Domain

ilustrasi domain cantik

Domain dibutuhkan oleh semua baik yang memiliki skill maupun tidak memiliki skill.

Harga domain akan bervariasi tergantung dari ekstensi yang Anda pilih, mulai dari 12.000 sampai jutaan.

Umumnya, domain yang sering digunakan .COM harga Rp160.000, .ID harga Rp225.00 dan .CO.ID harga Rp300.000.

2. Hosting

perbedaan hosting biasa dengan wordpress hosting

Hosting merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan data website.

Skill dan non skill semua membutuhkan hosting, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan websitenya.

Jika kebutuhan website masih kecil, shared hosting sudah cukup, tetapi jika banyak kebutuhan, VPS dan Dedicated Server mungkin adalah yang paling sesuai.

Berdasarkan harga hosting di Qwords.com, harganya mulai dari Rp300.000/tahun.

3. Themes

Themes website berbayar umumnya memiliki harga mulai dari Rp500.000 atau $30.

Jika Anda menggunakan themes WordPress, kebanyakan harga mulai harga diatas, untuk harga yang lebih mahal juga tersedia, tentunya dengan fitur dan tampilan yang lebih menarik.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan themes WordPress free, karena di repository WordPress sudah disediakan banyak themes untuk kebutuhan berbagai industri dan bisnis.

Silahkan explore dan temukan themes yang paling sesuai untuk kebutuhan website.

4. Plugin

Plugin pada WordPress untuk kebutuhan website skala kecil sampai menengah jarang menggunakan plugin premium.

Plugin free saja kiranya sudah cukup untuk berbagai kebutuhan website.

Beberapa plugin yang mungkin kedepannya bisa masuk list untuk website seperti plugin caching website, SEO dan builder website.

5. SSL

Cara Validasi SSL

Untuk urusan sertifikat SSL, Anda bisa cek layanan di GudangSSL.id, ada berbagai jenis SSL dengan harga mulai dari Rp100.000/tahun saja.

Pilihan gratisnya Anda bisa menggunakan SSL gratis seperti Let’s Encrypt yang sudah include pada layanan hosting.

Jika website Anda tidak menyimpan data atau transaksi keuangan, menggunakan SSL gratis rasanya sudah mencukupi.

Tetapi tindakan preventifnya Anda bisa menambahkan SSL berbayar, karena harganya sepadan dengan harga domain.

6. Jasa Pembuatan Website

AI untuk membuat website

Jasa pembuatan website bisa bervariasi tergantung dari keinginan Anda dan seberapa sulitnya.

Jika semakin rumit, biaya jasa pembuatan website bisa lebih mahal.

Tetapi jika sebatas landing page atau company profile, dikutip dari bikin.website harganya mulai dari Rp1.000.000.

Jika Anda memiliki skill atau mau belajar dalam membuat website, cukup dengan membeli domain dan hosting saja.

Tetapi jika Anda tidak punya skill, kebutuhan Anda mencakup domain, hosting, themes atau jasa pembuatan website.

Plugin dan SSL menjadi opsional, bisa Anda gunakan atau tidak tergantung kebutuhan, lagian ada beberapa versi plugin dan themes yang gratis.

Perhitungan Biaya Membuat Website

Perhitungan biaya membuat website akan saya bagi berdasarkan skill dan kemauan.

  • Punya Skill

Perhitungan biaya membuat website untuk Anda yang sudah mempunyai skill dalam bidang website harganya paling murah.

Anda hanya butuh domain dan hosting saja, jadi kira-kira biaya yang dibutuhkan Rp300.000 untuk hosting dan domain Rp160.000, totalnya Rp460.000 saja.

Untuk proses pengerjaan tentunya bisa lebih cepat, karena sudah punya skill dan bisa langsung dikerjakan.

  • Mau Belajar Minim Skill

Cara membuat website sebenarnya mudah, sudah banyak tutorial termasuk dari provider domain hosting yang Anda gunakan.

Saat terjadi error, Anda juga bisa tanya langsung minta tolong kepada provider hosting untuk minta bantuan, biasanya live chat dan tim teknis online 24/7 hari seperti di Qwords.com.

Untuk biaya yang dikeluarkan jika Anda minim skill tetapi mau belajar kira-kira Rp460.000, sama dengan yang memiliki keahlian dalam membuat website.

Tetapi, waktu yang dibutuhkan tentunya lebih lama sampai website jadi dan bisa digunakan.

Selain itu, dari segi desain dan fitur mungkin tidak sebagus dengan yang sudah memiliki skill dalam bidang pembuatan website.

  • Non Skill

Perhitungan biaya membuat website bagi yang tidak memiliki skill, tentunya akan lebih mahal.

Domain dan hosting tentunya wajib dibeli, kemudian Anda bisa memilih opsi untuk membeli themes berbayar atau menggunakan jasa pembuatan website.

Jika membeli themes, Anda masih harus effort untuk mengedit tampilan website mulai upload gambar sampai edit konten.

Sedangkan bagi yang ingin minim effort, menggunakan jasa pembuatan website menjadi opsi paling menarik.

Themes premium harganya sekitar Rp500.000, sedangkan jasa pembuatan website mulai dari Rp1.200.000.

Jadi kesimpulannya untuk non skill menggunakan themes biayanya sekitar Rp960.000, sedangkan jika menggunakan jasa menjadi Rp1.660.000.

Selain perhitungan diatas, ada layanan opsional yang bisa Anda tambahkan saat membuat website, yaitu SSL website.

SSL merupakan layanan keamanan tambahan yang berguna untuk mengamankan website dari berbagai kejahatan siber.

Harga SSL berbayar mulai dari Rp100.000 untuk jenis Domain Validation dari brand Certum Commercial SSL.

Jadi, bisa disimpulkan sebenarnya pengeluaran membuat website bisa diminimalkan jika Anda memiliki skill dalam bidang IT.

Selain itu, bagi yang ingin belajar dan sedikit effort, pengeluaran membuat website bisa diminimalkan.

Tetapi bagi yang ingin langsung jadi tanpa ribet, menggunakan jasa pembuatan website menjadi opsi terbaik, tentunya harga akan lebih mahal.

Perlu dicatat bahwa semua perhitungan diatas diasumsikan menggunakan CMS WordPress, karena kami rasa WordPress cocok untuk semua kalangan mulai dari pemula hingga yang sudah mahir sekalipun.

Jangan lupa untuk semua kebutuhan website mulai dari domain, hosting, SSL dan jasa pembuatan website bisa Anda temukan di Qwords.com.

Langsung saja konsultasikan kebutuhan Anda kepada kami, biar kami berikan rekomendasi layanan yang paling sesuai.

Selamat mencoba

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Apa itu PING? Ini Arti, Fungsi,…

Sedang asyik mengakses internet, lalu tiba-tiba mengalami sesuatu yang menyebabkan koneksi terganggu? Ingin mencari tahu penyebabnya, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? Jangan...
Jordy Prayoga
3 min read

Apa itu CMD? Artinya, Fungsi, dan…

CMD, singkatan dari Command Prompt adalah aplikasi untuk pengguna yang memungkinkan anda berkomunikasi dengan sistem operasi Windows menggunakan antarmuka baris perintah atau Command Line Interface...
Frydho Ghazian
3 min read

12 Perintah CMD Windows Lengkap dengan…

Meski Windows jadi sistem operasi desktop dengan pangsa pasar sistem operasi terbesar di dunia, hal tersebut belum bisa menjamin pemahaman pengguna terhadap sejumlah fitur...
Eril Obeit Choiri
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *