Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

No Ribet, Begini Cara Menambahkan User Admin di WordPress!

2 min read

Ilustrasi seseorang sedang menambahkan user baru di WordPress

Sebagai pemilik website berbasis WordPress, Anda bisa menambahkan siapa pun untuk turut menjadi user agar dapat mengelola secara bersama-sama.

Hal ini pun tentu akan sangat membantu apabila website Anda memiliki lebih dari satu penulis artikel atau pengelola.

Dengan begitu, setiap pengguna dapat memiliki aksesnya masing-masing layaknya mereka login ke akun media sosial mereka sendiri.

Nah, di WordPress, Anda bisa menambahkan user dengan mudah, lho! Ikuti artikel singkat ini hingga akhir agar Sahabat Qwords memahaminya.

Mengenal Peran User Berdasarkan Jenisnya!

Sebelum menambahkan user di WordPress, perlu diketahui bahwa Anda nanti akan diminta mengisikan peran user yang baru ditambahkan. Ada beberapa jenis user dengan peran dan batasannya masing-masing.

1. Administrator

Administrator adalah kasta tertinggi sebagai user WordPress. Role ini dapat melakukan apa saja dan hanya satu-satunya yang dapat melihat data dan mengelola WordAds.

Selain itu, Administrator juga dapat menambahkan Administrator lain, menambahkan, menghapus, atau mengubah role user.

Dalam hal pengelolaan website, Administrator memiliki kontrol penuh mengelola postingan, halaman, file yang terunggah, komentar, plugin, tema, dan masih banyak lagi.

2. Editor

Editor dapat membuat, menyunting, memublikasikan, hingga menghapus postingan atau halaman (termasuk milik user lain). 

Role ini juga dapat memoderasi (membalas atau menghapus) komentar, serta mengunggah media, mengatur kategori, tag, hingga tautan.

Baca Juga: Mengenal ChatGPT dan Cara Menggunakannya (+Contoh)

3. Author

Author hanya dapat membuat, menyunting, memublikasikan, atau menghapus postingan yang dibuat olehnya sendiri.

Selain itu, Author hanya diizinkan untuk membalas komentar yang ada pada konten buatannya.

Tidak seperti Editor yang dapat menyunting atau menghapus postingan user lain, Author hanya diperbolehkan untuk ‘mengurusi’ postingannya sendiri.

4. Contributor

Sementara itu, Contributor hanya dapat membuat dan menyunting postingan tanpa memiliki izin untuk memublikasikannya.

Contributor juga tidak memiliki akses untuk mengunggah gambar atau berkas pendukung lainnya

Ketika kontennya sudah jadi, pemilik website dapat meninjaunya untuk merevisi (jika ada) lalu memublikasikannya.

Setelah postingan dipublikasikan oleh Administrator, Contributor tidak dapat menyuntingnya kembali. Namun, postingan tersebut tetap akan menjadi milik Contributor meskipun yang mengunggahnya adalah Administrator.

Bisa dibilang, Contributor adalah user dengan tingkatan peran paling “lemah” karena memiliki banyak batasan dibandingkan Author, atau bahkan Administrator.

5. Subscriber

Subscriber, atau sebenarnya adalah follower tidak memiliki akses untuk melakukan apa pun di dalam kepengurusan website Anda.

User dengan role Subscriber hanyalah pelanggan konten-konten Anda yang akan menerima email rutin.

Satu hal yang dapat dilakukan Subscriber terhadap website Anda adalah memberikan komentar apabila akses komentar dibuka secara umum.

Bahkan jika Anda mengaturnya, tidak ada seorang pun yang akan bisa menjadi Subscriber kecuali Anda memberikan role ini secara spesifik.

Nah, setelah memahami peran dari masing-masing user, Anda bisa menambahkan orang lain berdasarkan kebutuhan Anda, misalnya sebagai Author, Editor, atau bahkan menjadi seorang Administrator.

Tanpa berlama-lama lagi, ketahui cara menambahkan user di WordPress, yuk!

Baca Juga: Cara Embed Video dari YouTube dan IG di WordPress

Cara Menambahkan User di WordPress dengan Mudah

  • Masuk ke dashboard WordPress website Anda
  • Pada menu utama, klik Users
  • Anda akan melihat daftar user yang ada. Untuk menambahkannya, pilih Add New

daftar user

  • Isikan informasi yang diminta untuk membuat untuk user baru, seperti nama, email, hingga kata sandi. Untuk kata sandi, Anda bisa mengatur sesuai keinginan, atau juga dapat menggunakan password generator.

cara menambahkan user di wordpress

  • Tentukan role user baru. Lalu klik Add New User jika sudah

Contoh user baru setelah ditambahkan

Tambahan: Mengubah Role dan Menghapus User!

Selain menambahkan user, Sahabat Qwords juga mengubah role user atau bahkan menghapusnya.

Mengubah role user bisa terjadi apabila Anda ingin ‘menaikkan atau menurunkan kelas’ suatu user dengan alasan tertentu. Berikut langkah-langkahnya.

A. Mengubah Role User

  • Akses menu Users untuk menampilkan daftar User

daftar user

  • Tekan centang pada bagian User yang ingin diubah, lalu Klik Change role to… dan tentukan role yang baru

cara menambahkan user di wordpress

  • Klik Change jika sudah

contoh user setelah diganti role

B. Menghapus User

  • Buka menu Users untuk menampilkan seluruh user website Anda
  • Pilih dengan cara mencentang kotak setiap user yang ingin dihapus

bulk actions

  • Pada menu Bulk Action, atur perintahnya menjadi Delete
  • Klik Apply untuk menghapus user lalu tekan Confirm Deletion
  • Penghapusan user berhasil

Baca Juga: Mudah! Cara Mengganti Font WordPress dan Ukurannya

Sudah Tahu Cara Menambahkan User di WordPress?

Bagaimana, Sahabat Qwords, mudah ‘kan caranya? Tidak heran apabila WordPress menjadi CMS dengan pengguna terbanyak.

Pasalnya, banyak yang bisa dilakukan dengan CMS ini dengan langkah-langkah yang mudah. Selamat mencoba!

Untuk mendapatkan tutorial dan informasi lainnya seputar website, Anda bisa memantau blog Qwords, lho!

Sampai jumpa pada pembahasan berikutnya, ya, Sahabat Qwords!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Headless CMS, Rahasia Website Jadi Auto…

Siapa yang tidak ingin punya website dengan loading yang cepat? Tentu setiap pengelola website pasti menginginkannya, bukan? Selain bagus untuk SEO, performa website yang...
Jordy Prayoga
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *