Seiring dengan berkembangnya website, kebutuhan akan hosting semakin meningkat dari yang awalnya shared hosting kemudian beralih ke layanan Virtual Private Server atau VPS.
VPS pada dasarnya memiliki performa yang jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan layanan shared hosting.
Namun, dalam memilih VPS yang bagus sesuai dengan kebutuhan tidaklah mudah, Anda perlu melakukan beberapa riset tentang kebutuhan website Anda.
Sebelum membahas mengenai cara memilihnya, alangkah baiknya Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk upgrade ke VPS.
Kapan Harus Menggunakan VPS?
Nah, hal pertama yang Sahabat Qwords harus tahu sebelum berpindah menggunakan VPS adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menggunakan VPS.
VPS memang tidak disarankan bagi pemula, karena untuk management server butuh skill khusus.
Jika ingin lebih mudah, Anda bisa membeli layanan Manage VPS, jadi Anda tinggal pakai saja tanpa perlu memikirkan management server.
Tetapi harganya pasti lebih mahal dibandingkan VPS Unmanagement.
Memang, VPS memiliki performa yang jauh lebih baik dari shared hosting, tetapi bila kebutuhan Anda belum ‘sampai’ ke sana, bukankah lebih baik Anda bertahan menggunakan shared hosting?
Jika website Anda memiliki trafik yang tinggi dan membutuhkan resource server yang besar, Anda harus upgrade ke layanan VPS.
Karena layanan shared hosting atau unlimited hosting Anda akan kewalahan sehingga website bisa saja down tidak bisa diakses.
Daripada terjadi seperti ini yang menyebabkan kerugian, langsung saja rencanakan untuk upgrade ke layanan VPS server.
Saya Upgrade Server VPS Terbaik
Cara Memilih VPS Terbaik dengan Mudah
Banyak sekali VPS yang ditawarkan oleh penyedia hosting Indonesia saat ini, dan hal ini bisa membuat Anda semakin bingung dalam menentukan pilihan.
Untuk menghindari agar tidak salah beli, jangan mudah terpancing dengan harga murah, periksa dulu spesifikasi yang akan Anda dapatkan.
Jangan sampai Anda salah dalam membeli VPS sehingga menyebabkan website tidak bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Untuk menghindari semua itu nampaknya Anda perlu mengetahui tentang cara memilih VPS yang bagus sesuai dengan kebutuhan.
Karena harga tidak bisa menjadi patokan memilih VPS, akan tetapi kebutuhan website Anda yang harus Anda perhatikan.
Berikut cara-cara memilih VPS terbaik sesuai kebutuhan Sahabat Qwords:
1. Tentukan Tujuan Penggunaan VPS
Langkah pertama dalam memilih VPS yang bagus adalah menentukukan tujuan penggunaan VPS.
VPS bukan hanya menjadi media penyimpanan data website saja, ada berbagai fungsi lain yang bisa Anda dapatkan.
Contohnya, VPS memiliki spesifikasi yang tinggi, kapasitas penyimpanan yang luas, keamanan dan kecepatan yang lebih stabil.
Baca Juga : Apa Saja yang Bisa Dibuat dengan VPS? Ini Penjelasannya
2. Sesuaikan dengan Kebutuhan Visitor
Jika Anda sebelumnya menggunakan shared hosting dan berencana pindah ke layanan VPS, maka Anda mengukur spesifikasi VPS yang bisa menampung semua pengunjung website Anda.
Jumlah visitor yang sangat tinggi merupakan salah satu alasan mengapa pemilik website beralih menggunakan VPS.
Pasalnya, shared hosting biasanya tidak dapat menampung traffic yang sangat tinggi. Bila Anda tidak segera beralih, siap-siap Anda harus menghadapi website yang sering down karena overload.
Jadi, Anda bisa memilih spesifikasi VPS yang lebih tinggi terutama untuk RAM dan Prosesor.
3. Sistem Operasi yang Digunakan
Ada dua jenis sistem operasi yang digunakan untuk pengguna VPS yaitu VPS Linux dan VPS Windows.
Sistem operasi menjadi hal yang vital karena akan berpengaruh ke depannya terutama untuk masalah pengaturan dan kompabilitas aplikasi.
Saat ini, kebanyakan server VPS menggunakan sistem operasi Linux. Untuk VPS Windows masih kurang banyak pengguna karena dari segi biaya lisensinya memiliki selisih yang cukup tinggi dengan VPS Linux.
Namun, jika belum familier dengan Linux, kami lebih menyarankan Sahabat Qwords untuk mengambil VPS Windows.
Meski biayanya lebih mahal, tetapi setidaknya Anda dapat lebih mudah dalam proses pengaturan VPS.
Baca Juga : Perbedaan VPS & Dedicated Server, Bagus Mana?
4. Kapasitas Bandwidth
Kebanyakan layanan VPS akan memberikan batasan bandwidth kepada tiap layanan VPS.
Bila Anda belum tahu, bandwidth adalah kapasitas volume data maksimal yang dapat ditransfer, jadi jika bandwidth VPS sudah habis, biasanya kecepatannya akan menurun atau terkena suspend dari penyedia VPS.
Maka tidak heran bila paket VPS unlimited bandwith, biasanya akan dijual dengan harga yang lebih mahal.
Jadi, Anda perlu mengukur jumlah traffic yang masuk dan besar/tidaknya bandwidth untuk mencukupi kebutuhan konten yang ada pada website.
5. Kapasitas RAM
VPS memiliki kelebihan di kapasitas dan spesifikasi yang tinggi.
Jadi, Anda sebagai pengguna VPS bisa menambahkan banyak website dan blog di VPS.
Namun, perlu diketahui bahwa semakin banyak website yang ada pada server akan berpengaruh pada kinerja RAM yang semakin berat.
RAM pada setiap VPS memiliki batasan kapasitas, sehingga Anda perlu memperhatikan kapasitas RAM yang akan digunakan.
Nah, semakin besar kapasitas RAM, semakin tinggi pula harga VPS.
6. Kapasitas CPU
Hampir mirip dengan RAM, CPU juga memiliki pengaruh dalam memproses semua permintaan (request) dari pengguna (user) yang ditampilkan pada website.
Untuk cara memilih VPS terbaik, pilihlah prosesor yang memiliki core lebih banyak dan kecepatan prosesor (GHz) yang tinggi.
Semakin bagus prosesor yang digunakan, semakin cepat pula kinerja VPS dalam memproses semua permintaan dari klien.
7. Kapasitas Penyimpanan
Kapasitas penyimpanan juga menjadi salah satu hal yang penting dalam memilih VPS server.
Pastikan kapasitas penyimpanan VPS yang Anda pilih sudah memadai untuk beberapa bula/tahun ke depan untuk menyimpan semua file website.
Sebagai tambahan, sekarang ini pilihan server VPS sudah banyak yang menggunakan SSD karena performanya jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan hardisk konvensional.
8. Keamanan Data
VPS menjamin keamanan data yang lebih baik karena dalam satu server virtual tersebut tidak tercampur dengan milik pengguna lain.
Meski begitu, Anda juga harus memperhatikan spesifikasi keamanan yang ditawarkan oleh penyedia VPS tersebut.
Contohnya, bila Anda membeli VPS dari Qwords.com, spesifikasi keamanan yang dimiliki adalah Total Security Protection dariimunify360 yang melindungi server dari serangan DDOS, brute force, hack, dan sebagainya.
Selain itu, Anda juga bisa memasang SSH untuk membuat keamanan VPS menjadi lebih maksimal.
9. Data Center Server
Memilih data center ini akan berpengaruh dari mana pengunjung website Anda berasal.
Jika visitor berasal Indonesia, maka lebih baik mengambil server VPS yang memiliki data center di Indonesia, atau alternatif lain bisa juga memilih server VPS yang berada di Singapura.
Kelebihan data center yang dekat dengan visitor website adalah akses website yang lebih akan menjadi cepat.
Nah, untungnya Qwords sebagai penyedia VPS Indonesia sudah memiliki data center sendiri di Indonesia, lho.
Jadi Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih VPS Indonesia terbaik dengan harga murah dari kami.
Baca juga : 14 Control Panel VPS Terbaik 2022 (Gratis & Berbayar)
10. Teknologi yang Dipakai
Sekali lagi, jangan pernah sekali-kali Anda tergiur dengan harga murah. Periksa dulu teknologi VPS apa yang disematkan mulai dari software dan hardware yang dipakai.
Dengan menggunakan teknologi yang terbaru, hal itu akan memudahkan Anda dalam mengelola website dan meningkatkan kecepatan akses website yang ada pada VPS hosting.
11. Support
Ada duajenis VPS yang ditawarkan oleh penyedia layanan VPS Indonesia yaitu Managed VPS dan Unmanaged VPS.
Jika Anda mengambil layanan unmanaged berarti Anda harus siap dengan konsekuensi semua permasalahan yang dihadapi dengan sendiri.
Unmanaged VPS sederhananya adalah pemilik VPS bertanggung jawab untuk mengelola secara penuh. Namun, pengguna tersebut juga harus mampu mengatasi seiap permasalahan teknis yang terjadi.
Di sini, Anda perlu memiliki kemampuan teknis tentang manajemen server yang baik. Atau paling tidak, Anda mempekerjakan orang yang sudah ahli di bidang ini.
Sementara itu, untuk layanan managed VPS, Anda tidak perlu repot karena semua sudah didukung dari tim teknis dari penyedia VPS, sehingga Anda tinggal ‘terima jadi’.
Perbedaan lain antara managed dan unmanaged VPS ini yang pasti adalah harga.
Unmanaged VPS bisa dibilang harganya lebih terjangkau dibanding managed VPS, karena Anda tidak perlu ‘menyewa’ tim teknis dari penyedia VPS.
12. Biaya
Jangan melewatkan aspek yang satu ini, yaitu biaya. Semakin tinggi spesifikasi VPS, biasanya semakin mahal pula biaya sewa yang akan Anda keluarkan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan spesifikasi VPS yang harganya lebih murah, karena performanya tetap lebih baik dari shared hosting.
Lagi pula, Sahabat Qwords juga tidak akan rugi bila menggunakan VPS, karena Anda akan merasakan performa layaknya memiliki server fisik tetapi dalam bentuk server virtual, dan harganya pun jelas lebih murah.
Jadi, Anda tetap bisa memilih VPS yang bagus sesuai dengan kebutuhan dengan menyesuaikan dengan dana yang dimiliki.
Sudah Menemukan VPS Pilihan Anda?
Demikianlah pembahasan mengenai cara memilih VPS terbaik yang sesuai dengan kebutuhan.
Nah, bagi Anda yang sekarang ini membutuhkan layanan VPS Indonesia Terbaik, kami memiliki rekomendasi paket VPS dari Qwords.com.
Beli VPS Terbaik Mulai 75rb/Bln Sekarang!
VPS di Qwords memiliki spesifikasi dengan SSD Raid 10 yang terbukti meningkatkan kecepatan 4x lebih cepat dari SSD biasa dengan uptime server mencapai 99,99%.
Tunggu apalagi? segera pesan VPS di Qwords dengan harga mulai dari Rp75.000/bulan saja.
Terima kasih.
Sebenarnya belum ada tujuan, cuma pengen punya dulu. Saya ingin bertanya. Sebenarnya bohong ga ya? Spek seperti itu? Saya liat juga disemua penyedia hosting ya, seperti itu.
Pertanyaanya, spek RAM 1GB, CPU 1Core terus ditawarkan SSD 10? Apakah maksimal?
Halo kak,
Untuk spesifikasi yang diberikan pasti sesuai kok, bisa dicek sendiri langsung.
Kalau maksimal ya jelas pasti kak, tergantung disesuaikan sama kebutuhannya apa dulu kak.
Kalau butuh domain hosting jangan lupa bisa pesan di Qwords.
Terima kasih