WordPress multisite merupakan salah satu fitur untuk membuat website secara banyak.
Bagaimana cara membuat WordPress multisite dari awal?
CMS WordPress menjadi pilihan banyak orang, terbukti dari jumlah pengguna semakin meningkat sampai saat ini.
Dari data yang diambil dari Kinsta.com menyebutkan bahwa pengguna CMS di dunia ini 60.8% lebih dikuasai oleh WordPress dan 34% website yang ada di dunia ini menggunakan CMS WordPress.
Tentu ini menjadi sebuah rekor pencapaian yang besar, apalagi WordPress memiliki segudang fitur canggih, keamanan terjamin dan user friendly.
Salah satu fitur yang banyak ditunggu oleh kebanyakan orang adalah tersedianya WordPress multisite, fitur multisite ini muncul pada saat update WordPress versi 3.0.
Mari kita bahas tentang WordPress multisite pada artikel berikut, simak sampai akhir artikel ya!
Apa Itu WordPress Multisite
WordPress multisite adalah fitur bawaan WordPress yang mengijinkan pengguna untuk menginstall beberapa website dalam satu akun.
Hanya dengan menggunakan WordPress multisite Anda bisa mengelola mulai dari puluhan hingga jutaan website, termasuk juga fitur themes WordPress, fitur WordPress, pengaturan WordPress dan konten WordPress.
Sebenarnya saat Anda melakukan instalasi WordPress biasa, fitur WordPress multisite ini sudah tersedia.
Namun secara default memang tidak diikutkan dalam instalasi, Anda perlu memilih opsi tambahan untuk bisa menjalankan WordPress multisite ini.
Perlu diketahui pula bahwa struktur file, folder dan code base pada WordPress multisite ini sama dengan WordPress biasa, jadi Anda tidak perlu pusing saat melakukan seting.
Baca juga: Cara Membuat Website Gratis dengan WordPress, 100% Mudah
Kelebihan WordPress Multisite
Anda mungkin penasaran sebenarnya apa saja kelebihan yang dimiliki oleh WordPress multisite jika dibandingkan WordPress biasa.
Berikut kita bahas kelebihannya:
1. Super Administrator (Super Admin)
Super administrator adalah pemegang kekuasaan tertinggi pada WordPress multisite.
Super admin ini bisa mengatur segalanya dari dashboard WordPress utama seperti post, author, install plugin, install themes dan fitur-fitur lain yang ada pada dashboard utama.
Super admin inilah nantinya yang akan membagi kepada semua admin untuk mengurusi disetiap akun WordPress multisite.
2. Network Admin
Selain itu super admin juga memiliki hak akses ke menu area ‘network admin’.
Network admin pada WordPress berfungsi menjadi pusat akses ke berbagai opsi untuk mengatur WordPress multisite.
Jadi dengan satu dashboard di network admin Anda tidak perlu melakukan login ke WordPress multisite lainnya, cukup satu dashboard bisa untuk semuanya.
3. Plugin
Plugin WordPress yang ada pada website multisite cukup diinstal pada WordPress super admin saja, nantinya WordPress multisite akan terinstall plugin yang sama termasuk settingnya juga.
Jadi Anda tidak perlu repot melakukan install plugin di beberapa website, cukup satu di super admin saja.
4. Themes
Sama seperti plugin, Anda cukup install themes WordPress terbaik pada dashboard super admin.
Nantinya pada WordPress multisite themes yang digunakan akan mengikuti sama seperti yang ada di dashboard utama.
Selain itu untuk setiap admin WordPress multisite tidak bisa melakukan edit themes serta plugin.
5. Server Tidak Terbebani
Dengan menggunakan WordPress multisite, Anda hanya perlu menginstall 1 akun WordPress saja sehingga dari kapasitas server tidak terbebani.
Jika Anda menginstall secara sendiri-sendiri pasti kapasitas server akan cepat penuh.
Contoh saja satu akun WordPress membutuhkan 100MB, untuk 10 akun WordPress saja sudah menghabiskan space 1GB.
Cara Membuat WordPress Multisite
Setelah Anda mengetahui apa itu WordPress multisite dan kelebihan yang dimilikinya, kini saatnya Anda menginstall fitur WordPress multisite.
1. Install CMS WordPress Seperti Biasa
Untuk cara install WordPress tidak berbeda jauh dengan WordPress biasa, hanya ada sedikit perbedaan saja. Untuk tutorial cara install WordPress bisa Anda lihat pada artikel sebelumnya.
Perbedaanya ketika saat memulai install WordPress, Anda akan dihadapkan dashboard instalasi WordPress.
2. Pilih Enable Multisite (WPMU)
Pada bagian ‘Site Settings’ terdapat pilihan ‘Enable Multisite (WPMU)’, nah inilah yang harus Anda berikan tanda ceklis untuk mengaktifkan fiturnya.
Setelah itu prosesnya sama seperti instalasi WordPress biasa sampai selesai. Untuk gambarnya bisa Anda lihat seperti dibawah ini:
3. Install
Jika semua data sudah Anda isi, silahkan install dan tunggu prosesnya sampai selesai.
Tidak sampai disitu saja, Anda harus mengaktifkan WordPress Multisite agar bisa digunakan.
Silahkan ikuti panduan cara mengaktifkan WordPress Multisite berikut ini.
Mengaktifkan WordPress Multisite
Tidak sampai proses instalasi saja, masih ada tahapan selanjutnya yaitu cara mengaktifkaan WordPress multisite.
Berikut cara mengaktifkak WordPress multisite:
1. Login cPanel
Silahkan login ke akun cPanel hosting yang Anda miliki.
2. Buka Menu File Manager
Pada saat di dashboard cPanel hosting, pilih menu ‘Files’ kemudian ‘File Manager’.
3. Buka Menu Public HTML
Kemudian pilih ‘public_html’ lalu pilih folder domain WordPress Anda, biasanya namanya mengikuti domain website.
4. Edit wp-config PHP
Setelah itu scroll kebawah dan temukan file ‘wp-config.php’ klik kanan dan edit.
5. Tambah Script Baru
Scroll ke bawah dan temukan tulisan /* That’s all, stop editing! Happy Publishing. */. Kemudian tambahkan script dibawah tulisan tersebut sepeti ini .
/* Multisite */
define( ‘WP_ALLOW_MULTISITE’, true );
6. Simpan dan Buka WordPress
Jika sudah silahkan klik ‘Save Changes’ pada pojok atas. Langkah selanjutnya silahkan login ke akun WordPress utama Anda apakah aktif atau belum.
Jika sudah, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi WordPress Multisite, silahkan ikuti panduannya berikut ini.
Konfigurasi WordPress Multisite
Setelah Anda berhasil login ke akun WordPress, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk konfigurasi WordPress multisite:
1. Non-aktifkan Semua Plugin
Langkah pertama non-aktifkan plugin yang sudah terinstall pada WordPress. Caranya silahkan klik menu ‘Plugins’ lalu ‘Installed Plugin’.
Non aktifkan semua plugin yang ada sementara agar proses seting berjalan lancar.
Caranya klik pada bagian ‘Deactive’ setiap plugin-plugin tersebut.
2. Setting Network Setup
Selanjutnya silahkan pergi ke menu ‘Settings’ lalu pilih ‘Network Setup’.
Anda akan disuruh menambahkan beberapascript coding pada wp-config.php dan pada .htaccess.
3. Tambah Script Code Baru di wp-config
Untuk cara menambahkan di wp-config.php, silahkan login ke cPanel kemudian pilih File Manager > Public HTML> Folder nama domain Anda > wp-config.php, selanjutnya tambahkan script code seperti dibawah setelah tulisan /* That’s all, stop editing! Happy Publishing. */:
define(‘MULTISITE’, true);
define(‘SUBDOMAIN_INSTALL’, false);
define(‘DOMAIN_CURRENT_SITE’, ‘multisite.ujiproduk.com’);
define(‘PATH_CURRENT_SITE’, ‘/’);
define(‘SITE_ID_CURRENT_SITE’, 1);
define(‘BLOG_ID_CURRENT_SITE’, 1);
jika sudah silahkan ‘Save Changes’
4. Tambah Script Code Baru di .htaccess
Selanjutnya masih pada lokasi yang sama, cari file .htaccess, kemudian tambahkan script coding berikut:
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ – [L]
# add a trailing slash to /wp-admin
RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?wp-admin$ $1wp-admin/ [R=301,L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f [OR]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -d
RewriteRule ^ – [L]
RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(wp-(content|admin|includes).*) $2 [L]
RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(.*\.php)$ $2 [L]
RewriteRule . index.php [L]
Jika sudah silahkan klik ‘Save Changes’.
5. Cek Dashboard WordPress
Silahkan pergi ke dashboard WordPress Anda, jika proses membuat WordPress multisite Anda benar akan muncul menu baru untuk ‘Create a New Site’.
Nah bagaimana mudah bukan cara membuat WordPress multisite.
Perlu dicatat pula jika pengguna WordPress multisite banyak, Anda perlu menggunakan Hosting Indonesia atau VPS Indonesia.
Tujuannya untuk menampung traffic website yang tinggi, selain itu dengan menggunakan hosting atau VPS yang bagus load website Anda akan lebih cepat.
Jika ada kendala dalam proses install WordPress multisite silahkan tuliskan dikolom komentar dibawah.
Terima kasih
Min, apakah ada solusi untuk situs wordpress yang sudah lama dibuat? Karena saat saya ingin install tidak ada pilihan untuk sub-direktori.
Bisa diinstall lagi nanti pada kolom direktori tinggal pilih saja mau ditambahi kata apa.
Jangan lupa untuk urusan domain hosting percayakan pada Qwords.
Min, ini berarti beda ya dengan membuat subdomain biasanya? agak kurang paham saya. soalnya baru makai WP
Beda kak,
Multisite itu kita bisa kontrol banyak website dari satu dashboard saja, kalau URL domainnya beda-beda seperti subdomain.
Terima kasih sudah berkunjung di Blog Qwords.
artikel yg bermanfaat skali kak eril.
saya mau tnya, wp lama saya bukan multisite. apa cara di atas adalah cara manual merubah wp biasa ke multisite tanpa harus instal ulang di admin softacolous?
Terima kasih kak
Cara tersebut installasi lewat panel hosting biasa, kalau cara manual kudu upload dulu ke hosting.
min,apa domainya bisa beda2 setiap wordpress multi itu??
Bisa kak,
Bisa menggunakan domain2 yang berbeda.
jika melakukan tutorial di atas, multisite akan langsung menggunakan subdomain sebagai default.
apakah ada cara untuk mengganti dari subdomain ke subdirektori untuk menggunakan wordpress multisite.?
Halo
Terima kasih atas pertanyaanya, Untuk saat ini multisite sepertinya hanya bisa menggunakan subdomain. Nanti akan kami update jika ada informasi terbaru.
Salam
Min, subdomain nanti otomatis dibuat atau harus diatur manual lagi di cPanel?