Anda seorang pengelola website yang kerap membuat artikel panjang dan ingin membuatnya mudah dibaca?
Jika iya, Anda perlu menambahkan daftar isi pada website Anda supaya konten terlihat lebih rapi.
Sekilas, keberadaan daftar isi memang kurang begitu menonjol jika dibandingkan dengan sidebar atau kolom pencarian. Akan tetapi, peran daftar isi ternyata sangat besar, loh!
Nah, agar Anda mengetahui pentingnya daftar isi pada suatu website dan cara membuatnya dengan mudah, simak pembahasan berikut ini, ya, Sahabat Qwords!
Website Harus Punya Daftar Isi, Ini Alasannya!
Ada dua alasan kuat mengapa suatu website perlu memiliki daftar isi, terlebih website yang memiliki konten yang sangat panjang. Apa saja?
1. Meningkatkan User Experience Pembaca
Memastikan pengalaman pengguna yang baik adalah sebuah kewajiban bagi setiap pengelola website.
Nah, salah satunya adalah dengan memasang daftar isi untuk mempermudah pembaca langsung mendapatkan jawaban yang mereka cari dari konten Anda.
Pembaca yang sedang terdesak memang menginginkan jawaban yang spesifik dan mudah untuk didapatkan dengan cepat, walaupun dari konten yang cukup panjang.
Nah, jika website Anda berisi konten yang panjang dan tidak memiliki daftar isi, pembaca hanya akan menggulir (scrolling) kemudian meninggalkannya tanpa mendapatkan manfaat dari website Anda.
Maka dari itu, daftar isi sangat membantu Anda dan pembaca karena meningkatkan pengalaman pengguna.
2. Memudahkan Bot Crawler
mesin bot crawler dalam merayapi konten pada website Anda. Penggunaan daftar isi juga berpeluang untuk menampilkan konten Anda pada Google Rich Snippet (cuplikan).
Bagi Anda yang masih bingung mengenai Google Rich Snippet, singkatnya itu adalah hasil pencarian yang ditampilkan oleh Google dengan memunculkan ringkasan dari konten Anda.
Berikut adalah contohnya:
Dan ini adalah tampilan daftar isi pada konten tersebut.
Dengan ditampilkannya konten Anda dalam bentuk cuplikan semacam ini, peluang pengguna untuk mengeklik sangat tinggi, loh!
Baca Juga: Mengenal Plugin Hello Dolly di WordPress, Apa Fungsinya?
Plugin Daftar Isi Terbaik!
Setelah mengetahui betapa pentingnya peran daftar isi pada suatu website, Sahabat Qwords tentu tidak ingin kehilangan pembaca, ‘kan?
Maka dari itu, Anda perlu menambahkan daftar isi pada website Anda secara otomatis dengan bantuan beberapa plugin, sehingga tidak memerlukan coding sama sekali.
Berikut adalah rekomendasi plugin daftar isi yang bisa dicoba!
1. Easy Table of Contents
Easy Table of Contents adalah plugin pertama yang bisa Anda gunakan untuk membuat daftar isi otomatis.
Beberapa fitur yang diusung oleh plugin ini yaitu dapat menguraikan konten Anda berdasarkan heading 2, heading 3, dan seterusnya.
Selain itu, plugin ini juga dapat bekerja pada website dengan berbagai editor tema, seperti Gutenberg, Divi, Elementor, WPbakery, dan beberapa editor tema lain.
Untuk distribusi penggunaannya sendiri, plugin ini telah dipasang oleh lebih dari 400.000 pengguna.
2. Table of Contents Plus
Plugin yang kedua adalah Table of Contents Plus besutan Michael Tran. Sahabat Qwords bisa dengan leluasa untuk mengonfigurasinya.
Misalnya, Anda ingin mengubah warna, tata letak, penomoran, dan sebagainya.
Semua pengaturan bisa dengan mudah dioperasikan dari pengaturan plugin ini. Jadi, Anda benar-benar sangat dimudahkan ketika ingin membuat daftar isi otomatis.
Oh iya, plugin ini telah diunduh dan digunakan oleh lebih dari 300.000 pengguna WordPress.
3. Rich Table of Contents
Rich Table of Contents atau RTOC adalah plugin daftar otomatis yang juga memiliki beberapa fitur menarik.
Pengguna juga dapat mengonfigurasi daftar isi yang dibuat, misalnya dari segi desain, animasi, dan sebagainya.
Lebih dari 30.000 pengguna aktif yang menggunakan plugin ini menjadi pertanda bahwa ROTC cukup bisa diandalkan.
4. Table Of Contents Block
Table Of Contents Block bisa menjadi opsi berikutnya bila Anda ingin membuat daftar isi otomatis.
Plugin ini memiliki kemudahan dalam kustomisasi dan diklaim memiliki performa yang cepat karena ringan.
Jika dibandingkan dengan kedua plugin di atas, Table Of Contents Block baru digunakan oleh 7,000 pengguna.
Akan tetapi, bukan tidak mungkin ke depannya plugin ini akan mampu bersaing dengan yang lain karena mereka juga menyediakan dedicated support dalam bentuk forum.
5. Joli Table Of Contents
Kelima, ada plugin daftar isi bernama Joli Table Of Contents. Plugin ini memiliki fitur yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya.
Berbasis Gutenberg, Anda bisa mengubah beberapa pengaturan daftar isi dengan lebih mudah.
Plugin ini telah digunakan oleh 4,000 lebih pengguna WordPress. Tertarik mencobanya?
Nah, setelah Anda mengetahui daftar plugin yang bisa digunakan untuk membuat daftar isi otomatis di WordPress, simak panduannya berikut ini, yuk!
Baca Juga: Plugin WordPress Terbaik Wajib Install, Update 2022!
Cara Membuat Daftar Isi di WordPress Tanpa Coding!
Silakan ikuti langkah-langkah membuat daftar tanpa coding berikut ini. Pemula dijamin langsung bisa menerapkannya!
Sebelumnya, Anda harus memilih plugin daftar isi dari daftar di atas, misalnya Table of Content Plus.
- Masuk ke dasbor WordPress Anda, lalu akses menu Plugins > Add New
- Cari plugin yang ingin dipasang, contohnya “Table of Content Plus”, klik Install Now
- Jika sudah terpasang, silakan tekan Activate untuk mengaktifkan plugin
- Setelah itu, Anda perlu membuka pengaturan plugin Table of Content Plus
- Pada bagian show when, ubah angkanya menjadi 2. Artinya, daftar isi akan muncul apabila artikel memiliki lebih dari dua heading. Dan sebaliknya. Selebihnya, Anda bisa mengatur sesuai kebutuhan. Jangan lupa klik Update options, ya!
- Jika sudah, tampilannya adalah seperti berikut ini
Baca Juga: 3 Plugin Cache WordPress Terbaik Untuk Optimasi Kecepatan
Buat Daftar Isi dengan Mudah Pakai Plugin!
Demikianlah cara membuat daftar isi di WordPress tanpa coding. Setelah mempelajari caranya, Anda bisa langsung menerapkannya pada website Anda.
Jadi, selamat mencoba! Jika ada kendala, jangan ragu untuk menghubungi kami via komentar di bawah ini, ya!