Apakah Anda seorang developer yang ingin belajar membuat aplikasi Android? Pasti Anda sedang mencari tahu cara instal Android Studio ya?
Memang smartphone merupakan teknologi yang sudah tidak dapat dipisahkan dari manusia pada era digitalisasi ini.
Apalagi kehadiran Android membawa angin segar karena harganya terjangkau dan spesifikasinya bagus.
Karena sistem operasi ini banyak sekali digunakan di berbagai belahan dunia, maka para developer mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android.
Pengertian Android Studio
Android Studio adalah IDE atau Integrated Development Environment untuk mengembangkan berbagai aplikasi Android.
Android Studio ini merupakan besutan Google atau tepatnya JetBrains Intellij IDEA.
Kemudian pada tahun 2013, Google mengumumkan Android Studio menjadi IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android.
Dengan kehadiran Android Studio maka banyak startup maupun developer yang bisa membuat aplikasi sendiri sesuka hati.
Mungkin Anda bingung mengapa Anda bisa membuat aplikasi pada sistem operasi Android yang sudah begitu besar ini?
Makanya cari tahu terus dengan membaca artikel di bawah ini ya!
Mengapa Memakai Android Studio
Kenapa seorang Android Developer perlu mengenal dan menggunakan Android Studio? Berikut alasannya:
- Android Studio dapat membantu proses pembuatan aplikasi lebih cepat
- User Interface milik Android Studio simpel, mudah digunakan dan mudah dipahami
- Tersedia berbagai tools dengan berbagai fungsi mulai dari pembuatan aplikasi sampai testing aplikasi
- Memperdalam ilmu coding karena Anda akan mendapatkan referensi ketika Anda mengetik sintaks program
Syarat Menjalankan Android Studio
Untuk membuat aplikasi dengan Android Studio maka Anda harus memiliki perangkat PC atau laptop dengan minimal spesifikasi, sebagai berikut:
- Microsoft Windows versi 7,8 atau 10 dengan 32 atau 64 bit
- RAM minimal 3 GB, namun lebih disarankan menggunakan RAM 8GB
- Memori penyimpanan minimal tersedia 2GB, namun lebih baik menggunakan 4 GB dengan rincian 500 Mb untuk IDE serta 1,5 GB untuk Android SDK serta gambar sistem emulator
- Resolusi layar min 1280 x 800 pixel
- Java Development Kit 8
Baca Juga: Cara Membuat Aplikasi Android Tanpa Coding
Fitur Android Studio
Android Studio mengizinkan Android Developer untuk berkreasi sekreatif mungkin dengan menyediakan berbagai fitur menarik dan bermanfaat, seperti:
- Sistem yang berbasis Gradle yang fleksibel
- Emulator yang responsif, cepat dengan dukungan berbagai fitur
- Lingkungan yang mendukung untuk pengembangan aplikasi berbasis Android
- Instant Run yang berfungsi untuk mendorong perubahan menuju aplikasi yang berjalan tanpa harus membuat APK baru
- Template kode serta integrasi GitHub yang berfungsi untuk menciptakan fitur aplikasi serta impor kode contoh
- Support C++ serta NDK
- Integrasi ProGuard
- Lint tools yang berfungsi untuk memeriksa kinerja, masalah, kompatibilitas, serta kegunaan aplikasi
- Mendukung Google Cloud Platform untuk integrasi Google Cloud Messaging serta App Engine
- Editor layout yang mudah dengan sistem drag and drop
- Dukungan untuk pengembangan aplikasi pada Android TV serta Android War
- Template untuk desain serta komponen Android
Cara Install Android Studio
Bagaimana cara instal Android Studio yang benar? Sebenarnya cara instal Android Studio ini terbagi menjadi dua langkah, yaitu Setup Android Studio serta instal SDK Android Studio.
1. Setup Android Studio
Sebelum melakukan penginstalan, silahkan periksa apakah perangkat yang Anda gunakan sudah memenuhi spesifikasi yang sudah kami sebutkan di atas.
Kemudian ikuti tutorial instal Android Studio berikut ini:
- Silahkan download Android Studio berikut
- Setelah berhasil terunduh, bukalah aplikasi tersebut dan tampilan akan berubah seperti gambar di bawah ini.
- Kemudian klik Next untuk menuju proses instalasi
- Anda akan diinstruksikan untuk memilih komponen tambahan dengan klik Android Virtual Device atau AVD, kemudian klik Next.
- Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi penginstalan pada perangkat Anda. Misalnya pada C:\Program Files\Android\Android Studio.
- Jika sudah selesai menentukan lokasi penyimpanan silahkan klik Next.
- Anda bisa mengganti nama aplikasi Android Studio ini dengan nama apapun untuk ditampilkan di Start Menu.
- Untuk melanjutkan proses silahkan klik Install.
- Proses instalasi dimulai dan Anda bisa menunggu sampai prosesnya selesai.
- Jika sebelumnya Anda sudah berhasil menginstal Android Studio, klik Next.
2. Instal SDK Android Studio
Apa itu SDK? SDK merupakan seperangkat alat serta software yang digunakan oleh developer untuk membuat aplikasi pada platform.
Sebelum memasang SDK Android Studio pastikan perangkat sudah terhubung dengan jaringan internet ya.
Karena Anda masih harus mengunduh beberapa komponen SDK Android Studio.
Sekarang Anda bisa mengikuti cara install SDK Android Studio seperti berikut ini:
- Selanjutnya akan muncul kolom dialog untuk mengimpor data, pilihlah Do not import setting, kemudian klik OK.
- Tunggu sampai prosesnya selesai.
- Selanjutnya Anda akan di bawa menuju halaman Android Studio, klik Next.
- Kemudian muncul dua pilihan tipe instalasi, yang pertama adalah Standard, yaitu tipe standar dimana Anda akan mendapatkan default pengaturan serta instalasi tambahan dari Android Studio.
- Tipe kedua adalah Custom, dimana Anda bisa memilih pengaturan serta komponen tambahan yang Anda inginkan.
- Pada tutorial berikut, kami akan menggunakan tipe Custom sehingga aplikasi tambahan yang tidak diperlukan tidak ikut terinstal.
- Selanjutnya klik Next.
- Pilih lokasi penyimpanan JDK kemudian klik Next.
- Langkah selanjutnya adalah memilih tampilan pada dashboard Android Studio.
- Terdapat dua pilihan tema yaitu, Darcula untuk tema berwarna hitam serta Light untuk tema terang berwarna putih.
- Pada tutorial berikut kami menggunakan tema Darcula, pilih kemudian klik Next.
- Proses akan dilanjutkan dengan memilih komponen SDK. Langkah ini hanya muncul jika Anda memilih pengaturan Custom.
- Lalu Anda bisa menyesuaikan pengaturan serta komponen tambahan yang diinginkan.
- Jika sudah silahkan klik Next.
- Proses selanjutnya adalah memilih RAM. Rekomendasi dari kami lebih baik gunakan RAM minimal 4GB sehingga ketika menjalankan proses Emulator bisa berjalan dengan lancar.
- Jika sudah memilih RAM klik Next.
- Selanjutnya, Anda akan diberikan tampilan yang berisi informasi komponen tambahan SDK serta ukuran filenya.
- Jika sudah selesai klik Finish sehingga proses pengunduhan komponen yang sudah dipilih bisa berlanjut.
- Tunggulah sampai proses pengunduhan selesai. Proses ini mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama karena ukuran file memang besar.
- Jika proses pengunduhan serta pemasangan berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut ini.
- Jika sudah muncul tampilan itu maka Anda sudah bisa memulai proyek pertama Anda membangun aplikasi berbasis Android.
Baca Juga: Tips Sukses Menjadi Developer
Apakah cara instal Android Studio sangat mudah? Tentu saja.
Sekarang saatnya untuk memulai project aplikasi berbasis Android Anda yang pertama. Jika Anda menemui kendala silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar ya.
Sebagai seorang developer jangan lupa untuk menggunakan berbagai layanan dari Qwords yang mana merupakan web hosting Indonesia terbaik.
Yang bisa membantu Anda untuk mengakomodir kebutuhan server.
Bagi Anda developer pemula bisa juga memakai paket Hosting Murah dengan biaya yang sangat terjangkau.
Hanya dengan Rp 14.500 Anda bisa mendapatkan kapasitas 3GB, 3 akun email, RAM 600 Mb, CPU Core 0.5 core, 1 akun FTP, 2 sub domain serta 2 database.
Hemat dan super lengkap bukan?