Mengetahui umur domain akan membantu Sahabat Qwords membuat pertimbangan ketika ingin mengakses informasi, atau juga melakukan transaksi dari suatu website.
Dengan maraknya kejahatan online, modus penipuan menggunakan website pun juga tidak bisa dihindari.
Itulah sebabnya, umur domain bisa Anda jadikan alternatif pertimbangan saat menimbang reputasi suatu website.
Lantas, bagaimana cara cek umur domain? Simak enam caranya berikut ini, ya, Sahabat Qwords!
Mengenal Umur Domain
Umur domain mengacu pada lamanya waktu sejak nama suatu domain didaftarkan hingga kedaluwarsa.
Sebab, pendaftaran domain hanya bisa dilakukan hingga maksimal sepuluh tahun, bukan selamanya.
Dalam penghitungan umur domain, setidaknya ada tiga kondisi yang membuat usia sebuah domain bisa berbeda:
- Misalnya, domain jordy.my.id didaftarkan pada tahun 2010, kemudian tidak diperpanjang dan kedaluwarsa pada tahun 2015. Dengan demikian, umur domain jordy.my.id adalah lima tahun.
- Selanjutnya, ketika domain jordy.my.id didaftarkan ulang oleh orang lain pada tahun 2015 dan kembali kedaluwarsa pada tahun 2018, maka perhitungan umur domain ini hanyalah tiga tahun, bukan delapan tahun (sejak pendaftaran pertama kali pada tahun 2010).
- Contoh ketiga, apabila domain jordy.my.id didaftarkan pada tahun 2010 dan belum kedaluwarsa hingga tahun 2023, berarti umur domain tersebut adalah 13 tahun.
Nah, umur domain ini juga kerap dihubung-hubungkan dengan keberhasilan strategi SEO. Lantas, benarkah klaim tersebut benar adanya?
Apakah Umur Domain Memengaruhi SEO?
Jawabannya tidak. Umur domain tidak memengaruhi strategi SEO yang Anda terapkan. Sehingga, meski dengan domain baru pun, Sahabat Qwords tetap dapat bersaing pada mesin pencarian dengan website yang sudah berumur.
Pernyataan tersebut juga telah disampaikan secara resmi oleh John Mueller, selaku Senior Search Analyst Google.
Umur domain bisa menjadi salah satu indikasi yang dapat menjadi pertimbangan saat Anda ingin menilai reputasi suatu website atas informasi yang diberikan.
Meski tidak menjadi sebuah patokan, tetapi setidaknya dengan mengetahui umur domain akan bisa memberikan petunjuk.
Selain itu, mengetahui umur umur domain juga bisa membantu Anda untuk mengetahui kapan masa aktif domain akan berakhir.
Hal ini tentu sangat dibutuhkan ketika ada seseorang yang mengincar sebuah domain tetapi sudah didaftarkan orang lain.
Dengan mengetahui umur dan masa aktifnya, maka domain tersebut bisa didaftarkan apabila tidak diperpanjang oleh pemiliknya sebelumnya.
Nah, tanpa berlama-lama lagi, pelajari cara cek umur domain berikut ini, yuk!
Cara Cek Umur Domain dengan Mudah!
Sekarang, mari pelajari enam cara cek umur domain yang tentunya sangat mudah untuk dilakukan!
1. Cek Umur Domain dengan WHOIS
WHOIS adalah database yang menyimpan informasi lengkap setiap domain yang terdaftar.
Informasi yang berisi dalam database WHOIS seperti alamat email, alamat domisili, nomor telepon, hingga tanggal pendaftaran dan masa aktif domain.
Nah, Anda bisa mengecek umur domain dengan WHOIS karena memang dapat diakses secara umum.
Caranya, kunjungi website whois.com/whois dan masukkan nama domain. Lalu Anda akan melihat hasilnya seperti pada contoh berikut ini.
Berdasarkan contoh ini, umur domain qwords yang didaftarkan sejak 2005 adalah 19 tahun pada bulan Agustus tahun 2024.
2. Cek Umur Domain Pakai Tool gratis
Selain WHOIS, ada cara kedua untuk mengetahui usia suatu domain menggunakan tool gratis bernama Small SEO Tools.
Silakan kunjungi https://smallseotools.com/domain-age-checker/ lalu ketikkan nama domain dan tekan Check Domain Age.
Setelah menunggu beberapa saat, nantinya Anda akan melihat tampilan seperti berikut ini.
3. Cek Umur Domain dari Wayback Machine
Wayback Machine merupakan sebuah database yang menyimpan semua riwayat jutaan website yang ada di internet.
Terdapat berbagai riwayat website yang disimpan, mulai dari tampilan, konten, dan halaman website yang bisa Anda periksa dari sini.
Wayback Machine juga menyimpan semua riwayat website yang sudah kedaluwarsa, loh. Menarik ‘kan?
Nah, agar Sahabat Qwords dapat mengecek umur domain dengan Wayback Machine, Anda perlu mengakses https://web.archive.org/web/.
Masukkan nama domain Anda pada kolom yang telah disediakan kemudian klik Enter pada keyboard.
Hasilnya bisa Anda lihat seperti di bawah ini.
4. Cek Umur Domain dari Pengindeksan Pertama
Sebagai cara terakhir yang diulas pada artikel ini, Sahabat Qwords bisa mengecek umur domain dari mesin pencarian.
- Pertama, buka mesin pencarian pada browser Anda
- Ketikkan site:domainanda.com lalu tekan Enter
- Lalu, Anda akan melihat hasilnya pada gambar berikut ini
Namun, fitur ini belum dapat menampilkan secara akurat berapa umur sebuah domain. Akan tetapi, informasi yang diberikan sudah dapat memberikan gambaran mengenai berapa lama usia suatu domain.
Mana Cara yang Anda Pakai untuk Cek Umur Domain?
Memahami umur domain membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik saat membeli atau berinvestasi dalam nama domain.
Umur domain mencerminkan sejarah dan otoritas suatu website, sehingga penting untuk memeriksanya dengan cermat sebelum Anda terlibat dalam proyek online apa pun.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang umur domain, Anda dapat membuat pertimbangan sebelum mengambil tindakan, seperti mempercayai informasi yang diberikan, melakukan transaksi, atau kerja sama dalam bentuk lainnya.
Semoga pembahasan mengenai cara cek umur domain ini bisa membantu Sahabat Qwords. Oh iya, kalau Anda berencara mendaftarkan nama domain, silakan kunjungi Qwords.com, ya!
Di Qwords, Anda bisa mendaftarkan domain mulai dari Rp12 ribu saja per tahun, lho. Selain itu, ada ratusan ekstensi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Segera daftarkan domain incaran Anda sebelum didaftarkan orang lain!