Anda punya pekerjaan segunung ketika work from home tapi tiba-tiba laptop jadi lemot? laptop loading terus? Padahal, deadline pekerjaan Anda tinggal sebentar lagi.
Tenang saja, Anda tak perlu terburu-buru panik. Anda harus tahu dulu apa penyebab laptop jadi lemot.
Kemudian Anda bisa menemukan cara agar laptop tidak lemot tanpa perlu membawanya ke tempat servis atau instal ulang.
Kira-kira bagaimana sih cara perbaiki laptop agar tidak lemot? Berikut ulasan selengkapnya tentang cara membuat laptop tidak lemot.
Penyebab Laptop Lemot
1. Startup Program
Apakah Anda terlalu banyak memasang startup program pada laptop? Misalnya software yang berjalan di background seperti antivirus, notes, torrent dan lain sebagainya.
Pada saat dinyalakan, software ini akan muncul dengan otomatis.
Jika terlalu banyak, maka beban laptop saat booting juga akan semakin berat. Akibatnya laptop jadi lemot. Poin ini bisa Anda coba sebagai salah satu cara agar laptop tidak lemot di windows 10.
2. Faktor Harddisk
Harddisk merupakan salah satu komponen penyebab laptop menjadi lemot. Suka tidak suka, performa laptop Anda juga bakal dipengaruhi oleh kondisi harddisk.
Jika Anda memiliki harddisk yang sudah tua dan kapasitasnya hampir habis, maka laptop bisa jadi lambat.
Bahkan jika kapasitas harddisk sampai 95%, maka kinerja laptop bisa berkurang hingga 50%. Cara bikin laptop tidak lemot bisa dengan mengganti ke SSD (Solid State Drive).
3. Kapasitas RAM
Biasanya laptop dengan harga yang murah hanya dibekali dengan kapasitas RAM yang kecil. Maksimal laptop murah biasanya menggunakan RAM antara 2-4 GB saja.
Kapasitas RAM yang terlalu kecil bisa membuat sistem kerja laptop jadi lemot. Apalagi jika Anda menjalankan program yang berat seperti Adobe Photoshop, Ilustrator, dll.
4. Menjalankan Banyak Program Bersamaan
Anda terbiasa multitasking ketika berada didepan laptop? Kalau Anda terbiasa membuka banyak porgram dalam sekali waktu, bisa saja laptop jadi lemot.
Apalagi jika kapasitas RAM bawaan laptop kecil. Program-program berat seperti Adobe Photoshop dan Corel Draw jika dijalankan pada laptop dengan RAM kecil juga bisa membuatnya lemot bahkan laptop hang atau stuck.
5. Kebanyakan Add-ons pada Browser
Jika Anda menginstal banyak sekali add-ons pada browser, secara tidak sadar Anda akan membuat laptop jadi lemot.
Misalnya Anda menginstal Internet Download Manager (IDM), Youtube Downloader, AdBlocker, dan lain-lain.
Hal ini biasa terjadi pada pekerja di bidang content writer atau praktisi SEO yang sehari-hari memang dituntut untuk selalu riset dan menganalisa perkembangan kompetitor.
Nah, cara agar laptop tidak lemot saat internetan adalah dengan menggunakan APP Manager atau software sejenis untuk membatasi program yang sedang berjalan.
Baca juga: Cara Menstabilkan Koneksi Internet
6. Kebanyakan Membuka Tab Browser
Saat menjelajah internet, ada banyak hal yang cukup menarik. Akhirnya Anda membuka banyak sekali tab untuk melihat setiap infonya.
Tapi kebiasaan ini ternyata cukup membuat RAM kewalahan. Apalagi jika Anda membuka website yang punya sistem auto-refresh.
7. Antivirus
Antivirus harus terus berjalan di background demi melindungi laptop dari virus. Tapi sistem antivirus bianya cukup berat.
Akibatnya laptop yang punya RAM sedikit bisa saja jadi lemot.
Apalagi jika Anda menginstal 2 antivirus sekaligus. RAM dan juga kapasitas harddisk Anda pasti akan semakin berat.
8. Terkena Virus
Ada banyak file mencurigakan yang menyebar lewat online ataupun offline. Anda harus waspada jika ada file yang membahayakan laptop.
Karena virus bisa membuat laptop Anda lemot atau bahkan rusak. Virus juga bisa menjadi penyebab download lambat.
Alternatif cara setting laptop agar tidak lemot yakni dengan rutin membersihkan perangkat dari virus atau malware.
Cara Agar Laptop Tidak Lemot
Bagaimana cara agar laptop windows 10 tidak lemot? Kalau laptop Anda terasa semakin lemot, Anda tidak perlu panik.
Jangan buru-buru ke tempat servis dan meminta instal ulang.
Apalagi jika laptop lemot hanya gara-gara hal yang sepele dan Anda tahu apa penyebab pastinya. Anda bisa mempraktekkan beberapa cara agar laptop tidak lemot seperti berikut ini:
1. Matikan Laptop Setiap Selesai Digunakan
Laptop bisa lemot karena kebiasaan buruk penggunanya. Contohnya adalah kebiasaan tidak mematikan laptop meskipun sudah selesai digunakan.
Banyak orang yang memilih untuk mempertahankan laptop dalam mode sleep atau hibernate dalam waktu lama.
Akibatnya, kinerja laptop pun bisa menurun.
Ternyata mematikan laptop dengan prosedur yang benar bisa membuat kinerjanya tetap optimal dalam jangka waktu yang lama.
Bagian software dan juga hardware laptop bisa beristirahat total saat Anda mematikan laptop. Manfaatnya, usia laptop Anda bisa lebih panjang/awet.
Jadi, sangat penting untuk mencermati hal ini terutama ketika berada dalam masa work from home dimana kita bisa bekerja kapan saja tanpa batasan waktu.
2. Jaga Kapasitas Harddisk
Berapapun kapasitas harddisk yang Anda miliki, jagalah agar tidak sampai mendekati penuh. Lakukan pembersihan harddisk secara rutin.
Anda sebaiknya menghapus file, video, dan gambar yang sudah tidak diperlukan lagi.
3. Hapus Program Startup
Agar laptop tidak booting sangat lama, hapuslah program yang berjalan di startup laptop Anda.
Apalagi jika program tersebut dirasa kurang penting.
Anda bisa menghapus program startup melalui menu Task Manager (Windows+X). Disable program pada menu Start-up yang ingin Anda hapus.
4. Hapus Add-ons yang Tidak Dibutuhkan
Jangan banyak-banyak menginstal Add-ons mulai dari sekarang.
Cara agar laptop tidak lemot saat internetan bisa Anda lakukan dengan uninstal Add-ons yang tidak dibutuhkan.
Jika Anda menggunakan Chrome, pilih tombol tiga pada bagian pojok kanan atas – klik More Tools – Extensions – klik Remove Add-ons yang ingin dihapus.
5. Tambah Kapasitas Harddisk
Jika Anda memang benar-benar membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar agar semua data penting bisa tersimpan, tidak ada salahnya Anda mengupgrade harddisk.
Anda bisa mengganti harddisk dengan kapasitas yang lebih besar.
Jika laptop Anda punya slot SSD, Anda bisa dengan mudah menambahkannya layaknya memory card pada ponsel.
6. Upgrade RAM
Jika yang bermasalah adalah kapasitas RAM Anda yang terlalu kecil, Anda bisa mengupgradenya dengan kapasitas besar.
Anda bisa menambahkan RAM hingga kapasitas 8 GB pada slot tambahan yang tersedia. Tapi Anda harus tahu dulu jenis RAM laptop apakah DIMM atau SODIMM.
7. Scan Antivirus Rutin
Anti virus bisa menjadi salah satu cara mengatasi internet lemot windows 10. Jangan sampai laptop Anda lemot karena pengaruh virus.
Anda harus rutin melakukan deep scanning dengan antivirus yang terpasang pada laptop setidaknya seminggu sekali.
Baca juga: Memilih Antivirus Terbaik Saat Ini
Penutup
Ada banyak cara agar laptop tidak lemot yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Mulai dari membersihkan sampah-sampah aplikasi pada laptop, hingga mengupgrade beberapa part laptop yang dianggap sudah tidak kompatibel lagi.
Terlepas dari itu, kondisi laptop yang prima nantinya juga bakal mempengaruhi performa Anda dalam bekerja di rumah.
Jadi, selalu perhatikan betul bagaimana kondisi laptop atau komputer Anda. Untuk meminimalisir virus atau malware, jangan lupa gunakan aplikasi resmi seperti Microsoft365 yang dapat dibeli di Qwords.com serta jaringan internet yang sudah ter-enkripsi menggunakan Diego VPN.
Semoga bermanfaat.
Kesehatan Hardisk juga berpengaruh, bisa di cek menggunakan aplikasi Sentinel. Terimakasih
Terima kasih atas tambahan infonya kak.
Terima kasih kak sudah berkunjung di blog Qwords.
Kak lebih berpengaruh ganti hardisk SSD atau ganti ram?
Vote SSD dulu baru RAM.
Jangan lupa untuk urusan domain hosting percayakan pada Qwords saja.
Thanks