Cara Meningkatkan Brand Loyalty Konsumen

5 min read

Cara Meningkatkan Brand Loyalty Konsumen

Apa yang Anda ketahui tentang brand loyalty? Sebenarnya istilah ini menjadi puncak dari usaha branding yang selama ini Anda bangun.

Bukankah yang Anda harapkan dari konsumen adalah kesetiaannya terhadap brand?

Jika konsumen memiliki pengalaman yang menyenangkan ketika menggunakan produk Anda, maka besar kemungkinan ia akan kembali membeli produk Anda untuk kedua kali dan seterusnya.

Untuk mempertahankan serta meningkatkan penjualan, Anda harus belajar bagaimana cara meningkatkan brand loyalty. Belum tahu caranya?

Simak artikel di bawah ini yuk!

Definisi Brand Loyalty

Definisi Brand Loyalty
Definisi Brand Loyalty

Apa yang dimaksud dengan brand loyalty? Brand loyalty merupakan keloyalan atau kesetiaan konsumen untuk kembali melakukan pembelian produk Anda.

Sederhananya brand loyalty merupakan keadaan dimana konsumen akan melakukan pembelian produk maupun layanan berulang kali dari produsen yang sama.

Konsumen tidak peduli dengan produk atau brand lain dan akan tetap membeli produk Anda dari waktu ke waktu.

Jadi istilah ini mengacu pada tingkat konsistensi konsumen untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan oleh brand tertentu berulang kali.

Fungsi Brand Loyalty

Fungsi Brand Loyalty
Fungsi Brand Loyalty

Brand loyalty menjadi tolak ukur seberapa setianya konsumen untuk kembali membeli produk atau layanan Anda.

Semakin tinggi tingkat brand loyalty nya maka semakin besar brand Anda bisa bertahan dalam dunia bisnis.

Jangan sampai brand Anda mengalami fenomena yang belakangan terjadi pada dunia bisnis.

Yaitu mendadak booming dan laris manis namun langsung tenggelam dalam pasaran. Yang terpenting adalah memiliki konsumen yang setia.

Berikut ini akan kami sampaikan fungsi brand loyalty yang harus Anda ketahui:

1. Meminimalisir biaya marketing

Setiap usaha yang dijalankan pasti sudah memiliki strategi marketing. Baik untuk meningkatkan kepercayaan maupun penjualan.

Jika brand memiliki brand loyalty yang tinggi, maka brand bisa memangkas biaya marketing menjadi lebih sedikit. Hal ini karena konsumen sudah memiliki loyalitas.

Maka brand tidak membutuhkan usaha lebih untuk membuat konsumen mau membeli produk yang ditawarkan.

2. Meningkatkan sales

Loyalitas memang menjadi salah satu faktor penentu apakah konsumen akan membeli produk dari brand Anda atau tidak.

Mereka pun akan dengan mudah memutuskan untuk membeli produk apa saja dari brand Anda.

Hal ini dikarenakan konsumen sudah memiliki persepsi yang baik terhadap brand Anda.

Konsumen tidak akan berpikir dua kali untuk membeli produk meskipun mereka belum pernah menggunakannya.

3. Memikat konsumen baru

Seperti yang sudah kami bahas ketika konsumen merasa puas dengan produk atau jasa Anda maka ia akan membelinya terus menerus. 

Jika konsumen tersebut merasa puas, biasanya mereka akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang terdekatnya.

Secara tidak langsung hal ini akan menarik konsumen baru. Dengan kata lain, konsumen yang loyal akan membentuk brand advocate. Konsumen tersebut membantu memasarkan brand Anda dengan cuma-cuma.

4. Memenangkan persaingan dari kompetitor

 Ketika Anda memiliki brand loyalty yang tinggi, Anda bisa memperbaiki diri lebih baik dari kompetitor.

Hal ini akan menguntungkan Anda ketika kompetitor meluncurkan produk baru.

Konsumen Anda pun tidak akan buru-buru berpindah ke lain hati.

Mereka akan senantiasa menunggu brand Anda untuk melakukan inovasi sehingga bisa bersaing dengan kompetitor.

Tahapan Brand Loyalty

Tahapan Brand Loyalty
Tahapan Brand Loyalty

Ketika Anda ingin membeli smartphone mungkin Anda hanya akan melirik produk Xiaomi.

Namun ketika ingin membeli laptop, mungkin Anda akan selalu mepertimbangkan produk keluaran Apple.

Lantas apa yang mendorong Anda untuk mempertimbangkan brand tersebut dibanding dengan brand lainnya? Mungkin alasan setiap orang berbeda-beda.

Ada yang karena kualitasnya oke, harganya bersahabat, fiturnya lengkap atau alasan lainnya.

Bagi para pengamat bisnis, membangun loyalitas merek merupakan inti dari marketing. Jadi apa saja tahapan brand loyalty untuk menjadi pelanggan setia?

1. Cognitive loyalty

Tingkat kesetiaan atau loyalitas memang memiliki tingkatan. Tingkat keloyalan yang pertama adalah kognitif.

Dimana konsumen akan mengutamakan informasi yang melekat pada produk atau jasa.

Misalnya seperti harga, kualitas produk, fitur, bentuk dan lainnya. Pada tingkatan ini, konsumen mungkin saja beralih ke brand lain.

Misalnya produk X dari brand A memiliki harga yang lebih murah daripada produk yang sama dari brand B. Maka konsumen bisa saja beralih dari brand A ke brand B.

2. Affective loyalty

Tingkat kesetiaan konsumen pada tahap ini sudah bisa mempengaruhi emosionalnya. Konsumen akan setia pada produk atau jasa brand tertentu, karena mereka menyukainya.

Produk atau jasa tersebut bisa memenuhi kebutuhan mereka. Dan mereka pun merasa puas akan produk atau layanan tersebut.

3. Conative loyalty

Pada tahap ini konsumen sudah memiliki keterkaitan dengan produk atau jasa sebuah brand.

Mereka akan secara sadar menggunakan kembali produk atau jasa karena memiliki pengalaman yang menyenangkan.

Konsumen berpikir bahwa brand tersebut merupakan brand terbaik karena bisa memenuhi keinginan konsumen.

4. Action loyalty

Action loyalty merupakan tingkatan kesetiaan tertinggi. Konsumen mampu mempertahankan komitmennya untuk selalu menggunakan produk atau jasa dari brand Anda.

Ciri-Ciri Konsumen Yang Setia

Ciri-ciri konsumen yang setia
Ciri-ciri konsumen yang setia

Ada beberapa ciri-ciri konsumen yang setia terhadap merek tertentu.

  1. Mau membeli produk atau jasa dari brand tertentu daripada brand lain meskipun harganya lebih mahal
  2. Mau merekomendasikan produk atau jasa brand tersebut ke orang lain
  3. Mudah untuk memutuskan untuk membeli produk atau jasa tersebut
  4. Selalu mencari perkembangan informasi dari brand tersebut

Bagaimana Cara Meningkatkan Brand Loyalty

Cara meningkatkan brand loyalty
Cara meningkatkan brand loyalty

Untuk membangun sebuah brand, ada beberapa tahapan branding yang bisa dilakukan. Pertama Anda harus mempromosikan brand Anda.

Jika masyarakat sudah mengenal brand Anda atau memiliki brand awareness yang tinggi maka semakin besar penjualan yang bisa dilakukan.

Setelah itu Anda harus mendapatkan brand trust dari konsumen. Brand trust ini sangat penting dalam mempertahankan brand. Pasalnya konsumen harus percaya pada brand untuk menjadikannya langganan.

Setelah konsumen merasa yakin karena brand selalu memberikan produk atau layanan yang berkualitas, saatnya menuju brand loyalty untuk mengembangkan brand lebih besar lagi.

Berikut cara meningkatkan brand loyalty sebuah brand:

1. Membedakan brand dengan kompetitor

Apa yang Anda jual? Apa kelebihan produk Anda dengan brand lain yang menjual produk sejenis? Anda harus bisa membuat brand Anda unik di mata konsumen.

2. Meningkatkan brand engagement

Garis besar brand loyalty adalah tentang mempertahankan konsumen yang sudah ada agar selalu kembali membeli produk atau jasanya.

Namun sebelum bisa mempertahankan konsumen, Anda tentunya harus memiliki konsumen.

Caranya dengan meningkatkan brand engagement. Buatlah konsumen merasa dibutuhkan oleh brand. Dengan cara memberikan update produk atau promosi produk.

3. Memahami kebutuhan konsumen

Banyak bisnis yang gulung tikar karena konsumen tidak mendapatkan produk atau jasa yang sesuai dengan ekspektasi mereka.

Maka penting bagi Anda untuk memahami apa yang sebenarnya konsumen butuhkan.

4. Menjaga tingkat konsistensi brand

Brand juga harus konsisten dalam menjaga kualitas produk atau jasanya. Ketika konsumen memutuskan untuk membeli produk Anda maka mereka menyukainya.

Pasti ada alasan yang membuat konsumen menyukai produk Anda. Maka dari itu Anda harus bisa menjaga hal tersebut.

Karena jika Anda tidak konsisten, besar kemungkinan konsumen akan berpindah ke brand lain.

5. Mengenalkan brand value

Setiap brand pasti memiliki nilai atau value tersendiri. Nah value inilah yang menjadi salah satu alasan konsumen mau membeli produk Anda.

Maka dari itu Anda bisa memperkenalkan value brand Anda secara luas. Sehingga masyarakat merasa yakin bahwa brandmu memberikan solusi yang paling tepat.

6. Memberikan reward kepada konsumen setia

Siapa sih yang tidak suka mendapatkan hadiah atau reward? Berikan reward kepada konsumen yang loyal namun dengan membedakan besar hadiah yang diberikan.

Tentunya hadiah yang diberikan kepada konsumen yang jarang membeli dan sering membeli produk akan diberikan hadiah yang berbeda.

Semakin sering konsumen membeli produk Anda maka semakin besar pula hadiah yang diberikan.

Sistem rewarding ini akan mendorong konsumen untuk lebih sering menggunakan produk atau jasa Anda. Selain itu konsumen juga merasa diapresiasi oleh brand.

7. Membangun komunikasi dengan konsumen

Anda bisa membangun komunikasi yang baik dengan konsumen untuk membangun brand loyalty.

Ada banyak media yang bisa digunakan misalnya media sosial. Media sosial pun bisa dijadikan sebagai media branding.

Seperti IG, FB, Twitter, YouTube dan lainnya. Bangun komunikasi dengan mengirimkan pesan atau membalas komentar konsumen di sosmed brand Anda. Anda pun harus siap siaga selama 24 jam untuk melayani konsumen.

8. Membuat brand sebagai identitas konsumen

Apa yang Anda pikirkan ketika ada orang yang memakai tas Chanel? Pasti Anda langsung berpikir bahwa orang tersebut sangat stylist dan fashionista.

Konsumen tidak peduli dengan harga tas yang selangit itu. Mereka akan merasa ada yang kurang jika tidak membeli tas tersebut.

Secara tidak langsung, merekalah yang menjadi brand ambassador brand Anda.

Buatlah brand yang merepresentasikan diri konsumen. Sehingga konsumen akan susah untuk berpaling dari brand tersebut.

9. Membagikan review yang dibuat konsumen

Anda bisa membagikan review yang dibuat konsumen pada produk atau jasa Anda. Hal ini akan meningkatkan tingkat kepercayaan serta transparansi konsumen.

Jangan hanya sampaikan ulasan yang positif saja namun juga yang negatif. Namun Anda harus bisa memberikan solusi terhadap ulasan negatif tersebut.

Selain itu, Anda juga bisa membagikan kisah konsumen selama menggunakan brand Anda. Hal ini akan lebih memanusiakan brand serta konsumen Anda.

10. Pengaruhi konsumen dengan influencer

Pernah menyadari atau tidak bahwa era digitalisasi ini penuh dengan influencer? Anda pun bisa memanfaatkan influencer untuk meningkatkan brand loyalty.

Lebih dari setengah dari pengguna sosmed lebih memilih untuk membeli produk atau jasa yang digunakan oleh para influencer.

Maka gandenglah influencer untuk mempromosikan brand Anda. Biasanya netizen akan mengikuti apa yang dilakukan oleh influencer idola mereka.

Dari penjelasan artikel brand loyalty diatas, bisa disimpulkan bahwa loyalitas merek merupakan kunci kesuksesan sebuah brand.

Brand bisa besar dan bertahan dari guncangan persaingan karena loyalitas konsumen. Jadipada intinya untuk membangun bisnis maka Anda harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen.

Jangan membeda-bedakan konsumen, karena bisa saja mereka yang menjadi pelanggan setia Anda.

Nah untuk memaksimalkan peningkatan brand loyalty, Anda bisa menggunakan website perusahaan. Brand harus memiliki website.

Tim Qwords.com pun memberikan penawaran terbaiknya bagi Anda yang menginginkan paket hosting terbaik.

Anda bisa mendapatkan paket tersebut mulai dari Rp 44.000/ bulan. Murah bukan? Apalagi Anda bisa mendapatkan unlimited bandwidth, server uptime serta layanan 24 jam!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *