Brand Equity atau lebih mudah dipahami sebagai ekuitas merek, dimana brand equity adalah salah satu cara untuk meningkatkan trafik penghasilan suatu perusahaan. Mempunyai nama dan terkenal dengan berbagai produk yang dipasarkan, bahkan para konsumen akan merelakan untuk membayar diatas standar karena produk tersebut telah memenuhi brand equity.
Namun, ini bisa berbanding terbalik ketika suatu perusahaan belum mencapai brand equity. Pencapaian brand equty adalah ketika memberikan keuntungan dan tentunya menghasilkan omset diatas rata-rata pada saat penjualan.
Apa itu Brand Equity?
Pengertian brand equity lebih jelasnya adalah suatu ekuitas merek yang bisa menciptakan nilai suatu barang yang kita jual itu termasuk produk yang sudah mempunyai kualitas dan kuantitas unggul. Setiap konsumen pasti akan merasakan kepuasan tersendiri dari apa yang menjadi produk kita. Menciptakan brand equity adalah berinovasi sekreatif mungkin hingga para konsumen tidak merasakan kecewa.
Baca juga: Memenangkan Hati Pelanggan Dengan Story Telling
Setelah suatu perusahaan mempunyai ekuitas merek yang unggul, para komsumen akan memberanikan diri. Mereka mempercayakan produk dari perusahaan Anda meskipun diluar sana lebih banyak produk yang lebih murah. Adapun komponen ekuitas merek ini dibagi menjadi 3 yaitu:
1.Tanggapan Konsumen: Setiap tanggapan apapun yang diberikan konsumen akan menunjukkan positif negatifnya. Tinggal dimanakah posisi konsumen berada, apakah Mereka merasa puas atau merasa kecewa.
2.Dampak positif atau negatif: Jika berdampak positif ini akan memberikan keuntungan lebih karena naiknya laba yang diterima perusahaan, begitupun sebaliknya.
3.Nilai Akhir: Nilai yang dihasilkan bisa dilihat dari produk yang dikeluarkan dan seberapa besar minat konsumen.
Keuntungan Memiliki Brand Equity Kuat
Pengaruh brand equity terhadap keputusan pembeli mempunyai keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Bagaimana tidak menguntungkan jika laba yang didapat selalu meningkat dan brand equity yang kuat bisa memberikan kepuasaan lebih dan terkenal hingga keseluruh pelosok. Apa saja keuntungan lainnya? Berikut di antara:
1.Loyalitas: Konsumen bisa menjadi langganan setia Anda, karena kepercayaannya dan bahkan bisa merekomendasikan kepada siapa saja yang ditemuinya untuk memilih perusahaan Anda.
2.Kemungkinan untuk menaikan harga yang lebih dari standar bisa saja dilakukan perusahan yang telah mempunyai nama brand equity. Kenaikan harga ini bisa berdampak sangat baik pada laba yang diperoleh.
3.Memberikan kredibilitas kepada siapa saja yang telah bersedia memakai merek ini.
4.Hasil yang didapat juga akan lebih tinggi, maksimal dan memuaskan konsumen maupun perusahaan.
5.Deferensasi bisa menyeimbangi para pesaing yang lebih tinggi.
6.Memiliki tingkat kefokusan yang matang dan konsisten.
7.Mencipta rasa toleransi kepada setiap konsumen terkait kekeliruan produk atau perusahaan, mengenai loyalty yang lebih tinggi terkait merek.
8.Menghadirkan kinerja-kinerja yang berkualitas yang bersedia bertahan.
9.Menarik pelanggan untuk setia pada merek Kami.
Baca juga: 7 Strategi Content Marketing Terbaik Untuk Bisnis
Contoh Brand Equity
Mengenai beberapa contoh produk yang telah mencapai brand equty adalah perusahaan Mereka yang pada awalnya telah menerapkan strategi-strategi dagang yang tidak monoton. Mencoba berbagai pola promosi yang bisa menarik hati para konsumen dan menentukan harga yang pas dengan distribusi yang akan dikeluarkan. Adapun beberapa contoh produk yang telah mencapai brand equity adalah:
1.Brand Equity Teh Botol Sosro
Untuk mencapai brand equity ini teh botol sosro awalnya dari produksi merek teh melati oleh keluarga Pak Sosrodjojo, hingga saat ini telah berkembang menjadi sedemikian rupa yang akrab sekali dengan para konsumen hingga tidak kalah bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar yang telah mempunyai nama besar.
2.Samsung
Banyak keluaran gadgets yang lebih canggih dan lebih booming dari pada Samsung. Namun karena telah memiliki brand equity, Samsung menjadi salah satu merek yang banyak diambil para konsumen. Meskipun banyak merek lain yang lebih berkualitas namun untuk mendapatkan sebuah brand equity perlu proses yang panjang.
3.Sampoerna
Nilai asset dari pembelian sampoerna ini lebih rendah dari pembelian. Brand equity dari sampoerna ini telah membuahkan hasil dari semula hanya 1 miliar kini mencapai 4 miliar.
Baca juga: Apa Itu Branding, Tujuan, Manfaat dan Strateginya Dalam Bisnis
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan ketika ingin meningkatkan brand equity: memvariasi promosi dari pemasaran, membutuhkan channel yang lebih luas, bisa mengadakan acara menarik berkaitan dengan merek Anda (dari sini merupakan proses pemasaran yang bagus untuk menyadarkan para konsumen tentang merek Anda), sehingga tidak akan ada yang meremehkan merek unggulan Anda.
Penutup
Brand equity adalah sebuah janji penjual yang disampaikan kepada konsumen mengenai apa yang menjadi keunggulan atau keunikan. Jadi, merek dalam suatu bisnis itu memiliki peranan yang sangat penting. Brand equity mampu ditafsirkan sesuai dengan apa yang telah dibaca, dengar, pelajari, dan dirasa para konsumen. Maka dari sini brand equity memiliki pengaruh terhadap keputusan pembeli.
Jadi, bagaimana menurut Anda? Apakah tertarik untuk mengembangkan brand menjadi identitas yang lebih unggul dari kompetitor? Jangan lupa untuk memanfaatkan website yang dipadukan dengan web hosting Indonesia terbaik untuk mendapatkan engagement dengan performa luar biasa.
Semoga bermanfaat